Bab 10
by Greys
10:01,Feb 17,2023
Saat ini Jane Zhong menoleh ke arah Laurent Jiang, kemudian dengan bingung dan terkejut bertanya: “Kenapa kamu bisa memiliki uang sebanyak ini?”
“Apakah kamu merampok bank?” Ini adalah pertanyaan Jason Zhong.
Mereka berdua memberikan pertanyaan yang berbeda, dan dua pertanyaan ini menunjukkan dua kepribadian yang berbeda.
Laurent Jiang menatap ke arah Jane Zhong, dan menjawab: “Uang ini aku hasilkan dari bisnis beberapa hari ini.”
“Kamu kira kamu ini siapa? Apakah kamu bisa menjalankan bisnis?” Jason Zhong berkata dengan angkuh, di depan kakak kandungnya, dia tidak pernah ingin terlihat sombong. Namun kakak iparnya ini selalu saja membuat dia kesal.
Siapa pun boleh membual di depannya, namun hanya Laurent Jiang yang tidak boleh.
Laurent Jiang menoleh ke arahnya, lalu berkata: “Kamu tidak mengenalku, bagaimana kamu tahu aku tidak bisa?”
“Apakah kamu menggadaikan rumahmu?” Ucapan Jane Zhong muncul.
Wajahnya sedikit pucat, meskipun sudah memiliki niat bercerai dengan Laurent Jiang, namun jika karena ini Laurent Jiang menjual rumahnya, maka bagaimana dengan hari-harinya selanjutnya?
Dari hal ini, dapat dikatakan Jane Zhong adalah seseorang yang baik, hanya saja kehidupan yang kejam membuatnya menjadi wanita seperti sekarang.
“Yang aku ucapkan itu serius.” Laurent Jiang berkata.
“Tidak akan ada orang yang percaya denganmu!” Jason Zhong sekarang mengesampingkuan uang Laurent Jiang, dan berkata: “Tidak peduli kamu merampoknya, atua kamu menjual rumah, kakakku tidak membutuhkan uangmu, cepat pergi, jangan mengganggu!”
Kekacauan di ruangan keuangan mengundang perhatian ruangan lain.
Kebetulan Juna Tan sedang lewat sana, dan mendengar suara dari dalam, jadi dia segera masuk ke dalam, dan berkata: “Kenapa berisik, ini kantor, apakah kamu anggap ini rumah!”
“CEO Tan……”Jane Zhong sedikit panik, jaid dia segera memberikan penjelasan.
Meskipun Jason Zhong bukan karyawan di sini, namun duia tahu orang ini adalah atasan kakaknya, terlebih lagi kakaknya baru saja memberikan kerugian yang besar untuk perusahaan, dan mereka baru saja memohon untuk tidak mempersulit mereka.
Jason Zhong bersikap tangguh di depan Laurent Jiang, namun dia tidak dapat melakukan apa-apa saat di depan Juna Tan, dia justru dengan menyanjung berkata: “CEO Tan, benar-benar maaf, aku akan segera mengusir orang gila ini keluar!”
Setelah berkata, Jason Zhong menarik lengan Laurent Jiang, dan dengan pelan mengancamnya: “Lebih baik kamu segera pergi, jika tidak jangan salahkan aku bertindak tidak sungkan padamu!”
Laurent Jiang dia memiliki niat untuk pergi, dia hanya mengangkat kepalanya ke arah Juna Tan.
Ketika Juna Tan melihat wajahnya dengan jelas, dia sedikit tercengang, kemudian ekspresinya menjadi terlihat senang,
Ketika melihat Juna Tan mendekat, Jason Zhong sedang ingin menendang kaki Laurent Jiang, sehingga dia tahu kehebatan dirinya. Namun saat ini tiba-tiba terdengar suara Juna Tan yang bernada senang: “Tuan Jiang, kenapa bisa begitu kebetulan!”
Melihat Juna Tan mengulurkan tangannya, Jason Zhong langsung tercengang. Yang lebih membuatnya lebih terkejut lagi adalah, Laurent Jiang ternyata dengan sangat santai mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Juna Tan.
“Istri aku bekerja di tempat ini, dan saat ini dia sedang mendapatkan sedikit masalah, jadi aku datang untuk mencari tahu, apakah Tuan Tan juga bekerja di sini?” Laurent Jiang berpura-pura tidak mengetahui latar belakang Juna tan.
Juna Tan memandangi Jane Zhong yang saat ini sedant terlihat terkejut, dan saat ini ekspresinya menjadi aneh.
Jane Zhong beberapa kali mengungkit masalah suaminya, kehidupannya yang sulit, lalu keluarganya yang tidak pernah mendengarkannya di perusahaan, jadi dia berkata dia hanya dapat menceritakan kesedihannya pada rekan-rekan di sekitarnya.
Ada banyak orang yang tahu, biasanya suaminya tidak pernah mengurusinya, setiap hari hanya berjudi dan mabuk, dapat dianggap suaminya itu seorang berandalan.
Juna Tan sangat meremehkan orang seperti itu, terkadang dia juga dapat merasa menyayangkan Jane Zhong yang secantik ini, ternyata dapat menikah dengan orang tidak berguna seperti itu.
Dan sekarang, ketika dia tahu orang yang menjual tempat parkir ke dirinya tersebut, memiliki paras yang sama dengan suami Jane Zhong ini, seketika dia tercengang.
Sesuai perkataan Jane Zhong, seharusnya suaminya hanyalah seseorang yang mata duitan, dan seharusnya dia adalah seseorang yang tidak akan mengabaikan uang satu sen pun.
Namun ketika Laurent Jiang menjual tempat pakir, ternyata dia menolah tambahan yang yang diberikan oleh Juna tan.
Bagi Juna Tan, dia adalah seseorang yang sangat menghargai kerja sama, jadi dia baru ingin berteman dengannya.
Laurent Jiang tida bodoh, di persaingan di masa lalu, dia telah mengenal banyak sekali tokoh-tokoh yang mengerikan.
Yang dimaksud dengan tua-tua keladi, Laurent Jiang sudah mengalaminya, jadi dia lebih memahami maksud dari setiap orang.
Saat ini dia langsung memahami maksud dari Juna Tan, sehingga dia tersenyum, lalu berkata: “Tuan Tan tidak perlu bingung, dahulu aku memang sangatlah bajingan karena beberapa hal, dan aku memang telah memberikan istriku penderitaan. Mungkin orang-orang di sini juga sudah banyak mendengarnya, namun hari ini aku juga ingin meminta kalian semua menjadi saksi. Mulai hari ini jika aku Laurent Jiang melakukan hal-hal yang kejam lagi, membuat istriku malu lagi, maka aku akan tersambar petir!”
Ucapan ini langsung menyelesaikan dua hal, yang pertama mengakui kesalahannya yang lalu, dan yang kedua adalah menunjukkan tekadnya untuk berubah.
Dia mencemaskan citra Jane Zhong di perusahaan, sehingga saat ini dia memberikan citra yang cukup untuknya.
Ucapan ini, seketika membuat Jane Zhong seketika tidak dapat berkata apa-apa.
Sedangkan saat in Juna Tan tersenyum, dan berakta: “Kalau begitu baguslah……”
Di saat itu, ada orang yang datang dari luar, lalu berkata: “CEO Tan, CEO Ma dari Tianmen Liquor sudah datang.”
Jika tidak tahu hubungan antara Laurent Jiang dan Jane Zhong, mungkin Juna Tan akan berbincang beberapa waktu lagi dengannya. Namun karena sekarang dia tahu dia adlaah suami Jane Zhang yang tidak berguna tersebut, ketertarikan Juna Tan pada Laurent Jiang seketika berkurang banyak.
Mendengar ucapan anak buahnya, dia segera berkata: “Maaf, ada yang harus aku kerjakan, kalian lanjutkanlah.”
Setelah berkata, Juna Tan ingin langsung pergi.
Di saat Juna Tan diingatkan oleh anak buahnya, dan Laurent Jiang mendengar nama Tianmen Liquor, dia langsung teringat sebuah hal.
Saat itu setelah Jane Zhong bunuh diri, tidak lama kemudian, Brilliat Adver Corp juga tutup.
Alasannya karena mereka membantu Tianmen Liquor membuat sebuah iklan. Sedangkan dua hari kemudian terbongkar bahwa alkohol milik Tianmen Liquor adalah produk palsu, bahkan menggunakan alkohol industri. Di waktu yang sama di berbagai negara ada banyak orang yang menderita keracunan alkohol.
Dan karena kejadian tersebut, Tianmen Liquor langsung disegel, sedangkan Brilliat Adver Corp yang membantu mereka membuat iklan juga tidak akan berakhir dengan baik, mereka pada akhirnya dijatuhi hukuman tanggung jawab. Tidak hanya harus menghentikan perusahaan selama setengah tahun, namun mereka juga harus memberikan kompensasi sebesar puluhan juta.
Meskipun kompensasi sebesar jutaan ini adalah gugatan perdata dari konsumen yang dirugikan, namun masalah ini telah membuat Brillliat Adver Corp sangat kacau.
Dan sejak itu Juna Tan menghilang selama beberapa waktu, dan akhirnya dia kembali muncul di perusahaan ayahnya setelah beberapa tahun keudian.
Menghadapi masalah buruk seperti itu, dia sudah tidak seperti dahulu lagi, dan akhirnya dia tenggelam di antara orang-orang.
Memikirkan hal ini, Laurent Jiang tidak ragu lagi, dia langsung berkata: “CEO Zhong, kamu ini ingin bekerja sama dengan Tianmen Liquor?”
“Oh, benar.” Nada biara Juna Tan terdengar acuh tak acuh. Jika bukan karena mempertimbangkan dia mendapatkan tempat parkir dari Laurent Jiang, dia tidak mungkin akan menanggapinya terlalu banyak.
“Apakah kamu merampok bank?” Ini adalah pertanyaan Jason Zhong.
Mereka berdua memberikan pertanyaan yang berbeda, dan dua pertanyaan ini menunjukkan dua kepribadian yang berbeda.
Laurent Jiang menatap ke arah Jane Zhong, dan menjawab: “Uang ini aku hasilkan dari bisnis beberapa hari ini.”
“Kamu kira kamu ini siapa? Apakah kamu bisa menjalankan bisnis?” Jason Zhong berkata dengan angkuh, di depan kakak kandungnya, dia tidak pernah ingin terlihat sombong. Namun kakak iparnya ini selalu saja membuat dia kesal.
Siapa pun boleh membual di depannya, namun hanya Laurent Jiang yang tidak boleh.
Laurent Jiang menoleh ke arahnya, lalu berkata: “Kamu tidak mengenalku, bagaimana kamu tahu aku tidak bisa?”
“Apakah kamu menggadaikan rumahmu?” Ucapan Jane Zhong muncul.
Wajahnya sedikit pucat, meskipun sudah memiliki niat bercerai dengan Laurent Jiang, namun jika karena ini Laurent Jiang menjual rumahnya, maka bagaimana dengan hari-harinya selanjutnya?
Dari hal ini, dapat dikatakan Jane Zhong adalah seseorang yang baik, hanya saja kehidupan yang kejam membuatnya menjadi wanita seperti sekarang.
“Yang aku ucapkan itu serius.” Laurent Jiang berkata.
“Tidak akan ada orang yang percaya denganmu!” Jason Zhong sekarang mengesampingkuan uang Laurent Jiang, dan berkata: “Tidak peduli kamu merampoknya, atua kamu menjual rumah, kakakku tidak membutuhkan uangmu, cepat pergi, jangan mengganggu!”
Kekacauan di ruangan keuangan mengundang perhatian ruangan lain.
Kebetulan Juna Tan sedang lewat sana, dan mendengar suara dari dalam, jadi dia segera masuk ke dalam, dan berkata: “Kenapa berisik, ini kantor, apakah kamu anggap ini rumah!”
“CEO Tan……”Jane Zhong sedikit panik, jaid dia segera memberikan penjelasan.
Meskipun Jason Zhong bukan karyawan di sini, namun duia tahu orang ini adalah atasan kakaknya, terlebih lagi kakaknya baru saja memberikan kerugian yang besar untuk perusahaan, dan mereka baru saja memohon untuk tidak mempersulit mereka.
Jason Zhong bersikap tangguh di depan Laurent Jiang, namun dia tidak dapat melakukan apa-apa saat di depan Juna Tan, dia justru dengan menyanjung berkata: “CEO Tan, benar-benar maaf, aku akan segera mengusir orang gila ini keluar!”
Setelah berkata, Jason Zhong menarik lengan Laurent Jiang, dan dengan pelan mengancamnya: “Lebih baik kamu segera pergi, jika tidak jangan salahkan aku bertindak tidak sungkan padamu!”
Laurent Jiang dia memiliki niat untuk pergi, dia hanya mengangkat kepalanya ke arah Juna Tan.
Ketika Juna Tan melihat wajahnya dengan jelas, dia sedikit tercengang, kemudian ekspresinya menjadi terlihat senang,
Ketika melihat Juna Tan mendekat, Jason Zhong sedang ingin menendang kaki Laurent Jiang, sehingga dia tahu kehebatan dirinya. Namun saat ini tiba-tiba terdengar suara Juna Tan yang bernada senang: “Tuan Jiang, kenapa bisa begitu kebetulan!”
Melihat Juna Tan mengulurkan tangannya, Jason Zhong langsung tercengang. Yang lebih membuatnya lebih terkejut lagi adalah, Laurent Jiang ternyata dengan sangat santai mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan Juna Tan.
“Istri aku bekerja di tempat ini, dan saat ini dia sedang mendapatkan sedikit masalah, jadi aku datang untuk mencari tahu, apakah Tuan Tan juga bekerja di sini?” Laurent Jiang berpura-pura tidak mengetahui latar belakang Juna tan.
Juna Tan memandangi Jane Zhong yang saat ini sedant terlihat terkejut, dan saat ini ekspresinya menjadi aneh.
Jane Zhong beberapa kali mengungkit masalah suaminya, kehidupannya yang sulit, lalu keluarganya yang tidak pernah mendengarkannya di perusahaan, jadi dia berkata dia hanya dapat menceritakan kesedihannya pada rekan-rekan di sekitarnya.
Ada banyak orang yang tahu, biasanya suaminya tidak pernah mengurusinya, setiap hari hanya berjudi dan mabuk, dapat dianggap suaminya itu seorang berandalan.
Juna Tan sangat meremehkan orang seperti itu, terkadang dia juga dapat merasa menyayangkan Jane Zhong yang secantik ini, ternyata dapat menikah dengan orang tidak berguna seperti itu.
Dan sekarang, ketika dia tahu orang yang menjual tempat parkir ke dirinya tersebut, memiliki paras yang sama dengan suami Jane Zhong ini, seketika dia tercengang.
Sesuai perkataan Jane Zhong, seharusnya suaminya hanyalah seseorang yang mata duitan, dan seharusnya dia adalah seseorang yang tidak akan mengabaikan uang satu sen pun.
Namun ketika Laurent Jiang menjual tempat pakir, ternyata dia menolah tambahan yang yang diberikan oleh Juna tan.
Bagi Juna Tan, dia adalah seseorang yang sangat menghargai kerja sama, jadi dia baru ingin berteman dengannya.
Laurent Jiang tida bodoh, di persaingan di masa lalu, dia telah mengenal banyak sekali tokoh-tokoh yang mengerikan.
Yang dimaksud dengan tua-tua keladi, Laurent Jiang sudah mengalaminya, jadi dia lebih memahami maksud dari setiap orang.
Saat ini dia langsung memahami maksud dari Juna Tan, sehingga dia tersenyum, lalu berkata: “Tuan Tan tidak perlu bingung, dahulu aku memang sangatlah bajingan karena beberapa hal, dan aku memang telah memberikan istriku penderitaan. Mungkin orang-orang di sini juga sudah banyak mendengarnya, namun hari ini aku juga ingin meminta kalian semua menjadi saksi. Mulai hari ini jika aku Laurent Jiang melakukan hal-hal yang kejam lagi, membuat istriku malu lagi, maka aku akan tersambar petir!”
Ucapan ini langsung menyelesaikan dua hal, yang pertama mengakui kesalahannya yang lalu, dan yang kedua adalah menunjukkan tekadnya untuk berubah.
Dia mencemaskan citra Jane Zhong di perusahaan, sehingga saat ini dia memberikan citra yang cukup untuknya.
Ucapan ini, seketika membuat Jane Zhong seketika tidak dapat berkata apa-apa.
Sedangkan saat in Juna Tan tersenyum, dan berakta: “Kalau begitu baguslah……”
Di saat itu, ada orang yang datang dari luar, lalu berkata: “CEO Tan, CEO Ma dari Tianmen Liquor sudah datang.”
Jika tidak tahu hubungan antara Laurent Jiang dan Jane Zhong, mungkin Juna Tan akan berbincang beberapa waktu lagi dengannya. Namun karena sekarang dia tahu dia adlaah suami Jane Zhang yang tidak berguna tersebut, ketertarikan Juna Tan pada Laurent Jiang seketika berkurang banyak.
Mendengar ucapan anak buahnya, dia segera berkata: “Maaf, ada yang harus aku kerjakan, kalian lanjutkanlah.”
Setelah berkata, Juna Tan ingin langsung pergi.
Di saat Juna Tan diingatkan oleh anak buahnya, dan Laurent Jiang mendengar nama Tianmen Liquor, dia langsung teringat sebuah hal.
Saat itu setelah Jane Zhong bunuh diri, tidak lama kemudian, Brilliat Adver Corp juga tutup.
Alasannya karena mereka membantu Tianmen Liquor membuat sebuah iklan. Sedangkan dua hari kemudian terbongkar bahwa alkohol milik Tianmen Liquor adalah produk palsu, bahkan menggunakan alkohol industri. Di waktu yang sama di berbagai negara ada banyak orang yang menderita keracunan alkohol.
Dan karena kejadian tersebut, Tianmen Liquor langsung disegel, sedangkan Brilliat Adver Corp yang membantu mereka membuat iklan juga tidak akan berakhir dengan baik, mereka pada akhirnya dijatuhi hukuman tanggung jawab. Tidak hanya harus menghentikan perusahaan selama setengah tahun, namun mereka juga harus memberikan kompensasi sebesar puluhan juta.
Meskipun kompensasi sebesar jutaan ini adalah gugatan perdata dari konsumen yang dirugikan, namun masalah ini telah membuat Brillliat Adver Corp sangat kacau.
Dan sejak itu Juna Tan menghilang selama beberapa waktu, dan akhirnya dia kembali muncul di perusahaan ayahnya setelah beberapa tahun keudian.
Menghadapi masalah buruk seperti itu, dia sudah tidak seperti dahulu lagi, dan akhirnya dia tenggelam di antara orang-orang.
Memikirkan hal ini, Laurent Jiang tidak ragu lagi, dia langsung berkata: “CEO Zhong, kamu ini ingin bekerja sama dengan Tianmen Liquor?”
“Oh, benar.” Nada biara Juna Tan terdengar acuh tak acuh. Jika bukan karena mempertimbangkan dia mendapatkan tempat parkir dari Laurent Jiang, dia tidak mungkin akan menanggapinya terlalu banyak.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved