Bab 8 Part 8
by Dinda Tirani
15:38,Oct 09,2023
Setelah beberapa menit menahan kepala neneng sampai menyentuh selangkangan reyhan melepaskannyah, kepala neneng langsung terangkat hingga batang kontol reyhan terlepas dari mulutnyah "plop"
neneng : "hahhh haahhhh hahhhhh ehmm ahh" (mengatur nafas yang tersengal2)
reyhan : "heheh enak ga mba ?"
neneng hanya bisa diam dan tetap mencoba untuk mengatur nafasnya yang masih tersengal2, tanpa ampun karena gemas reyhan mencium bibir neneng yang masih mengatur nafas "mhmmmmm mmmm" hanya suara itu yang terdengar samar samar dari ruangan itu, tangan reyhan mulai menyentuh selangkangan neneng dari balik sarungnya tangannya mulai terasa basah dan seperti tertusuk bulu2 lembut yang mencolok keluar menembus sarungnya, dalam hati reyhan sangat senang karena neneng mengikuti perintahnya untuk tidak memakai daleman malam ini sarung neneng mulai becek karena gesekan2 tangan reyhan, nafas neneng kembali tidak teratur neneng tidak kuat menghadapi serangan reyhan yang bertubi2 lidah reyhan mulai mendobrak mulut neneng dan berglriya berputar2 mengelilingi mulut neneng, membuat neneng membuka mulutnya untuk menikmati itu mulut atas dan bawah neneng sudah reyhan kuasai.
reyhan : "mba angkat dong sarungnya aku mau liat memek mba hehe"
karenga tiba tiba kenikmatan itu di hentikan reyhan neneng mulai merasa kentang dia ingin kembali dipuaskan neneng hanya bisa diam dan mengikuti perintah reyhan neneng berdiri dan mengangkat sarungnya sampai ke pinggang hingga kepinggang, sarung itu lebih mirip sabuk sekarang karena hanya mengelilingi pinggang saja, sehinga tereksposlah memek neneng kakinya yang putih mulus tanpa cacat montok dan kencang dengan memek yang dipenuhi bulu jembut yang tebal dengan gradasi warna selangkangan yang berwarna pink dengan lendir2 yang sudah keluar membasahi belahan memek neneng membuat reyhan melongo melihat indahnya pemandangan didepannya, reyhan langsung membenamkan mukanya di memek neneng
mba neneng : "achh ehmmmmm"
sedikit kaget neneng sempat memundurkan pinggulnya menghindari wajah reyhan, namun tangan reyhan langsung mencengkram bokonng neneng dengan kedua tangannya dan kembali memajukannya hingga terbenamlah wajah reyhan di memek neneng dengan bulu lembut yang lebat dan belahan yang sudah basah, tanpa jijik reyhan langsung memainkan lidahnya dibelahan memmek neneng lidahnya terus menjilat membelah memek neneng ititl neneng kadang sedikit tersentuh oleh lidah reyhan membuat kakinya berjinjit
mba neneng : "achh lagichh ehmm"
mendengar hal itu membuat reyhan semakin senang karena neneng sekarang sudah hanyut dipermainannya, neneng yang hanya bisa mendongakkan kepalanya keatas sambil menggigit bibir bawahnya mulai menikmati permainan reyhan tangannya kini justru mendorong dan menjambak kepala reyhan agar lebih dalam membenamkan wajahnya ke memeknya, permainan lidah reyhan membuat neneng sudah tidak kuat menahan semprotan lendirnya
mba neneng : "ACCHHHHHHHHH EHMMMMMMMMM " (menahan teriakannya dengan menggigit bibir bawahnya)
