Bab 222 Mulai Beraksi.

Ketika Kasen Zhao membunyikan bel pintu, butuh waktu lama bagi orang di dalam untuk membukakan pintu.
Amanda Kong melihatnya dan berkata dengan gembira: “Kakak Kasen, akhirnya kamu datang.”
Kasen Zhao bertanya dengan cemas, “Bagaimana, apakah Gabriel Liu sudah merasa lebih baik?”
Amanda Kong menggelengkan kepalanya, “Kondisinya masih sama, dia selalu mengatakan bahwa dia ingin membunuh Yolan Zhang, hei…”
Kasen Zhao menghelakan nafas, Yolan Zhang, bajingan itu, benar-benar...