Bab 7 Wanita Cantik Datang Mencari
by Hendy Zhang
08:01,Sep 01,2023
Di depan taman, ada satu mobil truk yang berhenti. Si Hati Jahat Zhang sedang berdiri di depan truk, dia sedang mengarahkan pembelian jeruk. Seorang warga desa meletakkan jeruk, lalu membakar satu batang rokok untuk Si Hati Jahat Zhang, lalu menyanjungnya: “Bos Zhang, bukankah kemarin kamu sudah membeli jeruk di rumah Daisy Yang, kenapa hari ini pindah lagi di sini?”
Si Hati Jahat Zhang menoleh ke arah rumah Daisy Yang, lalu dia tersenyum dingin: “Wanita itu seorang pelacur, dia ingin menggodaku. Jika aku tergoda, aku akan rugi.”
Setelah berkata, mereka berdu saling bertatapan, lalu tersenyum dengan mesum.
Si Hati Jahat Zhang menatap Inez Zhang dengan jijik: “Jangan mengganggu aku membeli jeruk. Sudah aku katakan, aku tidak akan membeli milik keluargamu.”
Inez Zhang memohon dengan berkata: “Kamu lihatlah, jerukku ini sangat besar, harganya lebih murah juga tidak masalah.”
“Sebaik apa pun aku juga tidak mau! Aku ingin membuat jeruk kalian busuk semuanya, bahkan harga satu sen saja juga tidak akan kamu aku beli.”
Si Hati Jahat Zhang tersenyum dengan bangga.
Inez Zhang sangat kesal hingga tubuhnya bergetar, dia menunjuk Si Hati Jahat Zhang, lalu memarahinya: “Kita di dalam desa ini adalau kerabat, sedangkan kamu ini bertindak dengan tidak bermoral, kamu pasti akan mendapatkan karma buruknya nanti.”
Si Hati Jahat Zhang mendengus dingin: “Huh! Jika tidak menerima, tanyakan saja pada putramu.”
“Tanyakan padaku? Apakah aku harus mengatakan masalah kemarin?”
Saat ini, suara Jeremy Lin masuk ke telinga semua orang. Si Hati Jahat Zhang sedikit terkejut, dia menoleh ke arah taman. Di dalam pandangannya, Jeremy Lin berjalan keluar dari taman. Meskipun dia berpakaian sederhana, namun dia terlihat sangat penuh semangat, seperti sedang berdiri di tengah panggung. Seakan-akan dalam waktu satu malam, aura dari Jeremmy Lin langsung mengalami perubahan.
Beberapa wanita di samping sana juga menyadari perubahan dari Jeremy Lin, lalu berbincang: “Kenapa aku merasa Jeremy berbeda dengan yang sebelumnya.”
“Benar, sepertinya menjadi lebih tampan.”
“Itu tentu saja, Jeremy ini adalah satu-satunya pemuda pria di desa kita yang belum menikah. Apakah kamu tertarik padanya?”
“……”
Mendengar perbincangan semua orang, Si Hati Jahat Zhang menjadi kesal. Seharusnya dia yang menjadi orang yang dikagumi semua orang, tidak disangka ketika Jeremy Lin muncul, dia langsung merebut titik sorotnya. Terlebih lagi, jika bukan karena gangguan Jeremy Lin di malam itu, dia pasti sudah mendapatkan Daisy Yang.
Jeremy Lin datang ke depan Si hati Jahat Zhang, lalu berkata: “Kejadian kemarin lusa masih belum aku perhitungkan denganmu, namun kamu masih berani datang?”
Si Hati Jahat Zhang tersenyum dingin dengan angkuh: “Kamu katkaan saja! Aku ingin lihat mereka akan mempercayaiku atau mempercayaimu?”
Jeremy Lin terkejut. Ucapan Si Hati Jahat Zhang benar, sejak awal dia memang sudah tinggal di rumah Daisy Yang, di desa juga sudah ada banyak desas-desus. Jika dia menceritakan masalah kemarin malam keluar, mungkin Daisy Yang tidak akan bisa bertahan lagi di desa ini.
Si Hati Jahat Zhang juga menyadari hal ini, karena itu dia dapat kembali ke desa tanpa rasa takut. Selain itu Si Hati Jahat Zhang juga sengaja membuka kios di depan rumah Jeremy Lin, namun tidak membeli jeruk milik keluarga Jeremy Lin, tujuannya untuk membuat mereka kesal.
Si Hati Jahat Zhang telah memonopoli jeruk di seluruh desa ini. Jika dia tidak ingin membeli jeruk dari suatu keluarga, maka jeruk dari keluarga itu hanya dapat membusuk. Kondisi dari Desa Cantik sejak awal sudah buruk, jadi siapa pun tidak akan bisa menanggung kerugian satu tahun.
Bibi Niu yang ada di samping mendengarnya, lalu dia segera maju dan membujuk: “Bos Zhang, kita semua ini keluarga. Kondisi keluarga Jeremy juga tidak baik, kamu beli saja jeruknya.”
“Benar, sifat keluarga Jeremy juga tidak buruk.”
Semua orang mulai berkata, mencoba membujuk Jeremy Lin membeli jeruk Jeremy Lin.
Si Hati Jahat Zhang melebarkan matanya, lalu memarahi semua orang: “Jika kalian berani bicara lagi, maka tarik semua jeruk kalian, aku tidak akan membeli milik siapa pun!”
Ketika ucapan Si Hati Jahat Zhang ini keluar, suasana menjadi hening. Semua orang menunduk ketakutan, dan tidak bicara lagi.
“Ibu, kita pergi saja!”
Jeremy Lin memapah Inez Zhang, lalu masuk ke dalam rumah.
Si Hati Jahat Zhang dengan angkuh berkata: “Mulai hari ini, jerukmu Jeremy, aku tidak akan membelinya satu pun! Aku ingin mmembuat jeruk keluargamu semuanya membusuk di atas pohon!”
Para warga desa di sekitar sana hanya dapat memandangi Jeremy Lin dengan rasa simpati. Di benak mereka, keluarga Jeremy Lin kondisinya sudah tidak baik, jika jeruknya tidak terjual, maka kondisi mereka akan semakin memburuk.
“Tet tettt tettttt!”
Di saat ini, tiba-tiba muncul suara klakson. Selanjutnya sebuah mobil BMW merah berhenti di depan semua orang. Jendela mobil turun, lalu seorang wanita cantik dengan kacamata hitam bertanya: “Izin bertanya, apakah ini Desa Cantik?”
“Benar.”
Ada orang yang segera menjawab. Semua warga desa dengan penasaran memandangi BMW tersebut. Desa Cantik sangat miskin, bahkan motor saja hanya ada beberapa, apa lagi mobil. Mobil BMW seperti ini, lebih tidak pernah mereka lihat lagi.
Dan yang mengendarainya adalah seorang wanita cantik, terlihat seperti model di dalam TV.
Hyuna Jiang turun dari mobil, melepaskan kacamatanya, lalu tersenyum sembari berkata: “Izin bertanya, apakah ada seseorang yang bernama Jeremy Lin di Desa Cantik?”
“Mencari Jeremy?”
“Ada, dia tinggal di rumah ini.”
Sudah ada orang ramah yang berlari masuk ke dalam taman, lalu memanggil Jeremy Lin: “Jeremy, ada yang mencarimu! Dia datang dengan mobil, seorang wanita cantik!”
Ketika Jeremy Lin mendengar suara itu, dia berjalan keluar. Lalu dia juga terkejut ketika melihat Hyuna Jiang, setelah itu bertanya: “Kenapa kamu datang?”
Meskipun mereka berdua bertemu kemarin, namun Jeremy Lin tidak menyangja Hyuna Jiang akan datang hari ini.
Hyuna Jiang dengan senang berkata: “Kemarin aku mendengarkan saranmu, sehingga aku mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar! Jika tidak, setidaknya aku akan kehilangan ratusan ribu! Jadi hari ini aku datang untuk berterima kasih padamu.”
Kemarin Hyuna Jiang mengira Jeremy Lin seorang penipu, jadi tidak memikirkan ucapannya. Sebenarnya Hyuna Jiang dan mitranya membicarakan bisnis di restoran seafood, namun tidak disangka suasana hati mitra sangat buruk, dan bisnisnya hampir saja gagal. Akhirnya Hyuna Jiang teringat ucapan Jeremy Lin, jadi dia mencoba membawa mitranya pergi ke restoran teh. Tidak disangka ketika tiba di restoran teh, suasana hati mitra mengalami perubahan drastis. Mereka berdua membicarakan bisnis dengan lancar, tidak hanya tidak rugi, bahkan dia mendapatkan keuntungan hingga 200.000 Yuan.
Setelah Hyuna Jiang berkata, dia memberikan Jeremy Lin sebuah kartu bank: “Di dalam kartu bank ini ada 20.000, anggap saja sebagai iktikad baik aku.”
20.000 Yuan!
Ketika semua orang di sana melihat kartu bank tersebut, mata mereka semua bersinar. Harus diketahui, pendapatan rata-rata Desa Cantik itu hanya 10.000. jadi 20.000 ini sama saja penghasilan setengah tahun dari lima keluarga!
Di tengah sekumpulan orang, ada yang langsung berkata: “Sepertinya keluarga Jeremy sedang beruntung. Dengan adanya uang ini, Dedi Lin pasti dapat diobati.”
Ada orang yang berkata juga: “Tidak heran Jeremy adalah anak laki-laki terakhir di Desa Cantik, lihat saja dia begitu hebat.”
“Jeremy, terimalah.”
Ketika orang-orang di samping melihat Jeremy Lin tidak mengulurkan tangannya, mereka mulai mendesak. Orang-orang di dalam desa tahu kondisi keluarga Jeremy Lin tidak baik, dan mengerti 20.000 ini dapat menjadi penyelamat mereka.
“Tidak bisa, aku tidak bisa menerima uang ini.”
Di luar dugaan semua orang, Jeremy Lin ternyata melambaikan tangannya dan menolak.
Si Hati Jahat Zhang menoleh ke arah rumah Daisy Yang, lalu dia tersenyum dingin: “Wanita itu seorang pelacur, dia ingin menggodaku. Jika aku tergoda, aku akan rugi.”
Setelah berkata, mereka berdu saling bertatapan, lalu tersenyum dengan mesum.
Si Hati Jahat Zhang menatap Inez Zhang dengan jijik: “Jangan mengganggu aku membeli jeruk. Sudah aku katakan, aku tidak akan membeli milik keluargamu.”
Inez Zhang memohon dengan berkata: “Kamu lihatlah, jerukku ini sangat besar, harganya lebih murah juga tidak masalah.”
“Sebaik apa pun aku juga tidak mau! Aku ingin membuat jeruk kalian busuk semuanya, bahkan harga satu sen saja juga tidak akan kamu aku beli.”
Si Hati Jahat Zhang tersenyum dengan bangga.
Inez Zhang sangat kesal hingga tubuhnya bergetar, dia menunjuk Si Hati Jahat Zhang, lalu memarahinya: “Kita di dalam desa ini adalau kerabat, sedangkan kamu ini bertindak dengan tidak bermoral, kamu pasti akan mendapatkan karma buruknya nanti.”
Si Hati Jahat Zhang mendengus dingin: “Huh! Jika tidak menerima, tanyakan saja pada putramu.”
“Tanyakan padaku? Apakah aku harus mengatakan masalah kemarin?”
Saat ini, suara Jeremy Lin masuk ke telinga semua orang. Si Hati Jahat Zhang sedikit terkejut, dia menoleh ke arah taman. Di dalam pandangannya, Jeremy Lin berjalan keluar dari taman. Meskipun dia berpakaian sederhana, namun dia terlihat sangat penuh semangat, seperti sedang berdiri di tengah panggung. Seakan-akan dalam waktu satu malam, aura dari Jeremmy Lin langsung mengalami perubahan.
Beberapa wanita di samping sana juga menyadari perubahan dari Jeremy Lin, lalu berbincang: “Kenapa aku merasa Jeremy berbeda dengan yang sebelumnya.”
“Benar, sepertinya menjadi lebih tampan.”
“Itu tentu saja, Jeremy ini adalah satu-satunya pemuda pria di desa kita yang belum menikah. Apakah kamu tertarik padanya?”
“……”
Mendengar perbincangan semua orang, Si Hati Jahat Zhang menjadi kesal. Seharusnya dia yang menjadi orang yang dikagumi semua orang, tidak disangka ketika Jeremy Lin muncul, dia langsung merebut titik sorotnya. Terlebih lagi, jika bukan karena gangguan Jeremy Lin di malam itu, dia pasti sudah mendapatkan Daisy Yang.
Jeremy Lin datang ke depan Si hati Jahat Zhang, lalu berkata: “Kejadian kemarin lusa masih belum aku perhitungkan denganmu, namun kamu masih berani datang?”
Si Hati Jahat Zhang tersenyum dingin dengan angkuh: “Kamu katkaan saja! Aku ingin lihat mereka akan mempercayaiku atau mempercayaimu?”
Jeremy Lin terkejut. Ucapan Si Hati Jahat Zhang benar, sejak awal dia memang sudah tinggal di rumah Daisy Yang, di desa juga sudah ada banyak desas-desus. Jika dia menceritakan masalah kemarin malam keluar, mungkin Daisy Yang tidak akan bisa bertahan lagi di desa ini.
Si Hati Jahat Zhang juga menyadari hal ini, karena itu dia dapat kembali ke desa tanpa rasa takut. Selain itu Si Hati Jahat Zhang juga sengaja membuka kios di depan rumah Jeremy Lin, namun tidak membeli jeruk milik keluarga Jeremy Lin, tujuannya untuk membuat mereka kesal.
Si Hati Jahat Zhang telah memonopoli jeruk di seluruh desa ini. Jika dia tidak ingin membeli jeruk dari suatu keluarga, maka jeruk dari keluarga itu hanya dapat membusuk. Kondisi dari Desa Cantik sejak awal sudah buruk, jadi siapa pun tidak akan bisa menanggung kerugian satu tahun.
Bibi Niu yang ada di samping mendengarnya, lalu dia segera maju dan membujuk: “Bos Zhang, kita semua ini keluarga. Kondisi keluarga Jeremy juga tidak baik, kamu beli saja jeruknya.”
“Benar, sifat keluarga Jeremy juga tidak buruk.”
Semua orang mulai berkata, mencoba membujuk Jeremy Lin membeli jeruk Jeremy Lin.
Si Hati Jahat Zhang melebarkan matanya, lalu memarahi semua orang: “Jika kalian berani bicara lagi, maka tarik semua jeruk kalian, aku tidak akan membeli milik siapa pun!”
Ketika ucapan Si Hati Jahat Zhang ini keluar, suasana menjadi hening. Semua orang menunduk ketakutan, dan tidak bicara lagi.
“Ibu, kita pergi saja!”
Jeremy Lin memapah Inez Zhang, lalu masuk ke dalam rumah.
Si Hati Jahat Zhang dengan angkuh berkata: “Mulai hari ini, jerukmu Jeremy, aku tidak akan membelinya satu pun! Aku ingin mmembuat jeruk keluargamu semuanya membusuk di atas pohon!”
Para warga desa di sekitar sana hanya dapat memandangi Jeremy Lin dengan rasa simpati. Di benak mereka, keluarga Jeremy Lin kondisinya sudah tidak baik, jika jeruknya tidak terjual, maka kondisi mereka akan semakin memburuk.
“Tet tettt tettttt!”
Di saat ini, tiba-tiba muncul suara klakson. Selanjutnya sebuah mobil BMW merah berhenti di depan semua orang. Jendela mobil turun, lalu seorang wanita cantik dengan kacamata hitam bertanya: “Izin bertanya, apakah ini Desa Cantik?”
“Benar.”
Ada orang yang segera menjawab. Semua warga desa dengan penasaran memandangi BMW tersebut. Desa Cantik sangat miskin, bahkan motor saja hanya ada beberapa, apa lagi mobil. Mobil BMW seperti ini, lebih tidak pernah mereka lihat lagi.
Dan yang mengendarainya adalah seorang wanita cantik, terlihat seperti model di dalam TV.
Hyuna Jiang turun dari mobil, melepaskan kacamatanya, lalu tersenyum sembari berkata: “Izin bertanya, apakah ada seseorang yang bernama Jeremy Lin di Desa Cantik?”
“Mencari Jeremy?”
“Ada, dia tinggal di rumah ini.”
Sudah ada orang ramah yang berlari masuk ke dalam taman, lalu memanggil Jeremy Lin: “Jeremy, ada yang mencarimu! Dia datang dengan mobil, seorang wanita cantik!”
Ketika Jeremy Lin mendengar suara itu, dia berjalan keluar. Lalu dia juga terkejut ketika melihat Hyuna Jiang, setelah itu bertanya: “Kenapa kamu datang?”
Meskipun mereka berdua bertemu kemarin, namun Jeremy Lin tidak menyangja Hyuna Jiang akan datang hari ini.
Hyuna Jiang dengan senang berkata: “Kemarin aku mendengarkan saranmu, sehingga aku mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar! Jika tidak, setidaknya aku akan kehilangan ratusan ribu! Jadi hari ini aku datang untuk berterima kasih padamu.”
Kemarin Hyuna Jiang mengira Jeremy Lin seorang penipu, jadi tidak memikirkan ucapannya. Sebenarnya Hyuna Jiang dan mitranya membicarakan bisnis di restoran seafood, namun tidak disangka suasana hati mitra sangat buruk, dan bisnisnya hampir saja gagal. Akhirnya Hyuna Jiang teringat ucapan Jeremy Lin, jadi dia mencoba membawa mitranya pergi ke restoran teh. Tidak disangka ketika tiba di restoran teh, suasana hati mitra mengalami perubahan drastis. Mereka berdua membicarakan bisnis dengan lancar, tidak hanya tidak rugi, bahkan dia mendapatkan keuntungan hingga 200.000 Yuan.
Setelah Hyuna Jiang berkata, dia memberikan Jeremy Lin sebuah kartu bank: “Di dalam kartu bank ini ada 20.000, anggap saja sebagai iktikad baik aku.”
20.000 Yuan!
Ketika semua orang di sana melihat kartu bank tersebut, mata mereka semua bersinar. Harus diketahui, pendapatan rata-rata Desa Cantik itu hanya 10.000. jadi 20.000 ini sama saja penghasilan setengah tahun dari lima keluarga!
Di tengah sekumpulan orang, ada yang langsung berkata: “Sepertinya keluarga Jeremy sedang beruntung. Dengan adanya uang ini, Dedi Lin pasti dapat diobati.”
Ada orang yang berkata juga: “Tidak heran Jeremy adalah anak laki-laki terakhir di Desa Cantik, lihat saja dia begitu hebat.”
“Jeremy, terimalah.”
Ketika orang-orang di samping melihat Jeremy Lin tidak mengulurkan tangannya, mereka mulai mendesak. Orang-orang di dalam desa tahu kondisi keluarga Jeremy Lin tidak baik, dan mengerti 20.000 ini dapat menjadi penyelamat mereka.
“Tidak bisa, aku tidak bisa menerima uang ini.”
Di luar dugaan semua orang, Jeremy Lin ternyata melambaikan tangannya dan menolak.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved