Bab 18 Arogan!
by Summertrain
08:01,Sep 13,2023
Nickson Ye menatap raut wajah Brandon Wu dan satpam lainnya, dalam hati langsung memiliki tebakan, dia berkata : “Brandon, Andy, kalian tahu hal-hal ini bukan?”
“Ah!”
Brandon Wu menghela nafas pelan, mengangkat kepala berkata : “Kak Nickson, kami memang tahu ada pelaku kriminal yang memeras uang sekolah dari mahasiswa di luar sekolah. Sebelumnya kami sudah menerima laporan beberapa mahasiswa. Untuk keadaan ini, kami sudah pernah lapor polisi, pihak polisi juga datang menyelidiki. Namun, saat polisi datang, tidak ada satupun mahasiswa yang menjadi korban berani maju bersaksi. Tidak ada kesaksian mahasiswa, maka tidak dapat memastikan siapa yang memeras mereka. Sampai akhir, hal ini juga diakhiri seperti itu saja.”
“Para mahasiswa yang diperas itu jelas-jelas diancam dan diperingatkan oleh para pelaku kriminal itu, jadi tidak berani maju bersaksi, memilih menahan amarah dan diam.” Andy Li melanjutkan bicara.
Owen Zhang juga berkata : “Seperti yang dikatakan Darian Xu, para pelaku kriminal itu menargetkan beberapa siswa yang tidak berkuasa. Para mahasiswa ini berasal dari keluarga miskin dan tidak memiliki latar belakang, jadi mereka mana berani berhadapan dengan para pelaku kriminal di luar? Mereka hanya bisa menahan amarah dan diam, baru bisa menjaga keselamatan diri mereka.”
Wallace Lin mengertakkan gigi, sepertinya ada sedikit kebencian melintas di matanya, dia berkata : “Kak Nickson, setengah tahun yang lalu ada seorang satpam, kami memanggilnya Pedro. Pedro masih muda dan berdarah panas, suatu kali menemui keadaan mahasiswa diperas. Saat itu hanya Pedro bertugas, setelah dia menerima kabar situasi ini, dia segera keluar, menghadapi para pelaku kriminal itu. Tapi tidak lama kemudian... Suatu malam, sepasang kaki Pedro dipatahkan orang, diantar ke rumah sakit untuk diobati, namun sepasang kakinya meninggalkan gejala sisa, sudah pincang. Selanjutnya perusahaan keamanan juga memecatnya...”
“Kak Nickson, sejujurnya, setiap kali mendengar ada mahasiswa yang diperas, kami sangat marah. Kami sebagai satpam juga ingin melindungi setiap mahasiswa di dalam sekolah. Tapi kami hanya beberapa orang, juga tidak memiliki latar belakang dan koneksi, namun lawan adalah sebuah kekuasaan besar, jadi terkadang kami sungguh tidak dapat berbuat apa-apa. Namun asal menemui mahasiswa yang menemui keadaan seperti ini, kami juga tidak akan takut, akan maju membela!” Kata Andy Li.
Nickson Ye mengangguk, bila berdiri di posisi mereka, dia juga bisa memahami suasana hati para satpam ini.
Para pelaku kriminal di luar sekolah itu adalah kelompok kekuasaan yang ada di wilayah ini, di belakang mereka pasti ada sebuah kekuasaan yang lebih kuat mendukung.
Brandon Wu dan yang lainnya hanya satpam biasa, mereka menggunakan apa melawan kekuasaan-kekuasaan ini?
Tapi kelompok kekuasaan itu berani mencelakai mahasiswa di sekolah, Nickson Ye sungguh tidak dapat mentolerir hal ini.
“Apa kalian tahu apa nama kekuasaan itu?”
Tanya Nickson Ye.
Owen Zhang dan yang lainnya segera menggeleng, berkata : “Tidak tahu apa nama kekuasaan itu. Hanya tahu mereka sudah beberapa tahun bercokol di wilayah ini.”
Nickson Ye mengangguk, dia tidak mengatakan apa-apa lagi, menoleh menatap Darian Xu, berkata : “Darian Xu, kamu kembali ke asrama untuk istirahat dulu. Nanti bila bertemu hal seperti ini lagi, bisa datang mencariku.”
Darian Xu mengangguk, dia jelas sedikit ragu, tapi pada akhirnya tetap tidak mengatakan apapun, dia sekali lagi berterima kasih pada Nickson Ye dan satpam lainnya, lalu pergi.
Jika tidak dalam posisi, tidak akan tahu apa yang terjadi.
Jika Nickson Ye tidak datang ke Jianghai University menjadi satpam, dia tidak akan tahu ternyata ada pelaku kriminal di luar sekolah yang memeras uang sekolah mahasiswa di luar sekolah, kalau begitu dia juga tidak punya kesempatan mengurusnya.
Sekarang, sebagai satpam Jianghai University, karena sudah memahami situasi ini, dengan karakternya, dia tidak akan duduk diam saja.
Seperti yang dia katakan, dia adalah seorang yang melindungi.
Dulu di Organisasi Dragon Shadow, siapa yang berani menyinggung saudara-saudara di Organisasi Dragon Shadow, dia pasti akan maju mencari keadilan, tidak akan mengijinkan orang lain mempermalukan dan menghina para prajurit yang dipimpinnya.
Sekarang dia menjadi satpam Jianghai University, dari pekerjaannya, melindungi mahasiswa sekolah juga menjadi tugasnya.
Jadi, dia tidak akan menghindari masalah ini, dia ingin mencari keadilan untuk para siswa miskin yang pernah diperas atau akan diperas.
Cara terbaik adalah memusnahkan semua kelompok pelaku kriminal yang bercokol di luar sekolah.
Ini juga tidak bisa terburu-buru, Nickson Ye perlu sedikit waktu untuk mengetahui latar belakang kelompok ini dan sebagainya.
Saat sedang berpikir, tiba-tiba terdengar suara berisik dari gerbang sekolah, Brandon Wu dan satpam lainnya yang ada di dalam ruang satpam juga mendengarnya, mereka segera berdiri dan berkata : “Apa yang terjadi di luar? Ayo keluar melihatnya.”
Brandon Wu, Andy Li, dan Owen Zhang berjalan keluar, melihat di gerbang sekolah terparkir sebuah kendaraan off-road Volkswagen, empat mahasiswa turun dari kendaraan off-road, menggotong satu demi satu gulungan karpet merah, sedang bersiap menggelarnya dari gerbang sekolah sampai ke dalam sekolah.
Para satpam di gerbang sekolah terlihat bingung melihat situasi ini, ada satpam yang maju menanyakan keadaan, salah seorang anak laki-laki malah berkata dingin : “Jangan ikut campur. Buka portalnya. Kami masih harus menggelar karpet merah.”
“Siswa, apa kalian menggelar karpet merah untuk acara sekolah? Atau untuk hal lain? Kalian harus menjelaskan dengan jelas hal ini.” Seorang satpam melanjutkan bertanya.
“Kalian para anjing penjaga ini ingin cari mati atau bagaimana? Apa kalian bisa ikut campur dalam urusan Tuan Muda Phillip? Jika masih ikut campur, percaya atau tidak, besok kalian akan diusir dari Jianghai University besok?” Seorang pria tinggi besar dan kekar tertawa dingin, berkata, “Cepat buka portal, bila mengganggu urusan Tuan Muda Phillip, kalian tahu sendiri akibatnya.”
Kebetulan saat ini Brandon Wu, Andy Li dan satpam lainnya berjalan keluar, mendengar nada bicara arogan pria ini, saat mereka mendengar “Tuan Muda Phillip” tiga kata ini, ekspresi mereka tak tahan berubah, saling berpandangan.
Karpet merah sudah dibentangkan di gerbang sekolah, karena ini adalah hari pendaftaran, mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang keluar masuk sangat banyak.
Saat ini—
“Apa kalian tidak punya mata? Pergi! Apa kalian bisa berjalan di karpet merah ini? Cepat pergi!”
“Yang dibicarakan itu kamu! Sedang lihat apa? Masih ingin ada di sekolah ini lagi tidak?
“Pergi, pergi, pergi, jalan dari sisi lain, kalian tidak memenuhi syarat berjalan di jalan yang ditutupi karpet merah, bila mengotorinya, kalian yang bertanggung jawab!”
Mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang masuk kampus terlalu banyak, ada beberapa mahasiswa tidak sengaja berjalan di karpet merah, beberapa mahasiswa ini menyerbu maju dengan arogan, mengusir para mahasiswa ini, tidak membiarkan mereka mendekati sedikitpun jalan yang ditutupi karpet merah.
