Bab 10

Mengenai pesaing berat Yuan You Energy di China, maka pembahasan tentang Shing Group sudah seyogyanya untuk dibahas. Persaingan bisnis di antara keduanya sudah berlangsung hampir empat periode, semenjak liberalisasi di China telah dibuka secara besar-besaran, atau ketika pada masa 1980-an.

“Tuan Muda, Shing Group mendapat suntikan dana dari pebisnis Eropa. Sebagai salah satu importir, Shing Group sebenarnya masih bergantung dengan minyak mentah dari luar negeri, bahkan dari Amerika Serikat,” jelas Andrey. Karena telah mendapatkan perintah khusus dari Tuan Besar Dmitry, Andrey sudah sepantasnya memberikan apa saja yang diminta Hanz.

Andrey menampakkan sikap hormat meskipun usianya jauh lebih tua. Sekarang, di hadapannya ialah CEO Fadeyka Energy, itu berarti Yuan You Energy tempat dia bekerja saat ini merupakan salah satu perusahaan yang berada dalam kendali Tuan Muda Hanz.

Hanz menghela napas pendek, “Apakah selama ini Shing Group berhasil melampaui pencapaian Yuan You Energy dengan cara yang sehat?”

Andrey menggeleng tegas lalu menjawab, “Kalau dibuat perbandingan, antara Yuan You dan Shing Group adalah sepuluh berbanding enam. Cukup jauh, Tuan Muda. Secara sehat, maaf, Tuan Muda, saya kurang mengerti?”

“Terkadang, kompetitor bersaing secara tidak sehat. Nah, untuk Shing Group. Apakah mereka sudah mampu bersaing secara sehat?”

Andrey menggeleng lagi. “Tidak, Tuan Muda.”

Meskipun Andrey sudah cukup lama berada di China dan memperhatikan peta persaingan bisnis di tubuh internal China, ternyata dia tidak lebih tahu dari pada Hanz tentang pergolakan bisnis antara Yuan You dan Shing Group.

Pada hitungan detik kemudian, Andrey berdeham, kemudian berkata, “Tuan Muda, saya tahu isu tentang permusuhan antara Yuan Liu dan Shing Chao, tetapi tidak ada kaitannya dengan bisnis di antara Keluarga Yuan dan Keluarga Shing.”

“Permusuhan? Masalah pribadi?” Hanz mengerutkan kening.

“Ya, urusan pribadi, Tuan Muda. Hanya saja, saya tidak tahu persis apa yang mereka permasalahkan. Jika Tuan Muda ingin tahu lebih jelas, bisa tanyakan kepada karyawan lama yang bekerja di kantor Yuan You.”

Hanz harus menyelidiki masalah ini lebih jauh.

Kedatangan dia ke kantor Yuan You adalah ingin mencari tahu alasan kenapa Keluarga Yuan berniat mengambil alih sepenuhnya atas kepemilikan Yuan You Energy. Hal tersebut sangat mencurigakan. Oleh karena itu, atas dorongan pribadi demi nama Fadeyka Energy, Hanz bahkan rela menjad seorang OB di kantor Yuan You Energy di Shenzhen.

Hanz mau mengupas apa akar permalasahannya. Dan kira-kira, apakah ada kaitannya dengan Shing Group dan pria muda bernama Shing Chao? Apa mungkin permusuhan antara Yuan Liu dan Shing Chao ada korelasinya dengan problem utama yang Hanz bawa. Misi Hanz kali ini tak kalah sulik kalau dibandingkan dengan permasalahan yang dia hadapi ketika berada di UK dan Irlandia.

Dan perlu diingatkan kembali bahwa China adalah penguasa ekonomi dunia nomor dua pas di bawah Amerika Serikat, bahkan digadang-gadang akan menjadi nomor satu, menjadi penguasa pasar dunia mengalahkan segalanya. Terang saja, memang saat ini China menjadi penggerak ekonomi yang paling berpengaruh di mata dunia.

“Tuan Muda, bila perlu, saya akan mencari informasi tersebut secara langsung,” Andrey menawarkan diri.

“Tidak perlu, Pak Andrey. Saya bisa melakukannya sendiri.” Hanz masih ada urusan pribadi juga dengan Yuan Liu. Kejadian mengejutkan di hari pertama bekerja itu sangat tidak bisa dilupakan. Hanz sadar, bahwa saat itu dia memang seorang OB dan berhadapan dengan seorang putra mahkota perusahaan migas Yuan You Energy.

Hanz sadar bahwa kapasitasnya tidak ada apa-apanya kalau dibandingkan dengan Yuan Liu. Namun, Hanz masih menutup topengnya. Masih ada banyak waktu untuk mengusut apa yang tersembunyi, masih ada banyak waktu untuk mengupas beragam rahasia.

Andrey menunduk cukup dalam. “Tuan Muda, saya tahu tentang berita bahwa Tuan Muda diperlakukan secara tidak pantas oleh Yuan Liu. Jika Tuan Muda mau, sekarang dia bisa langsung diberhentikan dari posisinya sebagai manager umum.”

“Jika kita lakukan itu, Tuan Yuan Feng yang akan mendapatkan malu, Pak Andrey. Dia merendahkanku karena status dan seragam yang kupakai.” Hanz malah mengulas senyum tipis. “Saya pun ingin tahu seperti apa gaya kepemimpinan dari seorang Tuan Yuan Feng. Seberapa tegas dia menghadapi sikap anaknya.”

“Berarti, Tuan Muda mau mengangkat kasus tersebut?”

Hanz menganggukkan kepala. “Ya, tentu saja. Besok akan ada pertemuan di kantor, sekalian mau membahas apa yang telah terjadi pada saat perayaan Hari Jadi Yuan You. Saya mau melihat seperti apa reaksi CEO Yuan You Energy. Apakah dia profesional, atau malah pria yang sangat memanjakan anaknya.”

Obrolan bersama Andrey pun selesai, Hanz kembali masuk ke ruang kerjanya di apartemennya, memantau pergerakan para target melalui dunia yang berbeda.