Bab 12 Perjuangan Seorang Teen
by (Ephixna Zero)[NCODE]
11:28,Feb 18,2021
Pertarungan antara Mibu dan Ketiga Petualang itu dimulai. Ketiga petualang itu menyerang Mibu dengan senjata mereka secara bersamaan.
Mibu yang memegang pedang segera menahan serangan mereka. Ketiga petualangan itu melakukan serangan dengan ketiga pedang mereka.
Anida hanya menonton sambil makan seblak. Sementara yang lainnya sedang menyerukan nama pemenang dari duet itu.
Mibu menahan tebasan yang dilancarkan secara bersamaan. Namun, Mibu terpojok ke belakang. Mibu tidak bisa berhadapan dengan musuh yang cukup kuat.
"Triangle Slash!*
Mereka menyerang Mibu dengan serangan segitiga. Itu mampu mengurangi HP Mibu sampai 60%. Ini karena status mereka berdua bersatu dengan baik.
Mibu hanya berdiri sambil memegang senjatanya yang cukup parah itu. Ia tidak menyangka ia mengalami pojokan yang cukup parah.
"Sialan! Aku tidak bisa mengalahkan mereka," keluh Mibu yang merasa kalah.
Pada saat itu, Anida sedang menonton pertarungan. Sambil makan seblak, ia mendukung Mibu yang sedang terpuruk itu.
"Mibu! Ayo semangat! Jangan kalah! Kalau kalah, kita Open BO bersama-sama!" Anida menyemangati Mibu.
"Berisik! Bisa diam tidak?!" Mibu meneriaki Anida yang menyemangatinya.
Mereka tertawa secara bersamaan. Mereka melihat Mibu yang sudah terpojok dengan beberapa serangan.
"Hei! Dasar Rata! Apakah kamu menyerah?!" Tanya petualang itu meremehkannya.
"Tenang saja! Nanti kamu kayak Oneesan yang mesum seperti Anida," lanjut satunya lagi.
"Setelah itu, kamu akan menjadi Lonte untuk selamanya,"
Ketiga petualang itu menertawakan Mibu yang diremehkan. Mibu mulai menyerang secara agresif.
"Dasar Ugly Bastard!"
Mibu menyerang mereka dengan kekuatannya. Namun, ketiga petualang itu menyadari keberadaan Mibu.
Mereka memukul Mibu ke perut dan Mibu tidak bisa berdiri lagi.
Mibu terkapar dengan senjatanya. Ini membuat ketiga petualang itu ingin membuka pakaiannya.
"Woi! Apa yang kau pikirkan, Sanapabich?!" Tanya petualang itu mengolok Mibu.
"Ternyata dia Teen. Belum jadi Oneesan," lanjut temannya.
"Sepertinya, kita akan membuka pakaiannya karena dia sudah kalah," imbuh petualang satunya.
Mereka segera membuka pakaian Mibu karena mereka akan membuat Mibu menjadi cewek mesum.
Para penonton mulai bersorak. Mereka menunggu momen ketika Mibu akan mengeluarkan darah perawannya.
Anida hanya menghabiskan seblak yang ia makan. Ia memang tidak memperdulikan.
"Mibu terlalu lemah. 1 orang Level 31 lawan 3 orang Level 50. Sudah pasti mereka menang.
Mibu ingin menghentikan mereka. Namun, mereka tidak mendengarkan Mibu. Mereka akan memasukkan lubang Mibu di selangkangan.
"Hentikan!"
"Aku mohon!"
"Tidak!"
"Tidak!"
"Aku tidak mau lagi. Karena Oneesan, aku menderita,"
"Aku kehilangan Ibuku."
[*^*]
Flashback Mibu. Ada anak dan Ibu yang sedang berada di pedesaan. Mereka hidup bahagia tanpa ayah mereka.
"Mibu. Saat dewasa nanti, kamu mau jadi apa?" Tanya ibunya pada Mibu.
Mibu sangat bersemangat mengatakan,"Tentu saja jadi petualang. Kalau jadi petualang, aku bisa mengumpulkan uang dan membuat ibu bahagia."
Mibu dan ibunya hidup bahagia. Mereka bekerja bersama pada siang dan malam.