neneng memuncratkan banyak selkali semburan lendir2 sampai membasahi lantai dan wajah reyhan, kakinya mulai goyah seakan tidak kuat berdiri namun tangan reyhan yang dari tadi mencengkram bokongnya tetap membuat neneng berdiri
reyhan : "aduhhh mbak banyak banget keluarnyach haha, sekarang gantian dong liat nih kontol aku udah merah begini pengen ngerasain mba"
reyhan ikut berdiri dan mulai memeluk neneng tangannya kini mulai mnggrayangi bokong neneng yang sudah terekspos dan tangan satunya mulai meraba daging kenyal kembar neneng
reyhan : "EH, mba mulai bandel yah enggak nurut"
mba neneng : "ah kenapah ?" (dengan nada lemas)
reyhan : "inih masih pakek BH aku bilang kan enggak pake daleman"
mba neneng : "maaf akuh enggak tau, kirain cuma CD"
reyhan : "hmm mba harus dihukum nanti aku kasih hukumannya sekarang arahin dong kontol aku ke mememk mba"
mba neneng : "jangan akuch belum pernah"
reyhan : "aku juga sama" (berbohong demi menenagkan neneng)
reyhan : "mba curang tadi udah enak enggak mau gantian"
neneng yang mendengar hal itu entah kenapa membuat hatinya menjadi tenang dan mau saja menuruti perintah reyhan telapak tangan neneng yang putih mulai mengenggam kontol reyhan dan mengarahkannya ke lobang mememknya, rasa sakit mulai terasa saat kepalakontol reyhan mulai mencoba masuk ke memeknya, beruntung dengan lendir2 membuat kontol reyhan menjadi licin sehingga mengurangi rasa sakit di memek neneng, karena gemas kontolnya belum masuk juga reyhan mencengkram bokong neneng dan menggenjot pinggulnya hingga batang kontolnya masuk setengah ke memek neneng
mba neneng :
"ACHHHHHHHHHHHMMMMMMMMM"
neneng yang takut teriakan neneng didengar orang langsung menciumnya hingga dapat mereda suara lenguhan neneng, karena tanggung dia kembali menggenjot memek neneng, neneng yang merasa kesakitan menggit bibir reyhan yang ada dimulutnya, darah perawan neneng mulai menetes diselah2 kontol reyhan rasa sakit gigitan neneng dibibirnya tidak sebanding dengan kenikmatan yang sekarang dirasakan reyhan, rasa sakit itu tidak terasa sma sekali karena kontolnya kini merasakan pijitan dinding memek seorang perawan cantik dan montok yang berada dipelukannya kaki neneng mulai berjingjit menahan kesakitanya.
waktu terus berjalan dengan pelukan dan ciuman serta alat kelamin yang beradu rasa sakit yang dirasakan oleh neneng kini sudah hilang berganti dengan kenikmatan, reyhan yang menyadiri neneng sudah tidak merasa sakit mulai menarik kontolnya membuat badan neneng menggelinjang, dan kembali memasukan kontolnya perlahan membuat wajah neneng mendongak keatas hingga ciuman mereka terlepas, reyhan merasa tidak perlu lagi menyumpal mulut neneng dengan ciumannya karena terlihat neneng sudah mulai terbiasa dengan memek yang dimasuki kontol.
reyhan kini mulai berani menggenjot memek neneng dengan ritme yang mulai cepat "plok plok plok plok" terdengar suara aduan selangkangan merekaneneng kini hanya bisa memeluk reyhan dan menyenderkan kepalanya dipundak reyhan sambil mengigit bibir bawahnya dan menikmati pengalaman pertama ngentot.
reyhan yang mulai bosan dengan posisi itu mulai menuntun neneng berganti posisi
reyhan : "mba ganti posisi yuk mba"
reyhan mulai memposisikan neneng agar menungging dan menyandarkan tangannya ke meja kecil reyhan dengan posisi itu ingin menggenjot neneng menggunakan gaya dogystyle dia lebih leluasa menggenjot memek neneng dengan posisi itu, saat neneng menungging terlihat belahan memek nenengyang samar2 berwarna pink karena dari atas tertutup bulu jumbut yang lebat reyhan tidak jelas menyadari itu namun dari posisi ini dia melihat belahan daging itu sunggung menggoda dengan lendir bercampur darah perawan terus berkedut seakan mencari kontolnya ditambah dengan dua bongkah bokong yang super montok dan kencang membuat reyhan tidak sabar untung menggenjotnya, reyhan langsung memposisikan dirinya di belakang neneng dan langusng mengarahkan ujung batang kontolnya ke belahan memek neneng, dengan sekali genjotan kasar dan bantuan lendir cinta neneng kontolnya berhasil masuk ke memek neneng
mba neneng : "accccchhhhh"
reyhan : "jangan berisik yah mba nanti ketahuan loh"
neneng yang mendengar peringatan reyhan merasa takut juga apabila ada yang memergoki kegiatan mereka ber2, jadi dia hanya menggeleng2kang kepalanya menahan nikmat sodokan sodokan reyhan dimemeknya, reyhan yang kini lebihleluasa menggenjot neneng semakin memeprecepat genjotannya dengan remasan di pantat neneng, memebuat pantat neneng berbekas merah bekas talapak tangan reyahan, kini reyhan dapat melihat kontolnya keluar masuk memek neneng dengan leluasa karena lelah terus menggenjot reyhanpun beristirahat dan menghentikan genjotannya sesaat, namun tidak diduga pantat neneng kini yang bergerak maju mundur menggenjot reyhan
reyhan : "hahah enak ya mba ?"
mba neneng : "echmm lagi"
reyhan : "lagi apa ?"
mba neneng : "dorong lagi"
reyhan : "dorong apa"
mba neneng: "itunya"
reyhan : "apanya ?"
mba neneng : "kontolnya"
reyhan : "hahah udah mulai pinter yah mba"
karena merasa tertantang reyhanpun kembali menggenjot mememk neneng dia mencengkram pinggul neneng dan ditariknya ketika dia menghujamkan kontolnya, sehingga kontolnya semakin masuk kedalam, badan neneng sudah berguncang kedepan dan kebelakang karena tarikan dan sodokan itu, membuat neneng tidak kuat lagi bertumpu ditangannya dan kini dia tergeletak dilantai telungkup namun reyhan masih saja terus menggenjot memek neneng tubuh reyhan kini menindihi badan neneng terasa empuuk namun pinggu lreyhan terus bekerja bergoyang mencari kenikmatan memek neneng kembali terasa berkedut tanda dia ingin kembali memuncratkan lendirnya, reyhanpun sudha tidak kuat menahan jepitan dinding memek neneng dengan kedutan yang membuat seolah kontolnya terhisap kedalam ahirnya mereka ber2 mengeluarkan lendir cinta mereka bersamaan "crottt croott crott srttttttttt" reyhan langsung ambruk diatas neneng kontolnya masih menancap dimemek neneng namun badannya sudah nyamantidur diatas neneng dengan sarung keduanya yang sudah tersingkap sampai atas pinggang, mereke beristirahat beberapa menit dengan posisi itu
mba neneng : "reyhan bangun berat akuh capek"
reyhan : "hehe enggak ah enak begini mpuk"
mba neneng : "cepet ih lengket nanti ada orang"
reyhan : "hehe iya iya sabar mba"
reyhanpun bangkit dan mencabut kontolnya "plop" terlihat memek neneng yang masih kembang kempis dengan lendir2 yang menghiasi belahannya membuatnya seolah berkilauan
reyhan : "liat nih mba jadi becek begini lantainya"
mba neneng : "ih bersihin pake apa ?"
reyhan : "pake ini ajah" (meremas toket neneng)
mba neneng : "ehmmmm"
karena tidak ada pilihan lain nenengpun melepas BHnya dan mengelap sisa sisa lendir mereka dilantai
reyhan : "ini jangan lupa dibersihin jugak dong" (mengangkat kontolnya yang sudah lemas)
karena ingin segera pulang untuk membersihkan tubuhnya nenengpun menurut saja dia mulai mengelap kontol reyhan dengan teliti sampai kering tidak terlihat lendir2 lagi
reyhan : "aku ke kamar dulu yah jangan lupa bersihin sampe bersih hehe"
reyhanpun meninggalkan neneng yang masih mengelap lantai dengan BHnya
Bersambung
neneng : "hahhh haahhhh hahhhhh ehmm ahh" (mengatur nafas yang tersengal2)
reyhan : "heheh enak ga mba ?"
neneng hanya bisa diam dan tetap mencoba untuk mengatur nafasnya yang masih tersengal2, tanpa ampun karena gemas reyhan mencium bibir neneng yang masih mengatur nafas "mhmmmmm mmmm" hanya suara itu yang terdengar samar samar dari ruangan itu, tangan reyhan mulai menyentuh selangkangan neneng dari balik sarungnya tangannya mulai terasa basah dan seperti tertusuk bulu2 lembut yang mencolok keluar menembus sarungnya, dalam hati reyhan sangat senang karena neneng mengikuti perintahnya untuk tidak memakai daleman malam ini sarung neneng mulai becek karena gesekan2 tangan reyhan, nafas neneng kembali tidak teratur neneng tidak kuat menghadapi serangan reyhan yang bertubi2 lidah reyhan mulai mendobrak mulut neneng dan berglriya berputar2 mengelilingi mulut neneng, membuat neneng membuka mulutnya untuk menikmati itu mulut atas dan bawah neneng sudah reyhan kuasai.
reyhan : "mba angkat dong sarungnya aku mau liat memek mba hehe"
karenga tiba tiba kenikmatan itu di hentikan reyhan neneng mulai merasa kentang dia ingin kembali dipuaskan neneng hanya bisa diam dan mengikuti perintah reyhan neneng berdiri dan mengangkat sarungnya sampai ke pinggang hingga kepinggang, sarung itu lebih mirip sabuk sekarang karena hanya mengelilingi pinggang saja, sehinga tereksposlah memek neneng kakinya yang putih mulus tanpa cacat montok dan kencang dengan memek yang dipenuhi bulu jembut yang tebal dengan gradasi warna selangkangan yang berwarna pink dengan lendir2 yang sudah keluar membasahi belahan memek neneng membuat reyhan melongo melihat indahnya pemandangan didepannya, reyhan langsung membenamkan mukanya di memek neneng
mba neneng : "achh ehmmmmm"
sedikit kaget neneng sempat memundurkan pinggulnya menghindari wajah reyhan, namun tangan reyhan langsung mencengkram bokonng neneng dengan kedua tangannya dan kembali memajukannya hingga terbenamlah wajah reyhan di memek neneng dengan bulu lembut yang lebat dan belahan yang sudah basah, tanpa jijik reyhan langsung memainkan lidahnya dibelahan memmek neneng lidahnya terus menjilat membelah memek neneng ititl neneng kadang sedikit tersentuh oleh lidah reyhan membuat kakinya berjinjit
mba neneng : "achh lagichh ehmm"
mendengar hal itu membuat reyhan semakin senang karena neneng sekarang sudah hanyut dipermainannya, neneng yang hanya bisa mendongakkan kepalanya keatas sambil menggigit bibir bawahnya mulai menikmati permainan reyhan tangannya kini justru mendorong dan menjambak kepala reyhan agar lebih dalam membenamkan wajahnya ke memeknya, permainan lidah reyhan membuat neneng sudah tidak kuat menahan semprotan lendirnya
mba neneng : "ACCHHHHHHHHH EHMMMMMMMMM " (menahan teriakannya dengan menggigit bibir bawahnya)
neneng memuncratkan banyak selkali semburan lendir2 sampai membasahi lantai dan wajah reyhan, kakinya mulai goyah seakan tidak kuat berdiri namun tangan reyhan yang dari tadi mencengkram bokongnya tetap membuat neneng berdiri
reyhan : "aduhhh mbak banyak banget keluarnyach haha, sekarang gantian dong liat nih kontol aku udah merah begini pengen ngerasain mba"
reyhan ikut berdiri dan mulai memeluk neneng tangannya kini mulai mnggrayangi bokong neneng yang sudah terekspos dan tangan satunya mulai meraba daging kenyal kembar neneng
reyhan : "EH, mba mulai bandel yah enggak nurut"
mba neneng : "ah kenapah ?" (dengan nada lemas)
reyhan : "inih masih pakek BH aku bilang kan enggak pake daleman"
mba neneng : "maaf akuh enggak tau, kirain cuma CD"
reyhan : "hmm mba harus dihukum nanti aku kasih hukumannya sekarang arahin dong kontol aku ke mememk mba"
mba neneng : "jangan akuch belum pernah"
reyhan : "aku juga sama" (berbohong demi menenagkan neneng)
reyhan : "mba curang tadi udah enak enggak mau gantian"
neneng yang mendengar hal itu entah kenapa membuat hatinya menjadi tenang dan mau saja menuruti perintah reyhan telapak tangan neneng yang putih mulai mengenggam kontol reyhan dan mengarahkannya ke lobang mememknya, rasa sakit mulai terasa saat kepalakontol reyhan mulai mencoba masuk ke memeknya, beruntung dengan lendir2 membuat kontol reyhan menjadi licin sehingga mengurangi rasa sakit di memek neneng, karena gemas kontolnya belum masuk juga reyhan mencengkram bokong neneng dan menggenjot pinggulnya hingga batang kontolnya masuk setengah ke memek neneng
mba neneng :
"ACHHHHHHHHHHHMMMMMMMMM"
neneng yang takut teriakan neneng didengar orang langsung menciumnya hingga dapat mereda suara lenguhan neneng, karena tanggung dia kembali menggenjot memek neneng, neneng yang merasa kesakitan menggit bibir reyhan yang ada dimulutnya, darah perawan neneng mulai menetes diselah2 kontol reyhan rasa sakit gigitan neneng dibibirnya tidak sebanding dengan kenikmatan yang sekarang dirasakan reyhan, rasa sakit itu tidak terasa sma sekali karena kontolnya kini merasakan pijitan dinding memek seorang perawan cantik dan montok yang berada dipelukannya kaki neneng mulai berjingjit menahan kesakitanya.
waktu terus berjalan dengan pelukan dan ciuman serta alat kelamin yang beradu rasa sakit yang dirasakan oleh neneng kini sudah hilang berganti dengan kenikmatan, reyhan yang menyadiri neneng sudah tidak merasa sakit mulai menarik kontolnya membuat badan neneng menggelinjang, dan kembali memasukan kontolnya perlahan membuat wajah neneng mendongak keatas hingga ciuman mereka terlepas, reyhan merasa tidak perlu lagi menyumpal mulut neneng dengan ciumannya karena terlihat neneng sudah mulai terbiasa dengan memek yang dimasuki kontol.
reyhan kini mulai berani menggenjot memek neneng dengan ritme yang mulai cepat "plok plok plok plok" terdengar suara aduan selangkangan merekaneneng kini hanya bisa memeluk reyhan dan menyenderkan kepalanya dipundak reyhan sambil mengigit bibir bawahnya dan menikmati pengalaman pertama ngentot.
reyhan yang mulai bosan dengan posisi itu mulai menuntun neneng berganti posisi
reyhan : "mba ganti posisi yuk mba"
reyhan mulai memposisikan neneng agar menungging dan menyandarkan tangannya ke meja kecil reyhan dengan posisi itu ingin menggenjot neneng menggunakan gaya dogystyle dia lebih leluasa menggenjot memek neneng dengan posisi itu, saat neneng menungging terlihat belahan memek nenengyang samar2 berwarna pink karena dari atas tertutup bulu jumbut yang lebat reyhan tidak jelas menyadari itu namun dari posisi ini dia melihat belahan daging itu sunggung menggoda dengan lendir bercampur darah perawan terus berkedut seakan mencari kontolnya ditambah dengan dua bongkah bokong yang super montok dan kencang membuat reyhan tidak sabar untung menggenjotnya, reyhan langsung memposisikan dirinya di belakang neneng dan langusng mengarahkan ujung batang kontolnya ke belahan memek neneng, dengan sekali genjotan kasar dan bantuan lendir cinta neneng kontolnya berhasil masuk ke memek neneng
mba neneng : "accccchhhhh"
reyhan : "jangan berisik yah mba nanti ketahuan loh"
neneng yang mendengar peringatan reyhan merasa takut juga apabila ada yang memergoki kegiatan mereka ber2, jadi dia hanya menggeleng2kang kepalanya menahan nikmat sodokan sodokan reyhan dimemeknya, reyhan yang kini lebihleluasa menggenjot neneng semakin memeprecepat genjotannya dengan remasan di pantat neneng, memebuat pantat neneng berbekas merah bekas talapak tangan reyahan, kini reyhan dapat melihat kontolnya keluar masuk memek neneng dengan leluasa karena lelah terus menggenjot reyhanpun beristirahat dan menghentikan genjotannya sesaat, namun tidak diduga pantat neneng kini yang bergerak maju mundur menggenjot reyhan
reyhan : "hahah enak ya mba ?"
mba neneng : "echmm lagi"
reyhan : "lagi apa ?"
mba neneng : "dorong lagi"
reyhan : "dorong apa"
mba neneng: "itunya"
reyhan : "apanya ?"
mba neneng : "kontolnya"
reyhan : "hahah udah mulai pinter yah mba"
karena merasa tertantang reyhanpun kembali menggenjot mememk neneng dia mencengkram pinggul neneng dan ditariknya ketika dia menghujamkan kontolnya, sehingga kontolnya semakin masuk kedalam, badan neneng sudah berguncang kedepan dan kebelakang karena tarikan dan sodokan itu, membuat neneng tidak kuat lagi bertumpu ditangannya dan kini dia tergeletak dilantai telungkup namun reyhan masih saja terus menggenjot memek neneng tubuh reyhan kini menindihi badan neneng terasa empuuk namun pinggu lreyhan terus bekerja bergoyang mencari kenikmatan memek neneng kembali terasa berkedut tanda dia ingin kembali memuncratkan lendirnya, reyhanpun sudha tidak kuat menahan jepitan dinding memek neneng dengan kedutan yang membuat seolah kontolnya terhisap kedalam ahirnya mereka ber2 mengeluarkan lendir cinta mereka bersamaan "crottt croott crott srttttttttt" reyhan langsung ambruk diatas neneng kontolnya masih menancap dimemek neneng namun badannya sudah nyamantidur diatas neneng dengan sarung keduanya yang sudah tersingkap sampai atas pinggang, mereke beristirahat beberapa menit dengan posisi itu
mba neneng : "reyhan bangun berat akuh capek"
reyhan : "hehe enggak ah enak begini mpuk"
mba neneng : "cepet ih lengket nanti ada orang"
reyhan : "hehe iya iya sabar mba"
reyhanpun bangkit dan mencabut kontolnya "plop" terlihat memek neneng yang masih kembang kempis dengan lendir2 yang menghiasi belahannya membuatnya seolah berkilauan
reyhan : "liat nih mba jadi becek begini lantainya"
mba neneng : "ih bersihin pake apa ?"
reyhan : "pake ini ajah" (meremas toket neneng)
mba neneng : "ehmmmm"
karena tidak ada pilihan lain nenengpun melepas BHnya dan mengelap sisa sisa lendir mereka dilantai
reyhan : "ini jangan lupa dibersihin jugak dong" (mengangkat kontolnya yang sudah lemas)
karena ingin segera pulang untuk membersihkan tubuhnya nenengpun menurut saja dia mulai mengelap kontol reyhan dengan teliti sampai kering tidak terlihat lendir2 lagi
reyhan : "aku ke kamar dulu yah jangan lupa bersihin sampe bersih hehe"
reyhanpun meninggalkan neneng yang masih mengelap lantai dengan BHnya
Bersambung
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved