Bab 1 Aku Tidak Tertarik Terhadap Dirimu
by Lexa
10:01,Jan 05,2021
Joelle Su yang berada di atas pesawat sedang tidur perasaan sangat tidak tenang.
Penerbangan dari Prancis ke Tiongkok memakan waktu hampir 12 jam, Joelle Su tidur hampir semalaman tadi malam, sejak naik pesawat, dia langsung tertidur nyenyak seperti jatuh pingsan di atas kursi, tapi terus terusik berulang kali.
"Tuan, kopimu sudah habis, apa perlu isi ulang?"
Lagi-lagi!
Pramugari hari ini sangat antusias, mereka muncul setidaknya setiap sepuluh menit sekali, tingkat profesionalisme mereka itu sangat mengharukan hingga membuat orang ingin menangis.
Joelle Su perlahan mengerutkan alisnya, masih saja merasa enggan membuka matanya, dia meringkukan kepalanya dan membenamkan kepalanya di bantal empuk, bantal ini dia bawa khusus ke atas pesawat supaya dapat memudahkan kelelapan tidurnya.
"Tuan, permisi, apa lagi yang kamu perlukan?"
"Tuan, kopimu sudah tidak hangat, apakah aku menukarkan secangkir yang baru untukmu?"
"Tuan……"
"Tuan……"
Satu per sat uterus berdatangan, benar-benar tidak pernah berakhir, cukup sudah!
Apakah para wanita ini tidak menyadari bahwa mereka sudah terlalu sembrono dalam bertindak? Dia benar-benar mengagumi kesabaran pria itu, dia masih saja sanggup tidak menuturkan sepatah katapun setelah diganggu oleh orang lain seperti ini.
Setelah satu jam lagi-lagi berlalu, Joelle Su akhirnya merasa tidak tahan, dia langsung beranjak berdiri dan mengangkat selimut di tubuhnya.
Dia melirik ke samping dengan cepat, pramugari yang mengganggu tidurnya itu tentu saja memiliki wajah yang cantik, dengan riasan sempurna, mata dan hidung yang tajam, terutama ditambah dengan bibir merah seksi yang sedikit mengerut untuk menggoda para pria, jika dirinya adalah seorang pria, aku khawatir aku juga akan merasa sulit menahan godaannya.
Joelle Su mencondongkan tubuhnya, meletakkan tangannya di lengan pria itu dengan sikap posesif, lalu berkata dengan nada tidak senang,”Sayangku, kalian ini benar-benar sangat berisik, aku tidak bisa tidur."
Pria di sebelahnya memiliki wajah tampan yang luar biasa, dengan bulu mata yang panjang, seperti kipas yang memicu rasa cemburu orang lain, bentuk sisi wajahnya sederhana dan anggun, membentuk busur yang sempurna, bibir tipis yang sedikit mengerut, yang terlihat sangat menawan, disertai dengan aura yang luar biasa. Tidak heran para pramugari ini seperti berubah menjadi kupu-kupu, yang terus berterbangan kesana dan kemari.
Tapi, kenapa rupanya? Apakah pria tampan dapat dimakan?
Tentu saja tidak.
Joelle Su tidak tahu apakah pria itu akan bekerja sama dengannya atau tidak, tetapi pramugari itu tercengang, terlihat jelas merasa cukup terpukul.
“Kamu, kalian…...” Ekspresinya terlihat terkejut, wajahnya yang cantik dan menggemaskan terlihat penuh dengan rasa tidak percaya,“Bagaimana mungkin?” Dia melihat ke arah Joelle Su, kemudian melihat pria yang sudah membuantya bersumpah untuk mengejarnya sejak pertama kali melihatnya, dia benar-benar tidak bisa menerima kenyataannya.
Dari awal sampai akhir, pria itu tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia menyipitkan mata tajamnya, sejak Joelle Su melingkarkan tangannya, dia pun berpaling dan melihat ke arah Joelle Su.
