Bab 13 Hentikan Perdebatan Tak Penting Ini

by Devan 10:01,Dec 08,2021
Perselisihan mulai terpantik...

Mereka berdua diliputi amarah.

Hudson Lin mengira wanita ini adalah pasangan yang sempurna untuknya, tak disangka, ia tak hanya tak mempercayainya, kini ia juga mencurigainya?

Dan malah mempercayai perkataan Cynthia Zhao dan menganggapnya pembunuh!

Suasana di antara mereka menjadi tegang.

Tiba-tiba, Hudson Lin memasukkan 1 tangan ke sakunya dan mengangkat tangan satunya.

“Deanne Ye, jangan kira kemampuanmu sangat hebat, jika kau hendak bertarung denganku, kau akan merasakan akibatnya.”

Ekspresi acuh tak acuhnya membuat Deanne Ye semakin geram!

Dan prinsipnya, selama bisa diselesaikan dengan tindakan, tak perlu bicara panjang lebar.

Karena bocah ini berani menghinanya, ia akan memberinya pelajaran!

Tanpa basa-basi, kaki Deanne Ye dengan cepat menendang ke arah perut Hudson Lin.

Hudson Lin tak menyangka wanita ini akan benar-benar menyerangnya, ia mendengus dan menangkap kakinya dengan 1 tangan.

“Ayo, kerahkan seluruh kemampuanmu. Hari ini, suamimu akan mengajarkanmu 1 hal... yaitu, di atas langit masih ada langit!”

Deanne Ye mendengus dan segera menarik kakinya, lalu memijak tanah kuat-kuat, dan mengayunkan kakinya sekuat tenaga ke arah selangkangan Hudson Lin.

Hudson Lin terbelalak, wanita ini sungguh tak berperasaan.

Ia ingin menghancurkan masa depannya sebelum menceraikannya?

Tendangan ini membuat Hudson Lin menjadi geram.

“Kau ingin menjadi Pan Jin Lian? Tapi aku bukan Wu Da Lang!”

Hudson Lin bergerak dengan cepat, tubuhnya berputar membentuk setengah lingkaran.

Deanne Ye terkejut, dengan cepat, Hudson Lin telah berada di sisinya.

Hudson Lin mencengkeram pundak Deanne Ye.

Deanne Ye berseru terkejut dan segera menghindar, tapi baju di bagian pundaknya dicengkeram oleh Hudson Lin...

Krak, baju di bagian pundaknya robek...

Menunjukkan kulitnya yang seputih salju.

Ini membuat Deanne Ye sangat geram!

Ia adalah agen ternama di negara ini, sekaligus kepala instruktur dan berpangkat jendral, ia bukan orang sembarangan.

Meskipun teknik Hudson Lin sangat sederhana, tapi sangat cepat dan efektif, membuatnya menyadari...

Sangat mungkin pria ini adalah seorang pembunuh hebat.

Maka, tanpa mempedulikan pakaiannya yang robek, ia segera memasang kuda-kuda.

Nafasnya memburu, auranya tampak mengintimidasi.

Hudson Lin yang menguasai berbagai teknik bela diri tertawa saat melihatnya.

“Rupanya istriku tak hanya menguasai teknik bela diri wanita, tapi juga seni bela diri? Sungguh menarik!”

Kata Hudson Lin dengan tenang, tapi auranya tampak mengintimidasi.

Deanne Ye mengerutkan kening, apakah Hudson Lin juga menguasai seni bela diri?

Dan, sepertinya sudah tingkat tinggi!

Mereka saling bertatapan selama 3 detik.

Detik berikutnya, mereka mulai menyerang secara bersamaan!

Mereka bertarung sengit.

TV, dispenser, meja, dan kursi beterbangan!

Keributan ini mengejutkan tetangga di sekeliling mereka.

Tak lama kemudian, pintu diketuk, mereka pun berhenti bertarung.

Mereka saling bertatapan, tak ada yang berinisiatif membukakan pintu.

Dari mereka berdua... yang satu adalah agen rahasia yang menjalankan tugas khusus, satunya lagi adalah pensiunan master bela diri.

Jika identitas mereka terkuak gara-gara pertengkaran ini, mereka takkan bisa hidup tenang.

Tiba-tiba, Hudson Lin mendapatkan ide, ia tertawa, lalu memeluk Deanne Ye.

Deanne Ye sangat geram, saat ia hendak meronta, Hudson Lin berbisik.

“Aku tahu kau punya rahasia! Jika kau tak ingin rahasia itu terbongkar, buka pintunya dan ikuti aku, tak perlu mengatakan apapun!”

Deanne Ye menurutinya.

Hudson Lin merangkul pundaknya dan membuka pintu.

Di depan pintu, berdiri 7-8 orang!

Mereka semua adalah para tetangga Hudson Lin, mereka datang untuk menanyakan apa yang terjadi, saat melihat penampilan Hudson Lin dan kekacauan di ruang tamu, mereka terkejut.

“Anu... Hudson, kalian tak apa?”

Hudson Lin tersenyum, “Tak apa, tak apa, hanya berolahraga dengan istriku.”

“Hmm, Hudson, kita adalah tetangga, kami tentu tak mempermasalahkan, hanya saja, olahraga kalian terlalu nyaring...”

Hudson Lin mengangguk, “Maaf telah mengganggu kalian, kami takkan berolahraga segaduh itu lagi!”

“Baiklah, tidurlah lebih awal.”

Lalu, para tetangga itu pergi.

Begitu pintu ditutup, Deanne Ye segera melepaskan diri dari rangkulan Hudson Lin.

“Belum cukupkah kau memelukku?”

Hudson Lin tersenyum, “Belum punya anak, tentu merasa belum cukup.”

“Kau!” Deanne Ye sangat murka, tapi setelah “olahraga” sengit tadi, ia juga menyadari.

Memang, ia diam-diam mengamati Hudson Lin selama 2 hari di Taman Kencan Buta saat itu, lalu menemuinya.

Maka tidak benar jika dianggap Hudson Lin lah yang mendekatinya.

Melihat amarahnya telah mereda, Hudson Lin berkata, “Mari kita bicarakan baik-baik.”

Lalu Hudson Lin menuangkan segelas air untuk Deanne Ye, menegakkan sebuah kursi, dan duduk.

“Sebenarnya siapa kau?”

Tanya mereka secara bersamaan.

“Aku yang lebih dulu bertanya!”

Mereka tertegun.

“Aku suamimu (istrimu)!”

Mereka tak menyangka, mereka sangat sehati.

Lalu mereka tertawa.

“Mari hentikan perdebatan tak penting ini.”

“Baik.”

Setelah olahraga yang melelahkan tadi, kini Hudson Lin juga telah lebih tenang.

“Apakah Cynthia Zhao mengatakan sesuatu setelah aku pergi?”

Deanne Ye mengangguk, “Ia melihat kedua korban itu bertemu dengan orang lain di hari kejadian itu, dan ia bilang dari belakang... sosoknya sangat mirip denganmu.”

Hudson Lin terkejut, “Jadi, kau menganggap akulah pembunuhnya?”

“Iya.”

Hudson Lin berpikir sejenak, lalu berkata, “Deanne, sepertinya ada kesalahpahaman di antara kita. Dan sepertinya ada yang aneh dengan Cynthia Zhao.”

Deanne Ye tak setuju.

“Cynthia Zhao hanyalah seorang gadis lemah, kau juga tahu. Mungkin ia hanya salah ingat atau salah lihat, dan mengira kaulah sosok misterius itu. Tenanglah, untuk masalah ini, aku sudah tak mencurigaimu.”

Hudson Lin tertawa, “Apa maksudmu untuk masalah ini? Selain ini, kau masih mencurigaiku dalam hal lain?”

Deanne Ye tersenyum, “Tentu saja, contohnya, kenapa kau sangat ahli bela diri?”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

80