Bab 2 Semuanya Terjadi Terlalu Cepat

by Sisy 09:37,Aug 28,2021
Rasa aneh itu melanda dengan sangat cepat, hingga membuatnya tidak bisa mencegahnya.

Detik sebelumnya masih terlihat sangat normal, detik berikutnya Candy Su merasa seperti tercekik dan kepalanya sangat pusing.

Kenapa bisa seperti ini?

Sebelum keluar rumah dia tidak memakan apapun selain meminum jus yang kakaknya buatkan sendiri untuknya, ada apa ini?

Namun hanya dalam beberapa detik, pandangan Candy Su menjadi buram, kesadaran perlahan-lahan mulai menipis, kepalanya terasa semakin panas, bahkan melupakan di mana dirinya berada.

Di tengah-tengah kebingungan, satu-satunya yang terlihat adalah bayangan seseorang yang berdiri beberapa meter darinya, sekujur tubuhnya seperti memancarkan kekuatan sihir yang memaksanya untuk mendekat.

“Hmm... panas...”

Suara Candy Su terdengar serak, langsung mendekati tubuh itu dengan cepat dan memeluknya dengan kuat.

Samar-samar dia bisa merasakan tubuh yang dipeluknya menegang, kemudian mengulurkan tangan dan mulai mendorongnya.

Bagaikan mangsa yang ingin menjauhkan diri dari pemburunya, Candy Su meringis sejenak dan memeluknya dengan lebih kuat lagi, sementara tempat tidur bergaya eropa dengan empat tiang di sisinya seperti memanggil-manggilnya.

Tanpa ragu Candy Su langsung menarik tubuh, dia merasa tubuh itu memberontak semakin kuat, sedangkan dirinya saat ini tidak bertenaga.

“Ja... jangan...”

Samar-samar akhirnya dia mendengar suara pria itu yang tidak berdaya.

Terdengar lemah dan pelan.

Sedangkan dirinya tidak mempedulikan apapun lagi, sepasang tangannya yang ramping mendorong pria itu dengan kuat membuat pria itu langsung terjatuh ke lantai.

……

Sakit, kepalanya sakit seperti ingin pecah.

Candy Su mengerutkan alisnya, kepalanya terasa sangat berat, matanya juga sulit untuk dibuka.

Napasnya terasa berat, setelah berusaha sekuat tenaga akhirnya matanya terbuka.

Cahaya matahari sangat menyilaukan.

Candy Su menatap langit-langit yang asing, dan dekorasi mewah yang asing.

Ini bukan kamarnya, tapi di hotel.

Candy Su mengerutkan alisnya menjadi satu, dia mulai mengingat sebelumnya George Qin menyuruhnya untuk datang ke hotel.

Kemudian...

Dia menggerakkan tubuhnya, hampir di saat yang bersamaan, seketika rasa sakit menjalar hingga membuatnya sadar sepenuhnya.

Sakit!

Sekujur tubuhnya terasa sakit semua!!

Candy Su menundukkan kepalanya dengan terkejut, langsung terlihat tubuh telanjangnya yang tidak mengenakan sehelai benang pun.

Seketika kepalanya terasa berdengung!

Wajah Candy Su langsung memucat!

Ini... apa yang terjadi...

Seketika tubuhnya membeku, hingga deringan ponselnya yang keras membuat kesadarannya kembali, dia segera mengambil ponselnya.

Sahabatnya yang menelepon, Wilona Tang.

Candy Su yang belum sadar sepenuhnya dari keterkejutan ini, mengangkat teleponnya dengan tangan bergetar.

Belum sempat berucap apapun, terdengar suara Wilona Tang dari seberang telepon: “Astaga! Akhirnya kamu mengangkat teleponku, kamu ada di mana, apa masih hidup?”

Kepala Candy Su terasa berdengung: “Apa... maksudmu...”

“Apa maksudku, beritanya sudah menyebar di seluruh Kota J! Candy Su, Nona kedua dari keluarga Su, telah memperlihatkan percintaan satu malamnya pada semua orang.”

Candy Su hanya merasa keringat dingin terus keluar dari tubuhnya: “Wilona, sebenarnya apa yang sedang kamu katakan...”

Terdengar suara panik Wilona Tang: “Menurutku kamu dijebak oleh orang lain, apa kamu tahu acara pertunanganmu kemarin malam di Kastil Qin, awalnya semua orang sedang menunggumu dan George, tapi layar yang ada di tempat acara tiba-tiba memutarkan sebuah video!”

Candy Su langsung memiliki suatu firasat, sekujur tubuhnya membuku!

“Di dalam video itu, kamu dan seorang pria sedang... sedang...”

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

315