Bab 23 Tebusan Dengan Kontrak

Segepok uang itu berhamburan di atas meja, bahkan ada puluhan lembar yang terjatuh ke lantai. Bertebaran layaknya kertas yang tidak bernilai, sungguh miris jika terlihat oleh orang yang bermimpipun tidak bisa untuk memilikinya. Pria itu sungguh keterlaluan, terlalu sesumbar dengan apa yang ia miliki, membuat sepasang mata yang tak berkedip menatapnya kian muak dengan kesombongannya.

“Ketahuan sekali kamu tidak ikhlas memberikan sesuatu. Kalau sudah memberi, sudah jadi hakku untuk ku...