Bab 3144: Api Membakar Dewa

Gerbang menuju Api Penyucian Hidup Dan Mati terbuka lebar, Coto dan Jegus dipindahkan hampir pada saat yang bersamaan.

Di sekeliling mereka, prajurit boneka muncul bak air pasang, menyerbu mereka berdua.

Namun, Coto dan Jegus mengabaikan para prajurit boneka itu. Tatapan mereka, bagaikan dua pisau tajam, saling memandang.

"Hmph, seorang budak yang mengandalkan belas kasihan keluarga saja mau melawanku?" Jegus memasang senyum penuh hinaan, rambut merahnya seperti nyala api dalam...