Namun, suatu hari. Desa itu diserang oleh Ugly Bastard. Para ketua desa itu dibunuh dengan sadis. Ugly Bastard memperkosa penghuni desa.
Loli, Teen, Oneesan, MILF, bahkan Nenek-nenek diperkosa sama Ugly Bastard. Mereka mengambil keperawanan mereka dan
Anehnya, mereka bukan mendesah kesakitan. Mereka mendesah nikmat dan ingin tambah lagi.
Para wanita yang diperkosa tidak menjerit kesakitan. Merkea menikmatinya dari berbagai foreplay.
Saat itu, Mibu dan ibunya lari dari desa. Namun, dikepung oleh Ugly Bastard. Mereka menghindari Ugly Bastard yang akan menghabisi mereka.
Mau tidak mau, ibunya ditangkap dan diperkosa. Mibu berteriak setengah mati. Ugly Bastard itu melepaskan pakaian Ibunya Mibu dan segera memperkosanya.
Mereka gak menangkap Mibu karena Mibu itu seperti Teen yang tidak berguna. Harusnya, Mibu itu harus dilatih menjadi lonte dulu agar bisa menggoda Ugly Bastard itu.
"Ibu! Tidak! Hentikan!"
Ibunya malah kenikmatan. Sejak awal ibu Mibu ingin diperkosa. Jadi, ia menjadi Oneesan yang mesum.
Pakaian ibunya berserakan. Ugly Bastard itu memasukannya ke dalam lubang ibunya yang sangat menjepit itu.
"Ibu?! Kenapa?! Kenapa ibu malah menikmatinya?!"
Ibunya mendesah luar biasa. Ia melakukan gaya di video Nekopoi. Foreplay doggy style membuatnya ibu MMibu sangat kecanduan. Ia ingin sekali digangbang oleh Ugly Bastaerd itu.
"Mibu. Aku ingin mengatakan sesuatu."
"Sebenarnya, kamu tidak punya ayah. Aku adalah seorang cewek yang mesum. Karena aku hamil sama Ugly Bastard, kamu ada di dunia ini."
"Artinya, kamu anak haram."
"Kamu gak akan punya ayah seperti yang lainnya."
Mibu terkejut dengan itu. Ibunya malah seenaknya. Ia sudah terhasut.
"Tidak! Tidak mungkin! Aku anak haram! Tidak!"
Mibu berteriak di depan ibunya yang diperkosa oleh Ugly Bastard dengan nikmat. Mibu hanya terdiam kaku karena Ibunya dibawa pergi oleh Ugly Bastard yang meninggalkannya.
Sejak saat itu, Mibu membenci Oneesan, termasuk Anida.
[*^*]
Mibu mau diperkosa. Mereka sudah bersiap untuk menambah jumlah lonte di kota Zyrieth. Namun, ....
"Hentikan!" Mibu memberontak dan melindungi tubuhnya.
Ketiga petualang itu menjadi marah. Mereka tidak menikmati tubuh Mibu lagi. Mibu menjauh dari mereka yang akan bersiap untuk memperkosa Mibu.
"Apa yang kau lakukan?!"
"Jangan menghindar dari kami!"
"Kemarilah dan jadi Lonte!" Suruh petualang yang lainnya.
Mibu menolaknya. Ia hampir menangis karena tidak bisa mewujudkan impiannya.
"Tidak mau! Tidak mau! Aku tidak mau lagi."
"Padahal, aku ingin jadi petualang. Kenapa aku berakhir jadi lonte?"
"Apakah mimpiku adalah dosa bagi kalian?!" Tanya Mibu hampir menangis.
"Apa salahku?"
"Apakah aku harus seperti ibuku yang menjadi budak Ugly Bastard?"
"Kau juga seperti itu, Anida Sentinel?!"
Mereka menoleh ke Anida. Anida mendengarkan itu semua. Ia juga sudah melihat masa lalu Mibu semenjak Mibu menyentuh Oppai Anida.
"Ara-Ara! Aku mendengar curhatan itu."
Anida berdiri dan sudah menghabiskan seblaknya.
"Aku memang menjadi seorang yang mesum. Karena Ganteng Serigala, aku menjadi orang yang mesum. Bahkan, aku pun Open BO setiap hari."
"Tapi, itu tidak akan menghalangiku untuk menjadi seorang petualang!" Anida menegaskan.
Anida segera maju ke arah Mibu yang sedang tidak mengenakan pakaian apapun.
"Aku aja menjadi petualangan dan menyelamatkan dunia," tekad Anida sudah berada di tengah kerumunan.
"Jadi, orang seperti ini takkan bisa menghalangiku!" Anida bergerak dengan cepat tanpa disadari orang lain.
Ketiga petualang itu, terkena One Punch Man dari Anida. Ketiga petualang itu terpukul dengan tiba-tiba.
Bahkan status Anida bertambah setelah memukul ketiga petualang itu.
Mibu sangat terkejut karena Anda mengalahkan mereka dengan satu pukulan. Tidak ada yang menyangkal bahwa Anida semakin kuat hanya karena Open BO + Digangbang.
[{RPG}]
[Nama : Anida Sentinel]
[Level : 60]
[HP : 12650/12650]
[Mana : 1560/1560]
[Armor : 26]
[Damage : 520]
[Speed : 40]
[Magi : 20]
[Role : 50% Unknown. 25% Swordman. 8% Night Prosty (Support Whore). 7% Crusader, 6% Knight. 4% Others]
[Money : 515 Ria]
[STR : 2600]
[AGL : 402]
[INT : 453]
[VIT : Unknown]
[DEX : Unknown]
[100 STR + 25 HP]
[100 STR + 1 Armor]
[100 AGL + 20 Damage]
[100 AGL + 10 Speed]
[100 INT + 10 Mana]
[100 INT + 5 Magic Resistance (Magi)]
[Unknown]
[Unknown]
[Unknown]
[Unknown]
[Teknik Baru Terbuka!]
[Teknik Pasif]
[{One Punch Oneesan) : Legendary]
[Deskripsi : Target akan langsung tepar ketika dipukul dengan teknik ini. Bisa digunakan ke benda mati sekalipun]
Ketiga Petualang itu tidak menyangka kalah dari Anida.
Anida berdiri tegak di antara mereka dengan muka bonyok.
Anida menjawab,"Ini semua karena kalian. Kalian membantuku naik Level."
"Karena Open BO, aku menjadi lebih kuat."
Chapter 12 Berakhir.
Mibu yang memegang pedang segera menahan serangan mereka. Ketiga petualangan itu melakukan serangan dengan ketiga pedang mereka.
Anida hanya menonton sambil makan seblak. Sementara yang lainnya sedang menyerukan nama pemenang dari duet itu.
Mibu menahan tebasan yang dilancarkan secara bersamaan. Namun, Mibu terpojok ke belakang. Mibu tidak bisa berhadapan dengan musuh yang cukup kuat.
"Triangle Slash!*
Mereka menyerang Mibu dengan serangan segitiga. Itu mampu mengurangi HP Mibu sampai 60%. Ini karena status mereka berdua bersatu dengan baik.
Mibu hanya berdiri sambil memegang senjatanya yang cukup parah itu. Ia tidak menyangka ia mengalami pojokan yang cukup parah.
"Sialan! Aku tidak bisa mengalahkan mereka," keluh Mibu yang merasa kalah.
Pada saat itu, Anida sedang menonton pertarungan. Sambil makan seblak, ia mendukung Mibu yang sedang terpuruk itu.
"Mibu! Ayo semangat! Jangan kalah! Kalau kalah, kita Open BO bersama-sama!" Anida menyemangati Mibu.
"Berisik! Bisa diam tidak?!" Mibu meneriaki Anida yang menyemangatinya.
Mereka tertawa secara bersamaan. Mereka melihat Mibu yang sudah terpojok dengan beberapa serangan.
"Hei! Dasar Rata! Apakah kamu menyerah?!" Tanya petualang itu meremehkannya.
"Tenang saja! Nanti kamu kayak Oneesan yang mesum seperti Anida," lanjut satunya lagi.
"Setelah itu, kamu akan menjadi Lonte untuk selamanya,"
Ketiga petualang itu menertawakan Mibu yang diremehkan. Mibu mulai menyerang secara agresif.
"Dasar Ugly Bastard!"
Mibu menyerang mereka dengan kekuatannya. Namun, ketiga petualang itu menyadari keberadaan Mibu.
