Bab 41 Dia Menjadi Pembunuh

Candy Su sangat jarang mendengar nada serius dan formal Sasa seperti ini. Begitu suara itu jatuh, dia langsung merasakan gelombang firasat buruk.

"Sasa, ada apa?"

Sasa berhenti selama dua detik, dan suaranya menjadi lebih serius: "Candy, kamu harus bersiap secara mental."

Tampaknya itu benar-benar bukan masalah sepele.

Hati Candy Su tenggelam tanpa alasan: "Katakanlah, aku sudah siap."

Sasa menarik nafas dalam-dalam di ujung telepon, lalu berkata, "Apakah kamu sudah...