Ini jelas sangat dominan dan tidak masuk akal, gerbang sekolah masih ada sebuah pintu samping, namun hari ini adalah hari pendaftaran, ada begitu banyak orang yang lalu lalang, beberapa mahasisa ini sama saja mengempati jalan utama keluar masuk kampus, tidak mengijinkan orang lain lewat, dapat dibayangkan menyebabkan kemacetan yang seberapa.
Brandon Wu mengernyit, dia tidak tahan melihatnya lagi, segera berjalan maju, berkata : “Siswa ini, hari ini adalah hari pendaftaran mahasiswa baru. Kalian ada urusan apa? Kalian seperti ini sudah mempengaruhi lalu lintas nomral, apalagi kalian ini menempati jalan utama gerbang sekolah, ini tidak pantas.”
“Tidak pantas? Apa kamu sedang mempertanyakan Tuan Muda Phillip?” Seorang anak laki-laki memicingkan mata, berkata dengan suara dingin.
“Tuan Muda Phillip juga harus mematuhi peraturan sekolah. Kalian menggelar karpet merah tanpa alasan, mempengaruhi ketertiban lalu lintas keluar masuk sekolah, ini melanggar aturan. Tolong kalian membereskan karpet merah, bekerja sama dengan ketertiban sekolah.” Andy Li juga berjalan maju dan berkata.
“Kelihatannya dua satpam ini bernyali besar, tidak takut mati bukan?”Pria tinggi besar itu tertawa dingin, berjalan mendekat.
“Siswa ini, dua hari ini adalah pendaftaran mahasiswa baru, ada sangat banyak orang yang keluar masuk. Kalian seperti ini memang mempengaruhi ketertiban. Apa kalian bisa memberitahu Tuan Muda Phillip, memintanya membuat pengecualian?” Owen Zhang berjalan maju, berkata dengan ramah.
“Pengecualian? Kalian para anjing penjaga pintu ini termasuk apa? Apa pantas meminta Tuan Muda Phillip membuat pengecualian? Pergilah jauh-jauh, jangan mengganggu urusan Tuan Muda Phillip, kalau tidak kalian jangan berharap dapat tinggal di Kota Jianghai lagi!”
Pria tinggi besar dan kekar itu berteriak keras, langsung menyerbu mendekat, sepasang tangannya mendorong Brandon Wu, Andy Li dan lainnya dengan keras.
Pria ini tinggi dan kuat, begitu mendorong, Brandon Wu dan yang lainnya tidak siap, terhuyung mundur, hampir jatuh ke tanah.
Setelah Brandon Wu, Andy Li dan lainnya berdiri dengan baik, raut wajah mereka menjadi marah, namun tidak berani bicara.
Karena mereka tahu, beberapa mahasiswa ini adalah pengikut Tuan Muda Phillip, menyinggung mereka sama saja menyinggung Tuan Muda Phillip.
Tuan Muda Phillip adalah salah satu tokoh penindas sekolah di Jianghai University, kaya, berkuasa, memiliki latar belakang besar, dengan identitas mereka, sungguh tidak bisa menyinggung mereka.
“Bajingan dari mana, berani memukul orang di siang bolong? Apa tidak pernah dididik ayah? Orang-orang tidak punya didikan, apa minta dipukul!”
Tidak disangka, sebuah suara datar terdengar seperti guntur, menunjuk langsung beberapa mahasiswa arogan itu.
Suara acuh namun membawa wibawa ini baru terdengar, melihat Nickson Ye berjalan mendekat.
Mulutnya menjepit sebatang rokok, ekspresinya terlihat sedikit malas, seolah tidak menganggap masalah apapun di dunia, tatapannya yang tajam menatap beberapa pria yang arogan itu melalui asap, tatapan acuh itu seperti sedang menatap beberapa berandalan yang membuat kekacauan.
“Ck, ck, ternyata masih ada satpam yang tidak takut mati? Kita sudah berkata Tuan Muda Phillip sedang melakukan urusan, masih berani keluar, apa merasa bosan hidup?”
“Kenapa aku merasa satpam ini agak asing? Tidak mungkin pendatang baru yang tidak mengerti bukan?”
Beberapa pria itu tertawa dingin meliriknya, menatap Nickson Ye dengan sikap merendahkan.
Raut wajah Nickson Ye datar, setelah menghembuskan asap, baru berkata dengan santai : “Aku memang satpam baru, hari pertama bekerja. Kalian sangat keterlaluan, menggelar karpet merah masih tidak membiarkan orang lain berjalan, apa gerbang sekolah ini milik keluargamu?”
“Ah!”
Brandon Wu menghela nafas pelan, mengangkat kepala berkata : “Kak Nickson, kami memang tahu ada pelaku kriminal yang memeras uang sekolah dari mahasiswa di luar sekolah. Sebelumnya kami sudah menerima laporan beberapa mahasiswa. Untuk keadaan ini, kami sudah pernah lapor polisi, pihak polisi juga datang menyelidiki. Namun, saat polisi datang, tidak ada satupun mahasiswa yang menjadi korban berani maju bersaksi. Tidak ada kesaksian mahasiswa, maka tidak dapat memastikan siapa yang memeras mereka. Sampai akhir, hal ini juga diakhiri seperti itu saja.”
“Para mahasiswa yang diperas itu jelas-jelas diancam dan diperingatkan oleh para pelaku kriminal itu, jadi tidak berani maju bersaksi, memilih menahan amarah dan diam.” Andy Li melanjutkan bicara.
Owen Zhang juga berkata : “Seperti yang dikatakan Darian Xu, para pelaku kriminal itu menargetkan beberapa siswa yang tidak berkuasa. Para mahasiswa ini berasal dari keluarga miskin dan tidak memiliki latar belakang, jadi mereka mana berani berhadapan dengan para pelaku kriminal di luar? Mereka hanya bisa menahan amarah dan diam, baru bisa menjaga keselamatan diri mereka.”
Wallace Lin mengertakkan gigi, sepertinya ada sedikit kebencian melintas di matanya, dia berkata : “Kak Nickson, setengah tahun yang lalu ada seorang satpam, kami memanggilnya Pedro. Pedro masih muda dan berdarah panas, suatu kali menemui keadaan mahasiswa diperas. Saat itu hanya Pedro bertugas, setelah dia menerima kabar situasi ini, dia segera keluar, menghadapi para pelaku kriminal itu. Tapi tidak lama kemudian... Suatu malam, sepasang kaki Pedro dipatahkan orang, diantar ke rumah sakit untuk diobati, namun sepasang kakinya meninggalkan gejala sisa, sudah pincang. Selanjutnya perusahaan keamanan juga memecatnya...”
“Kak Nickson, sejujurnya, setiap kali mendengar ada mahasiswa yang diperas, kami sangat marah. Kami sebagai satpam juga ingin melindungi setiap mahasiswa di dalam sekolah. Tapi kami hanya beberapa orang, juga tidak memiliki latar belakang dan koneksi, namun lawan adalah sebuah kekuasaan besar, jadi terkadang kami sungguh tidak dapat berbuat apa-apa. Namun asal menemui mahasiswa yang menemui keadaan seperti ini, kami juga tidak akan takut, akan maju membela!” Kata Andy Li.
Nickson Ye mengangguk, bila berdiri di posisi mereka, dia juga bisa memahami suasana hati para satpam ini.
Para pelaku kriminal di luar sekolah itu adalah kelompok kekuasaan yang ada di wilayah ini, di belakang mereka pasti ada sebuah kekuasaan yang lebih kuat mendukung.
Brandon Wu dan yang lainnya hanya satpam biasa, mereka menggunakan apa melawan kekuasaan-kekuasaan ini?
Tapi kelompok kekuasaan itu berani mencelakai mahasiswa di sekolah, Nickson Ye sungguh tidak dapat mentolerir hal ini.
“Apa kalian tahu apa nama kekuasaan itu?”
Tanya Nickson Ye.
Owen Zhang dan yang lainnya segera menggeleng, berkata : “Tidak tahu apa nama kekuasaan itu. Hanya tahu mereka sudah beberapa tahun bercokol di wilayah ini.”
Nickson Ye mengangguk, dia tidak mengatakan apa-apa lagi, menoleh menatap Darian Xu, berkata : “Darian Xu, kamu kembali ke asrama untuk istirahat dulu. Nanti bila bertemu hal seperti ini lagi, bisa datang mencariku.”
Darian Xu mengangguk, dia jelas sedikit ragu, tapi pada akhirnya tetap tidak mengatakan apapun, dia sekali lagi berterima kasih pada Nickson Ye dan satpam lainnya, lalu pergi.
Jika tidak dalam posisi, tidak akan tahu apa yang terjadi.
