Bab 15 Sebuah Masalah

by (Ephixna Zero)[NCODE] 11:33,Feb 18,2021
Mibu melihat Rivana yang sedang melayani Ugly Bastard itu. Mereka segera menghampiri Mibu.

*Oi! Apa yang kau lakukan, dasar idiot?!" Tanya Mibu meneriaki Rivana.

Rivana menoleh sambil susu rata dipegang oleh Ugly Bastard. Rivana menyapa Mibu dan Anida yang menghampiri Rivana.

"Halo! Aku sedang berpetualang nih. Sini! Aku akan ajari kalian menjadi seorang petualang," sambut Rivana dengan tatapan yang polos.

"Petualang your head! Kamu kenapa disini? Ini bukan Guild!" Mibu mengomel tidak jelas.

"Ara-Ara! Kamu ngapain, Rivana? Apakah kamu Open BO?" Tanya Anida pada Pixie tersebut.

"Eh?!

Rivana tidak mengerti apa yang Anida katakan. Ugly Bastard itu menoleh ke Rivana dan memanggil namanya.

"Nona. Payudaramu sangat kecil. Aku ingin membesarkan punyamu. Apakah kamu mengizinkannya?" Tanya Ugly Bastard itu.

"Silahkan! Lagipula, ini tugas sebagai petualang," jawab Rivana dengan polos sekaligus idiot.

Mibu tidak menerima

"Woi! Dasar bodoh! Kau sudah gila apa?" Mibu bergerak dan memukuli Ugly Bastard itu.

Ugly Bastard itu terpukul dan jatuh ke tanah. Anida menghampiri Rivana sambil memeluknya.

"Ayo! Kita lari, Rivana!" Ajak Mibu pada Rivana.

Mereka pun pergi dan Ugly Bastard yang sudah bonyok itu.

[*^*]

Setelah berada di alun-alun, mereka mengamankan Rivana. Anida sudah mengamankan Rivana. Jadi, mereka akan aman untuk sementara.

"Mibu. Ada apa? Padahal, aku mau berpetualang," tanya Rivana dengan tatapan yang polos.

"Petualangan your head! Kami mau jadi lonte apa?!"

"Anida. Lonte itu apa?" Tanya Rivana menoleh ke Anida.

"Jangan pura-pura tidak tahu! Tadi, apa yang kau pikirkan?!" Tanya Mibu dengan tegas.

"Jangan marah, Mibu! Nanti, kamu gak dapat suami gimana?" Tanya Anida pada Mibu yang marah.

"Bodoh amat dengan suami! Aku harus...."

"Permisi, Nona!" Panggil salah satu pengawal itu.

Mibu menghentikan ceramahnya. Anida dan Rivana saling berpelukan.

"Aku menemukan Pixie ini. Pas mau ke restoran, ia tidak membayar uang yang harus dibayar. Biayanya sampai 1 Gold Ria."

"Selain itu, karena ulah Pixie itu, Ugly Bastard itu menjadi gak setia pada istrinya. Pixie ini mengganggu hubungan mereka, sehingga dia dicap sebagai seorang pelakor."

"Karena itu, Pixie ini mendapatkan utang sebesar 2,1 Gold Ria."

"Lalu, Oneesan ini mendapatkan penalti dari Guild. Karena kematian cewek dari semut yang terancam punah itu, semut itu tidak bisa ditolong lagi dan terancam keselamatan di kebun binatang."

"Terakhir, kamu. Teen yang menghajar Ugly Bastard itu. Karena kau, Ugly Bastard tidak dapat tertolong dan butuh biaya dalam perawatan."

"Jadi, Rivana mendapatkan hutang sebesar 2100 Ria, Anida Sentinel mendapatkanku hutan sebesar 1500 Ria, dan Mibu Milter mendapatkan hutang sebesar 2000 Ria."

Mereka tidak menyadari ada hutang sebesar itu. Mibu tidak menerima karena itu terlalu sepele.

"Tunggu dulu! Kenapa kami harus dihukum karena hal sepele ini. Maksudku, bagaimana bisa hal seremeh itu bisa ditindak? Aku hanya memukulnya dengan pelan, lho! Merekanya saja yang tidak waras," protes Mibu sambil menunjuk cewek yang sudah tidak waras.

Pengawal itu hanya diam saja. Ia tidak mengindahkan Omelan dari Mibu itu.

Ia malah menjawab," Aku sudah mengambil semua uang kalian. Kalian takkan bisa mendapatkan status tambahan selama ada hutang."

"Lihatlah ini!"

[{RPG}]

[Nama : Anida Sentinel]

[Level : 60]

[HP : 12000/12000]

[Mana : 600/600]

[Armor : 0]

[Damage : 0]

[Speed : 0]

[Magi : 0]

[Role : 50% Unknown. 25% Swordman. 8% Night Prosty (Support Whore). 7% Crusader, 6% Knight. 4% Others]

[Money : -185 Ria]

[STR : 0]

[AGL : 0]

[INT : 0]

[VIT : 0]

[DEX : 0]

[{RPG}]

[Nama : Mibu Milter]

[Level : 31]

[HP : 3100/3100]

[Mana : 310/310]

[Armor : 0]

[Damage : 0]

[Speed : 0]

[Magi : 0]

[Role : Fighter 67%, Swordsman 20%, Shielders 13%]

[Money : -1900 Ria]

[STR : 0]

[AGL : 0]

[INT : 0]

[VIT : 0]

[DEX : 0]

[{RPG}]

[Nama : Rivana]

[Ras : Pixie]

[Level : 30]

[HP : 3000/3000]

[Mana : 300/300]

[Armor : 0]

[Damage : 0]

[Speed : 0]

[Magi : 0]

[Role : 60% NPC, 30% Healer, 6% Support, 4% Others]

[Money : -3100 Ria]

[STR : 0]

[AGL : 0]

[INT : 0]

[VIT : 0]

[DEX : 0]

[Info]

[Selama punya hutang, para petualang dilarang berpetualang karena tidak memiliki status. Mereka harus melunasi hutang sebelum berpetualang kembali.]

