Bab 6 Sekarang Aku Akan Memperkenalkannya Untuk Kamu!

Keesokan paginya.

Hudson Lin baru saja bangun tidur, dia sudah melihat sarapan yang megah di atas meja.

Cakwe, susu, kue, nasi, sosis dan berbagai macam makanan lainnya, semuanya lengkap di sana!

Deanne Ye berjalan keluar sambil mengenakan celemek, dia juga membawa telur goreng di tangannya.

“Suamiku, kamu sudah bangun.

Kamu makanlah dengan pelan, aku sudah makan dan akan pergi ke sekolah.”

Hudson Lin baru pertama kali dijaga oleh wanita seperti ini, meskipun dia masih curiga kepada Deanne Ye, tapi dia merasa sangat senang.

Jadi dia pun langsung memakan cakwe.

“Sudah, aku sudah kenyang, aku akan temani kamu pergi ke sekolah!

Oh ya, nanti kita mau pergi ke sekolah naik apa? Naik bus atau MRT?’

Deanne Ye memasang wajah yang tercenggang.

Apa aku tidak bisa lepas darimu?

“Suamiku, benar-benar tidak perlu. Selain itu, aku juga ada mobil, sekertaris aku juga sudah menunggu di bawah.”

Hudson Lin terkejut.

“Kamu ada mobil dan juga sekertaris?”

Deanne Ye tersenyum berkata :

“Aku adalah bos kecil, jadi tentu saja ada. Jadi aku jalan dulu ya.”

Hudson Lin seperti tidak mendengar kata-kata-katanya, dia ikut turun ke bawah bersamanya.

Di saat bersamaan, Hudson Lin juga melihat sekertaris Deanne Ye dan sebuah mobil Santana yang biasa.

Sekertarisnya mengenakan setelan bisnis yang formal berdiri di depan pintu mobil, lalu berkata dengan hormat kepada Deanne Ye.

Sekertarisnya bernama Nixy Mo, dengan tinggi 170an CM, lalu dia memiliki bentuk tubuh yang indah, jika dilihat dari kejauhan dia terlihat seperti model profesional.

Apalagi kaki panjangnya itu yang ditutupi dengan sutra hitam, bagi pria hal ini sangatlah membunuh.

Wanita seperti ini… menjadi sekertaris Deanne Ye?

Mobilnya sangat sederhana, tapi sekertaris ini tidak biasa sama sekali.

Deanne Ye melihat anak ini yang tidak bisa ditinggalkan, hanya memberikan tatapan mata pada Nixy Mo, lalu naik ke mobil.

Setengah jam kemudian.

Mobil itu berhenti di depan pintu Tianhai University.

Nixy Mo dan Deanne Ye menyapanya, lalu mengendarai mobil ke parkiran.

Hudson Lin melirik mobil itu sekilas.

Deanne Ye pun langsung tersenyum dan berkata :

“Suamiku, sekertaris aku ini lumayan ‘kan?”

“Iya, lumayan.”

“Jika kamu suka padanya, tiga bulan kemudian aku bisa perkenalkan padamu.

Atau, aku sekarang juga bisa mengenalkannya padamu.

Dia sekarang berada di parkiran luar sekolah, kamu boleh memahaminya lebih lanjut.”

Hudson Lin teringat dengan kaki panjang sekertaris itu, hingga membuat hatinya tergerak.

“Hmm… boleh mengenalnya.

Apa? Kamu bilang apa?!”

Hudson Lin sudah meresponnya dan merasa sedikit canggung.

Tapi Deanne Ye malah tersenyum, tidak peduli sama sekali.

“Aku kan sudah bilang, jika selama tiga bulan ini kita bisa berinteraksi dengan baik, maka kita bisa lanjutkan.

Tapi jika kita merasa tidak nyaman, maka kita boleh menjadi teman biasa.

Nixy Mo lumayan bagus, setelah kamu memahaminya, kamu pasti suka padanya.”

Hudson Lin merasa besar kepala.

Dia sudah bertemu dengan banyak wanita.

Tapi dia tidak pernah bertemu dengan wanita seperti Deanne Ye seperti ini!

Mana ada yang namanya wanita mengenalkan wanita lain kepada pria mereka sendiri?

Dia… semakin tidak mengerti dengan wanita ini.

Saat ini.

Sebuah mobil ferarri bewarna merah masuk ke dalam, lalu berhenti disamping Deanne ye

Hudson Lin menggerutkan keningnya, tubuhnya sedikit bergerak dan menghadang di depan tubuh Deanne Ye.

Ketika pintu mobil dibuka, seorang pria muda yang mengenakan pakaian branded turun dari mobil.

Dia juga memegang 99 tangkai mawar merah, lalu wajahnya menunjukan senyum yang sangat cerah.

Begitu dia melihat Deanne Ye, dia langsung menguncikan pandangan matanya pada Deanne.

“Deanne! Ini untuk kamu! Semoga pesona kamu terus menawan seperti bunga mawar ini!”

Argh……

Hudson Lin merasa seluruh tubuhnya merasa merinding.

Deanne Ye awalnya menggepalkan tangannya, kamudian baru dia lepaskan.

Pria ini adalah playboy yang dikatakan oleh Calvin Wang kemarin malam, Jaxon Tang!

Jaxon Tang ini sangat terkenal di Tianhai University.

Hanya saja dia terkenal karena tindakan royal yang dia lakukan.

Anak ini pernah mengejar seorang wanita dan menghabiskan jutaan Yuan dalam waktu satu malam.

Tapi keesokan harinya, mereka putus dengan damai.

Orang yang dekat dengannya tahu, cara dia mengejar wanita adalah dengan menggunakan uang!

Dimatanya tidak ada wanita yang tidak bisa dia kejar kalau menggunakan uang.

Hingga sekarang, orang yang membuat dia lepas kendali selain dua korban yang mati itu, hanya Deanne Ye seorang.

Saat ini.

Hudson Lin mengira kalau Deanne Ye akan segera pergi dari sana. Tapi dia tidak menyangka…

Deanne Ye menerima bunga itu, lalu berkata dengan datar :

“Terima kasih.”

Hudson Lin tercenggang.

Ada sebuah gejolak yang muncul di dalam hatinya.

Apakah… karena dirinya melirik sekertaris wanita yang memiliki bentuk tubuh yang indah, jadi istrinya cemburu?

Dengan sikap yang dimiliki olehnya, dia seharusnya tidak akan menerima bunga itu.

Dia hanya ingin membuat dirinya kesal saja ‘kan?

Jaxon Tang tentu saja merasa senang melihat Deanne Ye menerima bunga yang dia berikan.

Tapi dia dari awal sudah memperhatikan Hudson Lin.

“Deanne, dia ini?”

Deanne Ye berkata dengan tenang : “Dia adalah Hudson Lin, suami aku.”

Jaxon Tang terkejut saat mendengar kata-kata ini!

“Aku dari awal sudah mengatakan kalau aku ada suami.

Tapi suami aku baru pulang dari luar negeri, dia memiliki pemikiran yang terbuka, jadi dia bisa mengijinkan aku untuk menerima bunga darimu.

Suamiku, benar ‘kan?”

Jaxon Tang menunjukkan ekspresi wajah yang mengerti :

“Ohh, ternyata Tuan Lin, senang bertemu denganmu.”

Setelah mendekat ke arahnya, dia merendahkan suaranya, lalu berkata seperti anak orang kaya :

“Aku tidak peduli siapa kamu… kedepannya, menjauhlah dari Deanne!

Melihat pria lain memberi bunga kepada orang lain, apakah kamu masih bisa di anggap pria? Apa menurutmu kamu pantas untuk Deanne?

Lalu, Deanne sudah menerima bunga dariku, jadi seharusnya kamu tahu jelas apa artinya ini!”

Hudson Lin tersenyum, lalu bersalaman dengan Jaxon Tang.

Di saat bersamaan dia mengunakan kekuatan di tangannya, sehingga membuat Jaxon Tang kesakitan!

Hanya saja demi kehormatannya, Jaxon Tang tidak berani berteriak.

“Aku juga tidak peduli kamu siapa… kedepannya menjauhlah dari kamu.

Kamu jangan memaksa aku untuk turun tangan, hal itu akan membuatmu terkejut hingga kencing di celana.”

Setelah selesai bicara, Hudson Lin melepaskan tangannya.

Deanne Ye menyadari dengan gerakan kecil dari Hudson Lin.

Saat ini dia benar-benar sudah mengira kalau Hudson Lin akan menghalangi pekerjaannya!

Jadi dia memberikan senyuman pada Jaxon Tang.

“Jaxon, bukankah kamu sangat ingin mengajak aku makan bersama?

Malam ini aku akan beri kamu kesempatan.

Selain itu, malam ini suami aku tidak akan muncul.”

Sekali kata-kata ini keluar, dua pria itu langsung tercenggang di tempat mereka berada dan merasa sedikit binggung.

Wanita ini… terlalu cepat merubah ekspresi wajahnya bukan?

Hudson Lin berpikir kalau wanita ini terlalu mudah ngambek, dia hanya melirik sekertarisnya saja.

Tapi dia terus membalasnya.

Dan pemikiran Jaxon Tang adalah “Suami” dia ini pasti digunakan oleh Deanne untuk menjadi tameng penghadang dari kejaran pria lain!

Dia masih cukup tertarik pada dirinya!

Saat ini

Jaxon Tang melirik ke arah Hudson Lin dengan dalam, lalu berkata dengan bangga :

“Baiklah, sampai jumpa nanti malam, aku akan menjemputmu.

Tuan Lin, sepertinya Deanne suka bersama denganku dan bukan bersama denganmu.

Hahaha…”

Jaxon Tang tertawa dengan angkuh, lalu dia pergi dari Tianhai University sambil mengendarai mobil ferarri miliknya…