Bab 4059 Membayar Utang

Satu jam kemudian, Afli duduk di kursi kayu kuno.

Telepon itu terjatuh ke lantai dari jarinya yang lemas.

Panggilan berdatangan, telepon terus bergetar dan berdering berulang-ulang.

Tetapi, Afli tidak lagi mau mengangkatnya.

Setiap kabar yang datang hanyalah teriakan keputusasaan.

Afli tidak bodoh dan dia tahu bahwa dia sedang jadi sasaran.

Hanya dalam waktu lima atau enam jam, banyak artisnya telah terkena skandal dan karir mereka hancur satu per satu.

Tidak...