Mibu terkejut dengan statusnya. Anida dan Rivana hanya melihat dengan wajah seperti baby face.

"Itu saja yang saya sampaikan." Pengawal itu segera menghilangkan diri.

Sebelum meninggalkan mereka bertiga, Mibu memohon pada pengawal itu.

Mibu memohon,"Aku mohon! Bagaimana aku harus melunasi hutang ini? Aku tidak sanggup melihat hutangku sendiri."

"Aku mohon aku melakukan apa saja untuk melunasi hutang ini. Kalau tidak, aku takkan bisa menjadi petualangan."

Pengawal itu mendengarkan curhatan Mibu. Mibu sampai nangis tak karuan.

"Hanya satu yang bisa melunasi hutang itu. Itu adalah uang dari hasil Open BO," pesan pengawal itu meninggalkan Mibu dan lainnya

Mibu terdiam sejenak karena pesan itu. Jadi, mereka akan ke pasar malam dari senja.

[*^*]

Sebelum malam hari, tiga cewek itu berkumpul di pasar malam. Mereka mengenakan pakaian seksi agar memperoleh uang.

Pasar malam adalah sebuah tempat untuk memperoleh Open BO. Setelah Open BO, mereka memberikan sejumlah uang pada cewek yang berusaha keras.

"Kenapa aku berada disini lagi?" Tanya Mibu mengenakan pakaian seksinya.

"Mibu. Kenapa kita disini? Bukankah kita harus berpetualang?" Tanya Rivana dengan wajah tidak bersalah.

Mibu menjawab,"Gara gara kau jadi pelakor, aku kena getahnya tahu!" Dengan amarahnya yang tidak bisa dibendung.

"Ara-Ara! Ini yang namanya pasar malam," lanjut Anida melihat sekitar.

"Kau juga! Kenapa malah bunuh semut yang terancam punah? Kasihan semutnya karena mati dalam keadaan jomblo tahu!" Omel Mibu pada Anda.

"Sudahlah! Kita harus menarik pelanggan agar kita bisa mendapatkan uang. Itu artinya, aku harus menghilangkan keperawananku," pasrah Mibu meninggalkan Anida dan Rivana.

Mereka pun berpisah sambil mencari pelanggan. Anida membuka bajunya agar menarik perhatian pelanggan. Tidak lupa ia menuliskan sesuatu di tubuhnya agar menarik perhatian pelanggan.

[*^*]

Tak lama kemudian, ada satu Ugly Bastard yang menghampiri Mibu. Ia tidak melihat tubuh Mibu yang seksi. Namun, ia merasakan sesuatu.

"Ano. Apakah kamu masih perawan?" Tanya Ugly Bastard itu.

"Iya. Kalau mau, bolehkah ... aku menjadi budakmu?" Tanya Mibu dengan sesuatu yang Tsundere.

Ugly Bastard itu tertawa karena Mibu menjadi karakter yang Tsundere.

Ia menerima,"Baiklah! Kalau kamu jadi Lonte, jangan nangis yah! Aku akan menjadikanmu budak setiap harinya."

"Bagaimana? Apakah kamu mau?" Tanya Ugly Bastard itu.

Mibu hanya terdiam dengan itu. Ia berharap ia bisa melunasi hutangnya. Jadi, ia menerimanya untuk menjadi petualangan kembali.

[*^*]

Sementara itu, Anda dan Rivana sudah mengumpulkan Ugly Bastard sampai sepuluh orang.

Mereka mengajak Aida dan Rivana untuk ke kamar. Mereka berharap mereka mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan.

Namun, ada seorang Ugly Bastard yang menghentikan mereka. Mereka menjadi terhenti.

Mereka melihat Ugly Bastard yang berseragam rapi. Dengan dasi dan jas hitamnya, ia menjadi sosok yang penting.

"Tunggu sebentar! Aku ingin dua cewek itu ikut denganku," tanya Ugly Bastard berseragam rapi.

"Ada apa denganmu?" Tanya Ugly Bastard yang merupakan pelanggan Anida.

"Karena perintah CEO, dua cewek itu harus berhadapan dengannya," jawab Ugly Bastard berseragam itu.

Sekumpulan Ugly Bastard itu terdiam sejenak. Karena perintah CEOz mereka tidak bisa Open BO dengan Anida dan Rivana.

Mereka membiarkan Anida dan Rivana untuk mengikuti Ugly Bastard itu dan mencari cewek yang lain.

[*^*]

Pada saat malam hari di tempat CEO, Anida dan Rivana berada di ruangan yang mewah dan indah.

Tak lama kemudian, ada langkah kaki yang mendekati mereka berdua dengan seorang pengawal.

Ada CEO loli yang saling berhadapan dengan dua cewek itu.

Itu adalah Anivesta Carmilla.

Chapter 15 Berakhir

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

66