Bab 8 Aku Sangat Menyukaimu

Deanne Ye memutarkan matanya pada Hudson Lin.

Sudah seperti sekarang, kamu masih mengatakan hal ini?

Memanggil orang? Mengapa hal ini terdengar seperti kata-kata yang sering dilontarkan oleh anggota organisasi ilegal?

Aku semakin curiga kalau suami aku ini adalah pemimpin organisasi tertentu!

Saat ini.

Fenny Ran tersenyum sinis, berkata :

“Ayah aku adalah Dewan direksi sekolah terhormat, istri kamu sudah melukai aku dan juga membawa kamu ikut kelas, dia sudah melanggar aturan!

Jadi kalian berdua tunggu saja akan ditarik keluar oleh satpam sekolah!”

Hudson Lin langsung mengerti saat mendengar ini.

“Dewan Direksi Sekolah? Aku pikir pejabat apa.

Istriku, kamu tenang saja, aku juga akan memanggil orang!”

Di bawah tatapan mata terkejut semua orang, Hudson Lin benar-benar berjalan ke samping untuk menghubungi seseorang.

“Halo, apakah aku ada identitas di Tianhai University?”

“Raja, tunggu sebentar, aku akan memeriksanya!

Halo… aku sudah memeriksanya! Salah satu murid kamu yang merupakan orang terkaya di Kota Tianhai, Jayce Du pernah menyumbangkan uang 100 juta Yuan ke Tianhai University dengan menggunakan nama anda.

Anda adalah Dewan direksi sekolah terhormat seumur hidup, profesor terhormat seumur hidup dan…”

“Stop stop stop! Apa bedanya identitas yang kamu katakan tadi dengan Dewan direksi sekolah terhormat biasa?”

“Bagaimana mungkin bisa ditandingkan?”

“Ternyata begitu… ada orng yang memanggil koneksinya di hadapan aku. Kamu juga panggil beberapa orang utnuk aku.

Selain itu, ada murid tahun ke-empat Jurusan Biologi yang bernama Fenny Ran sering menindas murid sekelasnya.

Akhir-akhir ini aku akan sering berada di sini, jadi aku tidak ingin melihat wanita ini lagi!”

“Baik baik baik, Raja, aku akan segera melaksanakannya, Anda tunggu sebentar!”

Setelah memutuskan panggilan itu, Hudson Lin kembali ke hadapan beberapa orang itu lagi.

Fenny Ran tentu saja tidak tahu kalau dirinya sudah membuat masalah yang sangat besar, jadi dia masih melihat ke arahnya dengan bangga.

“Aku sudah melihat banyak orang yang pandai membual, tapi aku baru pertama kali melihat orang yang tidak berguna dan suka membual seperti kamu ini.

Mana orang yang kamu panggil?”

Hudson Lin tersenyum datar, tidak melihatnya sama sekali.

Dia hanya berjalan ke hadapan Deanne Ye, lalu berkata dengan suara rendah :

“Istriku, masalah sudah diselesaikan.

Aku akan menunggu kamu di parkiran, aku tidak perlu muncul pada masalah ini.”

Deanne Ye tercenggang.

Tapi Hudson Lin sudah melambaikan tangannya dan berjalan keluar dari kelas!

Anak ini!

Benar-benar kabur!

Apa dia benar-benar penakut?

Lalu dia ingin pergi ke parkiran? Dia benar-benar menyukai Nixy Mo?

Kamu tahu kalau aku akan sangat merepotkan, pasti akan menghabiskan waktu yang lama di sini, jadi mencari alasan untuk meninggalkan aku dan menggoda wanita lain?

Deanne Ye merasa sedikit kesal.

Jadi dia hanya bisa menghelakan nafas ringan, bersiap mencari cara untuk menyelesaikan masalah yang ada di depan matanya.

Lalu saat ini.

Ponsel Fenny Ran berbunyi lagi, itu adalah panggilan dari ayahnya.

Baru saja dia mengangkat telepon itu, ayahnya langsung memarahinya!

“Dasar kamu anak kurang ajar! Kamu benar-benar membuat aku kesal! Cepat minta maaf dengan orang yang sudah kamu singgung!

Segera! Sekarang juga! Dengar tidak?

Sudahlah, semua ini karena aku terlalu memanjakanmu, kamu sekarang tahan dulu orang yang sudah kamu singgung, aku segera ke Tianhai University sekarang juga!’

Tut…

Fenny Ran melihat ponsel yang dia pegang dengan terkejut.

Dengan ceepat.

Muncul langkah kaki yang terburu-buru dari luar kelas.

Seorang Wakil Ketua Jurusan membawa beberapa pemimpin dan Dekan Fakulas Biologi masuk kemari!

Beberapa wanita itu mana pernah melihat adegan seperti ini, sehingga membuat mereka menjadi pucat.

Fenny Ran juga tercenggang di tempatnya berada, tidak tahu harus melakukan apa.

Setelah masuk ke dalam kelas, Wakil Ketua Jurusan itu melihat kemari dan langsung menebak kalau ini pasti berhubungan dengan beberapa wanita itu.

Dia berdeham dan bertanya dengan suara keras :

“Permisi… siapa yang namanya Deanne Ye?”

Deanne Ye sedikit terkejut.

“Aku.”

Wakil Ketua Jurusan itu langsung tersenyum dan berjalan ke arahnya dengan penuh antusias saat mendengar ini.

“Ohh, ternyata kamu adalah Deanne Ye!

Aku sebelumnya sudah pernah mendengar nama kamu!

Sebuah kerhomatan untuk kami karena kamu bisa pindah ke Tianhai University!

Kamu tenang saja! Kami tidak akan mungkin membiarkan masalah penindasan muncul di Tianhai University!”

Setelah selesai bicara, dia langsung merubah raut wajahnya dan melihat ke arah Fenny Ran.

“Kamu Fenny Ran ‘kan? Murid kuliahan masih menggunakan tato dan juga mewarnai rambut kamu?

Sepertinya sekolah kami harus memperbaiki aturan dengan baik!

Kamu! Ikut kami pergi!

Bawa juga beberapa kelompok kamu!”

Beberapa satpam pun berjalan kemari, lalu membawa Fenny Ran dan yang lainnya dengan wajah yang bodoh.

Setelah itu.

Wakil Ketua Jurusan berkata dengan ramah kepada Deanne Ye :

“Deanne Ye, kamu baru saja pindah kemari, jika ada hal yang belum bisa beradaptasi, kamu harus memberikan respon kepada pemimpin Jurusan Biologi kami.

Kamu adalah objek kultivasi utama kami, aku sangat menyukai kamu.”

Setelah mengatakan kalimat ini, Wakil Ketua Jurusan langsung meninggalkan kelas itu dengan terburu-buru.

Saat ini tidak hanya Cynthia Zhao yang merasa binggung, bahkan Deanne Ye sendiri juga merasa penuh dengan kecurigaan.

Apakah… anak itu benar-benar memanggil orang?

Dia bahkan memanggil Wakil Ketua Jurusan dan sekelompok pemimpin?

Apakah dia benar-benar memiliki kemampuan yang begitu besar?

Setelah Deanne Ye berpikir sejenak, dia berkata kepada Cynthia Zhao :

“Sudah tidak apa-apa, kamu kembalilah ke asrama.

Setelah kejadian hari ini, seharusnya Fenny Ran dan yang lainnya tidak akan menindas kamu lagi.”

Cynthia Zhao melihat Deanne Ye dengan tatapan mata yang sangat berterima kasih, dia juga teringat dengan “Suami” dia tadi.

“Apakah pria tadi benar-benar orang yang kamu cintai kamu?’

Deanne Ye tersenyum canggung, lalu memaksakan diri untuk menganggukkan kepala.

“Bisa dibilang begitu…”

“Kekasih kamu hebat sekali! Satu panggilan telepon bisa menyelesaikan masalah!

Aku pasti akan mengingat hal ini seumur hidupku! Deanne, kamu harus ucapkan rasa terima kasih aku pada kekasihmu!

Oh ya, pertanyaa yang terakhir kali kamu tanyakan padaku tidak berani aku pikirkan, karena aku sangat takut.

Setelah pulang nanti aku akan memikrikannya dengan baik, besok aku akan beritahu kamu!”

Deanne Ye merasa sangat senang dalam hatinya : “Baiklah, kamu bisa cari aku kapan saja jika kamu telah memikirkannya.”

“Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu ya, ingat katakan terima kasih pada kekasih kamu.”

……

Deanne Ye memikirkan suami yang baru saja dia nikahi sambil berjalan ke parkiran.

Apakah dia benar-benar hebat seperti yang dirinya katakan?

Ketika baru sampai ke parkiran dan melihat apa yang terjadi sekilas, dia langsung memasang wajah yang buruk.

Saat ini dia melihat Hudson Lin sedang berbincang dengan Nixy Mo dengan bahagia!

Lalu Nixy Mo hanya memasang wajah yang dingin, dia masih tidak bisa menghentikan antusias Hudson berbicara!

Cih, aku tidak tahu apakah kamu memiliki kekuatan yang sangat besar.

Tapi ku tahu jelas kalau kamu adalah orang yang cabul!

Sebenarnya alasan Hudson Lin terlihat begitu antusias kepada Nixy Mo bukan karena dia benar-benar tertarik pada wnaita ini.

Tapi tujuan utamanya adalah karena dia ingin mencari tahu tentang Deanne Ye padanya.

Bagaimana pun dia mengira kalau istri yang baru dia nikahi ini begitu misterius.

Tapi adegan ini kebetulan dilihat oleh Deanne Ye!

“Uhuk uhuk!”

Deanne Ye berjalan ke samping mobil, lalu sengaja batuk.

Hudson Lin terkejut dan langsung berkata :

“Istriku, apakah masalahnya sudah diatasi?”

Deanne Ye melirik Nixy Mo, lalu tersenyum dengan tenang :

“Iya, karena kamu aku tidak apa-apa, Cynthia Zhao juga tidak apa-apa. Dia menyuruh aku untuk mengucapkan terima kasih padamu.”

Hudson Lin tersenyum dengan santai : “Haha, tidak apa, masalah kecil saja. Setelah ini kita mau pergi kemana?”

Deanne Ye teringat kalau malam ini dia akan bertemu dengan Jaxon tang, jika membawa anak ini, dia pasti tidak akan bisa menanyakan informasi yang berguna.

Jadi, dia pun tersenyum dengan datar :

“Nixy Mo, aku sore nanti ada sedikit urusan, kamu temani suami aku untuk jalan-jalan. Siang nanti traktir dia makan.”