bab 12 Tidak Saling Berhutang
by Michael Bosley
10:01,May 26,2021
Kata-kata ini seperti tamparan yang keras menampar wajah Kasen Zhao.
Sebelum Kasen Zhao melakukan apapun, Kakak Ipar sudah mulai lebih emosi, wajahnya penuh dengan amarah, jika bukan Kakak Terbesar menariknya maka mereka pasti sudah bertengkar.
Edward Cui mundur setengah langkah “Kamu tenang saja, aku akan membantu operasi ini dengan memandang Keysa, tapi aku menyaranimu satu hal, kedepannya menjauhlah dari dia!”
Setelah itu Edward Cui menarik Keysa Shu ke pelukannya “Aku akan mengatur orang lain yang bertanggung jawab atas kamar ini, kedepannya kamu tidak usah kemari lagi, ayo kita pergi.”
Mulut Keysa Shu bergerak, namun dia tidak buka suara.
Perasaan selama beberapa tahun ini tidak mungkin bisa dilepaskan begitu saja, tapi Kasen Zhao tidak bisa melewati keluarganya, jadi apa gunanya perasaan yang dalam?
Anggap saja ini adalah sebuah akhir, kedepannya mereka tidak akan memiliki hubungan apa-apa lagi.
Kaylee Su yang daritadi tidak buka suara, sekali buka suara langsung berkata dengan tidak senang “Ahhh, pria yang tampan dan wanita cantik, mereka berdua memang sangatlah cocok!”
Dia terlihat seperti memuji, tapi kata-katanya itu seperti ada maksud lain, siapapun bisa mendengarnya.
Keysa Shu langsung menggerutkan keningnya “Nona Su, apa maksud anda?”
Seberapa buruk Edward Cui, tapi akhirnya dia tetaplah pria pilihannya, dia tentu saja tidak mengijinkan orang lain untuk mengomentarinya, apalagi wanita saingan yang ada dihadapannya.
Kaylee Su mengangkat bahunya “Tidak ada maksud apapun, tadi dengar-dengar kamu pernah memiliki hubungan Kasen Zhao, aku masih menganggapnya hebat, sekarang jika dipikirkan lagi benar-benar kasihan dengannya.”
Kalimat sederhana ini tidak terlihat pura-pura, tapi tingkat ketajamannya tidak berkurang.
Rasa itu sepertinya sedang ditertawakan oleh orang.
Keysa Shu tidak marah, maju selangkah kedepan : “Katakan dengan jelas!”
Edward Cui ikut ambil suara “Benar sekali, hari ini jika kamu tidak mengatakan hal ini dengan jelas, maka masalah ini tidak akan selesai! Bukankah Kasen Zhao memohon untuk emminta bantuan kepadaku? Masalah ini takutnya harus memikirkannya lagi!”
Kaylee Su mulai menghelakan nafas lagi : “Meskipun ada banyak kekurangan pada Kasen Zhao, tapi dia jauh lebih baik dari pria kasar yang ada disampingmu, karena kamu memiliki pandangan yang buruk, aku merasa kasihan dengannya.”
Keysa Shu masih belum tersinggung, tapi Edward Cui yang ada disampingnya seperti orang yang diinjak, langsung bertanya “Kamu….. siapa yang kamu bilang kasar?”
Kaylee Su seperti tidak kasihan apapun kepadanya “BIlang kamu ya! Kasen Zhao juga sangat menyukai wanita cantik, tapi dia tidak akan menutupinya.”
“Untuk kamu….. semenjak awal dimulai, matamu tidak pernah lepas dari tubuhku, jika kamu melihatnya dengan tatapan mata yang terbuka sudahlah, tapi kamu melihatnya dengan tatapan cabul, hal itu membuatku merasa jijik!”
Keysa Shu menoleh, kebetulan bertatapan dengan tatapan mata yang merasa bersalah, membuatnya merasa kesal.
Edward Cui terlihat malu dan marah “Oke, jangan harap aku mau melakukan operasi untuk kalian, pergi sana, kalian semua sekarang pergi dari rumah sakit!”
Kaylee Su berkata dengan nada menggoda “Uhh, apakah watak penjahamu mulai terlihat?”
Edward Cui langsung berkata dengan tajam : “Kalian mau pergi atau tidak? Percaya atau tidak jika aku buka suara maka tidak ada rumah sakit yang akan menerima kalian di seluruh Tianzhou ini!”
Kaylee Su tersenyum sinis “Ketua Bedah Saraf yang kecil menganggap dirimu sendiri adalah orang yang besar?”
Edward Cui tertawa dengan kesal “Oke, sekarang beri aku lihat ada seberapa besar kemampuanmu!”
Suasana disana membeku.
Meskipun Kakak Ipar sudah tidak marah, tapi dia juga cukup cemas, jika benar-benar membuatnya tersinggung, bagaimana dengan operasi nanti? Biaya operasi sudah dibayar, dan tidak akan dikembalikan lagi.
Kasen Zhao tidak pandai bertengkar, apalagi Kaylee Su yang membantu dirinya turun tangan, dia tentu saja tidak enak untuk buka suara.
Kaylee Su menenangkannya : “Kakak Ipar, kamu tidak usah cemas, dokter nomor satu di Departemen Bedah Saraf masih belum jatuh ke tangan anak ini, jika aku tidak salah ingat Profesor Huang adalah orang yang ahli dalam bidang ini!”
Edward Cui sedikit tercenggang, lalu langsung berkata “Apa maksudmu itu adalah Ketua Huang?”
Sebelum menunggu Kaylee Su buka suara, dia langsung buka suara “Ketua Huang sudah bergerak di bidang ini selama beberapa decade, aku memang lebih rendah darinya, tapi dengan mengandalkanmu, masih ingin menyuruhnya untuk turun tangan?”
Dia berkata semakin arrogant “Untuk siapa? Untuk operasi ibu dari satpam ini! kamu kira kamu siapa?”
Edward Cui awalnya merasa sedikit khawatir, tapi sekali mendengarnya mengatakan Ketua Huang, membuatnya benar-benar menghelakan nafas.
Ketua Huang sudah jarang turun tangan melakukan operasi karena keadaan tubuhnya, biasanya dia hanya menjadi professor tamu di Universitas Tianzhou, dan memiliki belasan mahasiswa S3 yang akan menjadi dokter.
Tapi sebagai pemimpin dalam bidang medis di negaranya bukannya tidak ada orang yang bisa meminta dia untuk melakukan operasi ini, tapi pasti bukan orang-orang ini.
Sebelumnya ada sebuah pemimpin yang besar di kota ini datang meminta Ketua Huang untuk melakukan operasi saja ditolak olehnya.
Bisa dibilang jika ingin meminta Ketua Huang turun tangan tidak cukup jika hanya memiliki uang dan kekuatan saja, mereka juga harus memiliki status kedudukan.
Kebetulan sekali, ketika mereka sedang berdebat.
Dari ara lift keluarlah sekelompok orang, pemimpin orang itu adalah orang tua yang rambutnya sudah bewarna putih, disampingnya diikuti oleh beberapa orang, mereka berjalan sambil membahas sesuatu.
Edward Cui langsung merapikan pakaiannya, memasang wajah yang penuh senyuman, dan langsung menyapanya “Ketua Huang!”
Ketua Huang melihat Edward Cui sekilas, lalu menganggukkan kepala, lalu dia tanpa berhenti langsung berjalan ke kantor.
Saat ini orang yang ada di belakangnya langsung buka suara “Paman Huang!”
Edward Cui tercenggang, sebenarnya siapa wanita ini, apakah dia benar-benar mengenal Ketua Huang?
Ketika dia melihat kearah Ketua Huang, orang tua itu sudah buka suara dengan lembut “Apa kamu anak dari Keluarga Su?”
“Iya Paman huang!”
Kaylee Su maju ke depan.
Melihat mereka berdua yang sedang berbincang disana membuat Edward Cui tercenggang disana.
Gila, wanita ini ternyata tidak berbohong, dia ternyata mengenal Ketua Huang!
Lalu bagaimana ini?
Jika wanita ini mengadu kepadanya, maka dia habislah riwayatnya.
Meskipun Ketua Huang hanyalah Ketua Rumah Sakit yang terkenal di Rumah Sakit Tianzhou, tapi dengan mengandalkan kedudukan dan status yang dia miliki di dunia medis, selama dia di kritik olehnya, maka cukup untuk membuatnya sengsara!
Dalam waktu yang pendek punggung Edward Cui sudah mengeluarkan keringat dingin.
Semakin dipikirkan semakin membuatnya takut, tapi dia tidak enak untuk buka suara, dia hanya bisa memberikan tatapan isyarat kepada Keysa Shu, menyuruhnya untuk berbaikan dengan Kaylee Su secara pribadi.
Tapi sebelum dia buka suara, Kaylee sudah mengatakan tentang operasi.
Edward Cui diam-diam mengatakan gawat, perasaan takutnya mulai tumbuh.
Keysa Shu yang berdiri disamping tidak merasa malu dengan isyarat yang diberi oleh Edward Cui tadi, demi masa depan dia ternyata rela menyuruh dirinya untuk tunduk kepada wanita ini?
Dibandingkan dengan penderitaan dalam hatinya, dia semakin penasaran dengan identitas Kaylee.
Sebenarnya siapa wanita ini, sehingga dia bisa bercanda dengan Ketua Huang?
Jika dia seunggul ini, mengapa dia bisa mengakui kalau dirinya adalah pacar Kasen Zhao?
Apakah benar-benar seperti yang dikatakannya tadi, dirinya sudah salah melihat?
Dibawah tatapan mata semua orang, Profesor Huang hanya bisa menggelengkan kepala “Nak, takutnya aku akan membuatmu kecewa.”
Ketika dia mengatakan ini, ekspresi wajah semua orang yang disana seketika langsung berubah.
Ekspresi wajah kakak Ipar terlihat semakin jelas, setelah menyinggung Edward Cui, Profesor Huang sudah menjadi harapan terakhir keluarga mereka.
Akhirnya tidak membuahkan hasil, mereka ditolak olehnya.
Edward Cui senang dalam hati, sepertinya hubungan wanita ini dengan Ketua Huang tidaklah dalam.
Jika dipikirkan membuatnya merasa konyol, tadi kekhawatirannya hanya berlebihan saja, meminta Ketua Huang turun tangan? Itu tidak akan mudah!
Kaylee Su menggerucutkan bibinya, dia bukan khawatir merasa malu, namun dia sangat ingin membantu Kasen Zhao.
Dia berkata dengan manja “Paman Huang, aku tahu kamu adalah orang yang sibuk, tapi apakah kamu tidak bisa menyisihkan sedikit waktumu?”
“Bukannya tidak ada waktu, tapi tidak ada tenaga, akhir bulan ini ada sebuah penelitian yang sangat penting, aku ingin mengatur keadaanku menjadi sangat baik, tidak hanya kamu saja, aku sudah menghapus semua jadwal operasi dalam bulan ini!”
Ketua Huang berpikir sejenak, lalu berkata : “Jika keadaan temanmu itu tidak terburu-buru, tunggu hingga bulan depan saja, bulan depan aku mungkin ada waktu.”
Kaylee Su menggelengkan kepala, dia tadi mendengat kata Kakak Ipar, dengan keadaan pasien saat ini, melakukan operasi dalam waktu minggu ini adalah waktu pengobatan yang paling baik, tidak boleh terlalu cepat dan terlalu lambat.
Ketua Huang melihat kearah Edward Cui “Oh ya, kemampuan Edward cukup baik, apakah jadwal dia juga penuh?”
Edward Cui langsung maju kedepan, dia dengan senang berkata “Ketua Huang, karena anda sudah bukan suara, kalaupun jadwalku sudah penuh, aku tetap akan menyisihkan waktu!”
