Bab 32
by Yan Widjaya
10:25,Aug 24,2024
"Aku telah menerima budi besar Paduka. Inilah kesempatan untuk membalas budi dengan mewujudkan kesetiaanku. Memang di depan terbayang harapan suram, namun kebaikan maupun kesengsaraan tak bisa diramalkan dari sekarang..."
Para padri terdiam mendengar keteguhan imam sang pemimpin yang melanjutkan berpesan.
"Tiga sampai lima tahun ke depan, kalian lihat saja pohon siong (cemara) di halaman kelenteng ini. Bila cabangnya menjurus ke arah timur, itu pertanda aku tengah berjalan pulang....
Para padri terdiam mendengar keteguhan imam sang pemimpin yang melanjutkan berpesan.
"Tiga sampai lima tahun ke depan, kalian lihat saja pohon siong (cemara) di halaman kelenteng ini. Bila cabangnya menjurus ke arah timur, itu pertanda aku tengah berjalan pulang....
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved