Bab 157 Part 157

by Dinda Tirani 18:46,Sep 16,2024
Selama beberapa saat kami berciuman, atau lebih tepatnya, mulut Mas Bagas merojok-rojok menjelajahi mulutku. Tanganku masih mengocok penisnya yang sudah sangat perkasa itu. Yang aku tau, penisnya itu sudah berada pada titik siap untuk klimaks. Hanya saja, karena ada karet gelang yang menjepit buah zakarnya, kurasa suamiku ini belum akan klimaks.

Ciuman liar dari Mas Bagas ini malah membuatku ikut terangsang juga, padahal aku harusnya berperan sok jaim kali ini. Tapi syahwatku sepertinya...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

327