Bab 33
by Yan Widjaya
10:26,Aug 24,2024
Jenggotnya panjang.
Kepalanya nyaris botak karena rambutnya sudah sangat jarang.
Wajah dan sinar matanya memancarkan rasa kasih.
"Bangun, bangunlah,"
Bisik Si Kakek berjidat nongnong.
"Apakah kau kehilangan sesuatu?"
"Oh, eh, kedua pengawalku, Gan Seng dan Pek Siu. Mereka sudah dibunuh oleh para siluman,"
Ratap Tong Sam-cong.
"Entah di mana kudaku..."
"Bukankah itu kudamu dan pau-hok-mu?"
Ujar Si Kakek sambil menunjuk seekor kuda yang...
Kepalanya nyaris botak karena rambutnya sudah sangat jarang.
Wajah dan sinar matanya memancarkan rasa kasih.
"Bangun, bangunlah,"
Bisik Si Kakek berjidat nongnong.
"Apakah kau kehilangan sesuatu?"
"Oh, eh, kedua pengawalku, Gan Seng dan Pek Siu. Mereka sudah dibunuh oleh para siluman,"
Ratap Tong Sam-cong.
"Entah di mana kudaku..."
"Bukankah itu kudamu dan pau-hok-mu?"
Ujar Si Kakek sambil menunjuk seekor kuda yang...
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved