Bab 1606 Ayah Kaisarku

Lewis Lu menatap pria paruh baya yang berlutut di depannya dengan wajah bingung, hidungnya penuh ingus karena menangis.

Lalu dia melihat batu kerikil yang dia injak di bawah kakinya lagi.

Lewis Lu merasa CPU-nya hampir terbakar!

Dia tidak bisa mengerti, padahal dia telah meledakkan makam orang lain, apalagi makam mantan kaisar, jadi mengapa kaisar tidak marah, dan malah berlutut dan memanggilnya ayah!

Logika macam apa ini!

Menganggap seorang pencuri sebagai ayah?

Adat...