Mereka memukul Mibu ke perut dan Mibu tidak bisa berdiri lagi.
Mibu terkapar dengan senjatanya. Ini membuat ketiga petualang itu ingin membuka pakaiannya.
"Woi! Apa yang kau pikirkan, Sanapabich?!" Tanya petualang itu mengolok Mibu.
"Ternyata dia Teen. Belum jadi Oneesan," lanjut temannya.
"Sepertinya, kita akan membuka pakaiannya karena dia sudah kalah," imbuh petualang satunya.
Mereka segera membuka pakaian Mibu karena mereka akan membuat Mibu menjadi cewek mesum.
Para penonton mulai bersorak. Mereka menunggu momen ketika Mibu akan mengeluarkan darah perawannya.
Anida hanya menghabiskan seblak yang ia makan. Ia memang tidak memperdulikan.
"Mibu terlalu lemah. 1 orang Level 31 lawan 3 orang Level 50. Sudah pasti mereka menang.
Mibu ingin menghentikan mereka. Namun, mereka tidak mendengarkan Mibu. Mereka akan memasukkan lubang Mibu di selangkangan.
"Hentikan!"
"Aku mohon!"
"Tidak!"
"Tidak!"
"Aku tidak mau lagi. Karena Oneesan, aku menderita,"
"Aku kehilangan Ibuku."
[*^*]
Flashback Mibu. Ada anak dan Ibu yang sedang berada di pedesaan. Mereka hidup bahagia tanpa ayah mereka.
"Mibu. Saat dewasa nanti, kamu mau jadi apa?" Tanya ibunya pada Mibu.
Mibu sangat bersemangat mengatakan,"Tentu saja jadi petualang. Kalau jadi petualang, aku bisa mengumpulkan uang dan membuat ibu bahagia."
Mibu dan ibunya hidup bahagia. Mereka bekerja bersama pada siang dan malam.
Namun, suatu hari. Desa itu diserang oleh Ugly Bastard. Para ketua desa itu dibunuh dengan sadis. Ugly Bastard memperkosa penghuni desa.
Loli, Teen, Oneesan, MILF, bahkan Nenek-nenek diperkosa sama Ugly Bastard. Mereka mengambil keperawanan mereka dan
Anehnya, mereka bukan mendesah kesakitan. Mereka mendesah nikmat dan ingin tambah lagi.
Para wanita yang diperkosa tidak menjerit kesakitan. Merkea menikmatinya dari berbagai foreplay.
Saat itu, Mibu dan ibunya lari dari desa. Namun, dikepung oleh Ugly Bastard. Mereka menghindari Ugly Bastard yang akan menghabisi mereka.
Mau tidak mau, ibunya ditangkap dan diperkosa. Mibu berteriak setengah mati. Ugly Bastard itu melepaskan pakaian Ibunya Mibu dan segera memperkosanya.
Mereka gak menangkap Mibu karena Mibu itu seperti Teen yang tidak berguna. Harusnya, Mibu itu harus dilatih menjadi lonte dulu agar bisa menggoda Ugly Bastard itu.
"Ibu! Tidak! Hentikan!"
Ibunya malah kenikmatan. Sejak awal ibu Mibu ingin diperkosa. Jadi, ia menjadi Oneesan yang mesum.
Pakaian ibunya berserakan. Ugly Bastard itu memasukannya ke dalam lubang ibunya yang sangat menjepit itu.
"Ibu?! Kenapa?! Kenapa ibu malah menikmatinya?!"
Ibunya mendesah luar biasa. Ia melakukan gaya di video Nekopoi. Foreplay doggy style membuatnya ibu MMibu sangat kecanduan. Ia ingin sekali digangbang oleh Ugly Bastaerd itu.
"Mibu. Aku ingin mengatakan sesuatu."
"Sebenarnya, kamu tidak punya ayah. Aku adalah seorang cewek yang mesum. Karena aku hamil sama Ugly Bastard, kamu ada di dunia ini."
"Artinya, kamu anak haram."
"Kamu gak akan punya ayah seperti yang lainnya."
Mibu terkejut dengan itu. Ibunya malah seenaknya. Ia sudah terhasut.