Tidak tahu kenapa, Joelle Su tiba-tiba merasakan sebuah tekanan dibawah pengawasan tatapannya yang tajam. Dia jelas-jelas tidak melakukan apa-apa, ataupun mengatakan apa-apa, benar-benar mengesalkan!
Setelah Joelle Su melihat jelas, sisi wajah pria itu dapat menaklukkan semua makhlk hidup, namun tidak disangka ternyata bagian depan wajahnya sangat memikat, bahkan memiliki kulit yang sebaik ini, seorang pria yang memiliki penampilan seperti ini benar-benar tidak memberikan kesempatan kepada siapapun, tidak peduli terhadap pria ataupun wanita, semuanya hanya akan menjadi sampah ketika berada di depan hadapannya.
“Apakah kamu sudah selesai melihatnya? Lepaskan jika sudah selesai.” Joseph Fu meninggikan alisnya, nada bicaranya terdengar jelas tidak senang.
Siapa pun yang mengenalnya itu tahu bahwa dia tidak suka disentuh oleh siapa pun, kecuali dia memperbolehkannya.
Wanita mengesalkan ini bahkan mencondongkan tubuhnya ketika dia sedang membaca bagian yang paling penting dari dokumennya, para wanita memiliki tidak kurang dari seratus cara untuk memulai pembicaraan dengan dirinya, wanita yang berada di depannya terlihat cukup baik, jika hal ini terjadi pada masa-masa biasa, dia mungkin akan mengikuti alurnya, namun dia kini tidak merasa tertarik sedikitpun.
“Kamu, sampaikan kepada kapten kalian, jika masih saja ada yang datang mengganggu, kalian semua hanya perlu menunggu diberhentikan.” Sebelum Joelle Su sempat melanjutkan tindakannya, dia berpaling dengan ekspresi dingin, ucapannya juga terdengar sangat dingin.
Pramugari cantik yang awalnya berinisiatif langsung mengalami badai sebelum sempat merasa senang, tubuhnya menegang, bibirnya memucat, ekspresi wajahnya memburuk dalam sekejap, orang yang lebih bodoh lagi kini pun tahu bahwa mereka sudah memprovokasi orang yang tidak seharusnya diprovokasi, mereka yang cerdas tahu kapan waktu yang tepat untuk bertindak, dia tidak bodoh, namun dia hanya linglung akibat penampilannya, jika dibandingkan dengan penampilan seorang pria, pekerjaan tetap leih penting, dalam waktu kurang dari dua detik, nona pramugari itu langsung berpaling dan melangkah pergi tanpa meninggalkan jejak.
Joelle Su tercengang melihat semua ini, dia awalnya mengira bahwa pria ini hanyalah orang yang berpura-pura hebat, tidak disangka ternyata dia adalah boss yang sesungguhnya!
"Kamu masih saja tidak mau melepaskan tanganmu?"
Karena berpikir terlalu mendalam, kata-kata dingin pria itu langsung keluar dari telinganya, Joelle Su menarik tangannya dengan perasaan terkejut,"Maaf, aku......"
"Tidak perlu menjelaskannya, aku sudah melihat banyak wanita sepertimu, kusampaikan kepadamu, menetaplah di kursimu dengan tenang, aku sama sekali tidak tertarik terhadap dirimu."
Siapa yang menyangka, dirinya yang hanya menuturkan beberapa kata ternyata langsung menolak keras, tidak hanya menolak keras, tetapi dia juga terlalu terobsesi dengan dirinya dan angkuh!
"Kamu berbicara seakan-akan aku tertarik padamu, narsisis!"
Setelah selesai berbicara, Joelle Su berbaring kembali di kursinya, membelakangi pria itu, dan menunjukkan kekuatannya melalui tindakannya. Sebenanrya, di posisi di mana pria itu tidak bisa melihatnya, dia mencubit bantalnya dengan kuat beberapa kali, dianggap sebagai wanita konyol yang sengaja memulai percakapan benar-benar membuatnya merasa kesal hingga ingin muntah darah!
Penerbangan dari Prancis ke Tiongkok memakan waktu hampir 12 jam, Joelle Su tidur hampir semalaman tadi malam, sejak naik pesawat, dia langsung tertidur nyenyak seperti jatuh pingsan di atas kursi, tapi terus terusik berulang kali.
"Tuan, kopimu sudah habis, apa perlu isi ulang?"
Lagi-lagi!
Pramugari hari ini sangat antusias, mereka muncul setidaknya setiap sepuluh menit sekali, tingkat profesionalisme mereka itu sangat mengharukan hingga membuat orang ingin menangis.
Joelle Su perlahan mengerutkan alisnya, masih saja merasa enggan membuka matanya, dia meringkukan kepalanya dan membenamkan kepalanya di bantal empuk, bantal ini dia bawa khusus ke atas pesawat supaya dapat memudahkan kelelapan tidurnya.
"Tuan, permisi, apa lagi yang kamu perlukan?"
"Tuan, kopimu sudah tidak hangat, apakah aku menukarkan secangkir yang baru untukmu?"
"Tuan……"
"Tuan……"
Satu per sat uterus berdatangan, benar-benar tidak pernah berakhir, cukup sudah!
Apakah para wanita ini tidak menyadari bahwa mereka sudah terlalu sembrono dalam bertindak? Dia benar-benar mengagumi kesabaran pria itu, dia masih saja sanggup tidak menuturkan sepatah katapun setelah diganggu oleh orang lain seperti ini.
Setelah satu jam lagi-lagi berlalu, Joelle Su akhirnya merasa tidak tahan, dia langsung beranjak berdiri dan mengangkat selimut di tubuhnya.
Dia melirik ke samping dengan cepat, pramugari yang mengganggu tidurnya itu tentu saja memiliki wajah yang cantik, dengan riasan sempurna, mata dan hidung yang tajam, terutama ditambah dengan bibir merah seksi yang sedikit mengerut untuk menggoda para pria, jika dirinya adalah seorang pria, aku khawatir aku juga akan merasa sulit menahan godaannya.
Joelle Su mencondongkan tubuhnya, meletakkan tangannya di lengan pria itu dengan sikap posesif, lalu berkata dengan nada tidak senang,”Sayangku, kalian ini benar-benar sangat berisik, aku tidak bisa tidur."
Pria di sebelahnya memiliki wajah tampan yang luar biasa, dengan bulu mata yang panjang, seperti kipas yang memicu rasa cemburu orang lain, bentuk sisi wajahnya sederhana dan anggun, membentuk busur yang sempurna, bibir tipis yang sedikit mengerut, yang terlihat sangat menawan, disertai dengan aura yang luar biasa. Tidak heran para pramugari ini seperti berubah menjadi kupu-kupu, yang terus berterbangan kesana dan kemari.
Tapi, kenapa rupanya? Apakah pria tampan dapat dimakan?
Tentu saja tidak.
Joelle Su tidak tahu apakah pria itu akan bekerja sama dengannya atau tidak, tetapi pramugari itu tercengang, terlihat jelas merasa cukup terpukul.
“Kamu, kalian…...” Ekspresinya terlihat terkejut, wajahnya yang cantik dan menggemaskan terlihat penuh dengan rasa tidak percaya,“Bagaimana mungkin?” Dia melihat ke arah Joelle Su, kemudian melihat pria yang sudah membuantya bersumpah untuk mengejarnya sejak pertama kali melihatnya, dia benar-benar tidak bisa menerima kenyataannya.
Dari awal sampai akhir, pria itu tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia menyipitkan mata tajamnya, sejak Joelle Su melingkarkan tangannya, dia pun berpaling dan melihat ke arah Joelle Su.
Tidak tahu kenapa, Joelle Su tiba-tiba merasakan sebuah tekanan dibawah pengawasan tatapannya yang tajam. Dia jelas-jelas tidak melakukan apa-apa, ataupun mengatakan apa-apa, benar-benar mengesalkan!
Setelah Joelle Su melihat jelas, sisi wajah pria itu dapat menaklukkan semua makhlk hidup, namun tidak disangka ternyata bagian depan wajahnya sangat memikat, bahkan memiliki kulit yang sebaik ini, seorang pria yang memiliki penampilan seperti ini benar-benar tidak memberikan kesempatan kepada siapapun, tidak peduli terhadap pria ataupun wanita, semuanya hanya akan menjadi sampah ketika berada di depan hadapannya.
“Apakah kamu sudah selesai melihatnya? Lepaskan jika sudah selesai.” Joseph Fu meninggikan alisnya, nada bicaranya terdengar jelas tidak senang.
Siapa pun yang mengenalnya itu tahu bahwa dia tidak suka disentuh oleh siapa pun, kecuali dia memperbolehkannya.
Wanita mengesalkan ini bahkan mencondongkan tubuhnya ketika dia sedang membaca bagian yang paling penting dari dokumennya, para wanita memiliki tidak kurang dari seratus cara untuk memulai pembicaraan dengan dirinya, wanita yang berada di depannya terlihat cukup baik, jika hal ini terjadi pada masa-masa biasa, dia mungkin akan mengikuti alurnya, namun dia kini tidak merasa tertarik sedikitpun.
“Kamu, sampaikan kepada kapten kalian, jika masih saja ada yang datang mengganggu, kalian semua hanya perlu menunggu diberhentikan.” Sebelum Joelle Su sempat melanjutkan tindakannya, dia berpaling dengan ekspresi dingin, ucapannya juga terdengar sangat dingin.
Pramugari cantik yang awalnya berinisiatif langsung mengalami badai sebelum sempat merasa senang, tubuhnya menegang, bibirnya memucat, ekspresi wajahnya memburuk dalam sekejap, orang yang lebih bodoh lagi kini pun tahu bahwa mereka sudah memprovokasi orang yang tidak seharusnya diprovokasi, mereka yang cerdas tahu kapan waktu yang tepat untuk bertindak, dia tidak bodoh, namun dia hanya linglung akibat penampilannya, jika dibandingkan dengan penampilan seorang pria, pekerjaan tetap leih penting, dalam waktu kurang dari dua detik, nona pramugari itu langsung berpaling dan melangkah pergi tanpa meninggalkan jejak.
Joelle Su tercengang melihat semua ini, dia awalnya mengira bahwa pria ini hanyalah orang yang berpura-pura hebat, tidak disangka ternyata dia adalah boss yang sesungguhnya!
"Kamu masih saja tidak mau melepaskan tanganmu?"
Karena berpikir terlalu mendalam, kata-kata dingin pria itu langsung keluar dari telinganya, Joelle Su menarik tangannya dengan perasaan terkejut,"Maaf, aku......"
"Tidak perlu menjelaskannya, aku sudah melihat banyak wanita sepertimu, kusampaikan kepadamu, menetaplah di kursimu dengan tenang, aku sama sekali tidak tertarik terhadap dirimu."
Siapa yang menyangka, dirinya yang hanya menuturkan beberapa kata ternyata langsung menolak keras, tidak hanya menolak keras, tetapi dia juga terlalu terobsesi dengan dirinya dan angkuh!
"Kamu berbicara seakan-akan aku tertarik padamu, narsisis!"
Setelah selesai berbicara, Joelle Su berbaring kembali di kursinya, membelakangi pria itu, dan menunjukkan kekuatannya melalui tindakannya. Sebenanrya, di posisi di mana pria itu tidak bisa melihatnya, dia mencubit bantalnya dengan kuat beberapa kali, dianggap sebagai wanita konyol yang sengaja memulai percakapan benar-benar membuatnya merasa kesal hingga ingin muntah darah!
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved