Bab 2 Dia Tidak Bersedia

by Sisy 10:04,Jun 15,2021
Priska Lin meringkuk di atas ranjangnya, memeluk lututnya, tatapan dan pikirannya terlihat kosong.

Tidak lama kemudian, terdengar suara pintu kamar yang diketuk.

Mengira Kakak Zhang yang datang untuk memanggilnya turun makan, Priska Lin turun dari ranjang, membuka pintu kamarnya, namun dia tidak menyangka saat pintu terbuka, yang terlihat adalah tubuh tinggi Lucas Hua.

Kemejanya rapi, jaketnya terlihat cocok di tubuhnya, menunjukkan lekuk tubuhnya, wajahnya yang tampan, terlihat keanggunan di wajahnya.

Namun tatapannya saat melihat Priska Lin sekarang, seperti bongkahan es yang dingin hingga menusuk tulang.

Di tatap dengan tajam seperti ini olehnya, Priska Li langsung mengalihkan tatapannya dengan tidak nyaman, detik berikutnya dia memundurkan langkahnya.

Namun setiap dia mundur satu langkah, Lucas Hua akan maju satu langkah......

Terus seperti itu, hingga Priska Li terdesak ke sisi ranjang, saat berusaha mundur lagi, dirinya hampir terjatuh di atas ranjang!

Dia berusaha memundurkan tubuhnya, namun Lucas Hua terus mendekat, hingga napasnya terasa berhembus di wajahnya, pria itu mengangkat dagunya, dan tatapannya mengunci kedua iris matanya.

“Lucas......”

Priska Lin berucap dengan takut, apakah karena hal tadi, dia ingin memberinya pelajaran?

Lucas Hua mengapit dagunya dengan kuat, membuatnya merasa sedikit kesakitan, dia sedikit mengerutkan alisnya, membuat Lucas Hua menunjukkan seringaiannya.

Senyuman ini semakin membuat Priska Lin ketakutan, bukankah yang seharusnya merasa malu itu Lucas Hua?

Kenapa sebaliknya justru wajahnya yang memerah hingga ke telinganya?

“Kamu...... menjauhlah sedikit.”

Dia mengalihkan pandangannya, dan berucap dengan kesulitan.

Napasnya sangat terasa di sisinya, mebuatnya sulit untuk berpikir jernih. Hal yang sebelumnya Lucas Hua lakukan, membuat Priska Lin merasa sedikit jijik.

Jari Lucas Hua mengusap bibirnya, perlahan-lahan, rasanya sangat lembut.

Dia berucap dengan sinis: “Kenapa harus menjauh? Bukankah kamu sangat ingin menikah denganku? Sekarang aku mengabulkannya.”

Sudut bibirnya tertarik membentuk senyuman jahat, tubuh mereka berdua telah menempel dengan erat, napas Lucas Hua semakin mendekat, aroma tembakau yang ada di tubuhnya, justru tidak terasa buruk.

Priska Lin memberontak dengan panik: “Apa yang mau kamu lakukan? Menjauh sedikit dariku, tubuhmu......”

Kata “kotor” tidak terucap dari mulutnya, namun Lucas Hua mengerti akan maksudnya, seketika raut wajahnya menggelap.

Selama ini semua wanita selalu berharap bisa naik ke atasnya, namun Priska Lin ternyata berani menolaknya!

Dia membuat rencana agar menikah dengan keluarga Hua, dan sekarang dia berpura-pura menjadi wanita suci!

“Priska, aku tidak pernah bertemu dengan wanita yang sangat menjijikkan sepertimu, kamu sebagai anak angkat, sejak kecil tinggal di rumah Patricia, merebut semua kasih sayang ayahnya, tidak hanya itu, demi posisimu di keluarga Lin, kamu bahkan melakukan hal licik tanpa memandang persaudaraan, membuat Paman Lin selalu menyalahkan Patricia, membuatnya tidak merasakan hangatnya keluarga, bahkan ditindas oleh teman-temannya di sekolah, tidak cukup saat di sekolah, bahkan sekarang kamu juga merebut suaminya!”

“Priska, bagaimana bisa hatimu sejahat ini, jelas-jelas kamu tahu aku dan Patricia saling mencintai dengan tulus, tapi kamu sengaja menjatuhkan kerudungmu saat di pernikahan, membuat yang palsu menjadi sungguhan, sekarang kamu bahkan berani menolakku?”

Rasa jijik berkilat di matanya, membuat rasa amarah semakin membara!

Tiba-tiba dia mencengkeram lengan Priska Lin, menariknya masuk ke dalam pelukannya, dan melemparnya ke atas ranjang!

Belum sempat dia bangkit, pria itu langsung menindih di atas tubuhnya.

Jantung Priska Lin berdetak dengan cepat.

Ini adalah pertama kalinya berada di posisi sedekat ini dengan Lucas Hua.

Sejak kecil, dia telah menyukai Lucas Hua, setiap kali Lucas Hua dan Patricia Lin berdiri bersama, dia akan diam-diam melihatnya dari jauh, dan ada rasa perih di hatinya yang sulit untuk diungkapkan.

Namun sekarang dia sedekat ini dengan Lucas Hua, tapi ini bukanlah cara yang diinginkannya!

Tubuhnya sangat lembut dan memiliki aroma segar, kulitnya terlihat sangat putih.

Menghirup aroma tubuhnya, membuat Lucas Hua sedikit bergairah. Sejak kecil dia telah berkecimpung di dunia bisnis, dengan pengalamannya selama beberapa tahun, dia sangat ahli menahan godaan para wanita.

Namun hari ini, dengan anehnya dia menginginkan Priska Lin.

Dia langsung menundukkan tubuhnya, menutup bibirnya.

Priska Lin mulai kesulitan bernapas, dia ingin menghentikannya, namun tubuhnya lemah tidak berdaya, bahkan tidak bisa mendorong pria itu untuk menjauh.

“Hmm……”

Dia berusaha untuk memberontak, walaupun selama ini dia diam-diam mencintai Lucas Hua, namun bagaimanapun dia tidak ingin melakukan hubungan secara paksa.

Kekuatan Lucas Hua sangat besar, tubuhnya yang mengurung tubuh wanita itu, dia tidak berencana untuk berhenti.

Terasa seperti ada aliran listrik yang mengalir di tubuh Priska Lin, rasa malu menjalar bersamaan dengan rasa putus asa.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

305