Kaylee Su kesulitan, apa yang dia khawatirkan sama dengan Kasen Zhao, dia bukan tidak percaya dengan kemampuan medis anak ini, tapi dia khawatir dengan sikapnya.
Edward Cui ini adalah orang jahat yang paling umum, dengan sikap yang dimiliknya, sulit untuk menjamin kalau dia tidak akan melakukan cara kotor ketika melakukan operasi.
Tapi saat ini sepertinya juga tidak ada cara yang lebih baik.
Tidak usah katakan tentang resiko pindah rumah sakit, Departemen beda Saraf di Rumah Sakit Tianzhou adalah yang terbaik di Negara ini, jika pergi dari sini, mereka akan mengantar pasien ke rumah sakit mana?
Kaylee Su juga tidak memiliki cara lain algi, akhirnya seperti ini harus melihat pemikiran dari Kasen Zhao sendiri.
Tanpa sadar tatapan mata semua orang langsung jatuh ke Kasen Zhao.
Wajah Edward Cui terlihat semakin bangga, memohon kesana kemari akhirnya masih jatuh ke tanganku bukan?
Kasen Zhao bukankah kamu tidak bersedia memohon kepadaku bukan? Jika kamu memiliki kemampuan buka suara ya!
Mendapatkan tatapan mata dari orang sekitar membuat Kasen Zhao yang dari tadi diam akhirnya pelan-pelan mendonggakkan kepala, senyum di wajahnya terlihat pasrah dan sedih.
Dia tidak pernah mundur ketika menghadapi tembakan, bahkan jika dia berada dalam keadaan yang penuh darah pun dia tetap tidak perduli, tapi sekarang ketika menghadapi lingkungan yang penuh perasaan ini membuatnya sulit beradaptasi.
Kaylee Su membuka suara, dengan aneh merasa sakit hati.
Bibir Keysa Shu bergerak, dia juga ingin mengatakan sesuatu.
Lalu saat ini bayangan seseorang mulai muncul.
“Kamu…. Kasen?”
Ketua Huang berjalan mendekatinya, memperhatikannya dulu baru mengenalinya.
Saat ini semua orang terkejut, apalagi Edward Cui wajahnya terlihat semakin terkejut dan tidak mengerti.
Sudahlah kalau Kaylee Su mengenal Ketua Huang, bagaimana pun identitasnya sangat khusus, sekali dilihat dia bukanlah orang biasa.
Tapi satpam kecil seperti Ketua Huang ini bagaimana mungkin bisa mengenal Ketua Huang?
Siapa Ketua Huang itu, dia bukanlah orang yang biasa berjualan di pasar.
Dia adalah Ketua rumah sakit yang terkenal di Rumah Sakit Tianzhou, Profesor tamu Universitas Tianzhou, pemimpin yang terkenal dalam dunia medis di negaranya dan ilmuwan hebat yang memiliki tunjangan khusus.
Candaan apa ini, orang seperti ini ternyata bisa menyapa satpam kecil seperti ini terlebih dahulu?
Selain itu dilihat dari ekspresi wajah yang penuh semangat dari Ketua Huang, seperti bertemu dengan keluarga yang sudah lama menghilang, jika melewati kesempatan ini takutnya akan membuatnya menyesal seumur hidup!
Namun Kasen Zhao tidak bersemangat seperti yang dipikirkannya, dia hanya menggaruk kepalanya, tersenyum “Profesor Huang.”
Ketua Huang merasa binggung, namun tidak menanyakannya keluar, apalagi ketika dia teringat dengan hal tadi, dia pun langsung bertanya : “Apakah pasien yang dikatakan oleh si Kaylee ini ada hubungannya denganmu?”
“Itu adalah ibuku.”
Profesor Huang diam beberapa saat, lalu memanggil sebuah asisten yang ada dibelakangnya.
Lalu berkata dengan suara yang bisa didengar oleh semua orang : “Beritahu semua orang, setengah jam kemudian kita akan melakukan rapat dadakan riwayat pasien, aku akan turun tangan sendiri untuk operasi ini!”
Sebelum Kasen Zhao melakukan apapun, Kakak Ipar sudah mulai lebih emosi, wajahnya penuh dengan amarah, jika bukan Kakak Terbesar menariknya maka mereka pasti sudah bertengkar.
Edward Cui mundur setengah langkah “Kamu tenang saja, aku akan membantu operasi ini dengan memandang Keysa, tapi aku menyaranimu satu hal, kedepannya menjauhlah dari dia!”
Setelah itu Edward Cui menarik Keysa Shu ke pelukannya “Aku akan mengatur orang lain yang bertanggung jawab atas kamar ini, kedepannya kamu tidak usah kemari lagi, ayo kita pergi.”
Mulut Keysa Shu bergerak, namun dia tidak buka suara.
Perasaan selama beberapa tahun ini tidak mungkin bisa dilepaskan begitu saja, tapi Kasen Zhao tidak bisa melewati keluarganya, jadi apa gunanya perasaan yang dalam?
Anggap saja ini adalah sebuah akhir, kedepannya mereka tidak akan memiliki hubungan apa-apa lagi.
Kaylee Su yang daritadi tidak buka suara, sekali buka suara langsung berkata dengan tidak senang “Ahhh, pria yang tampan dan wanita cantik, mereka berdua memang sangatlah cocok!”
Dia terlihat seperti memuji, tapi kata-katanya itu seperti ada maksud lain, siapapun bisa mendengarnya.
Keysa Shu langsung menggerutkan keningnya “Nona Su, apa maksud anda?”
Seberapa buruk Edward Cui, tapi akhirnya dia tetaplah pria pilihannya, dia tentu saja tidak mengijinkan orang lain untuk mengomentarinya, apalagi wanita saingan yang ada dihadapannya.
Kaylee Su mengangkat bahunya “Tidak ada maksud apapun, tadi dengar-dengar kamu pernah memiliki hubungan Kasen Zhao, aku masih menganggapnya hebat, sekarang jika dipikirkan lagi benar-benar kasihan dengannya.”
Kalimat sederhana ini tidak terlihat pura-pura, tapi tingkat ketajamannya tidak berkurang.
Rasa itu sepertinya sedang ditertawakan oleh orang.
Keysa Shu tidak marah, maju selangkah kedepan : “Katakan dengan jelas!”
Edward Cui ikut ambil suara “Benar sekali, hari ini jika kamu tidak mengatakan hal ini dengan jelas, maka masalah ini tidak akan selesai! Bukankah Kasen Zhao memohon untuk emminta bantuan kepadaku? Masalah ini takutnya harus memikirkannya lagi!”
Kaylee Su mulai menghelakan nafas lagi : “Meskipun ada banyak kekurangan pada Kasen Zhao, tapi dia jauh lebih baik dari pria kasar yang ada disampingmu, karena kamu memiliki pandangan yang buruk, aku merasa kasihan dengannya.”
Keysa Shu masih belum tersinggung, tapi Edward Cui yang ada disampingnya seperti orang yang diinjak, langsung bertanya “Kamu….. siapa yang kamu bilang kasar?”
Kaylee Su seperti tidak kasihan apapun kepadanya “BIlang kamu ya! Kasen Zhao juga sangat menyukai wanita cantik, tapi dia tidak akan menutupinya.”
“Untuk kamu….. semenjak awal dimulai, matamu tidak pernah lepas dari tubuhku, jika kamu melihatnya dengan tatapan mata yang terbuka sudahlah, tapi kamu melihatnya dengan tatapan cabul, hal itu membuatku merasa jijik!”
Keysa Shu menoleh, kebetulan bertatapan dengan tatapan mata yang merasa bersalah, membuatnya merasa kesal.
Edward Cui terlihat malu dan marah “Oke, jangan harap aku mau melakukan operasi untuk kalian, pergi sana, kalian semua sekarang pergi dari rumah sakit!”
Kaylee Su berkata dengan nada menggoda “Uhh, apakah watak penjahamu mulai terlihat?”
Edward Cui langsung berkata dengan tajam : “Kalian mau pergi atau tidak? Percaya atau tidak jika aku buka suara maka tidak ada rumah sakit yang akan menerima kalian di seluruh Tianzhou ini!”
Kaylee Su tersenyum sinis “Ketua Bedah Saraf yang kecil menganggap dirimu sendiri adalah orang yang besar?”
Edward Cui tertawa dengan kesal “Oke, sekarang beri aku lihat ada seberapa besar kemampuanmu!”
Suasana disana membeku.
Meskipun Kakak Ipar sudah tidak marah, tapi dia juga cukup cemas, jika benar-benar membuatnya tersinggung, bagaimana dengan operasi nanti? Biaya operasi sudah dibayar, dan tidak akan dikembalikan lagi.
Kasen Zhao tidak pandai bertengkar, apalagi Kaylee Su yang membantu dirinya turun tangan, dia tentu saja tidak enak untuk buka suara.
Kaylee Su menenangkannya : “Kakak Ipar, kamu tidak usah cemas, dokter nomor satu di Departemen Bedah Saraf masih belum jatuh ke tangan anak ini, jika aku tidak salah ingat Profesor Huang adalah orang yang ahli dalam bidang ini!”
Edward Cui sedikit tercenggang, lalu langsung berkata “Apa maksudmu itu adalah Ketua Huang?”
Sebelum menunggu Kaylee Su buka suara, dia langsung buka suara “Ketua Huang sudah bergerak di bidang ini selama beberapa decade, aku memang lebih rendah darinya, tapi dengan mengandalkanmu, masih ingin menyuruhnya untuk turun tangan?”
Dia berkata semakin arrogant “Untuk siapa? Untuk operasi ibu dari satpam ini! kamu kira kamu siapa?”
Edward Cui awalnya merasa sedikit khawatir, tapi sekali mendengarnya mengatakan Ketua Huang, membuatnya benar-benar menghelakan nafas.
Ketua Huang sudah jarang turun tangan melakukan operasi karena keadaan tubuhnya, biasanya dia hanya menjadi professor tamu di Universitas Tianzhou, dan memiliki belasan mahasiswa S3 yang akan menjadi dokter.
Tapi sebagai pemimpin dalam bidang medis di negaranya bukannya tidak ada orang yang bisa meminta dia untuk melakukan operasi ini, tapi pasti bukan orang-orang ini.
Sebelumnya ada sebuah pemimpin yang besar di kota ini datang meminta Ketua Huang untuk melakukan operasi saja ditolak olehnya.
Bisa dibilang jika ingin meminta Ketua Huang turun tangan tidak cukup jika hanya memiliki uang dan kekuatan saja, mereka juga harus memiliki status kedudukan.
Kebetulan sekali, ketika mereka sedang berdebat.
Dari ara lift keluarlah sekelompok orang, pemimpin orang itu adalah orang tua yang rambutnya sudah bewarna putih, disampingnya diikuti oleh beberapa orang, mereka berjalan sambil membahas sesuatu.
Edward Cui langsung merapikan pakaiannya, memasang wajah yang penuh senyuman, dan langsung menyapanya “Ketua Huang!”
Ketua Huang melihat Edward Cui sekilas, lalu menganggukkan kepala, lalu dia tanpa berhenti langsung berjalan ke kantor.
Saat ini orang yang ada di belakangnya langsung buka suara “Paman Huang!”
Edward Cui tercenggang, sebenarnya siapa wanita ini, apakah dia benar-benar mengenal Ketua Huang?
Ketika dia melihat kearah Ketua Huang, orang tua itu sudah buka suara dengan lembut “Apa kamu anak dari Keluarga Su?”
“Iya Paman huang!”
Kaylee Su maju ke depan.
Melihat mereka berdua yang sedang berbincang disana membuat Edward Cui tercenggang disana.
Gila, wanita ini ternyata tidak berbohong, dia ternyata mengenal Ketua Huang!
Lalu bagaimana ini?
Jika wanita ini mengadu kepadanya, maka dia habislah riwayatnya.
Meskipun Ketua Huang hanyalah Ketua Rumah Sakit yang terkenal di Rumah Sakit Tianzhou, tapi dengan mengandalkan kedudukan dan status yang dia miliki di dunia medis, selama dia di kritik olehnya, maka cukup untuk membuatnya sengsara!
Dalam waktu yang pendek punggung Edward Cui sudah mengeluarkan keringat dingin.
Semakin dipikirkan semakin membuatnya takut, tapi dia tidak enak untuk buka suara, dia hanya bisa memberikan tatapan isyarat kepada Keysa Shu, menyuruhnya untuk berbaikan dengan Kaylee Su secara pribadi.
Tapi sebelum dia buka suara, Kaylee sudah mengatakan tentang operasi.
Edward Cui diam-diam mengatakan gawat, perasaan takutnya mulai tumbuh.
Keysa Shu yang berdiri disamping tidak merasa malu dengan isyarat yang diberi oleh Edward Cui tadi, demi masa depan dia ternyata rela menyuruh dirinya untuk tunduk kepada wanita ini?
Dibandingkan dengan penderitaan dalam hatinya, dia semakin penasaran dengan identitas Kaylee.
Sebenarnya siapa wanita ini, sehingga dia bisa bercanda dengan Ketua Huang?
Jika dia seunggul ini, mengapa dia bisa mengakui kalau dirinya adalah pacar Kasen Zhao?
Apakah benar-benar seperti yang dikatakannya tadi, dirinya sudah salah melihat?
Dibawah tatapan mata semua orang, Profesor Huang hanya bisa menggelengkan kepala “Nak, takutnya aku akan membuatmu kecewa.”
Ketika dia mengatakan ini, ekspresi wajah semua orang yang disana seketika langsung berubah.
Ekspresi wajah kakak Ipar terlihat semakin jelas, setelah menyinggung Edward Cui, Profesor Huang sudah menjadi harapan terakhir keluarga mereka.
Akhirnya tidak membuahkan hasil, mereka ditolak olehnya.
Edward Cui senang dalam hati, sepertinya hubungan wanita ini dengan Ketua Huang tidaklah dalam.
Jika dipikirkan membuatnya merasa konyol, tadi kekhawatirannya hanya berlebihan saja, meminta Ketua Huang turun tangan? Itu tidak akan mudah!
Kaylee Su menggerucutkan bibinya, dia bukan khawatir merasa malu, namun dia sangat ingin membantu Kasen Zhao.
Dia berkata dengan manja “Paman Huang, aku tahu kamu adalah orang yang sibuk, tapi apakah kamu tidak bisa menyisihkan sedikit waktumu?”
“Bukannya tidak ada waktu, tapi tidak ada tenaga, akhir bulan ini ada sebuah penelitian yang sangat penting, aku ingin mengatur keadaanku menjadi sangat baik, tidak hanya kamu saja, aku sudah menghapus semua jadwal operasi dalam bulan ini!”
Ketua Huang berpikir sejenak, lalu berkata : “Jika keadaan temanmu itu tidak terburu-buru, tunggu hingga bulan depan saja, bulan depan aku mungkin ada waktu.”
Kaylee Su menggelengkan kepala, dia tadi mendengat kata Kakak Ipar, dengan keadaan pasien saat ini, melakukan operasi dalam waktu minggu ini adalah waktu pengobatan yang paling baik, tidak boleh terlalu cepat dan terlalu lambat.
Ketua Huang melihat kearah Edward Cui “Oh ya, kemampuan Edward cukup baik, apakah jadwal dia juga penuh?”
Edward Cui langsung maju kedepan, dia dengan senang berkata “Ketua Huang, karena anda sudah bukan suara, kalaupun jadwalku sudah penuh, aku tetap akan menyisihkan waktu!”
Kaylee Su kesulitan, apa yang dia khawatirkan sama dengan Kasen Zhao, dia bukan tidak percaya dengan kemampuan medis anak ini, tapi dia khawatir dengan sikapnya.
Edward Cui ini adalah orang jahat yang paling umum, dengan sikap yang dimiliknya, sulit untuk menjamin kalau dia tidak akan melakukan cara kotor ketika melakukan operasi.
Tapi saat ini sepertinya juga tidak ada cara yang lebih baik.
Tidak usah katakan tentang resiko pindah rumah sakit, Departemen beda Saraf di Rumah Sakit Tianzhou adalah yang terbaik di Negara ini, jika pergi dari sini, mereka akan mengantar pasien ke rumah sakit mana?
Kaylee Su juga tidak memiliki cara lain algi, akhirnya seperti ini harus melihat pemikiran dari Kasen Zhao sendiri.
Tanpa sadar tatapan mata semua orang langsung jatuh ke Kasen Zhao.
Wajah Edward Cui terlihat semakin bangga, memohon kesana kemari akhirnya masih jatuh ke tanganku bukan?
Kasen Zhao bukankah kamu tidak bersedia memohon kepadaku bukan? Jika kamu memiliki kemampuan buka suara ya!
Mendapatkan tatapan mata dari orang sekitar membuat Kasen Zhao yang dari tadi diam akhirnya pelan-pelan mendonggakkan kepala, senyum di wajahnya terlihat pasrah dan sedih.
Dia tidak pernah mundur ketika menghadapi tembakan, bahkan jika dia berada dalam keadaan yang penuh darah pun dia tetap tidak perduli, tapi sekarang ketika menghadapi lingkungan yang penuh perasaan ini membuatnya sulit beradaptasi.
Kaylee Su membuka suara, dengan aneh merasa sakit hati.
Bibir Keysa Shu bergerak, dia juga ingin mengatakan sesuatu.
Lalu saat ini bayangan seseorang mulai muncul.
“Kamu…. Kasen?”
Ketua Huang berjalan mendekatinya, memperhatikannya dulu baru mengenalinya.
Saat ini semua orang terkejut, apalagi Edward Cui wajahnya terlihat semakin terkejut dan tidak mengerti.
Sudahlah kalau Kaylee Su mengenal Ketua Huang, bagaimana pun identitasnya sangat khusus, sekali dilihat dia bukanlah orang biasa.
Tapi satpam kecil seperti Ketua Huang ini bagaimana mungkin bisa mengenal Ketua Huang?
Siapa Ketua Huang itu, dia bukanlah orang yang biasa berjualan di pasar.
Dia adalah Ketua rumah sakit yang terkenal di Rumah Sakit Tianzhou, Profesor tamu Universitas Tianzhou, pemimpin yang terkenal dalam dunia medis di negaranya dan ilmuwan hebat yang memiliki tunjangan khusus.
Candaan apa ini, orang seperti ini ternyata bisa menyapa satpam kecil seperti ini terlebih dahulu?
Selain itu dilihat dari ekspresi wajah yang penuh semangat dari Ketua Huang, seperti bertemu dengan keluarga yang sudah lama menghilang, jika melewati kesempatan ini takutnya akan membuatnya menyesal seumur hidup!
Namun Kasen Zhao tidak bersemangat seperti yang dipikirkannya, dia hanya menggaruk kepalanya, tersenyum “Profesor Huang.”
Ketua Huang merasa binggung, namun tidak menanyakannya keluar, apalagi ketika dia teringat dengan hal tadi, dia pun langsung bertanya : “Apakah pasien yang dikatakan oleh si Kaylee ini ada hubungannya denganmu?”
“Itu adalah ibuku.”
Profesor Huang diam beberapa saat, lalu memanggil sebuah asisten yang ada dibelakangnya.
Lalu berkata dengan suara yang bisa didengar oleh semua orang : “Beritahu semua orang, setengah jam kemudian kita akan melakukan rapat dadakan riwayat pasien, aku akan turun tangan sendiri untuk operasi ini!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved