Bab 13 Sebelum Petualang

by (Ephixna Zero)[NCODE] 11:30,Feb 18,2021
Mibu terdiam kaku karena melihat Anida yang bisa menghajar mereka dalam satu pukulan.

"Huh?! Eh?!"

"Ba-ba-bagaimana bisa memukul mereka?" Tanya Mibu berteriak.

Anida mengabaikan keluhan mereka. Mereka jadi kapok gak mau berurusan dengan Anida karena Anda terlalu kuat.

Anida menghampiri Mibu yang sedang tidak mengenakan pakaian apapun. Anida melihat Tubuh Mibu yang masih dalam pertumbuhan.

"Ara-Ara. Kamu memang rata," ejek Anida dengan wajah Oo Kawaii Koto.

"Tidak sopan! Langsung body shaming segala," protes Mibu dengan tubuh Teennya.

"Jadi, bagaimana? Apakah kamu ...."

Mibu bergerak tanpa arahan apapun. Mibu memeluk Anida dengan erat. Anida merasakan pelukan yang erat itu.

Mibu mulai menangis. Ini membuat kerumunan menjadi sedih. Ini seperti teater di siang bolong.

"Eh?! Sebentar! Apa yang terjadi denganmu? Apakah kamu tidak jadi diperkosa? Padahal, diperkosa itu enak,* tanya Anida panik dipeluk sama Mibu.

"Nanti, kalau ada kesempatan, aku panggil Ugly Bastard biar bisa Open BO bersama-sama. Ok?" Tanya Anida menenangkan Mibu.

"Bukan itu, dasar bodoh!" Teriak Mibu.

"Eh?! Kenapa?!" Tanya Andia.

"Aku takut. Kalau sampai aku diperkosa, aku takkan menjadi petualangan. Tapi, kamu berbeda. Jadi, aku akan berjanji mengikutimu. Bahkan, ke neraka sekalipun," jawab Mibu memeluk Anida.

Anida memahami perasaan Mibu. Ia tidak menyangka bahwa Mibu seperti itu. Mibu seperti Teen yang sedang bugil dipeluk oleh Anida.

"Sudah. Nanti kalau ada Open BO, kita akan diperkosa bersama-sama. Ok?" Bujuk Anida ke pasar malam.

"Mana Sudi! Aku gak mau!* Tolak Mibu dengan wajah memarahi Anida.

Jadi, Anida dan Mibu menjadi tak terkalahkan. Mereka membuat para petualang yang lainnya segera menjalani aktivitas mereka.

Mibu dan Anida segera mendaftar petualang.

[*^*]

Setelah Mibu mendapatkan status petualang, Mibu dan Anida keluar dari Guild Petualangan.

Ia sudah mendapatkan Role sejak kecil. Jadi, saat besar, dia hanya mendaftarkan diri menjadi petualangan.dan menegaskan Role yang sudah dipilih sejak kecil.

Namun, ada masalah yang harus dihadapi. Karena baju petualang sudah sobek, ia tidak bisa menggunakannya lagi. Ia harus berjalan dengan tubuhnya.

"Anida. Aku lapar nih. Mana harus beli baju petualang lagi," keluh Mibu menghela nafasnya.

"De?! Kenapa kamu tidak pakai baju juga?!" Tanya Mibu meneriaki Anida yang membuka bajunya.

"Kalau datang Ugly Bastard, kita akan diperkosa tahu!" Omel Mibu dengan emoticon marah.

"Ara-Ara. Aku tidak mau kamu telanjang sendirian. Jadi, aku buka baju petualangku."

"Kau benar. Tapi, kalau kamu, nanti Ugly Bastard dan Open BO lagi!" Omel Mibu dengan mulutnya.

"Eh?! Apakah kamu mau lagi?" Gimbal Anida memegangi tubuh Mibu.

"Hentikan! Aku tidak mau! Pokoknya kita pergi ke toko baju dulu," ajak Mibu pada Anida

Mereka segera ke toko baju.

Di Kota Zyrieth, cewek tidak pakai baju sudah biasa terjadi. Kalau tubuhnya seperti Anda, bakal ada Open BO besar-besaran. Kalau rata seperti Mibu, mereka akan mengabaikannya.

[*^*]

Mereka segera pergi ke toko baju untuk membeli baju. Mibu dan Anida kedatangan pemilik toko. Tapi, pemilik toko itu malah tidak mengenakan pakaian apapun.

"Ara-Ara. Ada yang datang nih. Mau ke pasar malam?"

"Apaan ini? Kenapa kamu juga tidak pakai baju? Kau memang sengaja saja," cocor Mibu pada wanita itu.

"Kamu juga tidak pakai baju. Kenapa ngomel kek ibu-ibu?" Tanya Wanita itu membalas Omelan Mibu

"Tidak ada pilihan lagi! Bajuku sudah dirobek oleh Ugly Bastard itu. Jadi, aku datang kesini untuk membeli pakaian tahu!"

"Oo. Kalau mau diperkosa, nikmati aja! Jangan melawan! Iya kan,Anida?"

"Benar banget. Aku tidak keberatan kalau aku diremas lagi," lanjut Anida dengan santai.

"Nih orang gak bisa ditolong lagi dah," gumam Mibu melihat mereka dengan datar.

"Ok. Aku mau beli baju petualang dulu," pamit Mibu melihat pakaian yang bagus.

Mibu meninggalkan mereka yang sama. Mibu kehilangan bajunya karena semua baju di Equip telah disobek Ugly Bastard.

Mereka mengambil paksa Equip dari Mibu dan merobeknya, sehingga Mibu tidak bisa mengenakan pakaian apapun lagi.

Mibu segera membeli baju anti sobek. Kalau murah, sekitar 149 Ria.

Mibu membelinya. Ia segera membayar dengan tenaganya sendiri. Ia sudah membuat notifikasi agar wanita itu ingat pembayaran Mibu.

Eh Anida malah berbincang dengan santai. Ia melakukan itu sambil mengeluarkan cairan tanpa disadari.

Jadinya, Mibu menaruh uangnya di depan kasir sebagai bukti dan membawa Anida setelah mengenakan baju anti sobeknya.

Mereka segera pergi. Mereka sudah mendapatkan status petulangan untuk pertama kalinya.

[ZAG Status]

[Anida Sentinel]

[Beginner]

[Role : Swordman Crussader]

[XP : 0/12 Z6]

[ZAG Status]

[Mibu Milter]

[Beginner]

[Role : Swordman Shielder]

[XP : 0/12 Z6]

"Wah! Cantik banget! Udah seperti petualang saja!"

"Tentu saja. Aku membeli ini agar tidak ada yang merobek pakaianku." Mibu tersenyum dipuji oleh Anida.

Dengan itu, Mibu menjadi percaya diri. Anida segera mengenakan pakaiannya kembali.

Namun, perut Mibu berbunyi. Anida sudah paham dengan kelaparan Mibu. Berbeda dengan Anida, Mibu tdiak terlalusuka makanan pedas. Ia hanya ingin makanan yang enak saja.

"Uangku habis! Semuanya untuk sarapan tadi. Aku lapar," keluh Mibu.

"Eh?! Kalau begitu, ke toko seblak aja!" Ajak Anida pada Mibu.

Anida segera pergi ke toko seblak. Namun, Mibu menghentikannya. Mibu tiak boleh membiarkan Anida meninggalaknnya karena hanya Anida yang membuat Mibu menjadi lebih baik lagi.

Berkat Anida juga, Mibu mewujudkan impiannya sebagai petualang.

"Tapi, toko seblak sudah tidak ada lagi," cegah Mibu dengan polos.

"Apa?! Toko Seblak tutup?!" Tanya Anida dengan backsound petir Sinetron.

"Aku lupa," resah Anida memegang kepalanya.

"Lupa apa?" Tanya Mibu.

"Aku dibuang dan ditelanjangi oleh toko seblak itu. Terus, aku mau dijual dengan harga yang murah," jawab Anida mengingat masa lalunya.

"Kejam sekali! Aku ingin menghajarnya," tekad Mibu sangat marah kepada pemilik toko seblak itu.

"Tapi, kalau mau dijual bilang dulu sama aku. Nanti aku mau jadi budak kalau mau," lanjut Anida semakin sange.

"Sepertinya, aku akan menarik kembali kataku tadi," gumam Mibu dengan wajah datar.

"Ayo! Kita ke bar dulu. Kamu traktir aku," ajak Mibu untuk pergi ke bar.

"Bayarnya boleh pakai tubuh aku tidak?* Tanya Anida menyusul Mibu.

"Tidak Boleh! Itu menjijikkan!* Larang Mibu Pada Anida.

[*^*]

Setelah mereka makan siang, mereka pun segera bayar dengan Tubuh Anida. Setelah Anida melayani mereka, Level Anida meningkat.

Mibu menjadi pusing sendiri. Jadi, mereka harus pergi ke guild untuk mengambil Quest. Mereka mendapatkan level yang pemula, yaitu Z6. Mereka akan mengambil dua Quest dalam sehari.

Mereka segera pergi dengan kemampuan mereka. Mibu dan Anida memiliki Role yang sama. Jadi, mereka membutuhkan penyembuh.

Tapi, itu sudah cukup. Mereka segera pergi ke hutan yang lebat lagi. Namun, sesuai dengan quest itu.

Mereka menjadi lebih akrab karena Mibu mempercayai Anida yang melindunginya.

Kalau saja Anida mengabaikan Mibu, Mibu diperkosa dan menjadi budak seks dari ketiga petualang itu.

Kalau Mibu hamil, mereka meninggalkannya dan Mibu mengulang kejadian yang sama seperti ibunya.

Namun, kali ini berbeda. Mereka sudah siap. Untuk menjadi petualangan pemula. Petualangan Z6.

[*^*]

Pada saat mereka istirahat di hutan, ada seorang peri ukuran manusia yang melintasi hutan. Ia kelihatannya baik-baik saja.

Namun, ada yang aneh.

Itu adalah tidak tahu.

Chapter 13 Berakhir.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

66