Bab 2865 Bunga Tujuh Warna

by Alexander Tian 09:49,Apr 03,2022
"uhuk, uhuk, uhuk..."

Suara batuk yang keras terdengar.

Di jalan yang tenang ini, sebuah sosok tubuh gemetar ke depan.

Sosok itu adalah Vincent.

Dia mencengkeram dadanya dan berjalan ke depan dengan terengah-engah.

Di wajah pucatnya, keringat seukuran kacang polong terus turun, terlihat sangat kuyu.

Tapi dia tidak berhenti, tetapi bergerak maju dengan susah payah.

Segera, Vincent sampai di ujung jalan.

Adegan di depannya tiba-tiba menjadi lebih...

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

5431