Bab 10 Madu Adalah Jalur Menuju Kekayaan

by Hendy Zhang 08:01,Sep 01,2023
Jeremy Lin sekarang hanya memiliki 6000 Yuan hasil menjual madu, dan semuanya dia gunakan dalam waktu 2 jam. Para warga lain yang menjual jeruk memegang tangan Jeremy Lin dan memastikan lagi: “Jeremy, kamu masih akan membeli jeruk bukan?”

“Tenang saja! Besok aku akan mengantarkan produk ke kabupaten dahulu, lalu setelah kembali aku akan membeli lagi.”

Setelah mendapatkan jawaban kepastian, para warga baru pergi dengan tenang. Sebelum Si Hati Jahat Zhang pergi, dia mengancam Jeremy Lin: “Bocah, kamu tunggu saja./”

“Huh! Kita lihat saja!”

Jason Sun juga mengancam.

“Duang!”

Jeremy Lin tidak menanggapi mereka, dia langsung menutup pintu. Setelah mendapatkan Wairsan Kaisar Penyihir, Jeremy Lin sudah tidak takut dengan Si Hati Jahat Zhang lagi.

Di dalam rumah, Inez Zhang menyambutnya dengan cemas, lalu bertanya: “Jeremy, kamu benar-benar ingin membeli jeruk?”

“Benar.”

Jeremy Lin memandangi taman yang penuh dengan jeruk. Hari ini total telah membeli 3000 kilogram jeruk, setiap 0.5 kilogram aku mendapatkan keuntungan 0.4 Yuan. Jika dihitung, hari ini aku mendapatkan 2400 Yuan.

Nominal ini sudah seperti gaji orang biasa. Tidak heran Si hati Jahat Zhang langsung kaya raya dalam waktu beberapa tahun.

“Uang di rumah sudah habis, bagaimana bisa besok membeli jeruk lagi?”

Inez Zhang dengan sedih meliaht dompet yang kosong. Kemarin malam dia sudah tidak nyenyak karena memiliki 6000 Yuan, lalu mengingatkan Jeremy Lin menyimpan uang untuk menikah. Namun tidak disangka sekarang semuanya hilang.

“Ibu, mengenai uang aku ada solusinya, kamu tidak perlu cemas.”

Setelah berkata, Jeremy Lin membawa cangkul dan karung ke dalam pegunungan lagi.

“Huh, ayah dan anak sama saja, hanya tahu membuat cemas saja.”

Inez Zhang hanya dapat memandangi Jeremy Lin yang berjalan jauh.
……

……

Desa Cantik terletak di area pegunungan dan sisi sungai, di luar desa ada sebuah gunung yang terkenal, namanya adalah Guung Sibayak. Gunung Sibayak sangat indah, sumber daya alamnya sangat kaya. Namun warga Desa Cantik sulit untuk masuk keluar ke Gunung Sibayak, terkadang biaya pengangkutan jauh lebih tinggi dari benda pertanian. Karena itu, Desa Cantik hanya dapat melihat sumber daya di sana tanpa bisa mengelolanya.

Jeremy Lin keluar dari desa, dengan menyusuri sisi sungai, dengan cepat di tiba di kaki Gunug Sibayak. Di lihat ke atas dari bawah, Gunung Sibayak tingginya mencapai ratusan meter, dia terlihat seperti monster raksasa, sangatlah besar. Mulut monster itu adalah sungai Wenjiang, alirannya sangat deras. Jeremy Lin sejak kecil sudah sering mendengar, Gunung Dibayak dan Sungai Wenjing memiliki ikatan yang saling berhubungan, merupakan sebuah Tanah Naga Keberuntungan. Jika diletakkan zaman dahulu, tempat ini akan melahirkan kaisar.

Jeremy Lin awalnya mengira itu hanyalah bualan saja. Namun setelah mendapatkan Warisan Kaisar Penyihir, Jeremy Lin langsung menyadari Gunung Siayak memang tanah keberuntungan. Guung Sibayak tinggi di area barat dan rendah di area timur. Bagian utara terdapat sekumpulan bukit, sedangkan area selatan adalah sungai Wenjing, membuatnya terlihat seperti sabuk batu giok yang mengelilingi Gunung Sibayak.

Ini yang dimaksud dengan Naga di area timur, harimau di area barat. Di dalam Warisan Kaisar Penyihir tertulis, Naga akan dibiarkan menjual tinggi, sedangkan harimau harus ditundukkan. Maksudnya adalah, naga bereleman kayu, dapat membentuk keberuntungan. Sedangkan harimua berelemen emas, dapat membunuh kesialan. Hanya dengan ini, fengshui baru dapat berjalan dengan sangat baik.

Sedangkan gunung di area utara, sungai di area selatan juga termasuk fengshui yang baik, pola ini sering di sebut sebagai “Duduk Utara Menghadap Utara.” Di zaman dahulu para kaisar selalu duduk di utara dan menghadang ke selatan. Jadi ini adalah pola fengshui yang sangat baik.

Setelah Jeremy Lin mengamati fengshui di Gunung Sibayak, dia merasa sangat terkejut. Tidak disangka fengshui Gunung Sibayak begitu bagus. Jika dapat memanfaatkan tempat ini, jangankan kaya raya, bahkan membanggakan para leluhur juga tidak sulit.

Jeremy Lin tidak langsung naik ke atas gunung, dia mengeluarkan botol kecil yang dia bawa, lalu menuangkan air di dalamnya ke sebuah batu yang mengarah ke arah matahari.

Beberapa saat kemudian, ada suara dengungan. Lalu tidak jauh dari sana ada tiga ekor lebah yang terbang mendekat, dan berhenti di atas batu.

Jeremy Lin merasa senang. Benda yang dia tuangkan ke atas batu adalah alkohol yang dia campurkan dengan madu. Di dalam Warisan Kaisar Penyihir diungkit, lebah sangat menyukai benda seperti ini. Mengoleskan benda seperti ini di batu yang mengarah ke arah mati, dapat menarik kedatangan lebah.

Ketiga ekor lebah menghisap cairan di batu sejenak, lalu dengan cepat terbang pulang. Ketika Jeremy Lin melihatnya, dia segera mengikutinya dengan hati-hati. Para lebah itu baru saja menghisap alkohol, jadi dia terbang dengan perlahan seperti sudah mabuk, kecepatannya sangat lambat. Jeremy Lin dengan hati-hati mengikutinya dari belakang, beberapa saat kemudian, sudah terlihat ada sarang lebah hitam di atas pohon.

Dilihat dari bawah, sarang lebah ini lebih besar dari yang dia dapatkan dua hari lalu. Jika memperkirakannya, mungkin beratnya mencapai 30 kilogram. Sarang lebah yang besar seperti ini, madu dan Royal Jelly di dalamnya pasti tidak sedikit.

Jeremy Lin menahan rasa senangnya, dia dengan hati-hati membidik area bawah sarang madu. Lalu mencari beberapa tanaman obat di sekitar sana, setelah itu mengunyahnya menjadi hancur, dan terakhir dia oleskan ke tubuhnya. Kemudian, Jeremy Lin mulai memanjat ke atas pohon.

“Weng weng weng!”

Beberapa ekor lebah menyadari Jeremy Lin, mereka langsung menerjang keluar, mereka terbang berputar di atas kepala Jeremy Lin. Jeremy Lin langsung menahan nafasnya, lalu berhenti memanjat. Tidak disangka lebah itu hanya berputar, dan dengan cepat pergi ke tempat lain.

Jeremy Lin menghela nafas. Yang dia olekan ketubuhnya tadi adalah resep yang dia ketahui dari Warisan Kaisar Penyihir, memiliki efek menghadang sengatan lebah. Jeremy Lin awalnya masih meragukannya, namun setelah menggunakannya, ternyata hasilnya tidak mengecewakan.

Jeremy Lin sudah memanjkat ke bawah sarang lebah, lalu dia dengan hati-hati membelahnya dengan pisau. Seketika lebah menerjang keluar, lalu berputar di atas kepala Jeremy Lin beberapa kali, setelah itu para lebah pergi.

“Selesai!”

Jeremy Lin tersenyum membawa sarang lebah turun. Setelah memeriksanya, Jeremy Lin sadar madu di dalam sarang lebah ini setidaknya ada 10 kilogram. Jika harganya 30 Yuan setiap 0.5 kilogram, maka hanya madunya saja sudah dapat menghasilkan 6000 Yuan!

Apa lagi di salam sana ada Royal Jelly yang lebih mahal. Lalu Sarang lebah ini sangat sempurna, setelah pulang nanti dia dapat mencoba untuk menternak lebah. Jika cara di dalam Wairsan Kaisar Penyihir benar, maka sarang lebah ini dapat menjadi pohon uang.

“Tolong!”

Jeremy Lin sedang berjalan ke arah desa, setelah beberapa saat, dia mendengar suara teriakan minta tolong.

“Itu Kakak Ipar Daisy!”

Jeremy Lin segera berlari ke arah suara. Tidak jauh di sana, Daisy Yang sedang berlari. Jeremy Lin segera memanggilnya: “Kakak Ipar Daisy, ada apa?”

“Jeremy!”

Daisy Yang merasa lebih tenang, dia segera berlari ke arah Jeremy Lin.

“Jeremy cepat lari! Ada tawon!”

Daisy Yang berlari ke depan Jeremy Lin, lalu menarik tangan Jeremy Lin dan berlari ke depan.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

90