Bab 7 Malam Yang Konyol

by Lexa 10:01,Jan 05,2021
“Jika kamu terus melanjutkan keributanmu lagi, kamu tidak perlu tidur lagi!”

Joseph Fu mengancamnya dengan suara rendah. Anehnya, wanita itu seakan-akan paham dan berhenti bergerak

Joseph Fu tertawa, dia belum pernah melihat wanita yang tertidur ternyata bisa ‘memiliki kesadaran' seperti ini. Tetapi setelah merasakan panas di bagian bawah perutnya, Joseph Fu memutuskan bahwa dia tidak bisa melepaskannya begitu saja malam ini.

Joseph Fu sudah memadamkan semua lampunya sebelum tidur, di tengah kegelapan, Joseph Fu tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, dia hanya bisa melihat bentuk wajahnya, sangat kecil tapi menwan, tangannya menyingkirkan rambutnya, tatapannya perlahan menyusuri wajahnya, bulu matanya yang bergetar, hidung yang mungil, dia sudah pernah melihat bibirnya, sangat memikat, namun sangat lembut saat disentuh, Joseph Fu membungkuk dan mencium bibirnya.

Tangan Joseph Fu langsung bergerak dengan panas di tubuh Joelle Su, dalam sekejap, pakaian Joelle Su dilepas. Kulitnya yang halus itu seperti batu giok mewah yang berada di pelukannya, begitu lembut hingga membuatnya tidak rela melepaskannya.

"Ehm......" Joelle Su merasa seakan-akan ada kobaran api yang membakar tubuhnya. Dia kini jelas-jelas sedang bersedih, bagaimana mungkin......

Panas, sangat panas, sangat panas......

Joelle Su perlahan membuka matanya.

“Ah!” Dia terkejut akibat kemunculan kepala di tengah kegelapan,“Kamu…....Siapa kamu?” Suaranya terdengar serak, dia tidak ada sedikitpun kaitan dengan kedamaian dan kesenangannya pada umumnya, orang yang paling dekat dengannya sepertinya juga tidak akan bisa mengenali dirinya ketika mendengar suaranya ini. Kepala Joelle Su terasa sangat sakit dan pusing, ini adalah dampak dari minum alkohol terlalu banyak, ditambah dengan kurang tidur.

“Ssh, jangan ribut.” Joseph Fu benar-benar sudah tidak bisa mengendalikan diri, nada bicaranya hanya terdengar seakan-akan sedang membujuknya.

Joelle Su langsung merasakan adanya keanehan.

“Tidak, jangan.” Dia menggelengkan kepalanya dengan perasaan takut, suaranya yang serak membuat dirinya sendiri merasa tidak nyaman, tapi bagaimana dia mungkin bisa menghiraukannya sekarang? Dia baru saja tidur, kenapa...... Muncul seorang lelaki ketika dia kembali membuka matanya?! Bahkan...... semua hal yang sedang terjadi di depan hadapannya ini benar-benar berada di luar dugaannya.

Joelle Su bersikeras memberontak, pada saat yang bersamaan juga mendorong Joseph Fu, tubuhnya terus bergerak ke belakang.

Namun semuanya sia-sia. Joseph Fu melingkarkan pinggangnya dengan perasaan tidak senang, menariknya ke bawah, lalu dengan mudah menariknya kembali ke posisinya semula.

"Tenanglah!"

Joelle Su berteriak, jika tidak bisa diperlakukan secara keras, maka dia harus memperlakukannya secara lembut,“Kumohon padamu, bisakah kamu membiarkan diriku pergi?” Dia berbisik memohon kepadanya. Dia benar-benar tidak pernah berpikir bahwa dia akan terjatuh ke situasi seperti itu, jika tidak, dia pasti tidak akan menginap di sini, terlebih lagi membeli anggur di tengah perjalanan, lalu meminumnya di hotel.

Joseph Fu tersenyum tipis, bibir lembutnya menggigit daun telinga Joelle Su yang mungil, tangannya pun menjadi tidak bisa tenang.

"Ehm......" Bagaimana mungkin Joelle Su yang merupakan seorang gadis muda dapat menyaingi seorang ahli di tengah para wanita, setelah beberapa saat, pikirannya pun menjadi berantakan.

Di tengah kebingungannya, dia perlahan menggigit bibir Joelle Su, lalu......

“Huh!” Joelle Su berseru kesakitan, tapi suaranya tertekan di mulut Joseph Fu, Joelle Su tiba-tiba langsung menyadarkan diri, dia benar-benar adalah pria yang mengerikan dan sulit dihadapi.

"Ah!"

“Jangan sampai tercengag.” Suara pria itu rendah dan mendominasi, bahkan diikuti dengan nafas senang yang ringan.

Malam yang konyol.

Kepala Joelle Su terasa sangat sakit ketika terbangun.

Kondisi tubuhnya yang tidak normal membuatnya langsung terduduk di atas tempat tidur, selimut sutra perlahan meluncur menuruni tubuhnya, lalu tiba-tiba dia ditarik kembali untuk menutupi tubuhnya, tubuhnya terasa sangat sakit.

Kejadian kemarin malam terlintas dalam pikirannya......

"Astaga......" Wajah Joelle Su memucat, seluruh tubuhnya bergemetar. Dia membenamkan kepalanya di dalam selimut, meninggalkan harapan yang tidak realistis di belakang kepalanya, ternyata semua ini bukanlah mimpi, melainkan sebuah kenyataan.

Siapa laki-laki itu?

Bagaimana dia bisa memasuki kamarnya?!

Apakah mungkin pelayanan Royal Suite Hotel juga mencakup pengiriman seorang pria lajang untuk tamu wanita lajang demi menghilangkan rasa kesepian?

Sambil menyeret tubuhnya yang lelah ke dalam bak mandi, Joelle Su terus-menerus membersihkan tubuhnya dengan menggunakan air bersih berulang kali.

Pertama kalinya......

Walaupun dia tidak bisa memberikannya kepada orang yang paling dia cintai, namun dia juga tidak menyangka semuanya akan diserahkan begitu saja......

Langit masih sangat gelap, dia bahkan tidak bisa melihat jelas penampilan pria itu!

Namun, berdasarkan tingkat kemabukannya saat itu, sekalipun dia melihatnya saat itu, dia mungkin tidak bisa mengingatnya dengan jelas sekarang ini.

Joelle Su memilih gaun putih yang memperlihatkan bahunya dari koper, lalu mengenakan luaran rajutan berwarna abu-abu, gaun ini sama seperti suasana hatinya saat ini, benar-benar tenggelam.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

505