Bab 14 Kedepannya Kamu Akan Menafkahiku
by Michael Bosley
10:01,May 26,2021
Kasen Zhao seketika tercenggang, dia telah bermimpi beberapa kali bukankah berharap menunggu kata-kata ini?
Sekarang hal ini benar-benar terjadi, dia malah merasa seperti mimpi.
Tiba-tiba suara peluit yang keras memecahkan semua ilusinya.
Kasen Zhao seperti baru bangun dari mimpinya, menggelengkan kepala berkata : “Maaf.”
“Mengapa?”
“Aku sudah menikah.”
Sebuah kata-kata yang alami amun membuat Kasen Zaho merasakan kegembiaraan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Sekarang dia tidak lanjut bernostalgia lagi, tanpa ada halangan dia berjalan kembali ke dalam mobil.
Kaylee Su menaikkan kaca make-up dalam mobilnya, ketika dia mendongakkan kepala, kebetulan dia meliht tatapan mata Keysa Shu yang lembut, dingin dan menusuk hati.
Sudut bibirnya sedikit naik keatas, tidak tahan untuk merasa sedikit bangga, meskipun aku tidak menyukai Kasen Zhao, tapi dia tetaplah priaku, selama aku tidak melepaskannya, sejak kapan dia akan menjadi giliranmu?
Kasen Zhao masih tidak tahu kalau dua wanita itu saling bertatapan mata, dia menutup pintu mobil dengan lembut “Ayo kita jalan.”
Kaylee Su mengangkat bahunya : “Maaf, aku bukan sengaja ingin merusak hubungan kalian, kemarin tidak sengaja bertemu saja.”
Tidak ada penjelasan yang meyakinkan malah membuat Kasen Zhao merasa lucu.
Kaylee Su berkata : “Mengapa senyum kkamu ini terlihat sangat cabul, apakah kamu teringat dengan masa lalu? Kamu tenang saja, aku tidak akan menghalangimu, besok ketika biro urusan sipil sudah buka, kita akan mengurus prosedurnya.”
Kasen Zhao menggelengkan kepala “Tidak, aku hanya tidak menyangka wanita seperti kamu ini ternyata juga bisa cemburu.”
“Cemburu? Aku bisa cemburu denganmu? Apa yang kamu pikirkan!”
Kaylee Su memutar matanya, ketika mobil itu melewati Keysa Shu, dia menurunkan setengah kaca jendelanya.
Dia melambaikan tangannya, berkata dengan suasana hati yang senang “Dokter Shu, nanti kita bertemu lagi ya!”
“Baiklah, nanti kita bertemu lagi!”
Keysa Shu tersenyum, terlihat sedikit menantangnya.
Ketika mobil itu keluar dari rumah sakit, Kaylee Su barulah melepaskan tatapan matanya dari kaca spion.
“Tidak disangka kamu ternyata juga bisa disukai oleh wanita, tadi jika kamu tidak berada disana, wanita ini pasti akan mengajakku bertengkar.”
Kasen Zhao bertanya dengan penasaran “Apa kamu juga ada waktunya untuk takut?”
Kaylee Su bertanya balik “Aku tentu saja tidak takut, hanya saja untuk apa aku bertengkar dengan wanita lain hanya untukmu?”
Kasen Zhao melihat tidak bisa melawannya, langsung menutup mulutnya.
Kaylee Su masih tidak mau kalah “Tidak usah berlagak mati, katakan sebenarnya apa hubungan kamu dengan Paman huang? Aku benar-benar tidak menyangka aku sudah emngenal dengan Paman huang selama ini, ternyata masih kalah dengan reputasimu!”
“Hubungan pekerjaan.”
Kaylee Su mengira dia sudah menangkap pokok permasalahannya “Pekerjaan? Pekerjaan darimana, bukankah kamu dulunya menjadi seorang prajurit? Aku beritahu kamu jangan pernah membohongiku, meskipun kamu tidak mengatakannya, aku juga bisa menanyakan hal ini kepada Paman Huang!”
Kasen Zhao teringat kembali dengan kenangan masa lalu “Profesor Huang dulu ketika dia melakukan penelitian di luar negeri bertemu dengan kekacauan dari teroris yang menyeramkan, saat itu aku yang membantunya untuk pulang kemari.”
“Apa yang kamu maksud adalah Pasukan Pelindung Keamanan?”
Bukan karena Kaylee Su pintar, tapi karena perang di jaman damai itu membuat orang mudah untuk menghubungkannya.
“Anggap saja begitu.”
Kasen Zhao tidak terlalu banyak menjelaskan.
Kaylee Su masih tidak mengerti, setelah mengetahui masalah ini dia lanjut bertanya, tapi tidak peduli bagaimana dia menanyakannya, dia tetap tidak mendapatkan jawaban yang diinginkannya sedikitpun.
“Cih, jawaban apa ini!”
Dia mengatakan tidak peduli, tapi hatinya merasa sangat penasaran.
Firasatnya mengatakan hal ini pasti tidak semudah yang dikatakan oleh Kasen Zhao, hal ini bisa dilihat dari sikap dari Profesor Huang.
Semakin dipikirkan semakin membuatnya marah.
“Kamu jelas-jelas sudah mengenal Paman Huang, tapi kamu tidak mengatakannya dari awal, apakah kamu sengaja pura-pura tidka tahu?”
“Aku benar-benar tidak menyangka kamu ternyata bisa sepicik ini!”
“Sekarang kamu sudah puas, Edward Cui sekarang sudah ingin berbaikan denganmu, bahkan Keysa Shu berniat untuk balikan denganmu, hanya aku sendiri yang terlihat jahta!”
Kasen Zhao merasa teraniaya “Kamu jangan salah paham, aku dulu hanya tahu kalau Profesor Huang melakukan penelitian di bagian obat-obatan, mana aku tahu dia adalah pemimpin Rumah Sakit Tianzhou?”
“Lagipula kami bertemu sudah beberapa tahun yang lalu, aku sudah lama melupakannya.”
Kaylee Su sudah percaya kepadanya 80% tapi dia masih merasa tidak puas “Aku lihat kamu sengaja melakukannya, aku tidak peduli, hatiku tetap merasa tidak senang!”
Kasen Zhao melihat jam “Bagaimana kalau aku traktir kamu makan untuk membayar kesalahan?”
“Kenapa, apa mau makan Malatang lagi?”
Kaylee Su awalnya hanya bercanda saja, tidak sengaja untuk menyindirnya, tapi hal ini embuat orang teringat dengan kejadian yang tidak menyenangkan siang tadi.
Seketika suasana disana berubah menjadi canggung.
Kasen Zhao membuka pembicaraan “Apa di dekat sini ada supermarket? Ayo kita bisa sedikit sayur.”
Sekarang gantian Kaylee Su yang terkejut “Apa kamu mau masak?”
Kasen Zhao tidak menjelaskan, ketika Kaylee Su menghentikan mobilnya dia dengan cepat masuk ke dalam supermarket.
Kaylee Su ragu beberapa saat baru ikut masuk ke dalam.
Sebagai anak kesayangan Keluarga Su, dia tentu saja sering pergi ke supermarket, tapi untuk membeli sayur baru pertama kali dilakukannya.
Rasa penasaran dan hal yang baru membuatnya ingin ikut masuk ke dalam. Kasen Zhao mendorong keranjang belanjaan masuk ke dalam, Kaylee Su mengikutinya dari belakang.
Takut Kasen Zhao salah paham, dia langsung buka suara “Aku beritahu kamu dulu aku tidak bisa memasak, aku tidak pernah menggunakan dapur di rumah, jadi kamu jangan mengharapkanku!”
Kasen Zhao tentu saja tidak mengharapkan Kaylee Su memasak untuk dirinya, dia hanya menanyakan kesukaan dia saja.
Kaylee Su tidak mengatakan nama makanan, dia hanya mengatakan beberapa jenis syauran saja.
Kasen Zhao menghelakan nafas lega, selera dia ternyata adalah yang bening dan segar saja, tidak suka makan yang asam, manis dan pedas, tidak bertentangan dengan dirinya sendiri.
Tidak lama kemudian sebuah ikan, setengah kilo daging dan berbagai jenis sayuran sudah masuk ke dalam keranjang belanjaan mereka.
Kaylee Su memuaskan rasa ingin tahunya, sekarang dia tidak pergi berjalan santai lagi, dia langsung masuk ke dalam bagian snack, tidak lama kemudian dia membuat keranjang belanja itu sudah penuh.
Ketika membayar tagihan Kasen Zhao terkejut melihat ini.
Belanjaan mereka ternyata menghabiskan 800 Yuan lebih, belanjaan sayuran mereka paling hanya 50-an Yuan saja, sisanya adalah berbagai jenis snack impor dan buah-buahan kering, dengan satu kotak coklat itu saja harganya bisa mencapai 300 Yuan.
Baru pertama kalinya dia merasakan perbedaan yang sangat besar antara dirinya dengan wanita idamannya, dengan membeli snack seperti ini saja dia sudah menghabiskan gaji setengah bulannya, apalagi skincare yang dia gunakan.
Jika bilang tidak sakit itu adalah bohong, tapi kebanyakan adalah beban dalam dirinya sangatlah besar!
Bisa menikmati tatapan mata iri dari wanita ini tentu saja membuatnya senang, tapi bayaran yang harus dia keluarkan juga tidaklah kecil.
Ternyata Nona Su benar-benar tidak bisa dilayani oleh pria biasa saja.
Dia awalnya mengira mereka beruda hanya berbeda pendapat dan sifat saja, pelan-pelan pasti bisa disesuaikan.
Tapi setelah berhubungan dengannya dia baru menyadari dengan kebiasaan mengeluarkan uang saja sudah memiliki celah besar yang tidak bisa diatasi!
Apa dia ingin menyuruh Nona Su yang dari kecil sudah menjalani hidup mewah untuk menjalani hidupnysa sendiri?
Kata-kata ini jika dikatakan seperti sebuah dongeng.
Kaylee Su juga menyadari ada yang tidak beres, takut Kasen Zhao canggung dia langsung menjelaskan “Tidak apa, sebagian besar adalah barangku, biar aku saja yang bayar.”
Dia seperti sudah menebaknya dari awal, jadi dia langsung mengeluarkan kartu bank dari dompetnya dan merebutnya dari awal.
Sebelum menunggu Kasen Zhao berbicara, hal yang memalukan terjadi, kartu banknya ternyata tidak ada uang.
Kaylee Su dengan anehnya langsung menyerahkan satu kartu yang lain, dan hasilnya masih sama.
Sekarang giliran Kaylee Su yang merasa malu, dia tidak memiliki kebiasaan membawa uang cash, tapi sudah kartu yang ada di dalam dompetnya sudah dicobanya, tapi ternyata tidak ada kartu yang bisa digunakan!
Orang yang mengantri di belakang mulai berkomentar.
“Apa bisa cepat sedikit, ada banyak orang yang menunggu!”
“Tidak ada uang untuk apa belanja? Benar sekali!”
Kaylee Su bertanya dengan marah “Apa mesin kalian ini ada masalah?”
Sikap kasir itu terlihat sedikit dingin “Maaf, mesin kami baik-baik saja.”
Sejak kapan Kaylee Su mendapatkan penderitaan seperti ini, tapi dia tidak memiliki tempat untuk menyerang, tidak ada uang membuatnya sangat ingin mencari tempat untuk bersembunyi.
Ketika saat yang menegangkan seperti ini, Kasen Zhao membantunya menyelesaikan masalah “Biar aku saja.”
Setelah itu dia menyerahkan kartu banknya kepada kasir.
Ketika digesek ke mesin, mesin itu tidak bermasalah sama sekali.
Ketika keluar dari tempat kasir, Kaylee Su menundukkan kepala, agar orang tidak melihat ekspresi wajahnya sendiri.
“Anggap saja aku pinjam uang ini, nanti aku akan ganti kepadamu!”
Kasen Zhao awalnya tidak berencana untuk menyuruhnya ganti uang ini, tapi jika dia mengatakan apapun hanya akan membuatnya semakin menderita, jadi dia hanya diam saja.
Kaylee Su berjalan dengan cepat, dia mengeluarkan ponselnya lalu langsung menghubungi orang.
Beberapa saat kemudian terdengar suara seorang wanita dari sana.
Kaylee Su bertanya dengan nada yang tidak senang “Apakah kamu yang melakukannya?”
Wanita itu seolah-olah sudah bisa menebaknya, dia bertanya dengan datar “Aku tidak mengerti apa maksudmu.”
“Mengapa semua kartu bankku dibekukan?”
“Keluarga Su saat ini sedang berada dalam keadaan susah, semua uang harus digunakan untuk melewati masalah, selain gaji di rumah ini tidak ada uang lebih yang bisa diberikan kepadamu.”
Kaylee Su seketika membisu tidak bisa mengatakan apa-apa “Kamu……”
Wanita itu menjawabnya dengan tajam “Bukankah ini adalah akhir yang kamu inginkan? Bukankah kamu yang ingin bebas? Karena kamu tidak ingin menanggun beban keluarga, maka hal ini adalah hal yang harus kamu hadapi!”
Kaylee Su sudah mengerti dengan maksud orang itu, menjawabnya dengan tajam : “Kamu jangan kira hal ini bisa membuatku tunduk!”
Wanita itu berkata dengan santai “Aku tidak ingin memaksamu, keadaan rumah kamu seharusnya lebih mengerti daripada aku.”
Setelah dipikirkan, dia menambah kata-kata lagi “Oh ya, kamu bisa menggunakan vila dan mobil dulu, jika keadaan berubah mnejadi semakin buruk, maka kami akan menariknya juga.”
Kaylee Su benar-benar marah “Desy Wu, kamu jangan kelewatan! Rumah itu adalah hadiah ulang tahu dari ayah untukku, ada hak apa kamu mengambilnya dariku?”
Panggilan telepon sedang saling bertengkar “Karena aku adalah bibimu, ayahmu sekarang berada dalam keadaan koma, jadi semua hal yang ada di rumah harus mendengarkanku!”
Kaylee Su mencibirnya “Apa dengan begini kamu bisa merebut semua asset keluarga kami dengan leluasa?”
Wanita itu tidak bertengkar dengannya lagi, merubah nada bicaranya “Aku tahu kamu hanya bermain-main saja dengan satpam kecil itu, selama kamu bersedia kembali, aku percaya kita pasti sama-sama melewati masa sulit ini!”
Kaylee Su melirik Kasen Zhao sekilas, dengan tidak senang berkata : “Kami hidup dengan senang, tidak perlu kamu khawatirkan!”
Wanita itu langsung berkata “Benarkah? Aku sudah pernah mencari tahu latar belakang Kasen Zhao, dia adalah seorang prajurit, dia memiliki ibu yang sakit-sakitan, uang biaya pemukimannya sudah ditarik semua untuk membayar biasa rumah sakit.”
“Biaya operasi 500 ribu Yuan meskipun kamu membantunya bayar, tapi kedepannya dalam masa pemulihan tetap membutuhkan biaya!”
Ketika berbicara nada bicaranya hampir seperti mengejek “Dengan mengandalkan gaji dia satu bulan 5200 Yuan bagaiamana dia bisa menghidupimu?”
Kaylee Su tidak memiliki kekuatan untuk membatah, langsung mengejeknya berkata : “Jika aku mati kelaparan, bukankah itu sesuai dengan keinginanmu?”
Suara wanita itu sedikit naik “Jika kamu tidak suka dengan Donald Wei aku bisa membantumu mencarikan orang lain! Apakah demi melawanku, kamu benar-benar akan mengakhiri kebahagiaanmu?”
Kaylee Su menggigit bibirnya, air matanya mulai membasahi matanya “Terima kasih atas niat baikmu, aku sudah menerimanya!”
Wanita itu menghelakan nafas lega “Kalau tidak kuat maka pulanglah, selama ada aku dirumah, amak tidak ada orang yang berani menertawakanmu! Jika kamu benar-benar bersama dengan satpam kecil itu, maka kamu akan menyesal seumur hidup!”
Dia mengerti dengan sifat Kaylee Su, tidak bisa memakan cara lembut dan kasar, jika hal ini masih tidak berhasil dia masih ada cara lain.
Intinya dia tidak akan membiarkan satpam kecil ini masuk ke dalam keluarga mereka!
Kasen Zhao masih tidak tahu kalau dirinya sudah digugat mati oleh orang, kedua tangannya memegang kantung belanjaan, meskipun dia tidak bisa mendegar apa yang dikatakan dalam telepon itu, tapi jika dilihat dari ekspresi wajah Kaylee Su, dia bisa menebak sedikit.
Awalnya dia ingin maju menenangkannya, tapi tidak tahu harus mengatakan apa.
Apalagi mata Kaylee Su yang merah dan tidak mau menundukkan kepala itu membuatnya merasa sakit hati melihatnya.
Kaylee Su buka suara terlebih dahulu “Apakah kata-kata yang pernah kamu katakan sebelumnya masih berguna?”
Kasen Zhao tercenggang “Kata-kata apa?”
“Kedepannya kamu akan menafkahiku!”
Sekarang hal ini benar-benar terjadi, dia malah merasa seperti mimpi.
Tiba-tiba suara peluit yang keras memecahkan semua ilusinya.
Kasen Zhao seperti baru bangun dari mimpinya, menggelengkan kepala berkata : “Maaf.”
“Mengapa?”
“Aku sudah menikah.”
Sebuah kata-kata yang alami amun membuat Kasen Zaho merasakan kegembiaraan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Sekarang dia tidak lanjut bernostalgia lagi, tanpa ada halangan dia berjalan kembali ke dalam mobil.
Kaylee Su menaikkan kaca make-up dalam mobilnya, ketika dia mendongakkan kepala, kebetulan dia meliht tatapan mata Keysa Shu yang lembut, dingin dan menusuk hati.
Sudut bibirnya sedikit naik keatas, tidak tahan untuk merasa sedikit bangga, meskipun aku tidak menyukai Kasen Zhao, tapi dia tetaplah priaku, selama aku tidak melepaskannya, sejak kapan dia akan menjadi giliranmu?
Kasen Zhao masih tidak tahu kalau dua wanita itu saling bertatapan mata, dia menutup pintu mobil dengan lembut “Ayo kita jalan.”
Kaylee Su mengangkat bahunya : “Maaf, aku bukan sengaja ingin merusak hubungan kalian, kemarin tidak sengaja bertemu saja.”
Tidak ada penjelasan yang meyakinkan malah membuat Kasen Zhao merasa lucu.
Kaylee Su berkata : “Mengapa senyum kkamu ini terlihat sangat cabul, apakah kamu teringat dengan masa lalu? Kamu tenang saja, aku tidak akan menghalangimu, besok ketika biro urusan sipil sudah buka, kita akan mengurus prosedurnya.”
Kasen Zhao menggelengkan kepala “Tidak, aku hanya tidak menyangka wanita seperti kamu ini ternyata juga bisa cemburu.”
“Cemburu? Aku bisa cemburu denganmu? Apa yang kamu pikirkan!”
Kaylee Su memutar matanya, ketika mobil itu melewati Keysa Shu, dia menurunkan setengah kaca jendelanya.
Dia melambaikan tangannya, berkata dengan suasana hati yang senang “Dokter Shu, nanti kita bertemu lagi ya!”
“Baiklah, nanti kita bertemu lagi!”
Keysa Shu tersenyum, terlihat sedikit menantangnya.
Ketika mobil itu keluar dari rumah sakit, Kaylee Su barulah melepaskan tatapan matanya dari kaca spion.
“Tidak disangka kamu ternyata juga bisa disukai oleh wanita, tadi jika kamu tidak berada disana, wanita ini pasti akan mengajakku bertengkar.”
Kasen Zhao bertanya dengan penasaran “Apa kamu juga ada waktunya untuk takut?”
Kaylee Su bertanya balik “Aku tentu saja tidak takut, hanya saja untuk apa aku bertengkar dengan wanita lain hanya untukmu?”
Kasen Zhao melihat tidak bisa melawannya, langsung menutup mulutnya.
Kaylee Su masih tidak mau kalah “Tidak usah berlagak mati, katakan sebenarnya apa hubungan kamu dengan Paman huang? Aku benar-benar tidak menyangka aku sudah emngenal dengan Paman huang selama ini, ternyata masih kalah dengan reputasimu!”
“Hubungan pekerjaan.”
Kaylee Su mengira dia sudah menangkap pokok permasalahannya “Pekerjaan? Pekerjaan darimana, bukankah kamu dulunya menjadi seorang prajurit? Aku beritahu kamu jangan pernah membohongiku, meskipun kamu tidak mengatakannya, aku juga bisa menanyakan hal ini kepada Paman Huang!”
Kasen Zhao teringat kembali dengan kenangan masa lalu “Profesor Huang dulu ketika dia melakukan penelitian di luar negeri bertemu dengan kekacauan dari teroris yang menyeramkan, saat itu aku yang membantunya untuk pulang kemari.”
“Apa yang kamu maksud adalah Pasukan Pelindung Keamanan?”
Bukan karena Kaylee Su pintar, tapi karena perang di jaman damai itu membuat orang mudah untuk menghubungkannya.
“Anggap saja begitu.”
Kasen Zhao tidak terlalu banyak menjelaskan.
Kaylee Su masih tidak mengerti, setelah mengetahui masalah ini dia lanjut bertanya, tapi tidak peduli bagaimana dia menanyakannya, dia tetap tidak mendapatkan jawaban yang diinginkannya sedikitpun.
“Cih, jawaban apa ini!”
Dia mengatakan tidak peduli, tapi hatinya merasa sangat penasaran.
Firasatnya mengatakan hal ini pasti tidak semudah yang dikatakan oleh Kasen Zhao, hal ini bisa dilihat dari sikap dari Profesor Huang.
Semakin dipikirkan semakin membuatnya marah.
“Kamu jelas-jelas sudah mengenal Paman Huang, tapi kamu tidak mengatakannya dari awal, apakah kamu sengaja pura-pura tidka tahu?”
“Aku benar-benar tidak menyangka kamu ternyata bisa sepicik ini!”
“Sekarang kamu sudah puas, Edward Cui sekarang sudah ingin berbaikan denganmu, bahkan Keysa Shu berniat untuk balikan denganmu, hanya aku sendiri yang terlihat jahta!”
Kasen Zhao merasa teraniaya “Kamu jangan salah paham, aku dulu hanya tahu kalau Profesor Huang melakukan penelitian di bagian obat-obatan, mana aku tahu dia adalah pemimpin Rumah Sakit Tianzhou?”
“Lagipula kami bertemu sudah beberapa tahun yang lalu, aku sudah lama melupakannya.”
Kaylee Su sudah percaya kepadanya 80% tapi dia masih merasa tidak puas “Aku lihat kamu sengaja melakukannya, aku tidak peduli, hatiku tetap merasa tidak senang!”
Kasen Zhao melihat jam “Bagaimana kalau aku traktir kamu makan untuk membayar kesalahan?”
“Kenapa, apa mau makan Malatang lagi?”
Kaylee Su awalnya hanya bercanda saja, tidak sengaja untuk menyindirnya, tapi hal ini embuat orang teringat dengan kejadian yang tidak menyenangkan siang tadi.
Seketika suasana disana berubah menjadi canggung.
Kasen Zhao membuka pembicaraan “Apa di dekat sini ada supermarket? Ayo kita bisa sedikit sayur.”
Sekarang gantian Kaylee Su yang terkejut “Apa kamu mau masak?”
Kasen Zhao tidak menjelaskan, ketika Kaylee Su menghentikan mobilnya dia dengan cepat masuk ke dalam supermarket.
Kaylee Su ragu beberapa saat baru ikut masuk ke dalam.
Sebagai anak kesayangan Keluarga Su, dia tentu saja sering pergi ke supermarket, tapi untuk membeli sayur baru pertama kali dilakukannya.
Rasa penasaran dan hal yang baru membuatnya ingin ikut masuk ke dalam. Kasen Zhao mendorong keranjang belanjaan masuk ke dalam, Kaylee Su mengikutinya dari belakang.
Takut Kasen Zhao salah paham, dia langsung buka suara “Aku beritahu kamu dulu aku tidak bisa memasak, aku tidak pernah menggunakan dapur di rumah, jadi kamu jangan mengharapkanku!”
Kasen Zhao tentu saja tidak mengharapkan Kaylee Su memasak untuk dirinya, dia hanya menanyakan kesukaan dia saja.
Kaylee Su tidak mengatakan nama makanan, dia hanya mengatakan beberapa jenis syauran saja.
Kasen Zhao menghelakan nafas lega, selera dia ternyata adalah yang bening dan segar saja, tidak suka makan yang asam, manis dan pedas, tidak bertentangan dengan dirinya sendiri.
Tidak lama kemudian sebuah ikan, setengah kilo daging dan berbagai jenis sayuran sudah masuk ke dalam keranjang belanjaan mereka.
Kaylee Su memuaskan rasa ingin tahunya, sekarang dia tidak pergi berjalan santai lagi, dia langsung masuk ke dalam bagian snack, tidak lama kemudian dia membuat keranjang belanja itu sudah penuh.
Ketika membayar tagihan Kasen Zhao terkejut melihat ini.
Belanjaan mereka ternyata menghabiskan 800 Yuan lebih, belanjaan sayuran mereka paling hanya 50-an Yuan saja, sisanya adalah berbagai jenis snack impor dan buah-buahan kering, dengan satu kotak coklat itu saja harganya bisa mencapai 300 Yuan.
Baru pertama kalinya dia merasakan perbedaan yang sangat besar antara dirinya dengan wanita idamannya, dengan membeli snack seperti ini saja dia sudah menghabiskan gaji setengah bulannya, apalagi skincare yang dia gunakan.
Jika bilang tidak sakit itu adalah bohong, tapi kebanyakan adalah beban dalam dirinya sangatlah besar!
Bisa menikmati tatapan mata iri dari wanita ini tentu saja membuatnya senang, tapi bayaran yang harus dia keluarkan juga tidaklah kecil.
Ternyata Nona Su benar-benar tidak bisa dilayani oleh pria biasa saja.
Dia awalnya mengira mereka beruda hanya berbeda pendapat dan sifat saja, pelan-pelan pasti bisa disesuaikan.
Tapi setelah berhubungan dengannya dia baru menyadari dengan kebiasaan mengeluarkan uang saja sudah memiliki celah besar yang tidak bisa diatasi!
Apa dia ingin menyuruh Nona Su yang dari kecil sudah menjalani hidup mewah untuk menjalani hidupnysa sendiri?
Kata-kata ini jika dikatakan seperti sebuah dongeng.
Kaylee Su juga menyadari ada yang tidak beres, takut Kasen Zhao canggung dia langsung menjelaskan “Tidak apa, sebagian besar adalah barangku, biar aku saja yang bayar.”
Dia seperti sudah menebaknya dari awal, jadi dia langsung mengeluarkan kartu bank dari dompetnya dan merebutnya dari awal.
Sebelum menunggu Kasen Zhao berbicara, hal yang memalukan terjadi, kartu banknya ternyata tidak ada uang.
Kaylee Su dengan anehnya langsung menyerahkan satu kartu yang lain, dan hasilnya masih sama.
Sekarang giliran Kaylee Su yang merasa malu, dia tidak memiliki kebiasaan membawa uang cash, tapi sudah kartu yang ada di dalam dompetnya sudah dicobanya, tapi ternyata tidak ada kartu yang bisa digunakan!
Orang yang mengantri di belakang mulai berkomentar.
“Apa bisa cepat sedikit, ada banyak orang yang menunggu!”
“Tidak ada uang untuk apa belanja? Benar sekali!”
Kaylee Su bertanya dengan marah “Apa mesin kalian ini ada masalah?”
Sikap kasir itu terlihat sedikit dingin “Maaf, mesin kami baik-baik saja.”
Sejak kapan Kaylee Su mendapatkan penderitaan seperti ini, tapi dia tidak memiliki tempat untuk menyerang, tidak ada uang membuatnya sangat ingin mencari tempat untuk bersembunyi.
Ketika saat yang menegangkan seperti ini, Kasen Zhao membantunya menyelesaikan masalah “Biar aku saja.”
Setelah itu dia menyerahkan kartu banknya kepada kasir.
Ketika digesek ke mesin, mesin itu tidak bermasalah sama sekali.
Ketika keluar dari tempat kasir, Kaylee Su menundukkan kepala, agar orang tidak melihat ekspresi wajahnya sendiri.
“Anggap saja aku pinjam uang ini, nanti aku akan ganti kepadamu!”
Kasen Zhao awalnya tidak berencana untuk menyuruhnya ganti uang ini, tapi jika dia mengatakan apapun hanya akan membuatnya semakin menderita, jadi dia hanya diam saja.
Kaylee Su berjalan dengan cepat, dia mengeluarkan ponselnya lalu langsung menghubungi orang.
Beberapa saat kemudian terdengar suara seorang wanita dari sana.
Kaylee Su bertanya dengan nada yang tidak senang “Apakah kamu yang melakukannya?”
Wanita itu seolah-olah sudah bisa menebaknya, dia bertanya dengan datar “Aku tidak mengerti apa maksudmu.”
“Mengapa semua kartu bankku dibekukan?”
“Keluarga Su saat ini sedang berada dalam keadaan susah, semua uang harus digunakan untuk melewati masalah, selain gaji di rumah ini tidak ada uang lebih yang bisa diberikan kepadamu.”
Kaylee Su seketika membisu tidak bisa mengatakan apa-apa “Kamu……”
Wanita itu menjawabnya dengan tajam “Bukankah ini adalah akhir yang kamu inginkan? Bukankah kamu yang ingin bebas? Karena kamu tidak ingin menanggun beban keluarga, maka hal ini adalah hal yang harus kamu hadapi!”
Kaylee Su sudah mengerti dengan maksud orang itu, menjawabnya dengan tajam : “Kamu jangan kira hal ini bisa membuatku tunduk!”
Wanita itu berkata dengan santai “Aku tidak ingin memaksamu, keadaan rumah kamu seharusnya lebih mengerti daripada aku.”
Setelah dipikirkan, dia menambah kata-kata lagi “Oh ya, kamu bisa menggunakan vila dan mobil dulu, jika keadaan berubah mnejadi semakin buruk, maka kami akan menariknya juga.”
Kaylee Su benar-benar marah “Desy Wu, kamu jangan kelewatan! Rumah itu adalah hadiah ulang tahu dari ayah untukku, ada hak apa kamu mengambilnya dariku?”
Panggilan telepon sedang saling bertengkar “Karena aku adalah bibimu, ayahmu sekarang berada dalam keadaan koma, jadi semua hal yang ada di rumah harus mendengarkanku!”
Kaylee Su mencibirnya “Apa dengan begini kamu bisa merebut semua asset keluarga kami dengan leluasa?”
Wanita itu tidak bertengkar dengannya lagi, merubah nada bicaranya “Aku tahu kamu hanya bermain-main saja dengan satpam kecil itu, selama kamu bersedia kembali, aku percaya kita pasti sama-sama melewati masa sulit ini!”
Kaylee Su melirik Kasen Zhao sekilas, dengan tidak senang berkata : “Kami hidup dengan senang, tidak perlu kamu khawatirkan!”
Wanita itu langsung berkata “Benarkah? Aku sudah pernah mencari tahu latar belakang Kasen Zhao, dia adalah seorang prajurit, dia memiliki ibu yang sakit-sakitan, uang biaya pemukimannya sudah ditarik semua untuk membayar biasa rumah sakit.”
“Biaya operasi 500 ribu Yuan meskipun kamu membantunya bayar, tapi kedepannya dalam masa pemulihan tetap membutuhkan biaya!”
Ketika berbicara nada bicaranya hampir seperti mengejek “Dengan mengandalkan gaji dia satu bulan 5200 Yuan bagaiamana dia bisa menghidupimu?”
Kaylee Su tidak memiliki kekuatan untuk membatah, langsung mengejeknya berkata : “Jika aku mati kelaparan, bukankah itu sesuai dengan keinginanmu?”
Suara wanita itu sedikit naik “Jika kamu tidak suka dengan Donald Wei aku bisa membantumu mencarikan orang lain! Apakah demi melawanku, kamu benar-benar akan mengakhiri kebahagiaanmu?”
Kaylee Su menggigit bibirnya, air matanya mulai membasahi matanya “Terima kasih atas niat baikmu, aku sudah menerimanya!”
Wanita itu menghelakan nafas lega “Kalau tidak kuat maka pulanglah, selama ada aku dirumah, amak tidak ada orang yang berani menertawakanmu! Jika kamu benar-benar bersama dengan satpam kecil itu, maka kamu akan menyesal seumur hidup!”
Dia mengerti dengan sifat Kaylee Su, tidak bisa memakan cara lembut dan kasar, jika hal ini masih tidak berhasil dia masih ada cara lain.
Intinya dia tidak akan membiarkan satpam kecil ini masuk ke dalam keluarga mereka!
Kasen Zhao masih tidak tahu kalau dirinya sudah digugat mati oleh orang, kedua tangannya memegang kantung belanjaan, meskipun dia tidak bisa mendegar apa yang dikatakan dalam telepon itu, tapi jika dilihat dari ekspresi wajah Kaylee Su, dia bisa menebak sedikit.
Awalnya dia ingin maju menenangkannya, tapi tidak tahu harus mengatakan apa.
Apalagi mata Kaylee Su yang merah dan tidak mau menundukkan kepala itu membuatnya merasa sakit hati melihatnya.
Kaylee Su buka suara terlebih dahulu “Apakah kata-kata yang pernah kamu katakan sebelumnya masih berguna?”
Kasen Zhao tercenggang “Kata-kata apa?”
“Kedepannya kamu akan menafkahiku!”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved