Bab 15 Latar Belakang Tidak Biasa!

Di dalam kantor.

Jenny Shen mengambil telepon kantor di atas meja, menelepon sebuah nomor :

“Halo, Kepsek Xie? Ini aku. Hari ini ada orang bernama Nickson Ye datang bekerja sebagai satpam sekolah, apa Kepsek Xie yang mengatur ini?”

“Benar, aku yang mengaturnya. Aku sudah menyerahkan hal ini pada Departemen Personalia.” Dari telepon terdengar suara yang agak tua tapi sangat anggun.

“Kepsek Xie, kalau begitu kenapa mengaturnya tinggal di Bamboo Building?” Tanya Jenny Shen.

“Aku juga yang mengatur hal ini. Aku tahu kamu tinggal di Bamboo Building, tapi tempat yang bisa dikosongkan sekolah dan memiliki lingkungan lebih baik, hanya sebuah kamar di Bamboo Building. Jadi aku baru mengaturnya tinggal di sana. Aku tidak mendiskusikan hal ini denganmu, karena dua hari ini ada pendaftaran mahasiswa baru, jadi tidak memberi tahumu. “

“Kepsek Xie, kamu mengatur seperti ini tidak sesuai dengan peraturan sekolah bukan?”

Jenny Shen tak tahan bertanya.

Di ujung telepon, Kepsek Xie terdiam sejenak, beberapa saat kemudian baru tersenyum masam : “Jenny, sejak aku merekomendasikannya datang ke sekolah, sudah tidak ada aturan yang bisa dibicarakan. Dia adalah orang yang diatur oleh orang di atas, aku dengar itu adalah perintah dari orang di atas atasan lagi, aku juga tidak dapat bersinggungan dengan orang di tingkatan seperti itu. Jadi, aku menerima perintah ini, mana berani mengabaikannya?”

Jenny Shen tercengang, ini memang di luar dugaannya, dia berkata : “Kepsek Xie, sebenarnya apa identitas Nickson Ye ini? Bisa membuat orang di atas mengatur sendiri, apa memiliki dukungan kuat? Bagaimana bisa menjadi satpam di sekolah kita?”

“Aku tidak tahu tentang hal ini. Aku juga tidak tahu sebenarnya apa identitas Nickson Ye. Pokoknya, orang di atas mengatur seperti itu, pihak sekolah hanya bisa melakukannya.”

“Tapi, aku sangat menentang mengaturnya tinggal di Bamboo Building. Aku tinggal di sana, dia seorang pria dewasa tinggal bersebelahan denganku, sedikit tidak nyaman.”

“Jenny, kamu tidak bisa bicara seperti ini. Meskipun aku belum pernah bertemu dengannya, tapi aku rasa bisa membuat orang di atas maju sendiri, maka dia seharusnya adalah seorang anak muda yang sangat unggul. Dia bertetangga denganmu, di masa depan mungkin masih bisa menjagamu.”

“——”

Jenny Shen tidak bisa berkata apa-apa.

Unggul?

Mendengar Kepsek Xie menilai Nickson Ye seperti ini, dia sudah tidak bisa mengeluh.

Bagaimanapun dia tidak melihat ada apa yang unggul darinya, sebaliknya malah sangat membencinya, bagaimanapun di dalam hati dia tidak pernah lupa pengalaman brengsek ini langsung menekannya ke atas kasur.

Tidak bisa menyayangi wanita sedikitpun, bila pria seperti ini tidak kejam, maka termasuk apa?

Jenny Shen awalnya ingin mempermasalahkan tempat tinggal Nickson Ye dengan Kepsek Xie, sekarang tampaknya hal ini tidak dapat diubah, dia juga hanya bisa menerima kenyataan ini.

Pada akhirnya, Jenny Shen mengakhiri telepon dengan Kepala Sekolah Xie, dia berjalan membuka pintu kantor dan melihat ke luar, benar saja Nickson Ye berdiri menunggu di luar pintu.

“Masuklah.”

Kata Jenny Shen.
Nickson Ye tersenyum, dia berjalan masuk ke kantor kepala sekolah cantik lagi.

Dia juga sudah tahu nama kepala sekolah cantik, hanya bisa takjub bahwa dia seperti namanya, benar-benar sangat cantik menawan.

Berjalan masuk ke dalam kantor, Jenny Shen untuk sesaat tidak tahu harus bicara bagaimana, pada akhirnya dia berkata terus terang : “Aku barusan sudah bicara dengan Kepsek Xie. Setuju kamu menjabat sebagai satpam Jianghai University, selanjutnya kamu bisa pergi ke Seksi Keamanan untuk mengurus prosedur yang berkaitan dengan masuk kerja.”

“Kalau begitu terima kasih banyak. Aku pasti akan melakukan pekerjaanku dengan baik, menyelesaikan masalah untuk Kepsek Shen.” Kata Nickson Ye bersumpah.

“Lakukan saja pekerjaanmu dengan baik, tidak perlu menyelesaikan masalahku untukku.” Kata Jenny Shen kesal.

Nickson Ye dapat mendengar rasa kesal dalam nada bicara kepala sekolah cantik, berpikir dia masih marah karena salah paham sebelumnya.

Benar juga, wanita manapun, jika langsung ditekan di atas kasur oleh pria dengan begitu garang, hatinya pasti akan merasa tidak nyaman, juga tidak akan menyukai pria ini sedikitpun.

Tapi Nickson Ye tidak khawatir, asal tinggal di Jianghai University, akan selalu ada waktu dan kesempatan untuk pelan-pelan merubah kesan di hati kepala sekolah cantik.

“Oh ya, terima kasih atas hal yang terjadi di gerbang sekolah barusan.” Kata Jenny Shen tiba-tiba.
“Itu sudah seharusnya aku lakukan.” Nickson Ye tersenyum.

Jenny Shen awalnya tidak ingin banyak bicara lagi dengan pria di depannya ini, namun teringat hal yang terjadi di gerbang sekolah, dia masih memiliki beberapa keraguan di hatinya, jadi tidak tahan bertanya : “Bagaimana kamu dapat tahu para berandalan itu adalah pencuri yang berteriak pencuri?”

Nickson Ye berkata : “Mahasiswa itu kurus dan lemah, dari pakaian dan ekspresinya, dia hanya seorang mahasiswa biasa. Sedangkan pihak lawan adalah bagian masyarakat yang garang. Jika sungguh ada pencuri, menurutmu apa pencuri ini berani mencuri dari orang-orang seperti ini? Itu jelas-jelas cari mati. Apalagi mahasiswa biasa itu. Jadi, aku baru yakin sekelompok orang itu adalah pencuri yang berteriak pencuri.”

Jenny Shen mengangguk, analisa seperti ini cukup masuk akal.

Kenyataannya, Nickson Ye tidak menceritakan semua informasi.

Saat kejadian terjadi, Jenny Shen bergegas menuju gerbang sekolah, Nickson Ye diam-diam juga mengikuti.

Namun, saat sampai di gerbang sekolah, Nickson Ye tidak langsung maju, melainkan berdiri di samping mengamati keadaan, memahami apa yang terjadi.

Dia dapat melihat ada yang tidak beres dengan Kak Tyrant itu, saat dia memperhatikan siswa itu, yaitu Darian Xu, dia tiba-tiba melihat di saku celana kanannya samar-samar menunjukkan sebuah kalung emas.

Darian Xu jelas tidak tahu situasi ini, dengan ekspresi marah dia masih terkadang membantah ucapan memfitnah Kak Tyrant dan yang lainnya.

Nickson Ye segera teringat suatu keadaan, Kak Tyrant dan yang lainnya memang kehilangan sebuah kalung emas, tapi kalung emas ini seharusnya diam-diam mereka masukkan ke dalam saku celana Darian Xu tanpa sepengetahuannya, selanjutnya dengan terang-terangan datang melakukan sandiwara menangkap pencuri.

Nickson Ye diam-diam berjalan ke belakang Darian Xu, menabraknya sebentar, saat Darian Xu melihat melihat ke belakang, dia mengeluarkan kalung emas dari saku celana Darian Xu.

Apa yang terjadi selanjutnya, Jenny Shen dan yang lainnya sudah melihatnya. Nickson Ye sengaja menggunakan kata-kata untuk membuat Kak Tyrant marah, membuat Kak Tyrant berinisiatif mendorongnya, di jeda tersebut, Nickson Ye diam-diam memasukkan kalung kalung emas di tangannya ke dalam saku celana Kak Tyrant.

Keduanya hampir berkelahi dalam proses mendorong, Kak Tyrant juga tidak merasakan di saku celananya bertambah sebuah barang.

Itu juga kenapa saat Kak Tyrant mengeluarkan kalung emas ini, ekspresi dia dan rekan-rekannya sangat terkejut.

“Tidak tahu sekelompok orang itu sebenarnya siapa, aku harap nanti jangan terjadi hal seperti ini lagi.” Kata Jenny Shen.

“Kepsek Shen tenang saja, aku pasti akan berusaha sebaik mungkin melindungi ketertiban di dalam dan luar sekolah.” Kata Nickson Ye.

Jenny Shen awalnya ingin mengejek Nickson Ye, tapi ucapan yang sampai di mulutnya berhenti, hanya karena saat ini tidak tahu kenapa, dia bisa merasakan sebuah perasaan yang membuat orang percaya keluar dari tubuh Nickson Ye.

Seakan dia pasti bisa melakukan ucapan yang keluar dari mulutnya, memberi perasaan percaya diri yang kuat.