Bab 34 Part 34

by Dinda Tirani 14:59,May 25,2024
"Sepertinya aku harus mencari pondok lain, Ning." Gumamku lirih, kuhapus sisa-sisa air mata yang berlinang di pipinya. Sebuah dorongan kuat dari lubuk hati, membuatku mencium pipinya yang basah oleh air mata.

"Aku ikut, ke manapun kamu pergi." Jawab Ning Ishma, kebahagiaan semu terpancar di matanya yang seperti bintang kejora, air mata tidak mampu menyembunyikan keindahannya.

"Apa yang kita lakukan salah, Ning. Kita tidak bisa membedakan antara cinta dan nafsu, kita sudah menganggap...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

327