"Tidak! Tidak mungkin! Aku anak haram! Tidak!"
Mibu berteriak di depan ibunya yang diperkosa oleh Ugly Bastard dengan nikmat. Mibu hanya terdiam kaku karena Ibunya dibawa pergi oleh Ugly Bastard yang meninggalkannya.
Sejak saat itu, Mibu membenci Oneesan, termasuk Anida.
[*^*]
Mibu mau diperkosa. Mereka sudah bersiap untuk menambah jumlah lonte di kota Zyrieth. Namun, ....
"Hentikan!" Mibu memberontak dan melindungi tubuhnya.
Ketiga petualang itu menjadi marah. Mereka tidak menikmati tubuh Mibu lagi. Mibu menjauh dari mereka yang akan bersiap untuk memperkosa Mibu.
"Apa yang kau lakukan?!"
"Jangan menghindar dari kami!"
"Kemarilah dan jadi Lonte!" Suruh petualang yang lainnya.
Mibu menolaknya. Ia hampir menangis karena tidak bisa mewujudkan impiannya.
"Tidak mau! Tidak mau! Aku tidak mau lagi."
"Padahal, aku ingin jadi petualang. Kenapa aku berakhir jadi lonte?"
"Apakah mimpiku adalah dosa bagi kalian?!" Tanya Mibu hampir menangis.
"Apa salahku?"
"Apakah aku harus seperti ibuku yang menjadi budak Ugly Bastard?"
"Kau juga seperti itu, Anida Sentinel?!"
Mereka menoleh ke Anida. Anida mendengarkan itu semua. Ia juga sudah melihat masa lalu Mibu semenjak Mibu menyentuh Oppai Anida.
"Ara-Ara! Aku mendengar curhatan itu."
Anida berdiri dan sudah menghabiskan seblaknya.
"Aku memang menjadi seorang yang mesum. Karena Ganteng Serigala, aku menjadi orang yang mesum. Bahkan, aku pun Open BO setiap hari."
"Tapi, itu tidak akan menghalangiku untuk menjadi seorang petualang!" Anida menegaskan.
Anida segera maju ke arah Mibu yang sedang tidak mengenakan pakaian apapun.
"Aku aja menjadi petualangan dan menyelamatkan dunia," tekad Anida sudah berada di tengah kerumunan.
"Jadi, orang seperti ini takkan bisa menghalangiku!" Anida bergerak dengan cepat tanpa disadari orang lain.
Ketiga petualang itu, terkena One Punch Man dari Anida. Ketiga petualang itu terpukul dengan tiba-tiba.
Bahkan status Anida bertambah setelah memukul ketiga petualang itu.
Mibu sangat terkejut karena Anda mengalahkan mereka dengan satu pukulan. Tidak ada yang menyangkal bahwa Anida semakin kuat hanya karena Open BO + Digangbang.
[{RPG}]
[Nama : Anida Sentinel]
[Level : 60]
[HP : 12650/12650]
[Mana : 1560/1560]
[Armor : 26]
[Damage : 520]
[Speed : 40]
[Magi : 20]
[Role : 50% Unknown. 25% Swordman. 8% Night Prosty (Support Whore). 7% Crusader, 6% Knight. 4% Others]
[Money : 515 Ria]
[STR : 2600]
[AGL : 402]
[INT : 453]
[VIT : Unknown]
[DEX : Unknown]
[100 STR + 25 HP]
[100 STR + 1 Armor]
[100 AGL + 20 Damage]
[100 AGL + 10 Speed]
[100 INT + 10 Mana]
[100 INT + 5 Magic Resistance (Magi)]
[Unknown]
[Unknown]
[Unknown]
[Unknown]
[Teknik Baru Terbuka!]
[Teknik Pasif]
[{One Punch Oneesan) : Legendary]
[Deskripsi : Target akan langsung tepar ketika dipukul dengan teknik ini. Bisa digunakan ke benda mati sekalipun]
Ketiga Petualang itu tidak menyangka kalah dari Anida.
Anida berdiri tegak di antara mereka dengan muka bonyok.
Anida menjawab,"Ini semua karena kalian. Kalian membantuku naik Level."
"Karena Open BO, aku menjadi lebih kuat."
Chapter 12 Berakhir.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved