Bab 6

by Greys 10:01,Feb 17,2023
Ketika dia mengucapkan hal tersebut, jantung Jane Zhong seketika tersentak. Dari tubuh Laurent Jiang, dia merasakan ketegasan yang sangat kuat.

Ketegasan seperti ini, dia tidak pernah melihatnya, seakan-akan dia telah menjadi seseorang yang berbeda, benda-benar sangat mengejutkan.

Bahkan Jason Zhong sendiri juga merasa seperti itu, namun dia tidak seperti Jane Zhong, setelah sedikit tercengang, dia tersenyum dingin, lalu berkata: “Kalau begitu terlalu menguntungkanmu.”

Jason Zhong menganggap ucapannya tersebut menjadi bercerai, tetapi maksud dari Laurent Jiang pergi selamanya adalah mati!

Hanya mati baru pergi yang sebenarnya.

Dia percaya kehidupannya lagi ini, tujuannya untuk menebus penyesalannya di kehidupan yang lalu, jika dia tidak dapat menebusnya, maka kehidupannya ini tidak berarti lagi, jadi lebih baik dia mati saja.

Jason Zhong tidak menetap di sana dalam waktu yang lama, setelah menenangkan Jane Zhong beberapa kata, dia segera pergi.

Hanya saja sebelum pergi, dia mengancam Laurent Jiang terlebih dahulu: “Jika nanti kamu tidak dapat memberikan uangnya setelah waktu itu tiba, lihat aku bagaimana menghabisimu!”

Jason Zhong pergi, lalu Laurent Jiang menatap ke arah Jane Zhong. Tidak menunggu dia bicara, Jane Zhong sudah terlebih dahulu berkata: “Apakah menurut kamu seperti ini menyenangkan? Bualan kamu itu sudah terlalu berlebihan, kenapa kamu harus seperti itu?”

Ketika bicara, ekspresi dan nada bicaranya terlihat sangat dingin, kemudian Laurent Jiang berkata: “Siang nanti aku akan menemani kamu pergi mengumpulkan denda.”

Jane Zhong tersenyum dingin, kemudian tidak menanggapinya lagi.

Laurent Jiang juga tidak mengatakan apa-apa, kemudian dia pergi dari rumah.

Setelah keluar, dia langsung pergi ke pasar makanan laut.

Para pemilik kios sejal awal sudah mempersiapkan lobster tersebut, sedangkan Laurent Jiang juga tidak banyak bicara, dia langsung membelinya dengan harga 150 untuk setiap ekornya.

Satu per satu pemilik kios tersenyum lebar, hal yang paling mengerikan di dalam bisnis makanan laut adalah penimbunan produk. Jika satu hari tertimbun, maka ancaman akan bertambah satu hari.

Harga lobster yang hidup, harga pasarannya dapat mencapai 200, sedangkan jika sudah mati harganya hanya 50.

Jadi orang-orang seperti Laurent Jiang ini adalah orang-orang yang diharapkan oleh para pemilik kios di sana.

Demi menyanjung Laurent Jiang, para pemilik kios juga meminjamkan kendaraan mereka, untuk membantu mengantarkan lobster ke Hotel Giok Ye.

“Apakah tuan adalah dapartemen pembelian dari Hotel Giok Ye?” Pengendara kendaraan itu bertanya.

“Bukan.”

Laurent Jiang berkata beberapa kata, kemudian turun dari kendarannya, dan pergi ke dapur Hotel Giok Ye.

Saat ini di dapur Hotel Giok Ye kondisinya sudah sangat kacau.

Seluruh lobster di tempat penyimpanan mati, pekerja belakang dapur sudah sangat ketakutan, hingga saat ini kedua kakinya lemas dan tersungkur di lantai.

Saat ini manajer sedang berdiskusi dengan penanggung jawab acara untuk menukar lauk.

Kemudian saat ini Laurent Jiang menarik seseorang, dan bertanya: “Ada dimana manajer pembelian kalian?”

“Itu di sana.”

Laurent Jiang berjalan ke arah yang ditunjuk orang tersebut, manajer pembelian dari Hotel Giok Ye adalah seorang pria yang berusia sekitar 30 tahun.

Dia sedang memarahi orang-orang belakang dapur, hal yang begitu penting kenapa diserahkan kepada pekerja kecil, bukankah sekarang jadi masalah!

Laurent Jiang berasal ke sisi orang tersebut, lalu menepuk bahunya, dan berkata: “Halo.”

Orang itu menoleh, dia mengamati Laurent Jiang, dan bertanya: “Kamu siapa?”

“Aku ini Laurent Jiang, aku bekerja di bidang perikanan, aku ingin bertanya apakan Hotel Giok Ye membutuhkan lobster atauy tidak.” Laurent Jiang berkata.

“Lobster? Berapa berat satu ekornya, lalu berapa harganya?” Orang itu bertanya.

“Satu ekornya 280 Yuan, beratnya sekitar 3 kilo gram.” Laurent Jiang berkata.

Setelah manajer pembelian itu mendengarnya, dia mengerutkan bibirnya, lalu mengayunkan tangannya sembari berkata: “Berani-beraninya kamu menjual dengan begitu mahal, bukankah harga kamu ini seperti sedang memeras orang. Pergilah, aku tidak mau.”

Laurent Jiang juga tidak merasa kesal karena sikap darinya, karena harga yang dia berikan ini memah lebih mahal dari harga pasaran.

Jadi, dia hanya tersenyum, dan berkata: “Tidak masalah, kamu boleh mempertimbangkannya lagi, aku akan menunggumu di aula hotel.”

“Sudah aku katakan, aku tidak mau, untuk apa kamu menunggu lagi, pergilah dari tempat ini! Bisa-bisanya berharga 280 untuk setiap ekornya, benar-benar konyol.” Manajer pembelian berkata dengan kesal.

Laurent Jiang juga tidak banyak bicara, dia langsung pergi dari dapur, dan duduk di aula.

Setelah setengah jam, manajer hotel datang ke belakang dapur dengan tergesa-gesa, lalu berkata kepada manajer pembelian: “Manajer Yan, cepat pergi ke pasar makanan laut untuk membeli lobster, 50 ekor, tidak, 70 ekor! Cepat!”

Vincent Yan tercengang, dia langsung mengerti, dan bertanya: “Apakah penanggung jawab acara tidak setuju?”

“Mereka sudah marah besar! Cepat pergi, jangan banyak bicara!” Lanang Ling berkata dengan cemas.

Pesta pernikahan yang di adakan kali ini, penanggung jawab acaranya sangat bekuasa, keberadaannya bukanlah seseorang yang bisa diusik oleh hotel bintang lima. Tadi dia sudah berbincang dengan mereka seharian, namun meskipun diberikan gratis, mereka tetap tidak setuju.

Jika tidak memberikan 50 ekor lobster, maka Hotel Giok Ye ini akan di tutup, dirinya harus memilih dua pilihan ini!

Tidak berdaya, Lanang Ling hanya dapat datang ke dapur, lalu meminta dapartemen pembelian untuk segera pergi ke pasar.

Vincent Yan juga tahu hal ini penting, jadi dia segera membawa orang pergi ke pasar.

Namun sebenarnya dia tidak merasa hal ini begitu merepotkan, karena di pasar masih ada banyak lobster, jadi total lobsternya masih dapat digunakan untuk hari ini.

Namun setelah dia tiba, dan mengelilingi seluruh pasar, dia sama sekali tidak menemukan satu ekor pun lobster.

Saat ini keringat di dahi Vincent Yan mulai mengalir keluar.

Dia berlari bertanya kepada beberapa pemilik kios, dan baru tahu, hari ini ada seorang pria yang langsung membeli seluruh lobster.

Vincent Liu merasa panik dan kesal, namun dia tidak dapat melakukan apa-apa, jadi dia hanya dapat pulang untuk melaporkan hal ini.

“Apa? Semuanya diborong?” Lanang Ling tercengang, biasanya sangat jarang orang membeli lobster, kenapa tiba-tiba diborong begitu saja?

“Apakah masih ada di tempat yang lain?” Kepala Koki yang diundang dari Michelin bintang tiga bertanya.

Vincent Yan menunduk: “Di kota ini hanya ada satu pasar makanan laut saja, jika di sana saja tidak ada, maka kita tidak perlu memikirkan tempat lain lagi. Jika membelinya di luar kota, waktu yang kita butuhkan setidaknya tiga jam.”

Tigam jam, waktu makan siang sudah selesai.

Lanang Ling sangat kesal hingga hampir menamparnya: “Sebenarnya apa yang bisa kamu seorang dapartemen pembelian ini lakukan! Bahkan hal seperti ini saja tidak bisa kamu lakukan!”

Vincent Yan sangat sedih, hal ini tidak ada hubungannya dengan dirinya, dia hanya manajer pembelian saja, dan bukanlah seorang dewa.

Saat ini, seorang koki mengingatkan: “Bukankah tadi ada orang yang berkata dia menjual lobster? Hanya saja terlalu mahal.”

“Dimana orangnya?” Lanang Ling bertanya dengna panik.

Vincent Yan juga baru teringat hal ini, dia segera menjawab: “Tadi dia berkata dia akan menunggu di aula, namun sekarang tidak tahu masih ada atau tidak……”

“Kalau begitu kamu masih menunggu apa? Cepat pergi! Jika tidak membelinya lagi, sebelum atasan membunuhku, aku akan membunuhmu terlebih dahulu!” Lanang Ling berkata dengan kesal.

Vincent Yan tidak berani mengatakan apa-apa lagi, meskipun harganya sangat mahal karena satu ekornya 280, namun sekarang apakah dia masih bisa memedulikan harga lagi? Selama dapat memperoleh 50 ekor lobster, tidak perlu membicarakan 280, bahkan jika 2800 dia juga bersedia membayarnya!

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

1020