Bab 3 Bagaikan Selapis Es

by Michael Bosley 10:01,May 26,2021
Kasen Zhao ingin muntah darah.
Sialan!
Bagusnya pilih yang mana?
Kasen Zhao terpaksa berbicara baik-baik pada Jane Meng, lalu menaiki kursi pengemudi mobil.
"Kaylee, apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan?"
Kasen Zhao merasa sedikit tak berdaya. Yang mengusir dirinya adalah Kaylee Su, yang menyinggung Jane Meng dan mempekerjakannya juga Kaylee Su. Kaylee Su ini kurang waras ya?
Melihat Kaylee Su tidak bicara, sang pria tidak peduli lagi dan mengemudikan mobil Ferrari keluar dari komplek.
Kasen Zhao tiba-tiba bertanya, "Mau ke mana?"
"Yunding Manor!"
Kaylee Su langsung menoleh melihat ke luar jendela setelah mengatakan alamat.
Hari ini, dia akan melakukan pertunangan dengan tuan muda dari keluarga Wei di sana. Dia sendiri pun tidak mengerti kenapa bisa membawa serta Kasen Zhao untuk pergi bersamanya.
Dia sekarang sudah mulai menyesal, tapi juga tidak ingin membuat Kasen Zhao meremehkannya, makanya terpaksa membiarkan keadaan berjalan mengikuti arus.
Kaylee Su sendiri pun tidak tahu pasti apa yang nantinya akan terjadi.
Kasen Zhao mengemudi dengan cepat dan juga stabil, 20 menit kemudian, Yunding Manor sudah muncul di depan mata.
Suasana di sini terasa seperti ingin mengadakan suatu pesta pribadi yang sangat meriah. Beberapa mobil mewah yang hendak masuk dihadang oleh security untuk mencocokkan identitas orang yang diundang.
Tapi mobilnya Kaylee Su malah tidak dihadang sama sekali, seakan-akan dia merupakan tokoh utama yang menerima banyak perhatian.
Kasen Zhao bertanya: "Kamu hari ini ulang tahun ya?"
Kaylee Su melongo, lalu tertawa terbahak-bahak.
Berita yang telah menggemparkan seluruh kota Tianzhou ini malah tidak diketahuinya?
Senyumannya bagaikan kehangatan air musim semi, membuat hati Kasen Zhao tergentar dan beriak.
Kaylee Su sama sekali tidak keberatan dilihat oleh tatapan Kasen Zhao yang panas, "Sudah puas melihat belum?"
Dia mengambil cermin dan memperbaiki riasan wajahnya sebentar.
"Kalau sudah puas, hilangkan ekspresi wajahmu yang mesum itu. Hari ini adalah acara pertunanganku. Kalau kamu nanti masih berani melihatku dengan tatapan seperti itu, kamu pasti akan dilempar keluar!
Ckiitt!
Ferrari dengan fungsi rem yang bagus mendadak rem di tempat, keempat ban mobil meninggalkan bekas bakar dan menghasilkan suara gesekan yang aneh.
Orang di sekitar terkejut dan melihat kemari!
Kaylee Su pun terkejut, "Kasen, apa-apaan kamu?"
Kasen Zhao berwajah garang, "Kaylee, tidak apa kalau kamu ingin membalas dendam padaku, tapi kamu janganlah menghancurkan dirimu sendiri begini? Kenapa mau menikah dengan sembarang orang?"
Suasana hati Kaylee Su tiba-tiba jadi senang setelah melihat ekspresi kemarahannya, "Membalas dendam padamu? Jangan menilai dirimu terlalu tinggi."
Kasen Zhou menoleh dan bertanya, "Memangnya bukan begitu?"
"Tentu saja bukan!"
Kaylee Su menghela napas panjang.
"Aku dan Donald Wei sudah bertunangan sejak aku berumur 8 tahun. Pesta pertunangan ini sudah kutunggu selama 12 tahun. Kamu rasa aku sedang ingin membalas dendammu atau bukan?"
"Pernyataanmu yang bilang aku menikah dengan sembarang orang ini lebih terdengar lucu!"
"Tuan muda keluarga Wei yang merupakan konglomerat di Tianzhou, satu-satunya penerus dari keluarga yang bergelimang harta, kamu rasa dia itu sembarang kupilih atau bukan?"
"Wanita yang ingin menikah dengannya di seluruh Tianzhou ini sangat banyak!"
Entah kenapa Kasen Zhao malah merasa ucapannya seperti sedang menyindir dirinya sendiri, tapi ekspresi Kaylee Su tidak terlihat begitu.
Sang pria tidak tahu harus berkata apa. Seorang wanita yang telah memberikan keperawanannya pada dirinya dalam sekejap akan menikah dengan pria lain?
Sialan, ini benar-benar sangat konyol!
"Tidak boleh pergi!"
Kaylee Su awalnya mengira dia telah salah dengar, kembali bertanya dengan senyuman, "Kamu bilang apa?"
"Aku bilang tidak boleh pergi!"
"Apa alasannya?"
Nada bicara Kasen Zhao sangat tenang, seakan-akan sedang ingin menyatakan fakta yang tidak terbantahkan, "Sudah pernah kubilang aku akan bertanggung jawab padamu!"
Kaylee Su menyindirnya, "Kasen, kamu tidak gila kan? Kamu ingin bertanggung jawab padaku?
Kasen Zhao menoleh melihatnya, "Benar, aku!"
Kaylee Su tergentar. Donald Wei saja tidak pernah memancarkan tatapan seperti ini terhadapnya.
Kaylee Su menarik napas dalam-dalam, sesaat kemudian baru kembali normal, "Jangan mimpi di siang bolong lagi!"
Kasen Zhao tidaklah marah, "Aku itu serius."
"Serius? Memangnya kau pantas memperebutkanku dari tuan muda keluarga Wei? Kamu di matanya paling tidak hanyalah seekor semut!"
Ucapan Kaylee Su sangat kasar. Dia hendak membongkar kemunafikannya yang tersembunyi di balik topeng itu.
Kaylee Su kembali menyindir: "Kalaupun otakku sudah bermasalah dan bersedia bersamamu, memangnya kamu sanggup menafkahiku? Dengan gajimu yang hanya 5000 per bulan? Jangan bercanda lagi!"
Kasen Zhao berkata, "Uang bisa kucari dengan perlahan, yang penting aku tidak akan membuatmu kelaparan."
Kaylee Su bertanya, "Atas dasar apa kamu merasa aku rela melepaskan identitas nyonya muda keluarga Wei dan memilih hidup bersama dengan seorang security untuk melewati hidup yang pas-pasan?"
Kasen Zhao berkata dengan begitu yakin: "Karena kamu tidak menyukainya!"
Kaylee Su melihatnya dengan sinis, "Haha, dari segi mana kamu merasa aku tidak menyukainya? Lagi pula, aku pun tidak menyukaimu!"
Kasen Zhao tersenyum, "Lihatlah, aku dan dia sudah seri!"
Kaylee Su merasa pria ini benar-benar aneh. Logika semacam apa ini?
Saat dia hendak membuka pintu, suara Kasen Zhao kembali terdengar, "Apalagi, masih ada satu faktor terpenting!"
Kaylee Su spontan bertanya, "Apa?"
"Kamu sudah menjadi milikku!"
Kasen Zhao memalingkan kepala, mencium wajah yang sangat menawan itu.
Kaylee Su melototkan matanya lebar-lebar, merasa ketakutan dan tegang!
Oh Tuhan!
Pria ini sudah gila ya?
Dia bahkan sampai berani mencium paksa tunangannya tuan muda keluarga Wei di acara pertunangannya.
Memangnya dia tidak tahu apa akibatnya dari menyinggung keluarga Wei? Bukan hanya dia yang akan binasa, keluarga Su pun akan ikut hancur!
Saat kepikiran akan hal ini, Kaylee Su langsung menggigitnya dengan kuat.
"Kasen, aku tidak akan menghadangmu kalau kamu ingin mati, tapi tolong jauhi aku sejauh mungkin!"
Setelah Kaylee Su memperbaiki riasannya, dia langsung turun dari mobil.
Sebenarnya dia tadi merasa sedikit tertegun.
Tapi nasibnya sudah diputuskan sejak 12 tahun lalu. Kaylee Su pernah mencoba untuk menentangnya, tapi ujung-ujungnya selalu gagal.
Hal yang bahkan tidak mampu diwujudkan olehnya mana mungkin bisa dilakukan oleh seorang security.
Jangan bercanda!
Kasen Zhao melihat sosok punggung Kaylee Su yang menjauh, spontan mejilat bibirnya. Sisa aroma yang tertinggal di bibir membuatnya melamun.
Tidak peduli bagaimana pun itu, Kaylee Su adalah wanita pertamanya, mana boleh memberikannya pada pria lain?
Dia tidaklah semurah hati itu!
Setelah memarkirkan mobil dan keluar dari mobil, sebatang rokok telah tertancap di mulutnya.
Api dari mancis murahan langsung mati tertiup angin, rokoknya baru hidup setelah mencoba berulang kali.
Dia menghisap dalam-dalam, tatapan matanya menembus asap dan tertuju pada rerumputan yang tak jauh darinya.
Kaylee Su yang mengenakan gaun pesta terlihat bagaikan bidadari, sosok punggungnya yang terlihat lemah membuat sang pria merasa iba.
Sang pria berjalan dengan sepasang tangan tertancap di kantong, mulutnya bergumam, "Wanitaku mana boleh menikah dengan orang lain?"
......
Kasen Zhao berjalan ke sana dengan sangat santai, menarik banyak perhatian orang di sepanjang jalan.
Terutama karena dia mengenakan seragam security, tulisan "Royal Garden" yang tercetak di belakang bajunya semakin membuat banyak orang tertawa.
Gila!
Apa-apaan ini?
Dia tidak salah? Kenapa bermain cosplay?
Tidak hanya tamu di tempat acara, bahkan Kaylee Su sendiri pun langsung bisa menyadari kemunculan tamu tak diundang ini.
Sialan!
Memangnya dia benar-benar sudah gila ya?
Kaylee Su mulai sedikit menyesal. Seharusnya dia tadi tidak membawanya kemari.
Tapi sekarang sudah tak berdaya, keadaan sudah menjadi serba salah baginya.
Menghadapi seorang Donald Wei saja sudah banyak menguras tenaganya, sekarang malah bertambah seorang pria yang berpemikiran tidak normal, Kaylee Su jadi semakin pusing.
Tapi untung saja Kasen Zhao hanya pergi ke tempat penyajian prasmanan. Ini membuatnya merasa lega.
Meskipun suasana hatinya sangat kacau bagaikan dihempas ombak, tapi ekspresinya tetap tidak terlihat begitu.
Dia awalnya sangat meremehkan identitas seorang istrinya keluarga Wei. Tapi saat ini malah tidak berani bersikap sembarangan.
Keluarga Su sudah berbeda dari yang dulu. Kalau tidak bisa mendapatkan bantuan Keluarga Wei, takutnya besok pasti harus pergi mengajukan laporan kebangkrutan ke pengadilan.
Kaylee Su merasa dia sedang dipermainkan oleh nasib. Sebuah acara pertunangan yang sangat dia tolak dulunya sekarang malah menjadi tali penyelamat bagi keluarga Su.
Apalagi hari ini, orang yang benar-benar datang untuk mengucapkan selamat padanya tidaklah banyak, sebaliknya, yang ingin melihatnya tampil memalukan malah tak terhitung!
Dia merasa yakin dalang di balik bir semalam pasti hadir di sini. Orang itu bagaikan ular berbisa yang terus mendesis, bersiap memberi serangan mematikan kapan pun saja!
......
Orang yang datang menghadiri acara pertunangan bukanlah demi makan.
Terkecuali Kasen Zhao. Dia dari semalam sudah kelaparan, kemudian melakukan dua pertempuran sengit dan bahkan mengangkat 20 galon air. Tenaganya sudah habis terkuras.
Setengah dari seekor lobster australia mewah malah sudah memasuki perutnya sebelum yang lainnya sempat memakannya.
Orang-orang di sekitar melihatnya dengan takjub. Meskipun dia makan dengan cepat, tapi tidaklah terlihat kasar, terutama saat mencicipi wine, sikapnya jauh lebih formal dibanding orang-orang yang hadir di tempat.
Kalau bukan karena seragam securitynya yang tak cocok dengan suasana, dia dari tadi pasti sudah dihampiri orang untuk mengetahui latar belakangnya.
Kasen Zhao merasakan ada secercah tatapan mata yang licik dari pojokan tempat acara, samar-samar mampu mencium adanya aroma siasat jahat.
Dia mengalihkan pandangan mata terhadap Kaylee Su, dalam sekejap mampu melihat ketenangan yang begitu dingin bagaikan selapis es terpancar dari punggungnya.
Tepat pada saat ini, tempat acara tiba-tiba menjadi hening.
Kasen Zhao pun mengikuti arah pandangan orang lain. Seorang pria berjalan keluar dari manor, berbusana serba putih, bagaikan seorang pangeran.
Kebetulan pada saat ini, suara seorang wanita di pojokan bersuara, "Kak Wei!"
Orang yang memahami situasi berekspresi aneh. Terutama saat melihat gaun mewah yang perempuan itu kenakan, seakan-akan dia datang untuk mencuri perhatian.
Kaylee Su bertatapan tajam, "Nona Xia, aku sepertinya tidak mengundangmu!"
Dia sangat benci pada nona besar dari keluarga Xia ini. Demi memperebutkan Donald Wei, dia sering menjelek-jelekkan Kaylee Su dari belakang. Juga sering menjebaknya dengan menghalalkan segala cara.
Mila Xia bersikap arogan, "Kenapa begitu buru-buru mengusirku? Karena merasa bersalah ya?"
Kaylee Su balik bertanya, "Merasa bersalah apa?"
Mila Xia berkata dengan maksud tersirat: "Merasa bersalah karena telah melakukan kesalahan!"
Donald Wei mulai berkata, "Mila, jangan berulah!"
Mila Xia meninggikan dagunya, "Kak Wei, kamu tenang saja, aku hari ini bukan datang untuk berulah, aku bahkan telah mempersiapkan hadiah pertunangan khusus untuk Kak Kaylee!"
Setelah itu, dia bertanya dengan sindiran, "Tapi entah Kak Kaylee berani menerimanya atau tidak?!"
Tatapan mata Kaylee Su sangat tajam, "Mila, jangan menantang kesabaranku!"
Mila Xia menepuk tangannya, "Ayolah, orang lain juga akan kebagian!"
Seiring dengan semakin gaduhnya keadaan, pelayan mulai membagikan sebuah amplop yang indah ke setiap tamu yang hadir.
Bahkan Kasen Zhou pun telah mendapatkannya. Di dalamnya berisikan beberapa lembar foto, sudut fotonya sangat bagus, kualitas kejelasannya sangat tinggi.
Yang satu adalah foto Kaylee Su diantar pulang ke vila oleh seseorang, wajahnya merona merah dengan rambut berantakan, begitu menawan, lalu pria yang ada di samping adalah Kasen Zhao sendiri.
Yang satunya lagi adalah foto kepergiannya dari vila di pagi hari.
Kali ini suasana di tempat acara langsung meledak, suara gunjingan semakin keras!
Mila Xia sangat puas atas hasil yang seperti ini. Dia bertanya dengan sinis, "Kamu bersama dengan seorang security komplek di malam hari sebelum hari pertunangan selama 6 jam penuh, tsk tsk tsk, apa yang telah terjadi di selang waktu ini? Harusnya tidak perlu kukatakan bukan?"
Setelah mengatakannya, nada bicaranya jadi semakin sinis, "Kaylee, memangnya kamu kekurangan pria ya? Kalaupun kamu menginginkan pria, kenapa malah mencari seorang security komplek? Kamu ingin melecehkan Kak Wei ya?"
Kaylee Su menarik napas dalam-dalam, dia tidak langsung mengamuk.
Tapi dia tetap hanyalah sekadar seorang wanita. Gunjingan terkait kesucian seorang wanita langsung menenggelamkannya dalam sekejap!
Tepat pada saat ini, sebuah suara tamparan yang nyaring terdengar.
Plak!
Mila Xia memegang wajahnya dengan perasaan terkejut, pandangan mata semua orang jadi tertuju ke sini!
Kaylee Su pun melihat ke sana, lalu melongo, orang yang menampar adalah Kasen Zhao.
Sebuah tamparan telah mendarat di muka Mila Xia dengan keras!

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

415