Bab 11 Pak Gev Yang Misterius
by Sisy
09:38,Aug 28,2021
2 tahun kemudian.
Kota Y.
Candy Su duduk di sisi jendela bis, melihat keluar jendela dengan sedikit gelisah.
Dia sedikit terburu-buru, berharap tidak terlambat.
Hari ini adalah rapat tender yang sangat penting untuk perusahaan, siang malam dia dan rekan-rekannya membuat proposal tender ini dan akan diumumkan hari ini, karena ini menyangkut hidup dan matinya perusahaan, jadi bos perusahaan meminta semua orang harus hadir, jika tidak maka perusahaan akan langsung memecatnya.
Namun walaupun terburu-buru bis tetap dikendarai dengan pelan, Candy Su menyalakan ponselnya melihat jam yang tertera dengan bosan.
Saat ini telinganya terbuka lebar mendengar beberapa gadis di kursi belakang yang sedang bebahas sesuatu dengan bersemangat.
“Pak Gev…… Pak Gev adalah orang terkaya nomor 1 yang paling baru!”
“Cepat lihat! Daftar orang terkaya di dunia ini baru saja dirilis, Pak Gev orang terkaya yang misterius ini berkembang pesat hingga berada di peringkat pertama!”
“Sebelumnya kudengar di Negara T tidak pernah ada orang yang sangat kaya hingga terkenal ke seluruh dunia, tapi sekarang dia bahkan menempati posisi pertama, hebat sekali!”
“Yang utama itu dia sangat misterius, bahkan tidak pernah terlihat wajahnya, sepertinya ada seseorang yang beruntung dan melihat setengah wajahnya yang memakai topeng, namun kudengar setengah wajahnya dan bentuk tubuhnya itu bisa membuat orang meneteskan liurnya.”
“Kamu bahkan sudah meneteskan liurmu……”
“Sialan!”
“Tapi ada juga yang mengatakan pria tampan bertopeng itu hanya pengganti Pak Gev, Pak Gev yang sesungguhnya itu tua, jelek, pendek dan gemuk, orang semuda itu bagaimana mungkin bisa membangun kerajaan bisnis dalam waktu singkat……”
“Aku tidak mau mendengarnya, pria pujaan hatiku pasti yang paling tampan di dunia ini, dia tidak mungkin pendek dan jelek!”
……
Terdengar suara perdebatan, Candy Su yang sedang geSasah dengan masalah perusahaan sekalian mendengar pembicaraan mereka.
Dia sudah pernah mendengar soal pria terkaya yang misterius ini, bisa dikatakan dalam 1 tahun ini muncul seseorang yang sangat hebat di Negara T bahkan seluruh dunia, hampir semua berita dan majalah bisnis memberitakan soal dirinya, walaupun dirinya yang sesungguhnya sangat jarang menunjukkan diri, namun para media itu sangat bangga bisa mendapatkan petunjuk dari pria misterius ini.
Sangat sedikit orang yang pernah melihatnya dan juga mendengar namanya, jadi majalah dan berita hanya bisa menyebutnya Pak Gev.
Walaupun Candy Su tidak ingin memperhatikannya namun di perusahaan ada banyak penggemarnya, jadi sulit baginya untuk mengabaikannya.
Dia menghela napas panjang.
Sekaya apapun tapi itu milik orang lain, orang yang berdiri di puncak piramida itu memiliki segalanga, orang biasa sepertinya hanya bisa terus merangkak maju, bagaimanapun selamanya dirinya tidak akan bisa menggapai orang seperti itu.
Jalanan kota ini dipenuhi dengan orang-orang yang akan berangkat kerja, Candy Su turun dari bis dengan terburu-buru, keningnya mulai berkeringat, dia berlari di tengah kerumunan orang dengan cepat.
Hari ini dia mengenakan gaun terusan dengan lekukan di pinggang yang berwarna biru, pinggangnya yang ramping membuatnya terlihat cantik, ditambah dengan warna gaun ini membuatnya semakin terlihat mempesona.
Rambut panjangnya yang halus di ikat kuda, dirinya terlihat sangat muda, hanya saja terdapat kegeSasahan di raut wajahnya.
Dia terus menundukkan kepala menatap jam tangannya dengan panik, saat tiba di sebuah club yang mewah, dia baru mengatur napasnya dengan lelah, kemudian langsung menuju lantai 3.
Hari ini karena ada beberapa masalah sehingga dia tidak bisa datang lebih awal, membuatnya sangat terburu-buru, namun beruntung dia belum terlambat.
Saat tiba di lantai 3 Candy Su merapikan penampilannya sejenak, kemudian berjalan masuk ke club tempat diadakannya rapat tender.
Namun saat dia membuka pintu dirinya langsung tertegun.
Ruang rapat yang besar itu kosong, tidak ada orang sama sekali?
Candy Su mengerjapkan matanya, menyapukan pandangannya ke sekitar dengan bingung.
Dia mengeluarkan ponselnya kembali memastikan alamatnya.
Benar, di sini tempatnya.
Seorang pelayan baru saja lewat, Candy Su langsung memanggilnya.
“Permisi, apakah di sini akan diadakan sebuah rapat tender?”
Pelayan wanita itu berjalan mendekat, berucap sambil tersenyum sopan: “Benar di sini, akan dimulai sekitar 2 jam lagi, silakan menunggu dulu.”
2 jam?
Candy Su tercengang.
Pelayan itu langsung pamit setelah mengucapkan hal ini, Candy Su masih tercengang di tempatnya, tapi saat pelayan itu membalikkan tubuhnya, tiba-tiba dia merasakan jika pelayan itu sedikit menghindarinya.
Seketika muncul rasa waspada di hati Candy Su.
Teringat akan konflik yang terjadi di antara rekan kerjanya, dia mengerutkan alisnya kemudian mengeluarkan ponselnya.
“Sasa, apa kamu sudah tiba di club? Aku sudah sampai.”
“Hah? Oh, aku…… aku juga sudah sampai.”
“Kamu ada di mana? Saat perjalanan ke sini aku telah membelikan kue puff di toko kesukaanmu.”
“Benarkah, bagus sekali! Sekarang aku ada di Palm Club, kami sedang bersiap……”
Seketika suara Sasa langsung terhenti, menyadari apa yang dia katakan.
Suara Candy Su langsung berubah menjadi dingin: “Sasa, kamu adalah satu-satunya rekan kerja yang berhubungan baik denganku, bahkan sekarang kamu juga menjauhiku? Palm Club? Kenapa pesan yang kudapat itu di club lain?”
Suara Sasa di seberang telepon terdengar ragu, beberapa detik kemudian dia berucap dengan pelan: “Jangan salahkan aku Candy, aku dipaksa, kamu belum lama datang ke perusahaan, tapi prestasimu sangat bagus, para karyawan lama tidak tahan melihat kehebatanmu, jadi mereka bersama-sama membuat rencana agar kamu pergi dari perusahaan.”
Candy Su menahan rasa amarahnya, kehebatannya juga bukan anugerah sejak lahir, tapi ini hasil dari dirinya yang selalu berusaha siang dan malam.
Pertama, dia tidak memiliki latar belakang, kedua, dia tidak memiliki koneksi dengan siapapun yang berarti hanya bergantung pada dirinya sendiri, tapi tetap ada orang yang iri padanya?
“Sasa, aku ini orang yang sangat keras kepala, aku akan melakukan segalanya hingga akhir, jika kamu tidak ingin mendapat masalah dariku sebaiknya beritahu aku alamatnya!”
Terutama selama 2 tahun ini, Candy Su merasa dirinya telah banyak berubah, sekarang dia memiliki kepribadian yang jauh berbeda dari seorang nona yang tinggal di rumah megah.
Seperti ini juga sangat baik, dia berubah menjadi lebih bersemangat, dan tahu bagaimana melindungi diri sendiri.
Setelah terdengar keraguan dari seberang telepon, beberapa saat kemudian terdengar kembali suara yang telan.
“Palm Club di Kota P.”
Hati Candy Su mencelos.
Kota P?
Ternyata rapat tender diadakan di kota tetangga!
Sasa merasa tidak tega: “Walaupun mungkin tidak sempat, tapi sekarang masih ada 2 jam lagi sebelum tender diadakan, sebaiknya kamu segera datang ke sini, Candy.”
Candy Su tidak sempat untuk menjawabnya, langsung berlari keluar dengan cepat.
Sebelum detik terakhir, dia tidak akan menyerah.
1 jam kemudian, di jalan tol dari Kota Y menuju Kota P.
Candy Su duduk di kursi belakang taksi, menatap keluar jendela, dengan raut wajah penuh putus asa.
Kenapa! Kenapa dia bahkan rela menghabiskan uangnya naik taksi ke sini, tapi malah terjadi kemacetan di jalan tol!
Entah ada apa dengan hari ini! Ternyata terjadi kemacetan yang cukup lama di jalan tol, bahkan sudah 20 menit!
Jika seperti ini terus, maka dia hanya tinggal menunggu dipecat dari perusahaan.
Kenapa! Dia tidak terima ini!
Kepala Candy Su menjulur keluar dari jendela taksi, melihat ke kiri dan ke kanan mencari apakah ada secercah harapan.
Dan seketika dia menemukannya.
Hati Candy Su langsung tersentak, muncul sebuah ide di dalam pikirannya dan langsung turun dari taksi dengan terburu-buru.
Kota Y.
Candy Su duduk di sisi jendela bis, melihat keluar jendela dengan sedikit gelisah.
Dia sedikit terburu-buru, berharap tidak terlambat.
Hari ini adalah rapat tender yang sangat penting untuk perusahaan, siang malam dia dan rekan-rekannya membuat proposal tender ini dan akan diumumkan hari ini, karena ini menyangkut hidup dan matinya perusahaan, jadi bos perusahaan meminta semua orang harus hadir, jika tidak maka perusahaan akan langsung memecatnya.
Namun walaupun terburu-buru bis tetap dikendarai dengan pelan, Candy Su menyalakan ponselnya melihat jam yang tertera dengan bosan.
Saat ini telinganya terbuka lebar mendengar beberapa gadis di kursi belakang yang sedang bebahas sesuatu dengan bersemangat.
“Pak Gev…… Pak Gev adalah orang terkaya nomor 1 yang paling baru!”
“Cepat lihat! Daftar orang terkaya di dunia ini baru saja dirilis, Pak Gev orang terkaya yang misterius ini berkembang pesat hingga berada di peringkat pertama!”
“Sebelumnya kudengar di Negara T tidak pernah ada orang yang sangat kaya hingga terkenal ke seluruh dunia, tapi sekarang dia bahkan menempati posisi pertama, hebat sekali!”
“Yang utama itu dia sangat misterius, bahkan tidak pernah terlihat wajahnya, sepertinya ada seseorang yang beruntung dan melihat setengah wajahnya yang memakai topeng, namun kudengar setengah wajahnya dan bentuk tubuhnya itu bisa membuat orang meneteskan liurnya.”
“Kamu bahkan sudah meneteskan liurmu……”
“Sialan!”
“Tapi ada juga yang mengatakan pria tampan bertopeng itu hanya pengganti Pak Gev, Pak Gev yang sesungguhnya itu tua, jelek, pendek dan gemuk, orang semuda itu bagaimana mungkin bisa membangun kerajaan bisnis dalam waktu singkat……”
“Aku tidak mau mendengarnya, pria pujaan hatiku pasti yang paling tampan di dunia ini, dia tidak mungkin pendek dan jelek!”
……
Terdengar suara perdebatan, Candy Su yang sedang geSasah dengan masalah perusahaan sekalian mendengar pembicaraan mereka.
Dia sudah pernah mendengar soal pria terkaya yang misterius ini, bisa dikatakan dalam 1 tahun ini muncul seseorang yang sangat hebat di Negara T bahkan seluruh dunia, hampir semua berita dan majalah bisnis memberitakan soal dirinya, walaupun dirinya yang sesungguhnya sangat jarang menunjukkan diri, namun para media itu sangat bangga bisa mendapatkan petunjuk dari pria misterius ini.
Sangat sedikit orang yang pernah melihatnya dan juga mendengar namanya, jadi majalah dan berita hanya bisa menyebutnya Pak Gev.
Walaupun Candy Su tidak ingin memperhatikannya namun di perusahaan ada banyak penggemarnya, jadi sulit baginya untuk mengabaikannya.
Dia menghela napas panjang.
Sekaya apapun tapi itu milik orang lain, orang yang berdiri di puncak piramida itu memiliki segalanga, orang biasa sepertinya hanya bisa terus merangkak maju, bagaimanapun selamanya dirinya tidak akan bisa menggapai orang seperti itu.
Jalanan kota ini dipenuhi dengan orang-orang yang akan berangkat kerja, Candy Su turun dari bis dengan terburu-buru, keningnya mulai berkeringat, dia berlari di tengah kerumunan orang dengan cepat.
Hari ini dia mengenakan gaun terusan dengan lekukan di pinggang yang berwarna biru, pinggangnya yang ramping membuatnya terlihat cantik, ditambah dengan warna gaun ini membuatnya semakin terlihat mempesona.
Rambut panjangnya yang halus di ikat kuda, dirinya terlihat sangat muda, hanya saja terdapat kegeSasahan di raut wajahnya.
Dia terus menundukkan kepala menatap jam tangannya dengan panik, saat tiba di sebuah club yang mewah, dia baru mengatur napasnya dengan lelah, kemudian langsung menuju lantai 3.
Hari ini karena ada beberapa masalah sehingga dia tidak bisa datang lebih awal, membuatnya sangat terburu-buru, namun beruntung dia belum terlambat.
Saat tiba di lantai 3 Candy Su merapikan penampilannya sejenak, kemudian berjalan masuk ke club tempat diadakannya rapat tender.
Namun saat dia membuka pintu dirinya langsung tertegun.
Ruang rapat yang besar itu kosong, tidak ada orang sama sekali?
Candy Su mengerjapkan matanya, menyapukan pandangannya ke sekitar dengan bingung.
Dia mengeluarkan ponselnya kembali memastikan alamatnya.
Benar, di sini tempatnya.
Seorang pelayan baru saja lewat, Candy Su langsung memanggilnya.
“Permisi, apakah di sini akan diadakan sebuah rapat tender?”
Pelayan wanita itu berjalan mendekat, berucap sambil tersenyum sopan: “Benar di sini, akan dimulai sekitar 2 jam lagi, silakan menunggu dulu.”
2 jam?
Candy Su tercengang.
Pelayan itu langsung pamit setelah mengucapkan hal ini, Candy Su masih tercengang di tempatnya, tapi saat pelayan itu membalikkan tubuhnya, tiba-tiba dia merasakan jika pelayan itu sedikit menghindarinya.
Seketika muncul rasa waspada di hati Candy Su.
Teringat akan konflik yang terjadi di antara rekan kerjanya, dia mengerutkan alisnya kemudian mengeluarkan ponselnya.
“Sasa, apa kamu sudah tiba di club? Aku sudah sampai.”
“Hah? Oh, aku…… aku juga sudah sampai.”
“Kamu ada di mana? Saat perjalanan ke sini aku telah membelikan kue puff di toko kesukaanmu.”
“Benarkah, bagus sekali! Sekarang aku ada di Palm Club, kami sedang bersiap……”
Seketika suara Sasa langsung terhenti, menyadari apa yang dia katakan.
Suara Candy Su langsung berubah menjadi dingin: “Sasa, kamu adalah satu-satunya rekan kerja yang berhubungan baik denganku, bahkan sekarang kamu juga menjauhiku? Palm Club? Kenapa pesan yang kudapat itu di club lain?”
Suara Sasa di seberang telepon terdengar ragu, beberapa detik kemudian dia berucap dengan pelan: “Jangan salahkan aku Candy, aku dipaksa, kamu belum lama datang ke perusahaan, tapi prestasimu sangat bagus, para karyawan lama tidak tahan melihat kehebatanmu, jadi mereka bersama-sama membuat rencana agar kamu pergi dari perusahaan.”
Candy Su menahan rasa amarahnya, kehebatannya juga bukan anugerah sejak lahir, tapi ini hasil dari dirinya yang selalu berusaha siang dan malam.
Pertama, dia tidak memiliki latar belakang, kedua, dia tidak memiliki koneksi dengan siapapun yang berarti hanya bergantung pada dirinya sendiri, tapi tetap ada orang yang iri padanya?
“Sasa, aku ini orang yang sangat keras kepala, aku akan melakukan segalanya hingga akhir, jika kamu tidak ingin mendapat masalah dariku sebaiknya beritahu aku alamatnya!”
Terutama selama 2 tahun ini, Candy Su merasa dirinya telah banyak berubah, sekarang dia memiliki kepribadian yang jauh berbeda dari seorang nona yang tinggal di rumah megah.
Seperti ini juga sangat baik, dia berubah menjadi lebih bersemangat, dan tahu bagaimana melindungi diri sendiri.
Setelah terdengar keraguan dari seberang telepon, beberapa saat kemudian terdengar kembali suara yang telan.
“Palm Club di Kota P.”
Hati Candy Su mencelos.
Kota P?
Ternyata rapat tender diadakan di kota tetangga!
Sasa merasa tidak tega: “Walaupun mungkin tidak sempat, tapi sekarang masih ada 2 jam lagi sebelum tender diadakan, sebaiknya kamu segera datang ke sini, Candy.”
Candy Su tidak sempat untuk menjawabnya, langsung berlari keluar dengan cepat.
Sebelum detik terakhir, dia tidak akan menyerah.
1 jam kemudian, di jalan tol dari Kota Y menuju Kota P.
Candy Su duduk di kursi belakang taksi, menatap keluar jendela, dengan raut wajah penuh putus asa.
Kenapa! Kenapa dia bahkan rela menghabiskan uangnya naik taksi ke sini, tapi malah terjadi kemacetan di jalan tol!
Entah ada apa dengan hari ini! Ternyata terjadi kemacetan yang cukup lama di jalan tol, bahkan sudah 20 menit!
Jika seperti ini terus, maka dia hanya tinggal menunggu dipecat dari perusahaan.
Kenapa! Dia tidak terima ini!
Kepala Candy Su menjulur keluar dari jendela taksi, melihat ke kiri dan ke kanan mencari apakah ada secercah harapan.
Dan seketika dia menemukannya.
Hati Candy Su langsung tersentak, muncul sebuah ide di dalam pikirannya dan langsung turun dari taksi dengan terburu-buru.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved