Bab 162 Part 162
by Dinda Tirani
16:25,Oct 01,2024
Fani mengulum telingaku, menggelitik lipatan daun telingaku untuk beberapa saat. Lidah dan bibirnya lalu turun menciumi leherku. Fani seolah pandai sekali memainkan lidahnya disekitar titik-titik sensitifku, mungkin karena dia juga perempuan jadi dia tau bagian mana saja di tubuhku yang sensitif.
Fani terus menyerang leherku, sementara Aku mulai dilanda birahiku, sambil aku memejamkan mataku dan mengatupkan rahangku. Kini tangan Fani sedang menyentuh tetekku dari luar daster babydoll pemberian...
Fani terus menyerang leherku, sementara Aku mulai dilanda birahiku, sambil aku memejamkan mataku dan mengatupkan rahangku. Kini tangan Fani sedang menyentuh tetekku dari luar daster babydoll pemberian...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved