Bab 72 Seperti Minyak Mendidih Yang Tersiram Air

Kasen maju dan memisahkan dua orang tersebut.
Mata pria itu sangat merah, dari pupil matanya menyembulkan sinar mata hewan yang buas, dan ingin sekali menelan semua yang ada di depannya.
Hanya dalam sekali lihat Kasen sudah menyadari ada yang janggal, “Dia telah dikasih obat oleh seseorang!”
Mendengar ini Jordi menjadi tercengang, tidak heran bisa menjadi ganas seperti ini dan terbawa perasaan.
“Brengsek, bagaimana ini kak Kasen? Atau tidak pesankan dia satu layanan kamar?” Kata...