Bab 14

"Biaya sekolah 6.800 RMB, ditambah seragam sekolah, makanan ringan, makan siang, dll. Totalnya 8.200 RMB. Biaya kami tidak mahal, termasuk murah jika di bandingkan dengan taman kanak-kanak di tingkat yang sama," kata kepala sekolah.

Nafas Jane Zhong sedikit tersendat, mungkin untuk keluarga normal, biaya sekolah taman kanak-kanak lebih dari 8.000 tidak terlalu mahal. Tapi baginya, itu sangat mahal.

Awalnya dia hanya ingin membiarkan Lili pergi ke taman kanak-kanak yang mirip dekat dengan rumahnya, dan biayanya tiga atau empat ribu per semester siapa sangka kalau Laurent Jiang akan menemukan yang mahal untuknya!

Sambil ragu-ragu, Jane Zhong bertanya dengan sangat malu, "Jika aku tidak datang ke sekolah, bisakah uang sekolah dikembalikan?"

Lebih dari 8.000 per semester terlalu mahal, dan taman kanak-kanak akan berlangsung setidaknya selama tiga tahun, setelah tiga tahun biayanya puluhan ribu.

Meskipun Laurent Jiang membayar uang itu, Jane Zhong tetap tidakrela.

Kepala sekolah sedikit terkejut, lalu menunjukkan ekspresi minta maaf, dan berkata, "Maafkan aku, kami semua adalah perusahaan. Setelah uang sekolah dibayarkan, tidak dapat dikembalikan. Tentu saja, jika kamu tidak bisa datang semester ini karena suatu alasan, kamu bisa menunda ke semester berikutnya."

Yang diinginkan Jane Zhong bukanlah perpanjangan, tetapi pengembalian uang, tetapi dia juga tahu bahwa tidak mungkin memuntahkan daging yang dimakan orang. Terlebih lagi, dia tidak punya alasan yang sah, dia hanya berpikir itu mahal.

Dengan kepribadiannya, tidak mungkin dia akan berdebat dengan orang lain tentang hal-hal seperti itu, dia hanya bisa pergi dengan kecewa pada akhirnya.

Jika dia tidak bisa mendapatkan uangnya kembali, dia hanya bisa membiarkan Lili pergi ke sekolah, jika tidak akan sangat menyakitkan membuang uang lebih dari 8.000 RMB.

Tapi semester ini sudah masuk, bagaimana dengan semester berikutnya? Apakah perlu membiarkan anak mengalami sakitnya pindahan dari taman kanak-kanak?

Laurent Jiang tidak tahu tentang hal ini, bahwa dia dengan baik hati memilih taman kanak-kanak yang lebih baik untuk anaknya, tetapi Jane Zhong merasa hal ini masalah.

Saat ini, dia sedang sibuk membuat buah-buahan untuk orang-orang di jalan pejalan kaki.

Popularitas bisnis ini sedikit di luar imajinasinya. Semakin banyak orang di sekitar stan, semakin mudah menarik orang untuk berpartisipasi.

Dalam waktu kurang dari tiga jam, buah yang dibawa kali ini habis.

Harga murah dan sangat terjangkau, heran jika tidak populer.

Buah-buahan sudah habis terjual, jadi percuma jika trrus sini, jadi lebih baik dia pulang dulu.

Banyak pelanggan merasa menyesal karena tidak dapat membelinya, dan bertanya kepadanya secara khusus tentang waktu pembukaan kios, seseorang menyarankan agar dia mendirikan toko di dekatnya, yang akan memudahkan.

Dia kekurangan uang, bahkan menyewa stan ini untuk sementara seharga 100 RMB sehari.

Selain itu, dia tidak berencana untuk mempertahankan bisnis buah ini terlalu lama, dia akan mundur ketika banyak pesaing di sekitarnya.

Setelah membersihkan kios, Laurent Jiang pergi.

Dalam tiga jam, dia mendapat lebih dari 2.000 RMB, dari sudut pandang orang biasa, itu sudah dianggap untung besar.

Dia kembali ke rumah, begitu dia membuka pintu, Laurent Jiang melihat sebuah amplop yang diisi oleh seseorang.

Dia mengambilnya dan membuka untuk melihatnya, tertegun untuk beberapa saat.

Karena amplop itu berisi surat dari Yuye Hotel.

Sejak terakhir kali dia menjual lobster Boston ke Hotel Yuye, Laurent Jiang tidak menghubungi mereka lagi, dia tidak tahu bagaimana mereka bisa tahu alamatnya.

Isi surat itu sangat jelas, mereka menduga pekerja dapur dan Laurent Jiang bekerja sama untuk mengeksploitasi uang hotel. Kalau tidak, bagaimana bisa sekebetulan itu dan Laurent Jiang mengantarkan lobster. Yang terpenting, menurut penyelidikan pengacara, Laurent Jiang memborong semua lobster Boston di pasar satu hari sebelumnya.

Dalam keadaan normal, hotel bintang lima memiliki saluran pengadaan khusus, pada dasarnya tidak akan menerima transaksi sementara dari pasar makanan laut. Terlebih lagi, bagaimana dia tahu bahwa Hotel Yuye membutuhkan bahan-bahan kelas atas seperti lobster Boston?

Jika Hotel Yuye tidak menginginkannya, bukankah itu suatu kerugian?

Tidak peduli bagaimana melihatnya, itu terlihat seperti konspirasi.

Laurent Jiang tidak tah harus tertawa atau menangis ketika melihatnya, kemampuannya untuk memprediksi dan memprediksi sebenarnya terkait dengan kejahatan.

Dia bisa memahami pemikiran Hotel Yuye dalam keadaan normal, kejadian ini memang terlalu kebetulan, dan sulit bagi orang untuk tidak meragukannya.

Tapi Laurent Jiang tidak takut, dan dia tidak menganggap serius surat pengacara ini.

Adapun permintaan di atas untuk meminta Laurent Jiang mengembalikan keuntungan ilegal dalam waktu 48 jam dan secara pribadi meminta maaf secara langsung di Hotel Yuye, sepertinya agak tidak masuk akal.

Mengapa aku harus mengembalikan uang yang aku peroleh dengan keterampilanku?

Setelah menyusun surat pengacara bersama dan membuangnya ke tempat sampah, Laurent Jiang memasuki rumah.

Seketika dia menemukan bahwa pakaian di kamar tidur telah diambil, ternyata Jane Zhong telah kembali. Namun, buah naga di balik pintu itu masih ada, membuat Laurent Jiang agak kecewa.

Satu-satunya hal yang membuatnya bahagia adalah ketika Jane Zhong mengambil pakaian itu, dia juga mengambil selembar kertas dengan resep yang tertulis di atasnya.

Bagi Laurent Jiang, semuanya tidak sepenting kertas ini.

Resep di atas sangat cocok untuk masalah perut Jane Zhong, Laurent Jiang ingin menebus semua utangnya di masa lalu.

Pada saat yang sama, Juna Tan yang sedang duduk di kantor melihat rencana itu dan menerima telepon.

Panggilan itu berasal dari Pusat Penilai Minuman Keras atas nama ayahnya, kata-kata pihak lain sangat sederhana, tetapi isinya membuat Juna Tan tertegun.

"Tuan Muda Tan, menurut pengujian kami, setidaknya setengah dari anggur ini dicampur dengan alkohol industri, dan itu tidak sepenuhnya anggur dengan harga rendah. Hal yang sama berlaku untuk salah satu anggur kelas atas dengan harga pasar dari 880 Rmb. Tapi Teknologi pemalsuan sangat tinggi, dan jumlah alkohol industri tidak sebanyak anggur harga rendah, dan kami butuh banyak usaha untuk mengetahuinya."

Pusat Penilai Alkohol yang didirikan oleh ayah Juna Tan telah beroperasi selama lebih dari sepuluh tahun, dan alkohol yang dinilai setiap bulan mungkin lebih dari yang diminum seseorang sepanjang hidupnya.

Semua yang di dalamnya sama dengan lembaga resmi, bisa dikatakan cukup berwibawa.

Mereka bilang ada masalah dengan minumannya, jadi pasti ada masalah!

“Kamu yakin?” tanya Juna Tan lagi.

“Tentu saja kami bekerja bidang bisnis ini, kami pasti tidak akan membuat kesalahan.” Jawab pihak lain.

"Oke, begitu." Setelah Juna Tan selesai berbicara, wajahnya sudah menjadi suram.

Menurut laporan dari pusat identifikasi, semakin rendah harga wine, semakin tinggi kandungan alkohol industrinya. Namun, mereka juga telah melakukan penilaian Minuman Keras Tianmen sebelumnya, tetapi mereka tidak menemukan ini. Itu hanya dapat menunjukkan bahwa alkohol industri dicampur baru-baru ini.

Volume penjualan Minuman Keras Tianmen terutama kelas bawah dan menengah.

Sederhananya, sebagian besar orang yang membeli anggur hanya membeli jenis yang tidak mahal.

Setelah wajahnya menggelap, wajah Juna Tan berangsur-angsur menjadi pucat kembali.