Bab 14 Benarkah Ini Ayahku?

by Lexa 10:01,Jan 05,2021
“Saat kedua putriku bertumbuh dari hari ke hari, aku sebagai ayah sangat mengkhawatirkan mereka. Sekarang, apa lagi yang lebih menenangkanku dibanding melihat mereka berkembang dengan sangat baik? Kamu bisa memahami sudut pandangku kan, Tuan Gong?” Justin Su membalas sembari tersenyum. Kelar berbicara, ia menoleh dan berpesan pada Joelle Su: “Tuan Gong jauh-jauh datang dari Amerika Serikat untuk acara hari ini. Ayah sedang sibuk, jadi Joelle Su tolong gantikan ayah menemaninya ya.”
Joelle Su memerhatikan pertukaran kata di antara ayahnya dan Tuan Gong. Pada titik ini, ia akhirnya pahan maksud Justin Su dan Julia Su membawa pria itu menemuinya. Sekujur tubuhnya terasa dingin, dahinya juga berkeringat, namun ketidaknyaman di tubuh itu masih kalah jauh dari rasa sakit di hatinya. Hati wanita itu terasa bagai dikoyak sepuluh ribu cakar tajam tanpa putus. Ia menoleh ke Dexter Nian, yang tengah beramah-tamah dengan tamu tidak jauh dari mereka. Jadi, dia tahu perencanaan ini dan berpartisipasi di dalamnya?
Dia bertahun-tahun ini telah bersikap tidak acuh pada dirinya, lalu sekarang tiba-tiba teringat tentangnya dan berusaha sekuat tenaga untuk membuat dirinya datang ke pesta hari ini. Ternyata, dia punya udang di balik batu! Dexter Nian sudah menyiapkan sebuah “kejutan”!
Masing-masing hadirin punya isi pikiran sendiri. Saking fokusnya pada isi pikiran itu, mereka tidak menyadari bahwa suasana ruangan berulang kali jatuh ke tengah keheningan yang janggal. Seorang pria berjalan masuk dari pintu. Setelah berhenti melangkah selama dua detik, ia menatap sekeliling dengan tajam, lalu berjalan menghampiri Joelle Su.
Pria itu begitu luar biasa sehingga hampir tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Angkuh, terhormat, dan ke mana pun melangkah akan memperoleh decak kagum yang disuarakan diam-diam. Ada dua pria di belakangnya. Tidak peduli pria yang mana, andai berdiri secara terpisah, mata semua yang melihatnya akan berbinar. Tetapi, kedua pria itu saat ini berjalan dengan hormat di belakang pria utama. Ekspresi wajah ketiganya dingin.
Joelle Su tidak menyadari apa yang terjadi di dekat pintu.
“Tuan Gong?” Wanita itu menatap Justin Su dalam-dalam untuk memastikan apakah orang ini sungguh merupakan ayahnya. Ia melanjutkan, “Maaf, hari ini sepertinya tidak bisa. Kalian berbincang berdua sajalah. Aku tidak enak badan, ingin pulang duluan.”
Segan berada di tempat ini lebih lama lagi, Joelle Su bangkit berdiri dan bersiap pergi. Tetapi, wanita itu kemudian menyadari bahwa pergelangan tangannya ditarik dengan keras. Saat menoleh, ia melihat Julia Su menatapnya dengan ekspresi cemas.
“Kakak, jangan pergi. Kamu bertahun-tahun menetap di luar negeri, ayah sangat merindukanmu. Kami merasa berhutang banyak padamu. Kamu satu tahun lebih tua dariku. Hari ini aku sudah bertunangan dengan Kakak Dexter Nian, namun kamu masih lajang. Kami…...” Julia Su terdiam sejenak, lalu melanjutkan, “Tuan Gong adalah CEO New Moon Corp. Ia benar-benar calon pasangan yang baik, ayah memilihkannya setelah mendalami begitu banyak kandidat. Tuan Gong beberapa tahun terakhir terus tinggal di Amerika, namun sudah memindahkan sebagian bisnisnya ke China tahun lalu. Ia sekarang lajang. “
“Oh, Amerika Serikat? Sekarang lajang, sebelumnya pasti tidak ya?” Tidak bisa pergi…… Joelle Su merasa sangat pusing, namun harus menahan diri, terutama di hadapan adiknya. “Julia Su, dengan kekagumanmu padanya, mengapa kamu tidak menikah dengannya?”
“Kakak, kamu…...” Dengan wajah memucat, Julia Su buru-buru membalas: “Kamu jelas-jelas tahu aku berpasangan dengan Kakak Dexter Nian…...”
“Joelle Su, mengapa kamu berbicara seperti itu dengan Julia Su!” Omongan Julia Su diinterupsi oleh Justin Su. Wajahnya sangar karena emosi yang sudah tidak tertahankan. Dengan penampilannya sekarang, perhatian dan kasih sayang yang ia pancarkan ketika tadi baru menemui Joelle Su sepenuhnya lenyap. Justin Su menoleh ke Tuan Gong dan meminta maaf, “Putriku agak keras kepala. Tuan Gong mohon jangan ambil hati.”
Punya temperamen yang stabil, Tuan Gong tersenyum saja.
Joelle Su ingin tertawa, namun kelelahan fisik dan rasa sakit di hatinya membuatnya tidak mampu mengeluarkan tawa. Ini ayahnya, ayah yang pernah menyayanginya selama enam belas tahun. Sungguh eksiskah kasih sayangnya itu? Jika sungguh eksis, mengapa dia kini memperlakukan dirinya seperti ini?
“Putri? Apakah aku putrimu? Ayah, sebelum hari ini, aku masih memandang diriku sendiri sebagai putrimu. Tetapi, sekarang, aku paham bahwa putrimu hanya Julia Su seorang. Apalah nilai diriku di matamu?” Joelle Su terkekeh pelan dan mengarahkan pandangan ke tangan Justin Su dan Julia Su yang terus berpegangan. Pada suatu hari di dua tahun lalu, dia juga menggandengnya tanpa lepas seperti ini, lalu…… Julia Su masuk rumah sakit, sementara dirinya dikirim ke Prancis. “Julia Su, sudah cukuplah gandengannya? Kok tidak dilepas juga?”
“Kakak……”
Joelle Su mengalihkan pandangan dari Julia Su ke Tuan Gong, yang sedari awal menatap dirinya dengan tatapan terkejut. Wanita itu memasang senyuman semanis seratus bunga yang mekar, namun tatapan masih teramat dingin. Ia seperti sedang menyembunyikan kesedihan yang luar biasa. Hadirin-hadirin, yang tertarik dengan dinamika yang terjadi di antara mereka, tercengang melihat tatapan dan senyuman yang tidak seirama itu.
“Tuan Gong, aku benar -benar tidak tahu apa bagian dari diriku yang layak kamu pandang. Muda? Kulit yang indah? Sepertinya semua yang aku punya juga dimiliki Julia Su. Kami punya ayah yang sama. Aku adalah putri sah dari keluarga Su, sementara dia…… dia hanyalah hewan liar hasil hubungan Justin Su dengan wanita gelap.”
“Kakak!” Wajah cantik Julia Su pucat. Tubuhnya bergemetar ringan.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

505