Jika Nickson Ye tidak datang ke Jianghai University menjadi satpam, dia tidak akan tahu ternyata ada pelaku kriminal di luar sekolah yang memeras uang sekolah mahasiswa di luar sekolah, kalau begitu dia juga tidak punya kesempatan mengurusnya.
Sekarang, sebagai satpam Jianghai University, karena sudah memahami situasi ini, dengan karakternya, dia tidak akan duduk diam saja.
Seperti yang dia katakan, dia adalah seorang yang melindungi.
Dulu di Organisasi Dragon Shadow, siapa yang berani menyinggung saudara-saudara di Organisasi Dragon Shadow, dia pasti akan maju mencari keadilan, tidak akan mengijinkan orang lain mempermalukan dan menghina para prajurit yang dipimpinnya.
Sekarang dia menjadi satpam Jianghai University, dari pekerjaannya, melindungi mahasiswa sekolah juga menjadi tugasnya.
Jadi, dia tidak akan menghindari masalah ini, dia ingin mencari keadilan untuk para siswa miskin yang pernah diperas atau akan diperas.
Cara terbaik adalah memusnahkan semua kelompok pelaku kriminal yang bercokol di luar sekolah.
Ini juga tidak bisa terburu-buru, Nickson Ye perlu sedikit waktu untuk mengetahui latar belakang kelompok ini dan sebagainya.
Saat sedang berpikir, tiba-tiba terdengar suara berisik dari gerbang sekolah, Brandon Wu dan satpam lainnya yang ada di dalam ruang satpam juga mendengarnya, mereka segera berdiri dan berkata : “Apa yang terjadi di luar? Ayo keluar melihatnya.”
Brandon Wu, Andy Li, dan Owen Zhang berjalan keluar, melihat di gerbang sekolah terparkir sebuah kendaraan off-road Volkswagen, empat mahasiswa turun dari kendaraan off-road, menggotong satu demi satu gulungan karpet merah, sedang bersiap menggelarnya dari gerbang sekolah sampai ke dalam sekolah.
Para satpam di gerbang sekolah terlihat bingung melihat situasi ini, ada satpam yang maju menanyakan keadaan, salah seorang anak laki-laki malah berkata dingin : “Jangan ikut campur. Buka portalnya. Kami masih harus menggelar karpet merah.”
“Siswa, apa kalian menggelar karpet merah untuk acara sekolah? Atau untuk hal lain? Kalian harus menjelaskan dengan jelas hal ini.” Seorang satpam melanjutkan bertanya.
“Kalian para anjing penjaga ini ingin cari mati atau bagaimana? Apa kalian bisa ikut campur dalam urusan Tuan Muda Phillip? Jika masih ikut campur, percaya atau tidak, besok kalian akan diusir dari Jianghai University besok?” Seorang pria tinggi besar dan kekar tertawa dingin, berkata, “Cepat buka portal, bila mengganggu urusan Tuan Muda Phillip, kalian tahu sendiri akibatnya.”
Kebetulan saat ini Brandon Wu, Andy Li dan satpam lainnya berjalan keluar, mendengar nada bicara arogan pria ini, saat mereka mendengar “Tuan Muda Phillip” tiga kata ini, ekspresi mereka tak tahan berubah, saling berpandangan.
Karpet merah sudah dibentangkan di gerbang sekolah, karena ini adalah hari pendaftaran, mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang keluar masuk sangat banyak.
Saat ini—
“Apa kalian tidak punya mata? Pergi! Apa kalian bisa berjalan di karpet merah ini? Cepat pergi!”
“Yang dibicarakan itu kamu! Sedang lihat apa? Masih ingin ada di sekolah ini lagi tidak?
“Pergi, pergi, pergi, jalan dari sisi lain, kalian tidak memenuhi syarat berjalan di jalan yang ditutupi karpet merah, bila mengotorinya, kalian yang bertanggung jawab!”
Mahasiswa dan orang tua mahasiswa yang masuk kampus terlalu banyak, ada beberapa mahasiswa tidak sengaja berjalan di karpet merah, beberapa mahasiswa ini menyerbu maju dengan arogan, mengusir para mahasiswa ini, tidak membiarkan mereka mendekati sedikitpun jalan yang ditutupi karpet merah.
Ini jelas sangat dominan dan tidak masuk akal, gerbang sekolah masih ada sebuah pintu samping, namun hari ini adalah hari pendaftaran, ada begitu banyak orang yang lalu lalang, beberapa mahasisa ini sama saja mengempati jalan utama keluar masuk kampus, tidak mengijinkan orang lain lewat, dapat dibayangkan menyebabkan kemacetan yang seberapa.
Brandon Wu mengernyit, dia tidak tahan melihatnya lagi, segera berjalan maju, berkata : “Siswa ini, hari ini adalah hari pendaftaran mahasiswa baru. Kalian ada urusan apa? Kalian seperti ini sudah mempengaruhi lalu lintas nomral, apalagi kalian ini menempati jalan utama gerbang sekolah, ini tidak pantas.”
“Tidak pantas? Apa kamu sedang mempertanyakan Tuan Muda Phillip?” Seorang anak laki-laki memicingkan mata, berkata dengan suara dingin.
“Tuan Muda Phillip juga harus mematuhi peraturan sekolah. Kalian menggelar karpet merah tanpa alasan, mempengaruhi ketertiban lalu lintas keluar masuk sekolah, ini melanggar aturan. Tolong kalian membereskan karpet merah, bekerja sama dengan ketertiban sekolah.” Andy Li juga berjalan maju dan berkata.
“Kelihatannya dua satpam ini bernyali besar, tidak takut mati bukan?”Pria tinggi besar itu tertawa dingin, berjalan mendekat.
“Siswa ini, dua hari ini adalah pendaftaran mahasiswa baru, ada sangat banyak orang yang keluar masuk. Kalian seperti ini memang mempengaruhi ketertiban. Apa kalian bisa memberitahu Tuan Muda Phillip, memintanya membuat pengecualian?” Owen Zhang berjalan maju, berkata dengan ramah.
“Pengecualian? Kalian para anjing penjaga pintu ini termasuk apa? Apa pantas meminta Tuan Muda Phillip membuat pengecualian? Pergilah jauh-jauh, jangan mengganggu urusan Tuan Muda Phillip, kalau tidak kalian jangan berharap dapat tinggal di Kota Jianghai lagi!”
Pria tinggi besar dan kekar itu berteriak keras, langsung menyerbu mendekat, sepasang tangannya mendorong Brandon Wu, Andy Li dan lainnya dengan keras.
Pria ini tinggi dan kuat, begitu mendorong, Brandon Wu dan yang lainnya tidak siap, terhuyung mundur, hampir jatuh ke tanah.
Setelah Brandon Wu, Andy Li dan lainnya berdiri dengan baik, raut wajah mereka menjadi marah, namun tidak berani bicara.
Karena mereka tahu, beberapa mahasiswa ini adalah pengikut Tuan Muda Phillip, menyinggung mereka sama saja menyinggung Tuan Muda Phillip.
Tuan Muda Phillip adalah salah satu tokoh penindas sekolah di Jianghai University, kaya, berkuasa, memiliki latar belakang besar, dengan identitas mereka, sungguh tidak bisa menyinggung mereka.
“Bajingan dari mana, berani memukul orang di siang bolong? Apa tidak pernah dididik ayah? Orang-orang tidak punya didikan, apa minta dipukul!”
Tidak disangka, sebuah suara datar terdengar seperti guntur, menunjuk langsung beberapa mahasiswa arogan itu.
Suara acuh namun membawa wibawa ini baru terdengar, melihat Nickson Ye berjalan mendekat.
Mulutnya menjepit sebatang rokok, ekspresinya terlihat sedikit malas, seolah tidak menganggap masalah apapun di dunia, tatapannya yang tajam menatap beberapa pria yang arogan itu melalui asap, tatapan acuh itu seperti sedang menatap beberapa berandalan yang membuat kekacauan.
“Ck, ck, ternyata masih ada satpam yang tidak takut mati? Kita sudah berkata Tuan Muda Phillip sedang melakukan urusan, masih berani keluar, apa merasa bosan hidup?”
“Kenapa aku merasa satpam ini agak asing? Tidak mungkin pendatang baru yang tidak mengerti bukan?”
Beberapa pria itu tertawa dingin meliriknya, menatap Nickson Ye dengan sikap merendahkan.
Raut wajah Nickson Ye datar, setelah menghembuskan asap, baru berkata dengan santai : “Aku memang satpam baru, hari pertama bekerja. Kalian sangat keterlaluan, menggelar karpet merah masih tidak membiarkan orang lain berjalan, apa gerbang sekolah ini milik keluargamu?”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved