Bab 18 Pelukan Oneesan

Ugly Bastard tidak percaya apa yang ia lakukan. Ia hanya membuat Anida menjadi lebih kuat berkat Open BO.

Mibu dan Rivana merasa lega karena Anida masih baik-baik saja. namun, tidak untuk Carmilla yang melihat pengawalnya yang mati.

Antara takut atau bersyukur, Carmilla tidak bisa memilih. Ia mengingat masa lalu yang kelam baginya. Masa lalu itu membuatnya menderita dan sendirian.

Carmilla tidak tahu apa yang ia lakukan. Ia hanya merasa kesepian karena ia ... dibilang Loli (Lonte Liar)

[*^*]

Flashback Carmilla dimulai.

Pada sebuah perusahaan di abad pertengahan. Ibu yang berbentuk tubuh menjadi Oneesan dan Ayahnya hidup bahagia dengan anak yang bernama Carmilla.

Nama Ibunya adalah Quen Sentinel dan Ayahnya adalah Anivesta Veiner.

Pekerjaan ayahnya sebagai PNS di Republik Maya. Sedangkan ibunya adalah seorang CEO. Carmilla hanya sebagai anak yang selalu berada di rumah.

Mereka hidup bahagia dengan anak yang pemalu dan susah diajak bicara.

Suatu hari, mereka pergi camping di hutan yang ia sewa. Disana Carmilla akan melihat hutan dan danau yang luas.

Mereka camping dengan penginapan kayu yang damai, indah, dan tentram.

Pada malam harinya, sekelompok bandit Ugly Bastard menyerang. Mereka membunuh penghuni penginapannya itu.

Mereka mengambil harta, tahta, dan cewek. Mereka mengambil cewe cantik dan perawan untuk diperkosa. Mereka akan membuat cewek yang mereka perkosa itu enak , ehingga cewek itu akan meninggalkan pasangannya yang setia padanya.

Pada saat itu, Carmilla dan ibunya tertidur dengan nyenyak. Ugly Bastard membangunkan ibunya dengan pemerkosaan. Ia ssudah menjauhkan ayahnya dari ibunya.

Ugly Bastard menggunakan alkohol agar Oneesan itu kecanduan. Benar saja. Tubuh ibunya Carmilla kepanasan dan sampai ingin diperkosa.

Carmilla terbangun karena suara yang berisik itu. Seketika, ia melihat ibunya mendesah sambil dadanya di remas oleh Ugly Bastard.

Ayahnya tidak ada. Jadi, Ugly Bastard itu menikmati tubuh Oneesan itu. Carmilla merasa panik karena ibunya dilecehkan.

Ibunya malah keenakan. Karena efek alkohol, ibu Carmilla semakin liar. Ia ingin maju mundur maju mundur agar mendapatkan kepuasan yang instan.

Carmilla meneriaki ibunya. Namun, ibunya sudah selingkuh sama Ugly Bastard. Ini membuat Carmilla menjadi trauma.

Keesokan harinya. Ayahnya membawanya pulang. Carmilla masih menangis karena ibunya pergi meninggalkannya.

Beberapa hari kemudian. Carmilla ingin mencari ayahnya. Ia ingin ayahnya berada id sampingnya.

Namun, ayahnya tidak ada. Ia mencari ayahnya. Di luar dan di tempat yang lainnya.

Tapi, ia terkejut. Ayahnya digoda oleh 3 Oneesan sekaligus. Bahkan, ayahnya bersenang senang dengan ketiga Oneesan itu.

Carmilla ditinggalkan begitu saja. Ia tidak bisa mengejar ayahnya. Ayahnya sudah menjadi gigolo untuk para Oneesan itu.

Pekerjaan ayahnya dialihkan menjadi PNS di Luka Kingdom. Jadi,ayahnya pergi meninggalkan anaknya dan takkan pernah kembali lagi.

Carmilla diejek menjadi loli (Lonte Liar). Jadi, Carmilla sendirian. Ia jadi bahan ejekan dari temannya yang berupa Lonte Liar.

Eh, dia diancam Ugly Bastard lagi. Kalau sudah besar, ia akan menjadi lonte bagi Ugly Bastard itu.

Sejak saat itu, Carmilla terus menerus bekerja dengan penuh tekanan.

[*^*]

Carmilla melihat Anida yang penuh dengan banyak cairan. Tidak ada yang tahu kenapa Anida menjadi Lonte yang terkuat Seantero Nasional. Ini membuatnya kesal dan ingin mengusirnya.

Anida yang sedang membersihkan dirinya dan menghampiri Carmilla.

"Jangan mendekat!" Carmilla melarang Andia.

Anida menghentikan dirinya. Ia seperti dirasuki macan karena sudah penuh dengan susu Ugly Bastard.

"Pergi sana! Aku tidak mau melihatmu lagi!" Carmilla menahan tangisannya..

Amnida merasa diusir dari rumah orang kaya. Mibu dan Rivana hanya terdiam sambil mendengarkan curhatan dari Carmilla.

"Oneesan Lonte! Oneesan Lonte! Oneesan Lonte!" Carmilla terus mengulangi perkataannya.

Anida hanya terdiam dengans ebutan namanya tiu. Tidak ada yang tahu kenapa Anida merasa dihina terus-terusan.

Anida merespon hinaan itu. Ia mendekati Carmilla sambil berdiri tegak. Bau susu Ugly Bastard tidak

"Apa yang kau mau dariku?!" Tanya Carmilla pada Anida.

"Menjauhlah! Aku tidak mau! Tinggalkan aku sendiri!" Carmilla menjauhkan diri dari Anida.

Andia melihat ketakutan dari Carmilla itu. Karena ibunya diperkosa oleh Ugly Bastard dan meninggalkannya.

Anida tidak terlalu khawatir soal itu. Ia hanya mendekati Carmilla yang tidak mau berdekatan dengannya.

"Ara-Ara. Ada apa? Kenapa kamu menjauh dariku? Apakah kamu sendirian?" Tanya Anida pada Carmilla.

"Kau tidak mengerti perasaanku!" Carmilla menahan tangisannya.

"Kau mengingatkan masa laluku yang kelam. Kau memang Lonte! Karena kau, aku menderita! Aku akan jadi lonte kalau sudah besar. Pap dan Mama sudah meninggalkanku. Aku ... aku sudah ...."

Anida memeluknya dengan erat. Oppainya yang menggoda itu membuat Carmilla meningta sebuah memori.

Carmilla mengingat pelukan itu. Itu seperti pelukan ibunya. Ibunya sudah seperti Oneesan. Itu adalah Pelukan Okaasan yang lembut dan harum.

Mibu da Rivana mengambil pakaiannya dan segera mengenakannya. Mereka juga berpakaian sambil mencuri uang dari Ugly Bastard itu.

Karena itu, hutang Mibu dan Rivana sudah lunas. Mereka akan melunasi hutang mereka.

Sementara itu, Anida yang sedang berpelukan dengan Carmilla.Carmilla sangat ingin melepaskan pelukan itu. Namun, ia sadar Anida itu seperti ibunya.

Ia sendirian. Tanpa dibantu orang lain. Bahkan orang lainnya mengejeknya sebagai Lonte Liar.

Ayahnya Gigolo di Luka Kingdom dan Ibunya Lonte dengan para bandit Ugly Bastard itu.

"Lepaskan aku! Aku tidak mau dipeluk! Tinggalkan aku sendiri!" Carmilla masih memberontak.

Andia merespon, "Kamu kesepian, bukan?"

"Gak usah bohong! Hayu Nangis! Karena kamu menangis, Ugly Bastard pun datang. Dia tidak berniat melindungimu. Dia hanya mengambil keuntungan saja."

"Lalu, dia juga tidak terlalu melihat Rivana dan Mibu. Dia juga sedari awal ingin memperkosa loli sepertimu. Udah kaya dan sukses. Jadi, aku membiarkan diriku diperkosa dan membunuhnya dengan serangan Oneesan."

"Tidak apa-apa. Selama ada aku, tidak ada yang perlu dikhawatirkan! Kalau kamu kesepian, aku pengen kamu ... jadi anakku," putus Anida agar Carmilla menjadi anaknya.

"Carmilla terkejut karena penjelasan itu. Dengan keputusan Anida itu, Carmilla tidak mau menerima Anida. Ia takut kejadiannya terulang kembali.

"Tidak mau!" Tolak Carmilla.

"Eh?! Kenapa?" Tanya Anida pada Carmilla.

"Aku gak mau ya gak mau!" Jawab Carmilla

"Terus, kenapa kamu peluk aku?"

"Karena aku ... aku ...." Carmilla tidak bisa berbicara lagi.

Tangisan Carmilla pecah. Kali ini, Carmilla ketakutan dan ingin dipeluk oleh Anida yang dipenuhi dengan susu Ugly Bastard.

"Aku takut. Kamu mirip Mamaku! Aku tidak mau kehilangan mamaku!"

Anida mengerti. Ia memeluk Carmilla sampai titik penghabisan. Dengan pelukan Oneesan, Carmilla tidak mau melepaskan pelukan itu.

Anida membujuk, "Jangan khawatir! Aku akan melindungimu. Aku tidak membiarkanmu untuk mengalami hal yang sama. Jadi, aku akan menjagamu. Ok?"

Carmilla mengiyakan bujukan itu. Anida masih perawan walaupun diperkosa oleh Ugly Bastard itu.

Ia hanya menikmati pelukan Loli yang sedang menangis itu. Ia sudah seperti emak-emak yang penuh dengan kasih sayang.

Kehidupan yang damai dan tentram membuat Carmilla dan Anida menjadi sepasang ibu dan anak.

Mereka berpelukan sampai Carmilla tertidur dengan pulas.

Chapter 18 Berakhir.