Bab 14 Wawancara Kepala Sekolah Cantik!
by Summertrain
08:01,Sep 13,2023
Benar saja, yang harusnya datang tetap datang!
Kepala sekolah cantik sudah berbicara, Nickson Ye jug hanya bisa mengikuti, serta Budi Zhao, Kepala Seksi Keamanan berjalan bersamanya.
Kepala sekolah cantik berjalan di depan, Nickson Ye dan Budi Zhao berjalan beberapa langkah di belakang mengikuti.
Nickson Ye sedikit malu, belum lama yang lalu dia baru menekan kepala sekolah cantik di atas kasur, walaupun mukanya lebih tebal lagi, dia juga tetap merasa malu melangkah berdampingan dengan kepala sekolah cantik.
Namun Budi Zhao terlihat hormat sebagai bawahan.
“Namaku Budi Zhao, Kepala Seksi Keamanan. Adik, apa kamu bernama Nickson Ye?” Budi Zhao berbicara lebih dulu.
Nickson Ye terkejut, berkata : “Benar, itu aku. Bagaimana Kepala Seksi Zhao bisa tahu?”
Budi Zhao tersenyum, berkata : “Sebelumnya aku menerima dokumen dari Departemen Personalia, berkata ada satpam baru, aku sudah melihat dokumen itu, jadi tahu namamu.”
“Ternyata begitu. Kalau begitu nanti harus meminta banyak arahan Kepala Seksi Zhao.” Nickson Ye tersenyum.
Budi Zhao bergegas melambaikan tangan, berkata : “Tidak berani, tidak berani. Kamu panggil aku Kak Budi saja, satpam lainnya juga memanggilku begitu. Adik Nickson, kamu masih muda tapi memiliki kemampuan luar biasa, di masa depan akan memiliki keberhasilan yang tidak terbatas. Oh ya, di depan ini adalah Kepsek Shen sekolah kita.”
“Semuda ini sudah menjadi kepala sekolah? Benar-benar muda dan berprestasi, kepala sekolah yang semuda dan secantik ini tidak banyak di seluruh negeri bukan?” Nickson Ye menyanjung, berniat memperbaiki hubungannya yang tegang dengan kepala sekolah cantik.
Budi Zhao mengangguk, tapi tidak berani mengatakan apapun.
Jenny Shen berjalan di depan, di hadapan Jenny Shen, dia tentu saja tidak berani berkomentar sembarangan, jika ada kalimat yang salah, maka kerugiannya sangat tidak sepadan.
Jenny Shen samar-samar dapat mendengar percakapan antara Nickson Ye dan Budi Zhao, terutama pujian Nickson Ye itu, dia juga mendengarnya, tapi tidak terlihat rasa gembira sedikitpun di wajahnya, sebaliknya malah menjadi geram—Apa maksud bocah ini? Apakah masih muda tidak bisa menjadi kepala sekolah? Apakah kamu sedang diam-diam mengejekku menjadi kepala sekolah memanfaatkan koneksi atau jalan belakang?
Teringat ini, Jenny Shen menjadi semakin kesal, dalam hati diam-diam berpikir orang ini benar saja sangat jahat, pasti bukan orang yang baik!
Nickson Ye tentu saja tidak tahu apa yang dipikirkan Jenny Shen.
Jika dia tahu apa yang dipikirkan Jenny Shen saat ini, dia pasti ingin menangis.
Maksudnya jelas disalahartikan, dia sungguh tidak berpikir ke arah sana.
Berjalan ke Gedung Administrasi, tiba di dalam kantor Jenny Shen di lantai lima.
Tidak lama setelah Nickson Ye dan Budi Zhao berjalan masuk, Wandi dari Departemen Personalia juga datang.
Duduk di kursi putar di belakang meja, tatapan Jenny Shen pertama menilai Nickson Ye, selanjutnya menatap ke arah Wandi, berkata : “Wandi, dia adalah satpam yang baru direkrut?”
“Benar.” Wandi mengangguk.
“Melalui cara apa? Dan juga, apa sekolah mengatur tempat tinggal untuknya? Apa ini juga keputusan yang dibuat oleh departemen kalian?” Tanya Jenny Shen.
Wandi buru-buru berkata : “Kepsek Shen, kami mengatur sesuai instruksi Kepsek Xie.”
“Kepsek Xie?”
Wajah Jenny Shen terkejut mendengarnya, Kepsek Xie adalah kepala sekolah Jianghai University, Joule Xie.
Jenny Shen tak tahan menatap ke arah Nickson Ye, dia sungguh sangat terkejut, bagaimanapun juga tidak menyangka semuanya diatur oleh Kepsek Xie.
Seperti namanya, Joule Xie adalah orang yang berintegritas dan berhati-hati, reputasinya di Jianghai University sangat besar, juga sangat bermartabat.
Selama bertahun-tahun ini Joule Xie tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk mengatur apapun, tapi kali ini membuat pengecualian untuk Nickson Ye, ini membuat Jenny Shen sulit percaya, dalam hati berpikir apakah ada sesuatu di balik hal ini?
“Kamu direkomendasikan oleh Kepsek Xie?”
Jenny Shen menatap Nickson Ye, tidak tahan bertanya.
Nickson Ye berusaha keras memasang senyum keren, dia berkata : “Benar. Oh ya, di sini ada sebuah surat rekomendasi lainnya, Kepsek Shen bisa melihatnya.”
Sambil bicara, Nickson Ye mengeluarkan sebuah amplop terlipat dan menyerahkannya pada Jenny Shen.
Jenny Shen membukanya, benar saja semuanya nyata, di atasnya masih ada tanda tangan Joule Xie.
Namun, tidak apa-apa hanya merekomendasikan bocah ini menjadi satpam, kenapa masih mengaturnya tinggal di Bamboo Building?
Begitu teringat nanti masih harus bertetangga dengan bocah ini, Jenny Shen merasa seperti ada gumpalan di tenggorokannya, seluruh tubuhnya terasa tidak nyaman.
Di bawah alam sadar, Jenny Shen merasa dia harus melakukan sesuatu, jika membiarkan bocah ini tinggal di sebelahnya, maka dia bisa membayangkan kehidupan kelam yang dia harus jalani di masa depan.
Bisa seberapa baik seorang pria tidak tahu malu sampai bisa bersandar di pagar menatap cucian wanita yang sedang dijemur dan memberikan berbagai macam komentar yang tidak tahu malu?
Tuhan tahu di masa depan— Contohnya saat malam gelap dan sepi, dia akan melakukan tindakan seperti apa?
Jenny Shen menarik napas dalam-dalam, menatap Wandi lagi, bertanya : “Apa Departemen Personalia kalian sudah mewawancarainya?”
“Wawancara?!”
Wandi terkejut, dia jelas tidak pernah memikirkan pertanyaan ini.
Ini adalah orang yang diatur oleh Kepsek Xie, apa masih perlu wawancara? Bila sungguh ingin wawancara, bukankah tidak memberi muka pada Kepsek Xie? Dia masih ingin bekerja di jabatannya selama beberapa tahun.
“Kepsek Shen, belum, belum pernah wawancara.” Wandi hanya bisa memaksa berkata.
Jenny Shen mengangguk, berkata dengan sedikit tidak sabar : “Baik, aku tahu. Kalau begitu aku yang akan mewawancarainya. Kalian berdua keluar dulu.”
Budi Zhao dan Wandi buru-buru meninggalkan kantor dengan lega.
Setelah pintu ditutup, tatapan Jenny Shen menjadi dingin, menatap Nickson Ye, berkata : “Namamu Nickson Ye?”
“Benar. Kepsek Shen, sebelumnya aku tidak tahu identitasmu, ada sedikit salah paham di antara kita, sekarang salah paham sudah diselesaikan….” Kata Nickson Ye.
Tapi Jenny Shen memotongnya, bertanya : “Apa kamu pernah menerima pelatihan profesional yang berkaitan dengan sistem keamanan?”
“Tidak!”
“Tidak? Bagaimana bisa menjadi seorang satpam yang baik jika tidak pernah mendapat pelatihan dalam bidang ini?”
“Belajar semasa hidup, Berada di posisi ini, aku pasti akan tidak hentinya berusaha keras belajar, pada akhirnya menjadi seorang satpam yang memenuhi syarat dan unggul.” Kata Nickson Ye dengan sungguh-sungguh.
Jenny Shen benar-benar tidak tahu dari mana asal kepercayaan diri Nickson Ye, dia melanjutkan bertanya : “Apa kamu tahu apa tugas satpam?”
“Menjaga ketertiban sekolah, melindungi keamanan sekolah, terutama mahasiswi, harus tegas melindungi kesucian mereka— Oh, bukan, maksudku melindungi keselamatan pribadi mereka!”
Nickson Ye hampir salah bicara, bergegas mengubah kata-katanya.
Jenny Shen tak berdaya, dalam hati berpikir bocah ini benar saja bukan pria yang baik, tidak sengaja menunjukkan sifat aslinya, dia berkata dingin : “Kesucian mereka tidak perlu perlindunganmu! “
“Hanya sebuah contoh saja!” Nickson Ye terkekeh.
Jenny Shen mengertakkan gigi, berkata : “Kamu tidak pernah menerima pelatihan profesional dalam sistem keamanan, apa kamu percaya diri dapat melakukan pekerjaan ini?”
“Tentu saja!”
Nickson Ye bicara dengan tegas.
Lelucon apa ini, seorang Raja Tentara Dragon generasi ini, bisa begitu mudah membela negara, apa masih tidak bisa melakukan pekerjaan satpam?
Jenny Shen berpikir sejenak, kembali bertanya : “Menurutmu, apa kelebihan atau keahlianmu?”
“Keahlian?” Nickson Ye tertegun sejenak, selanjutnya tampak sedikit malu, memicingkan mata berkata sambil tersenyum, “Tidak tahu aspek mana yang dimaksud?”
Dia ingat dengan jelas banyak wanita memujinya luar biasa setelah selesai, masih berkata dia sangat panjang— Dia tidak tahu apakah ini termasuk keahlian atau bukan—Keahlian yang sangat panjang!
Jenny Shen hampir meledak karena marah, apa bocah ini sengaja? Sengaja mempermainkan dirinya?
Apa tidak tahu arti keahlian?
Dan juga, apa arti senyumnya yang sangat cabul itu?
Apa dia gila?!
Jenny Shen hanya merasa bila melanjutkan bicara dengan pria ini, takutnya puluhan ribu sel di dalam tubuhnya akan mati, jadi dia berkata : “Baiklah, kamu keluar dulu. Aku akan menelepon Kepsek Xie.”
“Maksudnya adalah, aku keluar dulu menunggu hasil?”
“Benar!”
Kata Jenny Shen dengan kesal.
Kepala sekolah cantik sudah berbicara, Nickson Ye jug hanya bisa mengikuti, serta Budi Zhao, Kepala Seksi Keamanan berjalan bersamanya.
Kepala sekolah cantik berjalan di depan, Nickson Ye dan Budi Zhao berjalan beberapa langkah di belakang mengikuti.
Nickson Ye sedikit malu, belum lama yang lalu dia baru menekan kepala sekolah cantik di atas kasur, walaupun mukanya lebih tebal lagi, dia juga tetap merasa malu melangkah berdampingan dengan kepala sekolah cantik.
Namun Budi Zhao terlihat hormat sebagai bawahan.
“Namaku Budi Zhao, Kepala Seksi Keamanan. Adik, apa kamu bernama Nickson Ye?” Budi Zhao berbicara lebih dulu.
Nickson Ye terkejut, berkata : “Benar, itu aku. Bagaimana Kepala Seksi Zhao bisa tahu?”
Budi Zhao tersenyum, berkata : “Sebelumnya aku menerima dokumen dari Departemen Personalia, berkata ada satpam baru, aku sudah melihat dokumen itu, jadi tahu namamu.”
“Ternyata begitu. Kalau begitu nanti harus meminta banyak arahan Kepala Seksi Zhao.” Nickson Ye tersenyum.
Budi Zhao bergegas melambaikan tangan, berkata : “Tidak berani, tidak berani. Kamu panggil aku Kak Budi saja, satpam lainnya juga memanggilku begitu. Adik Nickson, kamu masih muda tapi memiliki kemampuan luar biasa, di masa depan akan memiliki keberhasilan yang tidak terbatas. Oh ya, di depan ini adalah Kepsek Shen sekolah kita.”
“Semuda ini sudah menjadi kepala sekolah? Benar-benar muda dan berprestasi, kepala sekolah yang semuda dan secantik ini tidak banyak di seluruh negeri bukan?” Nickson Ye menyanjung, berniat memperbaiki hubungannya yang tegang dengan kepala sekolah cantik.
Budi Zhao mengangguk, tapi tidak berani mengatakan apapun.
Jenny Shen berjalan di depan, di hadapan Jenny Shen, dia tentu saja tidak berani berkomentar sembarangan, jika ada kalimat yang salah, maka kerugiannya sangat tidak sepadan.
Jenny Shen samar-samar dapat mendengar percakapan antara Nickson Ye dan Budi Zhao, terutama pujian Nickson Ye itu, dia juga mendengarnya, tapi tidak terlihat rasa gembira sedikitpun di wajahnya, sebaliknya malah menjadi geram—Apa maksud bocah ini? Apakah masih muda tidak bisa menjadi kepala sekolah? Apakah kamu sedang diam-diam mengejekku menjadi kepala sekolah memanfaatkan koneksi atau jalan belakang?
Teringat ini, Jenny Shen menjadi semakin kesal, dalam hati diam-diam berpikir orang ini benar saja sangat jahat, pasti bukan orang yang baik!
Nickson Ye tentu saja tidak tahu apa yang dipikirkan Jenny Shen.
Jika dia tahu apa yang dipikirkan Jenny Shen saat ini, dia pasti ingin menangis.
Maksudnya jelas disalahartikan, dia sungguh tidak berpikir ke arah sana.
Berjalan ke Gedung Administrasi, tiba di dalam kantor Jenny Shen di lantai lima.
Tidak lama setelah Nickson Ye dan Budi Zhao berjalan masuk, Wandi dari Departemen Personalia juga datang.
Duduk di kursi putar di belakang meja, tatapan Jenny Shen pertama menilai Nickson Ye, selanjutnya menatap ke arah Wandi, berkata : “Wandi, dia adalah satpam yang baru direkrut?”
“Benar.” Wandi mengangguk.
“Melalui cara apa? Dan juga, apa sekolah mengatur tempat tinggal untuknya? Apa ini juga keputusan yang dibuat oleh departemen kalian?” Tanya Jenny Shen.
Wandi buru-buru berkata : “Kepsek Shen, kami mengatur sesuai instruksi Kepsek Xie.”
“Kepsek Xie?”
Wajah Jenny Shen terkejut mendengarnya, Kepsek Xie adalah kepala sekolah Jianghai University, Joule Xie.
Jenny Shen tak tahan menatap ke arah Nickson Ye, dia sungguh sangat terkejut, bagaimanapun juga tidak menyangka semuanya diatur oleh Kepsek Xie.
Seperti namanya, Joule Xie adalah orang yang berintegritas dan berhati-hati, reputasinya di Jianghai University sangat besar, juga sangat bermartabat.
Selama bertahun-tahun ini Joule Xie tidak pernah menggunakan kekuasaannya untuk mengatur apapun, tapi kali ini membuat pengecualian untuk Nickson Ye, ini membuat Jenny Shen sulit percaya, dalam hati berpikir apakah ada sesuatu di balik hal ini?
“Kamu direkomendasikan oleh Kepsek Xie?”
Jenny Shen menatap Nickson Ye, tidak tahan bertanya.
Nickson Ye berusaha keras memasang senyum keren, dia berkata : “Benar. Oh ya, di sini ada sebuah surat rekomendasi lainnya, Kepsek Shen bisa melihatnya.”
Sambil bicara, Nickson Ye mengeluarkan sebuah amplop terlipat dan menyerahkannya pada Jenny Shen.
Jenny Shen membukanya, benar saja semuanya nyata, di atasnya masih ada tanda tangan Joule Xie.
Namun, tidak apa-apa hanya merekomendasikan bocah ini menjadi satpam, kenapa masih mengaturnya tinggal di Bamboo Building?
Begitu teringat nanti masih harus bertetangga dengan bocah ini, Jenny Shen merasa seperti ada gumpalan di tenggorokannya, seluruh tubuhnya terasa tidak nyaman.
Di bawah alam sadar, Jenny Shen merasa dia harus melakukan sesuatu, jika membiarkan bocah ini tinggal di sebelahnya, maka dia bisa membayangkan kehidupan kelam yang dia harus jalani di masa depan.
Bisa seberapa baik seorang pria tidak tahu malu sampai bisa bersandar di pagar menatap cucian wanita yang sedang dijemur dan memberikan berbagai macam komentar yang tidak tahu malu?
Tuhan tahu di masa depan— Contohnya saat malam gelap dan sepi, dia akan melakukan tindakan seperti apa?
Jenny Shen menarik napas dalam-dalam, menatap Wandi lagi, bertanya : “Apa Departemen Personalia kalian sudah mewawancarainya?”
“Wawancara?!”
Wandi terkejut, dia jelas tidak pernah memikirkan pertanyaan ini.
Ini adalah orang yang diatur oleh Kepsek Xie, apa masih perlu wawancara? Bila sungguh ingin wawancara, bukankah tidak memberi muka pada Kepsek Xie? Dia masih ingin bekerja di jabatannya selama beberapa tahun.
“Kepsek Shen, belum, belum pernah wawancara.” Wandi hanya bisa memaksa berkata.
Jenny Shen mengangguk, berkata dengan sedikit tidak sabar : “Baik, aku tahu. Kalau begitu aku yang akan mewawancarainya. Kalian berdua keluar dulu.”
Budi Zhao dan Wandi buru-buru meninggalkan kantor dengan lega.
Setelah pintu ditutup, tatapan Jenny Shen menjadi dingin, menatap Nickson Ye, berkata : “Namamu Nickson Ye?”
“Benar. Kepsek Shen, sebelumnya aku tidak tahu identitasmu, ada sedikit salah paham di antara kita, sekarang salah paham sudah diselesaikan….” Kata Nickson Ye.
Tapi Jenny Shen memotongnya, bertanya : “Apa kamu pernah menerima pelatihan profesional yang berkaitan dengan sistem keamanan?”
“Tidak!”
“Tidak? Bagaimana bisa menjadi seorang satpam yang baik jika tidak pernah mendapat pelatihan dalam bidang ini?”
“Belajar semasa hidup, Berada di posisi ini, aku pasti akan tidak hentinya berusaha keras belajar, pada akhirnya menjadi seorang satpam yang memenuhi syarat dan unggul.” Kata Nickson Ye dengan sungguh-sungguh.
Jenny Shen benar-benar tidak tahu dari mana asal kepercayaan diri Nickson Ye, dia melanjutkan bertanya : “Apa kamu tahu apa tugas satpam?”
“Menjaga ketertiban sekolah, melindungi keamanan sekolah, terutama mahasiswi, harus tegas melindungi kesucian mereka— Oh, bukan, maksudku melindungi keselamatan pribadi mereka!”
Nickson Ye hampir salah bicara, bergegas mengubah kata-katanya.
Jenny Shen tak berdaya, dalam hati berpikir bocah ini benar saja bukan pria yang baik, tidak sengaja menunjukkan sifat aslinya, dia berkata dingin : “Kesucian mereka tidak perlu perlindunganmu! “
“Hanya sebuah contoh saja!” Nickson Ye terkekeh.
Jenny Shen mengertakkan gigi, berkata : “Kamu tidak pernah menerima pelatihan profesional dalam sistem keamanan, apa kamu percaya diri dapat melakukan pekerjaan ini?”
“Tentu saja!”
Nickson Ye bicara dengan tegas.
Lelucon apa ini, seorang Raja Tentara Dragon generasi ini, bisa begitu mudah membela negara, apa masih tidak bisa melakukan pekerjaan satpam?
Jenny Shen berpikir sejenak, kembali bertanya : “Menurutmu, apa kelebihan atau keahlianmu?”
“Keahlian?” Nickson Ye tertegun sejenak, selanjutnya tampak sedikit malu, memicingkan mata berkata sambil tersenyum, “Tidak tahu aspek mana yang dimaksud?”
Dia ingat dengan jelas banyak wanita memujinya luar biasa setelah selesai, masih berkata dia sangat panjang— Dia tidak tahu apakah ini termasuk keahlian atau bukan—Keahlian yang sangat panjang!
Jenny Shen hampir meledak karena marah, apa bocah ini sengaja? Sengaja mempermainkan dirinya?
Apa tidak tahu arti keahlian?
Dan juga, apa arti senyumnya yang sangat cabul itu?
Apa dia gila?!
Jenny Shen hanya merasa bila melanjutkan bicara dengan pria ini, takutnya puluhan ribu sel di dalam tubuhnya akan mati, jadi dia berkata : “Baiklah, kamu keluar dulu. Aku akan menelepon Kepsek Xie.”
“Maksudnya adalah, aku keluar dulu menunggu hasil?”
“Benar!”
Kata Jenny Shen dengan kesal.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved