Bab 5 Pembunuh Profesional!

by Summertrain 08:01,Sep 13,2023
Di depan sana, seorang prajurit bayaran bersembunyi di dalam bunker, dia menghindari tembakan peluru yang mendatang, setelah suara tembakan berlalu, dia membidik AK47 ke arah depan, lalu melancarkan serangan balik.

Ugh!

Namun, namun dirinya yang baru muncul sudah melihat lesatan bayangan merah.

Dalam sekejap, bayangan itu sudah menusuk ke dalam kerokongannya.

Detik selanjutnya, Nickson Ye mnunjukkan dirinya, dengan aura yang ganas, dia masuk ke dalam bunker dari prajurit bayaran.

Saat ini Nickson Ye sudah kehilangan kedua senjata di tangannya, saat ini untuk serangan jarak dekat, senjata yang terbaik adalah pisau militer dan tinju.

Dan sama halnya juga, ketika prajurit bayaran yang tersisa sekitar 10 orang melihat Nickson Ye, mereka langsung panik, di bawah kecepatan Nickson Ye yang sangat tinggi, senjata di tangan mereka juga tidak bisa membidiknya dengan tepat, justru jika terus memegang senjata di tangan, mereka hanya akan merugikan diri mereka sendiri.

Mereka para prajurit bayaran ini memilliki banyak pengalaman, dia tahu di kondisi seperti ini, hanya pisau militer dan tinjuan yang bisa memberikan dampak terbaik.

Mereka segera melepaskan senjata mereka, lalu mengeluarkan pisau militer, semuanya tanpa rasa takut menerjang ke arah Nickson Ye.

Saat ini, pria berjanggut sudah menemukan tempat persembunyian, ketika dia sudah mengangkat senjata di tangannya, dan membidik ke arah area perang, dia langsung tercengang.

Dia ternyata melihat Nickson Ye sudah masuk ke dalam bunker anak buahnya tanpa rasa takut, lalu satu per satu anak buahnya mati di bawah tangan pria yang mengerikan itu.

Seenjata di tangan pria berjanggut tidak dapat membidik dengan akurat lagi, dia khawatir yang dia bunuh bukan Nickson Yue, melainkan prajuritnya sendiri.

Lalu, ketika merasakan aura yang mengerikan dari tubuh Nickson Ye, lalu melihat Nickson Ye yang daya tarungnya sangat mengerikan itu, kepercayaan diri di dalam hati pria berjanggut itu hancur, dia tidak berani menyerang Nickson Yue lagi.

Apa jangan-jangan, gerakan kali ini akan gagal?

Dari ratusan anggota, dari beberapa perangkap, mereka hanya berlima, namun ternyata dirinya tetap gagal?

Tidak, aku tidak rela!

Muncul keengganan dan kekesalan di dalam tatapan pria berjanggut, lalu benaknya seperti tercerahkan——

“Masih ada wanita itu! Jika orang ini muncul di sini, maka wanita itu pasti tidak jauh dari sana! Selama aku bisa menangkap wanita itu, maka kondisi akan berubah!”

Pria berjanggut mejnadi bersemangat, tubuhnya melesat, menerjang ke arah depan, bukan karena dia ingin masuk ke area pertarungan, tetapi memang untuk maju ke depan.

Saat ini, prajurit tersisa yang di sekitar Nickson Ye masih ada 5 orang.

Ketika pisaunya sekali lagi menusuk leher prajurit bayaran, tiba-tiba dia merasakan ada lesatan angin yang cepat, sudut matanya berkilau, kemudian dia melihat pria berjanggut itu sedang menerjang ke arah depan.

“Sial!”

Nickson Ye seketika marah besar, arah pria berjanggut itu melesat adalah arah tempat dia meminta Carley Su telungkup.

Jika pria berjanggut itu ke sana, maka Carley Su seorang gadis yang lemah tidak akan bisa menghadpainya.

“Bunuh!”

Nickson Ye marah besar, dia langsung menerjang ke depan, pisau militer di tangannya berayun, membentuk lesatan cahaya merah.

Carley Su tetap telungkup di sana dan tidak bergerak, wajahnya pucat, dia sangat tegang dan cemas.

Tidak tahu berapa lama kemudian, dia melihat ada sesosok pria kekar yang menerjang ke arhnya, saat itu benaknya kosong, selanjutnya dia baru sadar, itu musuh!

Lari!

Ini adalah reflek Carley Su, dia segera berdiri, lalu berlari ke arah belakang.

Dan hal ini membua pria berjanggut semakin cepat menemukannya, ketika Carley Su bergerak, pria berjanggut itu segera menyadarinya, dia tersenyum, lalu meningkatkan kecepatannya untuk mengejar Carley Su.

Saat ini, jantung pria berjanggut tersentak, tibia-tiba dia merasakan ada deruan yang tajam dari belakang tubuhnya.

Pria berjanggut itu tidak berpikir panjang, dia langsung menembakkan senjata di tangannya ke arah belakang.

Namun tindakannya tetap tidak dapat menghentikan aura mengerikan itu mendekat, suasana itu membuat pria berjanggut merasa ada Setan yang sedang mengejarnya, lalu membawa pemusnahan dan kematian untuknya.

Wush!

Seketika, sudut mata pria berjanggut itu berkedut, dia melihat ada lesatan yang melesat dari sisi kanannya.

Senjata di tangan pria berjanggut itu segera berpindah arah——

Huh!

Namun, sebuah tendangan sudah menghantam lengan kannnya.

Duang!

Senjata di lengan kanan pria berjanggut itu segera terlepas, dia terejut, saat ini dia sudah mengejar ke arah Carley Su, tatapannya menjadi keji, tangannya mengeluarkan pisau, pisau itu langsung menusuk ke arah Cacrley Su.

Pria berjanggut mengerahkan segala sesuatu yang bisa dia lakukan.

Carley Su dapat merasakan angin yang tajam dari belakang tubuhnya, dia menoleh ke belakang, dia melihat sebuah pedang militer yang tajam sedang mengarah ke arah punggungnya.

Saat itu, Carley Su tercengang, dia membeku, lalu benaknya menjadi kosong.

Di kondisi berbahaya ini, ada sebuah tangan bertenaga yang tiba-tiba merangkul pinggangnya, selanjutnya dari tubuh orang yang di sisinya mengeluarkan cahaya merah, cahaya itu langsung menerjang ke arah pria berjanggut.

Waktu seperti membeku.

Ketika Carley Su kemballi sadar, dia melihat Nicckson Ye sedang berada di sisinya, lengan kirinya meraih dirinya, lalu meletakkannya ke belakang.

Sedangkan Nickson Ye dan pria berjanggut itu tidak bergerak, ketika dia mellihatnya, ekspresinya langsung berubah, dia melihat pisau militer millik pria berjanggut itu tertancap ke dalam tubuh Nickson Ye.

Sedangkan pisau militer di tangan kanan Nickson Ye tertancap ke leher pria berjanggut tersebut.

Mati bersamaan?

Ketika piikiran ini muncul, Carley Su merasa pendiriannya hancur, matanya menjadi merah, air mata mengalir keluar, kemudian dia menangis dengan sangat sedih.

“Hey, aku masih belum meninggal, kenapa kamu menangis?”

Dan dengan nada dingin, suara Nickson Ye terdengar.

Carley Su terkejut, seketika dia meraas senang, lalu berkata: “Kamu, kamu masih hidup…… kamu, kamu…… aku, aku…… huhuhu!”

Di bawah rasa senang, Carley Su tidak tahu harus bciara apa, pada akhirnya dia hanya menangis saja.

Nickson Ye menggelengkan kepalanya, wanita benar-benar tidak bisa dipahami, saat senang menangis, saat tidak senang…… juga tetap menangis.

Nickson Ye tetap terlihat tenang, dia memandangi pria berjanggutt tersebut, lalu menarik pisau militer dengan perlahan, tindakan ini di lakukan agar bisa menghindarii darah yang menyembur ketika ditarik dengan cepat.

Siapa pun tidak akan bersedia tersembur oleh darah begitu saja ke tubuhnya.

Selanjutnya, dia juga menarik pisau militer yang tertancap ke tubuhnya.

Ketika tusukan itu tiba, tubuhnya melakukan pergerakan sel, mengakibatkan tusukan ini tidak menusuk area yang berbahaya.

Meskipun seperti itu, untuk dirinya yang sudah terluka berat, serangan ini tetap berdampak besar baginya.

Dengan kekuatannya sendiri, dengan tubuh yang terluka, dia menghabisi pria berjanggut dan 30 prajuritnya, saat ini jiwa Nickson Ye sudah merasa sangat puas.

Duang!

Nickson Ye duduk di atas tanah, lalu nafasnya terengah-engah.

Carley Su juga segera jongkok, setelah jongkok dia melihat area tubuh Nickson Ye yang tertancap tidak berhenti mengeluarkan darah, dia panik, lalu berkata: “Hey, luka kamu mengeluarkan darah……”

“Di area peperangan, mengeluarkan darah itu bukan apa-apa.” Nada bicaranya sanggat datar, lalu tatapannya menjadi sedih, dan dia berkata, “Lagi pula, meskipun mengeluarkan banyak darah, nyawa-nyawa saudara aku tetap tidak akan kembali.”

Carley Su tercengang setelah mendengarnya, dan dia seketika menjadi merasa bersalah.

Dia ingat, di saat itu Nickson Ye dan rekannya berjumlah 5 orang untuk menyelamatkannya, hiingga sekarang, ternyata hanya tersisa Nickson Ye seorang.

Carley Su menggertak giginya, dia tidak tahu harus bicara apa, di saat ini——

Duang duang duang!

Di tengah udara, muncul suar aledakan, selanjutnya, pepohonan yang lebat di hutan hujan terombang-ambiing seperti terhempas oleh angin.

Saat itu, Nickson Ye langsung menggendong Carley S, lalu bersembunyi, tatapannya terlihat sangat tajam.

Dia tahu, itu adalah suara datangnya helikopter.

Dia tidak tahu itu lawan atau teman.

Di saat ini, Nickson Ye mendengar suara yang indah——

“Setan, aku Night Killer, ketua dari Pasukan God Sword Elite, jika mendengar silahkan jawab! Jika mendengar silahkan jawab.”

Ketika mendengar suara ini, Nickson Ye menghela nafas.

Akhirnya bantuan datang!
……

Di tengah udara, ada lima helikopter yang sedang terbang.

Di salah satu helikopter, ada seorang wanta dengan seragam kamuflase sedang bicara dengan mikrofon, dia sangat muda, dia mengenakan pakaian perang kamuflase yang sudah diukur dengan tepat, sehingga membuat tubuhnya melekuk dengan sempurna dan terlihat indah, wajahnya terlihat cantik, lalu tatapannya terlihat dingin, lalu dari tubuhnya ada aura kegagahan.

Di tengah kecantikannya terdapat kegagahan, membuat orang lain tahu dia bukan wanita yang lemah.

Dia adalah Night Killer.

Saat ini, Night Killer mengambil mikrofon, lalu berkata: “Posisi Setan sudah ditemukan, beritahu seluruh pasukan untuk mendarat, lalu lakukan penyelamatan!”

Sengan cepat, ada beberapa sosok terjun dengan parasut ke bawah.

Mereka adalah prajurit dari Pasukan God Sword Elite, setelah mendarat, para prajurit dengan cekatan menyimpan parasut, lalu bergerak ke arah lokasi yang ditentukan.

Ketika sedang berlari, par aprajurit melihat kondisi yang mengejutkan, mereka melihat ada banyak mayat yang terkapar, mereka dapat membayangkan, tadi telah terjadi pertarungan yang mencekam di sini.

Nickson Ye membawa Carley Su keluar, setelah prajurit dari Pasukan God Sword Elite melihatnya, mereka segear mendekat, ketika mereka melihat tubuh Nickson Ye yang penuh dengan darah, tatapan mereka terlihat terkejut dan penuh hormat.

Bahkan, kekaguman ini membua mereka merasa kagum.

Karena yang berdri di depan mereka adalah idola mereka, adalah petarung yang mereka kagumi!

Nickson Ye memerintahkan para prajurit untuk menjaga Carley Su, sedangkan dia seorang diri berjalan ke arah depan, jika dilihat dari belakang, dia terlihat kesepian.

Saat ini Carley Su tahu dirniya sudah aman, tatapannya terus tertuju ke sosok di depan yang perlahan-lahan menjauh, dia memiliki banyak hal yang belum dia ucapkan, masih ada banyak rasa terima kasih yang belum dia sampaikan.

“Dia, dia siapa?”

Carley Su bertanya. Saat ini dia baru ingat, sejak pelarian hingga sekarang, dia masih belum mengetahui namanya.

Saat seorang prajurit sedang dalam menjalankan tugas, mereka tidak memiliki nama, mereka hanya memiliki panggilan.

Jadi, para prajurit dari Pasukan God Sword Elite di sekitar sana tidak menjawab Carley Su.

“Aku mohon padamu, beritahu aku, siapa dia? Aku mohon!”

Carley Su memegang tangan prajurit tersebut, lalu tidak berhenti memohon.

Ketika prajurit itu melihat Carley Su memohon, dia tidak rela, lallu dia memandangi sosok yang semakin menjauh di depan sana, lalu tatapannya terlihat kagum, dan dia berkata: “Namanya Setan!”

Setelah menyebutkan nama ini, muncul cerita-cerita yang berkaitan dengan nama ini di dalam benaknya——

Melakukan pembantaian atas nama Setan!

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

100