Bab 3 Kapan Bisa Memiliki Anak?

by Devan 10:01,Dec 08,2021
Hudson Lin merasa bersyukur setelah mendengar tiga peraturan dari Deanne Ye.

Jika dia adalah pria yang bisa diandalkan, maka dia pasti akan menyayangi wanita ini dengan sepenuh hati!

Apakah tiga peraturan ini termasuk aturan?

Ini adalah istri paling baik di masa baru!

Kalau tdak ada uang, aku beri kamu uang!

Kalau tidak ada rumah, aku akan belikan rumah atas nama kamu!

Jika kamu ingin bermain… uhuk uhuk, kamu juga bisa melakukannya dengan alasan “Menyelesaikan hubungan antara pria dan wanita!”

Apakah wanita ini adalah bidadari yang dikirim oleh tuhan untuk aku?

Hudson Lin tertawa dalam hatinya, tapi setelah itu dia kembali menjadi tenang lagi.

Dia sengaja menunjukkan senyum yang sedikit cabul, lalu bertanya :

“Aku tidak menyangka kalau kamu adalah wanita yang begitu baik, hingga membuat aku sedikit terkejut.

Deanne, aku tidak peduli dengan hal yang kamu katakan tadi.

Aku hanya ingin menanyakan satu hal… kapan kita boleh mempunyai anak?”

Setelah selesai bicara Hudson Lin melihat ke arah Deanne dengan sedikit bangga.

Tidak peduli seberapa palsu hidup mereka, setiap wanita pasti akan peduli dengan hal ini.

Kalau kamu mendekati aku dengan tujuan tertentu, dia pasti tidak akan setuju.

Tapi yang membuat Hudson Lin tidak menyangka adalah…

Deanne Ye menunjukkan ekspresi wajah yanng malu, lalu sedikit menganggukkan kepala.

“Kita sudah menjadi suami istri, jadi tentu saja kita bisa mempunyai anak kapan saja.”

Hudson Lin membelalakkan matanya!

Gila, apakah wanita ini berani sampai ke tahap ini?

Tunggu sebentar!

Identitas dia tidak terungkap ‘kan?

Hmm… seharusnya belum terungkap, aku memutuskan untuk pergi ke Taman Kencan Buta Heaven Sea secara tiba-tiba.

Tapi untuk apa wanita ini melakukan ini?

Lalu saat ini.

Wajah Deanne Ye merona, berkata dengan datar :

“Suamiku, meskipun aku sama sekali tidak peduli dengan melahirkan anak.

Tapi ada satu hal yang ingin aku ingatkan padamu…

Aku sangat sensitif saat aku tidur. Selama ada orang yang menyentuh aku saat aku tertidur, maka tubuh aku pasti akan memberikan serangan tanpa aku sadari.

Aku sudah pernah memeriksa ke dokter, katanya ini adalah gejala trauma mental setelah terluka.”

Hudson Lin akhirnya mengerti setelah mendengar kata-kata ini.

Intinya wanita ini masih ingin menjaga kehormatannya sebagai wanita.

Cih, gejala trauma mental setelah terluka?

Kenapa aku yang pandai dalam bidang medis tidak pernah mendengar hal ini?

Ketika Hudson Lin bersiap untuk bertanya padanya, siapa sangka wanita ini meneteskan air matanya.

Hudson Lin tidak menyangka kalau wanita ini bisa menangis begitu saja?

Dia pun langsung menenangkannya.

Jadi Hudson Lin pun mendengar cerita tragis yang biasanya hanya ada di televisi.

Intinya, dalam waktu setengah jam kemudian, Deanne Ye menceritakan kisah tragisnya ketika dia masih kecil.

Dia juga menceritakan bagaimana tentang penyakitnya.

Setelah mendengarnya, Hudson Lin melihatnya dengan tatapan setengah percaya dan setengah tidak.

Jika apa yang dikatakan olehnya itu sebuah kebohongan, maka wanita ini bisa mengikuti ajang oscar!

Sudahlah, selama wanita ini tidak menyakiti dirinya, maka terserah dia saja.

Selain itu, sikap wanita ini berubah-ubah, membuat hati Hudson Lin sedikit tergerak…

Saat ini.

Hudson merapikan dirinya, lalu berencana untuk mengirimkan surat nikah ini kepada gurunya.

Deanne Ye melihat dia mau keluar, dia pun bertanya dengan lembut :

“Suamiku, kamu mau pergi kemana?”

Hudson Lin terkejut.

“Hmm.. keluarga aku masih tidak tahu kalau aku menikah, jadi aku mau beritahu mereka. Selain itu aku juga ingin menenangkan diri.”

Deanne Ye bertanya dengan penuh perhatian : “Apa ada yang sedang kamu pikirkan?”

Hudson Lin tersenyum berkata : “Tidak tidak tidak, tidak ada yang aku pikirkan. Ini karena kamu terlalu baik, selain itu kita juga baru saling kenal, jadi aku masih belum bisa menerimanya. Aku pergi sebentar lalu akan segera pulang.”

“Kalau begitu aku akan ikut denganmu.

Kebetulan, aku juga ingin mengirim surat nikah kepada keluarga aku.

Oh ya, apakah kamu ingin pergi minum bir? Atau ingin pergi ke Club Malam? Apakah ini cara kamu menenangkan diri?”

Hudson Lin membelalakkan matanya!

“Kamu bisa menebak ini?!”

Deanne Ye tersenyum licik :

“Aku sedikit mengerti tentang pria.

Ketika bertemu dengan masalah, mereka pasti akan minum alkohol untuk menenangkan hati mereka, siapa tahu bisa membuat mereka terpikrikan sesuatu.

Club Malam adalah club yang paling banyak dikunjungi oleh orang di Kota Tiannhai, aku ada VIP disana, jadi kamu ikut aku saja kesana.

Lagi pula hari ini adalah hari besar kita, bahkan kita belum minum bir untuk merayakannya.”

“Hmm… baiklah!”

Jadi Hudson Lin pun keluar sambil membawa istri barunya, mereka awalnya mengirim surat nikah dulu.

Setelah itu, mereka pergi ke Club Malam yang mereka katakan.

Sekitar pukul tujuh dan delapan malam, tempat ini sudah dipenuhi dengan orang.

Deanne Ye membawa Hudson Lin ke sudut bar itu.

Setelah itu ada seorang petugas yang menyapanya dengan ramah, Deanne pun membuatnya sebuah kartu.

Hudson Lin pun tidak tahan untuk bertanya :

“Sepertinya kamu sering datang kemari?”

Deanne Ye tersenyum berkata :

“Aku kan membuka perusahaan sendiri, jadi tentu saja suka pergi keluar tengah malam dengan client.

Anak muda jaman sekarang suka bermain di sini.”

Hudson Lin menganggukkan kepala :

“Kalau begitu ayo kita rayakan dulu!”

Setelah itu.

Mereka berdua memesan sebuah XO, lalu mulai minum.

Hudson Lin awalnya langsung ingin membuat Deanne Ye mabuk, lalu menenangkan dirinya untuk berpikir sejenak.

Tapi Deanne Ye lagi-lagi membuatnya terkejut!

Setelah meneguh belasan bir, Deanne Ye tidak terlihat seperti ingin mabuk, selain wajahnya yang sedikit memerah!

Astaga!

Sebenarnya wanita seperti apa yanng aku temui ini!

Bahkan kemampuan minum bir dia sangatlah hebat?

Hudson Lin merasa sedikit pasrah…

Dia bisa melewati hujan peluru dan merenggut kepala jenderal.

Dia bisa bersembunyi di kegelapan selama tiga hari tiga malam dan menjalani misi pemenggalan kepala dengan sempurna.

Dia juga bisa memainkan berbagai macam peran di kota yang mewah ini.

Tapi…

Dia merasa tidak ada cara untuk mengatasi istri yang baru dia nikahi ini!

Lalu saat ini.

Petugas yang baru saja menyapanya berjalan kemari.

“CEO Ye, kamu hari ini begitu menutup diri hingga melakukan pesta di sudut ruangan? Hal ini sangat tidak cocok dengan identitas kamu.”

Tidak tahu apakah karena Deanne Ye terlalu senang minum atau kenapa, dia langsung merangkul tangan Hudson Lin, lalu tertawa berkata :

“Calvin, ini adalah suami aku, Hudson Lin! Kami baru saja menikah hari ini!”

Petugas itu sedikit terkejut, lalu kembali tenang.

“Halo Tuan Lin, aku adalah Calvin Wang manager tempat ini, kamu boleh panggil aku Calvin aja.

Selamat ya.”

Hudson Lin bersalaman padanya, ingin mengatakan sesuatu.

Tiba-tiba dia mneyadari kalau Calvin memberikan tatapan mata pada Deanne Ye?

Ada apa ini?

Dia meliriknya di depan mataku?

Meskipun mereka menikah dengan cepat dan baru saja saling kenal, tapi kamu terlalu keterlaluan!

Ketika Hudson ingin buka suara, Deanne Ye tersenyum berkata :

“Suamiku, ada urusan yang ingin Calvin bicarakan denganku, kamu juga sudah banyak minum, pergilah ke toilet dulu ya?”

Hudson Lin tercenggang.

Setelah itu dia akhirnya mengerti.

Benar juga… dia saja mengijinkan kamu untuk menyelesaikan urusan pria dan wanita, apa kamu tidak mengijinkan dia untuk melirik orang lain?

Hudson Lin selalu menjadi orang yang bebas.

“Baiklah, kalau begitu aku pergi ke toilet dulu.

Hanya saja… apakah bisnis kalian bisa dibicarakan dengan cepat?”

Deanne Ye tersenyum berkata : “Bisnis kecil, tentu saja bisa dibicarakan dengan cepat. Kamu pergilah.”

Setelah Hudson Lin pergi.

Ekspresi wajah Deanne Ye langsung berubah drastis!

Saat ini dia seperti pejuang yang tersembunyi di malam hari, tatapan matanya sangatlah tajam dan mengerikan!

Manajer Wang juga berkata dengan suara yang rendah :

“Pengajar Ye, aku memiliki sebuah petunjuk pada kasud dua pembunuhan di Tianhai University!”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

80