Bab 4 Madu Asli Atau Palsu

by Hendy Zhang 08:01,Sep 01,2023
“Turun turun!”

Supir menghentikan bus, lalu berteriak. Daisy Yang yang sedang tertidur terkejut, lalu dia segera terbangun. Saat ini, dia baru sadar ternyata dirinya memeluk Jeremy Lin layaknya pasangan.

Aroma pria yang berkharisma masuk ke hidungnya, membuat benak Daisy Yang tercengang. Dia segera melepaskan tangannya, lalu menundukkan wajahnya merahnya: “Kenapa kamu tidak membangunkanku?”

Jeremy Lin menarik pandangannya dari dada Daisy Yang, lalu tersenyum dan berkata: “Kemarin malam kamu tidak istirahat dengan baik, jadi tidak buruk jika bisa tidur sebentar.”

Mereka berdua berjalan ke stasiun, lalu Daisy Yang bertanya: “Kamu akan menjual sarang lebah ini kemana?”

Jeremy Lin berpikir: “Toko obat, sekalian membeli obat untuk ayahku.”

“Kalau begitu aku pergi membuka kios dahulu, nanti malam kita pulang bersama.”

Setelah berkataa, Daisy Yang membawa tasnya dan pergi.

Jeremy Lin memutar tubuhnya, lalu pergi ke toko obat yang bernama Cahaya Grup. Obat yang setiap harinya Dedi Lin makan biasanya dibeli di tempat ini. Di katakan pemilik toko ini seorang wanita yang cantik, namun Jeremy Lin tidak pernah bertemu.

“Apa kabar, selamat datang.”

Setelah mausk, muncul suara Vincent Zhou selaku pegawai di dalam sana dengan ramah. Dia mengangkat kepalanya, dan menyadari yang datang adalah Jeremy Lin, seketika wajahnya menjadi muram: “Kamu masih berani datang? Hutang yang kemarin masih belum lunas!”

Jeremy Lin tersenyum, lalu mengangkat sarang lebah ke atas meja: “Apakah toko kalian membeli madu liar?”

Vincent Zhou melirik sarang lebah, lalu berkata: “Ini pasti peliharaan manusia. Kamu jangan mengira aku tidak tahu, kalian orang desa sering mencampurkan madu dengan gula untuk menipu orang.”

“Ini benar-benar madu liar asli, kemarin malam aku sendiri yang mengambilnya dari atas pohon.”

Jeremy Lin berkata dengan sabar. Setelah berkata, dia mengambil satu sendok kecil, lalu mengambil satu potongan kecil madu kepada Vincent Zhou, membiarkannya mencicipinya.

Madunya berwarna emas, menyebarkan aroma yang harum, terlihat seperti cairan emas. Setelah masuk mulut, rasa manis yang menyebar, lalu langsung menyebar ke seluruh aliran darah di tubuh.

Vincent Zhou langsung dapat memastikannya, ini bukan hanya madu liar, namun ssudah merupakan tingkat Cairan Emas. Yang dimaksud dengan Cairan emas adalah, madunya berwarna keemasan, layaknya emas yang mengalir. Madu seperti ini tidak hanya lezat, namun juga bernilai tinggi untuk obat-obatnya, harga pasarannya setidaknya 300 Yuan setiap kilogramnya.

Vincent Zhou berpikir, laldu berkata: “Asli atau palsu, apakah bisa menipu mataku? Karena aku kenal denganmu, maka madu ini akan aku beli dengan harga 100 Yuan setiap kilogramnya.”

Mendengar harga tersebut, Jeremy Lin mengerutkan alisnya. 100 Yuan satu kilogram, itu adalah harga madu buatan di pasaran. Vincent Zhou itu mengerti, apakah dia masih tidak tahu bahwa ini madu liar asli?

Jeremy Lin segera memberikan penjelasan: “Madu buatan itu tidak akan bisa ditarik panjang, apakah kamu mau melihatnya?”

Setelah berkata, Jeremy Lin mencelupkan senduknya ke madu, lalu menariknya ke atas. Seketika, madu tertarik sepanjang 30 cm. tarikan itu terlihat tipis, namun sangat kuat, dan tidak terlihat akan putus.

“Huh! Sekarang teknologi sudah berkembang, madu yang bisa ditarik panjang itu pasti sudah bisa dibuat. 100 Yuan 1 kilogram, terserah kamu mau menjualnya atau tidak. Jangan ganggu aku menjalankan bisnis.”

Vincent Zhou tidak mendengar penjelasan dari Jeremy Lin, lalu sengaja berkata dengan kesal.

Jeremy Lin seketika mengerti, Vincent Zhou ini sedang mencari masalah, dia ingin membelinya dengan harga rendah. Karena dia sudah tahu, Jeremy Lin tidak mau bicara lagi, dia langsung membawa sarang lebahnya keluar. Selama ini adalah madu liar, maka dia tidak perlu mencemaskannya, dia tidak perlu terpaku ada satu toko saja.

Vincent Zhou meliriknya, lalu segera keluar dan menghadang Jeremy Lin: “Kemana kamu?”

“Karena kamu tidak percaya ini madu liar, aku hanya dapat menjualnya ke toko lain.”

Vincent Zhou terlihat sedikit panik. Lalu dia berkata: “Baiklah kalau begitu. 150 Yuan untuk 1 kilogram, ini sudah termasuk harga paling bersahabat.”

“Tidak mau!”

Jeremy Lin melangkah keluar.

“Huh! Jika ingin pergi bayar dahulu hutangmu!”

Vincent Zhou tetap menghadang Jeremy Lin, “Kamu masih berhutang 800 Yuan pada toko kami. Jika tidak bisa mengembalikannya, maka bayar dengan madu ini!”

Jeremy Lin terlihat dingin, akhirnya dia mengerti, Vincent Zhou ini hanya ingin mendapatkan madunya. Jika dia membeli madunya dengan harga 100 Yuan untuk setiap kilogramnya, maka setidaknya dia dapat memperoleh 2000 Yuan, itu sudah sama seperti gaji satu bulan.

Tidak heran dia begitu menginginkannya.

Jeremy Lin dengan serius berkata: “Setelah aku menjual madu-madu ini, aku akan segera membayar hutang.”

“Huh! Pilihan hanya dua, membayar hutang sekarang, atau memberikan madunya!”

Vincent Zhou menatap madu di tangan Jeremy Lin, lalu menutup pintu toko.

Jeremy Lin seketika marah besar ketika melihatnya. Dia meletakkan madu di atas meja, lalu berkata tanpa sungkan: “Kamu ingin merampasnya secara paksa?”

Tinggi Jeremy Lin 175 cm, karena sering bekerja, otot ditubuhnya terlihat kekar. Dia berteriak, membuat Vincent Zhou mundur beberapa langkah. Vincent Zhou mengeluarkan ponselnya dan mengancam: “Kmpungan, berani-beraninya kamu bertindak sembarangan! Percaya atauy tidak aku akan memanggil orang untuk mematahkan kakimu, sehingga kamu harus merangkak pulang nanti!”

“Coba saja!”

“Kenapa berisik!”

Saat ini, dari lantai dua muncul suara yang terdengar dingin. Jeremy Lin menoleh, dia melihat seorang wanita yang berusia sekitar 20 tahun turun dari lantai dua, dia terlihat seperti wanita cantik di lukisan kuno.

Melihat wanita ini muncul, Vincent Zhou terkejut. Dia segera maju ke depan, dan dengan ragu berkata: “Kak Fenny kenapa ada di sini? Ini hanya masalah kecil, bukan apa-apa.”

Fenny Su menatap Jeremy Lin: “Apa yang terjadi?”

Jeremy Lin ingin menjawab, lalu dia melihat Vincent Zhou sedang memohon kepadanya di belakang wanita itu, kelihatannya dia ingin meminta dia menutupi hal ini. Jeremy Lin tersenyum, lalu memberikan penjelasan pada Fenny Su: “Tadi dia ingin membeli madu liar aku hanya dengan harga 100 Yuan untuk setiap kilogramnya. Jika aku tidak menjualnya, dia ingin membuat aku pulang dalam kondisi merangkak.”

Setelah Fenny Su mendengarnya, alisnya mengerut. Dia menoleh ke arah Vincent Zhou, lalu bertanya dengan nada dingin: “Apakah yang dia katakan itu asli?”

Dahi Vincent Zhou mengeluarkan keringat dingin, dia memberikan penjelasan: “Kak Fenny kamu jangan dengar ucapannya. Akhir-akhir ini ada banyak orang desa yang memalsukan madu palsu menjadi madu liar, jadi aku hanya bertanya saja.”

Jeremy Lin berkata: “Berarti, tadi ketika kamu berkata ingin mematahkan kakiku, itu juga hanya bertanya saja?”

Fenny Su menatap ekspresi Vincent Zhou yang tertekan, dia langsung mengerti. Dia mengeluarkan beberapa lembar uang dari dompetnya, lalu berkata dengan nada datar: “Jika bukan karena kebetulan aku ada di sini hari ini, kamu pasti sudah menipu pelanggan di belakang aku. Mulai hari ini, kamu tidak perlu bekerja lagi.”

“Kak Fenny, aku salah, tolong maafkan aku!”

Vincent Zhou terlihat pucat, lalu dia memohon.

“Jika tahu salah maka cepat pergi!”

Nada bicara Fenny Su terdengar dingin, namun membuat orang lain tidak berani menolaknya.

Ketika Vincent Zhou mendengarnya, dia hanya dapat mengambil uang tersebut lalu pergi. Sebelum pergi, dia menatap Jeremy Lin dengan kesal, lalu melakukan gerakan menyayat leher.

Fenny Su menatap ke madu di atas meja, lalu mengangguk dan berkata: “Itu memang madu liar, selain itu juga tingkatan Cairan Emas. Kamu ingin menjualnya secara terpisah, atau semuanya?”

Jeremy Lin dengan penasaran bertanya: “Maksudnya?”

“Jika terpisah, mmaka 300 Yuan untuk setiap kilogram madu, 450 Yuan untuk satu kilogram Royal Jelly, dan 50 Yuan untuk satu kilogram sarang madunya. Jika dijual semuanya, maka harganya 6000 Yuan.”

Fenny Su memberikan penjelasan.

Jeremy Lin berhitung di dalam hati. Jika di jual terpisah, 10 kilogram madu dapat dijual sekitar 3000. Sedangkan jumlah Royal Jelly tidak banyak, mungkin sekitar 2000 Yuan. Lalu sarang lebahnya lebih murah lagi, mugnkin hanya sekitar 500. Sepertinya harga Fenny Su ini lebih adil.

Jeremy Lin memutuskan untuk menjual semuanya. Dengna cepat, 6000 Yuan dia dapatkan. Dia memegangi uang baru di sakunya, lalu Jeremy Lin terlihat sangat senang. Tidak disangka kutukan kemiskinan baru dipecahkan, dia sudah menghasilkan begitu banyak uang. Sepertinya Warisan Kaisar Penyihir benar, kondisinya akan segera berubah.

“Ini kartu nama aku. Jika ada bahan obat liar lagi nanti, kamu langsung saja hubungi aku.”

Fenny Su memberikan Jeremy Lin kartu nama. Di atas kartu nama terdapat tulisan nama Fenny Su.

Jeremy Lin mengendung hidungnya, lalu dia mencium aroma bunga plum di hidungnya.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

90