Bab 163

by AM.assekop 15:21,May 21,2024
Jansen menampakkan wajah sedihnya. “Uh, kasihan sekali. Tapi, untunglah teman mu satu-satunya sudah tiba tepat waktu.”

Gerry menimpali sembari menerbitkan senyuman licik yang intimidatif. “Ya, karena kalau telah sedikit saja, kau akan kena seret oleh security.”

Jansen dan Gerry kaget karena lagi-lagi Qiarra berada di samping pria hitam manis bertubuh cukup kekar di sampingnya.

“Qiarra, kenapa kau selalu bersama satpam pribadi mu?” Jansen mengoles dagu dan pandangannya...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

182