Bab 13 Satpam Tingkat Fenomenal!

Semua orang di tempat tercengang, di antaranya ada tidak sedikit mahasiswa yang bersemangat, mereka ingin mengungkapkan rasa gembira dan bersemangat di dalam hati mereka, tapi tidak dapat menemukan kata-kata apapun.

Seakan, kata-kata apapun terlihat hambar untuk menjelaskan satu demi satu pemandangan yang mengejutkan di depan mereka ini.

Jenny Shen, Jonathan Zheng, Budi Zhao dan yang lainnya juga tertegun.

Terutama Jenny Shen, dia bermimpi pun juga tidak pernah menyangka Nickson Ye bisa memiliki kemampuan semengerikan ini, selanjutnya dia teringat hal yang terjadi di Bamboo Building.

Bila Nickson Ye sungguh orang mesum seperti yang dia kira, maka bila saat itu Nickson Ye benar-benar ingin melakukan sesuatu padanya, dengan kemampuan seperti ini, dia tidak dapat melawan sedikitpun.

Kalau begitu, apa dia sungguh salah paham padanya?

Di tanah, satu demi satu pria berbaju hitam jatuh di tanah, seluruh tubuh mereka lemas, mengerang kesakitan, seperti anjing mati yang berbaring tengkurap, tidak ada lagi aura keangkuhan sebelumnya.

Nickson Ye mengangkat kaki kanannya, menginjak wajah Kak Tyrant, berkata dingin : “Jangan berpura-pura mati. Jika ingin berpura-pura mati, aku bisa mewujudkannya untukmu.”

Nada bicara Nickson Ye tenang dan acuh, namun di telinga Kak Tyrant, seperti ucapan iblis.

Sepasang mata Kak Tyrant yang awalnya terpejam seketika terbuka, dia menatap Nickson Ye, wajahnya pucat pasi, suaranya terdengar jelas takut dan gemetar : “Kamu, apa yang ingin kamu lakukan? Apa kamu tidak tahu siapa aku? Aku adalah bawahan Tuan Hong...”

“Aku tidak peduli Tuan Hong sialanmu itu siapa, pokoknya, kamu ingat baik-baik, nanti jangan muncul di sekitar Jianghai University lagi, jangan biarkan aku melihat kalian lagi. Kalau tidak, nanti aku pasti akan mematahkan sepasang kakimu! Sekarang, bawa bawahan di sisimu itu pergi!”

Kata Nickson Ye dingin.

Kak Tyrant bertahun-tahun semena-mena di wilayah ini, kapan pernah mendengar kata-kata yang begitu menusuk telinga seperti ini? Dia terbiasa menyalahgunakan kekuasaan, biasanya hanya dia yang menindas orang, saat keadaan berbalik, dia merasa sangat tidak terbiasa.

Dia membuka mulutnya, ingin membalas balik beberapa patah kata agar tidak kehilangan wibawa, namun setelah bertemu dengan tatapan tenang dan dingin Nickson Ye, seluruh tubuhnya gemetar, tidak berani banyak omong kosong, segera merangkak bangkit sambil menahan rasa sakit menusuk di sekujur tubuh.

Selanjutnya, satu persatu bawahan di sisi Kak Tyrant bangkit, dengan menyedihkan kabur ke sebuah van yang diparkir tidak jauh dari sana, lalu melarikan diri.

Masalah berakhir sampai sini

Nickson Ye berjalan ke arah Darian Xu, berkata : “Sedang apa masih diam saja? Wajahmu babak belur, apa kamu tidak merasa sakit? Cepat pergi ke klinik sekolah untuk diperiksa dan diobati.”

Jenny Shen juga tersadar, dia segera meminta Budi Zhao mengatur seorang satpam untuk mengantar Darian Xu ke klinik sekolah.

“Terima kasih, terima kasih—”

Darian Xu menatap Nickson Ye, mulutnya tidak hentinya bicara, matanya memancarkan rasa terima kasih dan kehangatan.

Kerumunan di sekitar masih belum bubar, setelah satu persatu mulai tersadar, suara diskusi juga segera meningkat seperti air pasang—

“Ini, apa ini sungguh satpam sekolah kita? Bagaimana bisa begitu tampan, bagaimana bisa begitu keren...”

“Kakak satpam sungguh sangat jantan! Ini baru pria sejati, idola di hatiku... Kenapa aku memiliki perasaan seperti kesetrum?”

“Memiliki kakak satpam yang begitu dominan dan tampan, tiba-tiba memberi perasaan hangat!”

“Kamu lihat cahaya matahari menyinarinya, dia terlihat seperti pahlawan yang naik awan tujuh warna dalam ‘A Chinese Odyssey’, seperti seorang pangeran, sangat tampan... Cepat, cepat bantu fotokan untukku, harus memotret bersama kakak satpam!”

“Kakak satpam, apa kamu punya pacar? Aku masih lajang!”

“Kakak satpam, besok aku akan membawakanmu sarapan, oke?”

“Kakak satpam, apa aku bisa meminta akun sosial mediamu?”

“Aku juga mau...”

Seketika, gadis-gadis yang menonton di sekitar, satu persatu mulai berteriak bersemangat seperti melihat idola mereka, mereka muda dan lincah, antusias dan terbuka, tanpa ragu mengekspresikan kesukaan mereka.

Nickson Ye tertegun, dia sangat terkejut.

Apakah semua wanita di zaman sekarang begitu berani dan terbuka? Kenapa berbeda dari yang dia bayangkan? Kelihatannya dia terlalu lama berada dalam militer, sedikit ketingalan dari kota metropolitan ini.

Tidak apa-apa memuji dirinya tampan, bagaimanapun itu adalah fakta.

Namun, meminta kontak dirinya di depan umum, apa maksudnya? Mereka ingin melakukan apa?

Tolonglah, aku tidak bisa melakukan hal-hal seperti menyelinap ke asrama wanita saat malam hari oke?

Nickson Ye tak tahu harus berkata apa, jadi hanya tersenyum berkata : “Semuanya bubarlah, sekarang sudah tidak ada apa-apa lagi. Sebenarnya aku sungguh tidak memiliki kelebihan apapun, kecuali lebih tampan sedikit, lebih berpengetahuan sedikit, memiliki karakter lebih baik sedikit, yang lainnya, tidak memiliki pesona apapun, sungguh tidak pantas menerima pujian kalian. Oh, aku melindungi kalian, kalian adalah mahasiswa Jianghai University, maka aku pasti memiliki tanggung jawab melindungi kalian, apalagi tidak peduli kalian benar atau salah. Kalian juga jangan menyebarkan kemana-mana, biar puluhan ribu guru dan mahasiswa di sekolah kita tahu saja. Merendah, adalah tolok ukur hidupku.”

“Pfft—”

“Wow, ternyata kakak satpam masih begitu humoris dan lucu, dominan dan dingin, juga humoris, sungguh sangat sempurna!”

“Kakak satpam, aku tidak tahan lagi, aku ingin memindai kode QR mu, aku ingin menambah nomor Wechat mu—”

Gadis-gadis di tempat semakin bersemangat setelah mendengar ucapan Nickson Ye.

Nickson Ye semakin muram, berkata : “Kenapa kalian bisa begitu sembarangan meminta kontak pria? Sungguh kekurangan pengetahuan tentang keamanan! Yang barusan berseru, besok kalau ada waktu kosong datang temui aku sendiri, aku akan membicarakan hal ini baik-baik dengan kalian!”

Lelucon apa ini?

Di hadapan Kepsek Shen, bagaimana aku bisa bertukar kontak dengan kalian?

Aku belum resmi bekerja, bila langsung dipecat oleh Kepsek Shen, maka akan sangat memalukan!

Nickson Ye juga memperhatikan beberapa gadis yang berseru barusan memang sangat cantik, perkembangan tubuh mereka juga sangat baik, menonjol dan rata di tempat yang seharusnya.

Tapi, apa mereka belajar terlalu banyak hingga bodoh atau memang berdada besar dan tidak berotak?

Apa mereka tidak bisa diam-diam memberikan kertas kecil atau diam-diam datang lagi dengan malu-malu meminta kontaknya?

Begitu terbuka seperti ini, menganggapku orang seperti apa? Apa yang akan dipikirkan Kepsek Shen?

Pada akhirnya, Jonathan Zheng, kepala kantor kepala sekolah Jianghai University maju, baru membuat para orang tua mahasiswa dan mahasiswa yang menonton di sekitar bubar.

Saat Nickson Ye berpaling memandang Jenny Shen, dia merasa sedikit malu tidak enak—

Wanita cantik ini ternyata wakil kepala sekolah Jianghai University?

Sesungguhnya dia benar-benar tidak tahu, dia mengira dia adalah guru di Jianghai University, siapa yang pernah menyangka ternyata wakil kepala sekolah yang memiliki jabatan tinggi dan kuasa besar.

Teringat pemandangan dia pernah menekan langsung kepala sekolah cantik ke atas kasur, dia memiliki dorongan membenturkan kepalanya ke dada kepala sekolah yang montok itu.

Tamat, tamat!

Hari pertama sudah menyinggung kepala sekolah cantik, nanti dia pasti akan membalas dendam bukan?

Saat ini Jenny Shen juga melirik Nickson Ye, dia menarik napas dalam-dalam, seolah menenangkan berbagai emosi yang bergejolak di hatinya, berkata : “Kamu ikut denganku. Juga Kepala Seksi Zhao, kamu juga ikut.”