Bab 154 Part 154

by Dinda Tirani 18:42,Sep 16,2024
Bisa kucium aroma penis itu di hidungku. Aroma penis lelaki yang sudah tegak menegang dan ujungnya sedikit basah. Ditambah bau pesing yang menyeruak dari penis itu sekaligus bau keringatnya. Entah mengapa hal itu malah memancing birahiku, hingga tak lama dari itu, pertahanan bibirku jebol, membuat kepala penisnya berhasil masuk ke dalam mulutku setelah sedari tadi berusaha menembus bibirku.

Tak butuh waktu lama, kepalaku lalu didorongnya makin kebawah membuat mulutku menelan penis si Bapak...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

327