Bab 3
by Greys
10:01,Feb 17,2023
“Aku hanya ingin membuktikannya padamu, bahkan meskipun hanya ada satu kali kesempatan.” Laurent Jiang berkata dengan serius.
Melihat putrinya keluar dari kamar, Jane Zhong baru tidak memiliki niat untuk membicarakannya lagi. Bahkan meskipun akan bercerai, dia juga tidak berharap membicarakannya di depan anaknya.
Lili yang mengusap matanya melihat makanan di atas meja, seketika matanya melebar, dan dengan senang berkata: “Waw, ada roti!”
Dia dengan senang berlari ke sisi meja, sebelum sempat mengulurkan tangannya, dia terlebih dahulu digendong oleh Laurent Jiang.
“Harus sikat gigi dan mencuci muka dahulu.” Laurent Jiang berkata.
“Baiklah…… tetapi jika tidak makan, aku tidak memiliki tenaga untuk berjalan.” Lili mengerutkan bibirnya, dan berkata dengan berpura-pura terlihat lemas.
Laurent Jiang tersenyum, lalu berkata: “Kalau begitu ayah akan menggendongmu.”
Melihat ayah dan anak yang tersenyum masuk ke toilet, Jane Zhong mengerutkan bibirnya, setelah mereka keluar, dia baru pergi ke toilet.
Setelah makan, Laurent Jiang dengan inisiataif merapihkan meja, kemudian pergi keluar bersama dengan Jane Zhong.
Jane Zhong ingin pergi kerja, sedangkan Laurent Jiang ingin membawa Lili pergi ke taman kanak-kanak terdekat.
Di dekat sana ada dua taman kanak-kanak, salah satunya setiap semestanya seharga 3200, tidak termasuk tinggal dan makanan, jika ditotalkan, setiap bulannya sekitar 1000.
Dan satunya lagi setiap semester 6800, dan juga tidak termasuk tinggal dan makan, namun tidak peduli mengenai kondisi sekolah, atau kualitas guru, dan juga sarana, semuanya jauh lebih baik dari yang pertama.
Kemudian Laurent Jiang tanpa ragu membawa Lili ke taman kanak-kanak yang kedua, setelah masuk, mata Lili bersinar. Melihat teman-teman yang bermain dengan guru, lalu semua mainan di sana, dia langsung terlihat tidak sabar.
Laurent Jiang mencari kepala sekolah, kemudian meminta untuk uji coba.
Uji coba di taman kanak-kanak itu diizinkan, hanya saja sebagian kepala keluarga tidak akan memperhatikan itu. Selama dapat membayarnya, lalu antar jemput praktis, biasanya mereka akan langsung memasukkan anak-anak mereka.
Kepala sekolah juga langsung menyetujuinya dengan lugas.
“Bertemanlah baik-baik dengan anak-anak yang lain, setelah pulang sekolah akan akan menjemputmu.” Laurent Jiang berkata.
“Em!” Lili mengangguk dengan keras, dia sama sekali tidak memiliki rasa takut ketika berpisah dengan orang tua, hanya melihat teman-teman dan mainan di sekitar sana, dia sudah sangat senang.
Melihat Lili berjalan ke anak-anak yang lain di bawah pimpinan guru, Laurent Jiang menarik nafas panjang, kemudian pergi dari sana.
Dia sudah berjanji pada Jane Zhong untuk menghasilkan 1 juta dalam waktu 100 hari.
Ini bukan bualan, tetapi ini adalah target yang Laurent Jiang berikan untuk dirinya sendiri.
Dia sudah hidup satu kali, segala sesuatu yang terjadi 60 tahun ke depan, dia mengingat semuanya dengan jelas.
Tren apa di masa depan, bisnis apa yang paling menguntungkan, bagaimana cara tidak gagal, semuanya ini telah menjadi pembantu bagi Laurent Jiang.
Terlebih lagi Laurent Jiang bukanlah orang bodoh, sebelum terlahir kembali dia adalah pengusaha sukses, jadi dia tidak asing mengenai mencari uang.
Meskipun uang bukan segalanya, dan bukan solusi dari segala masalah, namun jika tidak memiliki uang, semuanya tidak dapat dilakukan.
Sama seperti sekarang, uji coba hanya dapat dua hari, di dalam dua hari, dia harus mengumpulkan uang untuk biaya sekolah Lili.
6800 Yuan, itu bukan nominal yang kecil, setidaknya itu sulit bagi seseorang yang hanya memiliki modal 70 Yuan.
Setelah mendapatkan uang kemarin, Laurent Jiang sudah memiliki rencana.
Jika ingatannya tidak salah, malam ini Dinsney Land akan mengadakan acara taman bermain di seluruh kota.
Yang ingin Laurent Jiang lakukan adalah memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan banyak uang.
Dia pergi ke pasar grosir, kemudian menggunakan 70 Yuan yang dia miliki membeli 40 balon bergambar Mickey Mouse, Donald Duck, dan Snow White yang memiliki lampu.
Terdapat lampu kecil yang tersimpan di dalam balon seperti ini, dengan itu balon akan mengeluarkan cahaya, dan sangat mudah menarik perhatian anak-anak. Meskipun harga satuannya dia beli hampir mendekati 2 Yuan, namun Laurent Jiang percara dirinya dapat menjualnya dengan harga 10 kali lipat.
Karena di dalam ingatannya sebelum kebakaran itu terjadi, dia sedang bersama teman-teman bajingannya berkeliling di jalanan, kemudian toko-toko di sekitar sana banyak menjual benda yang berhubungan dengan Dinsey Land.
Hany satu balonnya saja dapat dijual hingga 20 Yuan, bahkan semuanya terjual habis! Di jalanan dipenuhi oleh anak-anak yang belarian sembari memegang berbagai macam balon, ada banyak toko yang melakukan persiapan penuh untuk malam itu, dan mereka ternyata dapat menghasilkan ribuan Yuan dalam waktu satu malam!
Namun sayangnya saat ini Laurent Jiang tidak memiliki banyak uang, dia juga tidak ingin meminjam siapa pun. Selain itu acara ini hanya diadakan dua hari, setelah itu acara tidak akan ada lagi.
Setelah membeli balin, Laurent Jiang mulai mengisi balon dengan pompa yang dia dapatkan secara gratis dari pembelian, dia menghabiskan waktu beberapa jam untuk melakukannya.
Jane Zhong tidak pulang saat sore hari, karena perusahaan sering lembur, jadi ini bukan hal yang aneh.
Hingga mendekati malam hari, Laurent Jiang baru pergi menjemput Lili, kemudian membawanya pergi ke taman bermain.
Disney Land Fun Fair adalah tur keliling kota, dan tujuan akhirnya adalah taman rakyat.
Di sana sudah ada banyak orang yang berkumpul, dari kejauhan sudah dapat terlihat berbagai macam boneka Disney Land.
Lili melihat sekelilingnya dengan mata yang lebar, dia melihat banyak hal yang baru, sedangkan saat ini Laurent Jiang memegang satu ikat balon, dan tidak berhenti berjualan.
Dia telah melakukan banyak pekerjaan di saat lalu, termasuk mencuci piring, menyebarkan iklan, dan juga sales, jadi saat ini dia melakukannya dengan mudah.
Anaknya juga dengan senang membantunya berjualan, sama seperti ingatannya, balon berlampu dengan harga 20 Yuan terjual dengan sangat mudah. Baru berjalan setengah jalan, seluruh balon sudah habis terjual.
Dengan modal 70 Yuan, dia mendapatkan 8000 Yuan, totalnya dia mendapatkan 11 kali lipat keuntungan! Tidak heran orang-orang selalu berkata wanita dan anak kecil paling menghasilkan uang.
Karena modal yang terbatas, dia tidak dapat menghasilkan lebih banyak lagi, namun besok masih ada satu kesempatan lagi. Jika semuanya berjalan lancar, maka tidak masalah untuk menghasilkan puluhan ribu, sehingga dia akan berhasil membantu Jane Zhong membayar denda perusahaan.
Meskipun ingin membawa Lili bermain sejenak, tetapi dia teringat anaknya masih belum makan, jadi dia segera membawa Lili yang tidak rela pergi dari sana untuk pulang dan makan.
Saat perjalanan pulang, dia juga pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makann.
Setelah Jane Zhong pulang, dia melihat Lili sedang membasahi nasinya dengan saus dari telur saus tomat.
Dengan menyampurkan nasi dan lauk seperti ini, maka makanan akan menjadi lebih lezat.
Melihat Jane Zhong pulang, Lili dengan senang mengyunkan tangannya: “Ibu, cepat makan, ayah yang memasaknya, ini sangat lezat!”
Melihat makanan di atas meja, Jane Zhong terlihat bingung.
Laurent Jiang menghampirinya dan ingin membantunya mengangkat tas, namun tanpa sadar Jane Zhong langsung mundur satu langkah, dan membuat tangannya terhenti di tengah udara dengan canggung.
Laurent Jiang tersenyum dan berkata: “Cucilah tanganmu, lalu pergi makan.”
Jane Zhong berjalan ke sisi meja, lalu melihat dua lauk di atas meja.
Sejak kebakaran itu, Lauren Jiang sangat membenci dirinya, sehingga dia secara khusus mencari orang untuk belajar memasak.
Jadi telur saus tomat dan irisan ketang tumis yang sederhana ini juga dapat dia masa dengan sangat menggugah selera, membuat semua orang yang melihatnya langsung lapar.
“Dari mana kamu mendapatkannya?” Jane Zhong bertanya.
“Aku yang memasaknya.” Laurent Jiang berkata, kemudian menunjuk Lili, dan berkata: “Putri kita saksinya.”
Lili mengangguk dengan keras, lalu mengangkat tangan dan berkata: “Aku akan menjadi saksi ayah, semua ini ayah yang memasaknya, selain itu hari ini ayah benar-benar mengantarkan aku pergi ke taman kanak-kanak! Lalu, lalu, hari ini kami juga pergi ke taman bermain, hari ini ayah mendapatkan banyak uang dari menjual balon, dia akan segera membantu ibu membayar denda!”
Jane Zhong menatap Lili, lalu memandangi makanan di atas meja lagi, lalu terakhir dia menatap Lili dengan tatapan dingin, dan berkata: “Siapa yang mengajari kamu berbohong?”
Melihat putrinya keluar dari kamar, Jane Zhong baru tidak memiliki niat untuk membicarakannya lagi. Bahkan meskipun akan bercerai, dia juga tidak berharap membicarakannya di depan anaknya.
Lili yang mengusap matanya melihat makanan di atas meja, seketika matanya melebar, dan dengan senang berkata: “Waw, ada roti!”
Dia dengan senang berlari ke sisi meja, sebelum sempat mengulurkan tangannya, dia terlebih dahulu digendong oleh Laurent Jiang.
“Harus sikat gigi dan mencuci muka dahulu.” Laurent Jiang berkata.
“Baiklah…… tetapi jika tidak makan, aku tidak memiliki tenaga untuk berjalan.” Lili mengerutkan bibirnya, dan berkata dengan berpura-pura terlihat lemas.
Laurent Jiang tersenyum, lalu berkata: “Kalau begitu ayah akan menggendongmu.”
Melihat ayah dan anak yang tersenyum masuk ke toilet, Jane Zhong mengerutkan bibirnya, setelah mereka keluar, dia baru pergi ke toilet.
Setelah makan, Laurent Jiang dengan inisiataif merapihkan meja, kemudian pergi keluar bersama dengan Jane Zhong.
Jane Zhong ingin pergi kerja, sedangkan Laurent Jiang ingin membawa Lili pergi ke taman kanak-kanak terdekat.
Di dekat sana ada dua taman kanak-kanak, salah satunya setiap semestanya seharga 3200, tidak termasuk tinggal dan makanan, jika ditotalkan, setiap bulannya sekitar 1000.
Dan satunya lagi setiap semester 6800, dan juga tidak termasuk tinggal dan makan, namun tidak peduli mengenai kondisi sekolah, atau kualitas guru, dan juga sarana, semuanya jauh lebih baik dari yang pertama.
Kemudian Laurent Jiang tanpa ragu membawa Lili ke taman kanak-kanak yang kedua, setelah masuk, mata Lili bersinar. Melihat teman-teman yang bermain dengan guru, lalu semua mainan di sana, dia langsung terlihat tidak sabar.
Laurent Jiang mencari kepala sekolah, kemudian meminta untuk uji coba.
Uji coba di taman kanak-kanak itu diizinkan, hanya saja sebagian kepala keluarga tidak akan memperhatikan itu. Selama dapat membayarnya, lalu antar jemput praktis, biasanya mereka akan langsung memasukkan anak-anak mereka.
Kepala sekolah juga langsung menyetujuinya dengan lugas.
“Bertemanlah baik-baik dengan anak-anak yang lain, setelah pulang sekolah akan akan menjemputmu.” Laurent Jiang berkata.
“Em!” Lili mengangguk dengan keras, dia sama sekali tidak memiliki rasa takut ketika berpisah dengan orang tua, hanya melihat teman-teman dan mainan di sekitar sana, dia sudah sangat senang.
Melihat Lili berjalan ke anak-anak yang lain di bawah pimpinan guru, Laurent Jiang menarik nafas panjang, kemudian pergi dari sana.
Dia sudah berjanji pada Jane Zhong untuk menghasilkan 1 juta dalam waktu 100 hari.
Ini bukan bualan, tetapi ini adalah target yang Laurent Jiang berikan untuk dirinya sendiri.
Dia sudah hidup satu kali, segala sesuatu yang terjadi 60 tahun ke depan, dia mengingat semuanya dengan jelas.
Tren apa di masa depan, bisnis apa yang paling menguntungkan, bagaimana cara tidak gagal, semuanya ini telah menjadi pembantu bagi Laurent Jiang.
Terlebih lagi Laurent Jiang bukanlah orang bodoh, sebelum terlahir kembali dia adalah pengusaha sukses, jadi dia tidak asing mengenai mencari uang.
Meskipun uang bukan segalanya, dan bukan solusi dari segala masalah, namun jika tidak memiliki uang, semuanya tidak dapat dilakukan.
Sama seperti sekarang, uji coba hanya dapat dua hari, di dalam dua hari, dia harus mengumpulkan uang untuk biaya sekolah Lili.
6800 Yuan, itu bukan nominal yang kecil, setidaknya itu sulit bagi seseorang yang hanya memiliki modal 70 Yuan.
Setelah mendapatkan uang kemarin, Laurent Jiang sudah memiliki rencana.
Jika ingatannya tidak salah, malam ini Dinsney Land akan mengadakan acara taman bermain di seluruh kota.
Yang ingin Laurent Jiang lakukan adalah memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan banyak uang.
Dia pergi ke pasar grosir, kemudian menggunakan 70 Yuan yang dia miliki membeli 40 balon bergambar Mickey Mouse, Donald Duck, dan Snow White yang memiliki lampu.
Terdapat lampu kecil yang tersimpan di dalam balon seperti ini, dengan itu balon akan mengeluarkan cahaya, dan sangat mudah menarik perhatian anak-anak. Meskipun harga satuannya dia beli hampir mendekati 2 Yuan, namun Laurent Jiang percara dirinya dapat menjualnya dengan harga 10 kali lipat.
Karena di dalam ingatannya sebelum kebakaran itu terjadi, dia sedang bersama teman-teman bajingannya berkeliling di jalanan, kemudian toko-toko di sekitar sana banyak menjual benda yang berhubungan dengan Dinsey Land.
Hany satu balonnya saja dapat dijual hingga 20 Yuan, bahkan semuanya terjual habis! Di jalanan dipenuhi oleh anak-anak yang belarian sembari memegang berbagai macam balon, ada banyak toko yang melakukan persiapan penuh untuk malam itu, dan mereka ternyata dapat menghasilkan ribuan Yuan dalam waktu satu malam!
Namun sayangnya saat ini Laurent Jiang tidak memiliki banyak uang, dia juga tidak ingin meminjam siapa pun. Selain itu acara ini hanya diadakan dua hari, setelah itu acara tidak akan ada lagi.
Setelah membeli balin, Laurent Jiang mulai mengisi balon dengan pompa yang dia dapatkan secara gratis dari pembelian, dia menghabiskan waktu beberapa jam untuk melakukannya.
Jane Zhong tidak pulang saat sore hari, karena perusahaan sering lembur, jadi ini bukan hal yang aneh.
Hingga mendekati malam hari, Laurent Jiang baru pergi menjemput Lili, kemudian membawanya pergi ke taman bermain.
Disney Land Fun Fair adalah tur keliling kota, dan tujuan akhirnya adalah taman rakyat.
Di sana sudah ada banyak orang yang berkumpul, dari kejauhan sudah dapat terlihat berbagai macam boneka Disney Land.
Lili melihat sekelilingnya dengan mata yang lebar, dia melihat banyak hal yang baru, sedangkan saat ini Laurent Jiang memegang satu ikat balon, dan tidak berhenti berjualan.
Dia telah melakukan banyak pekerjaan di saat lalu, termasuk mencuci piring, menyebarkan iklan, dan juga sales, jadi saat ini dia melakukannya dengan mudah.
Anaknya juga dengan senang membantunya berjualan, sama seperti ingatannya, balon berlampu dengan harga 20 Yuan terjual dengan sangat mudah. Baru berjalan setengah jalan, seluruh balon sudah habis terjual.
Dengan modal 70 Yuan, dia mendapatkan 8000 Yuan, totalnya dia mendapatkan 11 kali lipat keuntungan! Tidak heran orang-orang selalu berkata wanita dan anak kecil paling menghasilkan uang.
Karena modal yang terbatas, dia tidak dapat menghasilkan lebih banyak lagi, namun besok masih ada satu kesempatan lagi. Jika semuanya berjalan lancar, maka tidak masalah untuk menghasilkan puluhan ribu, sehingga dia akan berhasil membantu Jane Zhong membayar denda perusahaan.
Meskipun ingin membawa Lili bermain sejenak, tetapi dia teringat anaknya masih belum makan, jadi dia segera membawa Lili yang tidak rela pergi dari sana untuk pulang dan makan.
Saat perjalanan pulang, dia juga pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makann.
Setelah Jane Zhong pulang, dia melihat Lili sedang membasahi nasinya dengan saus dari telur saus tomat.
Dengan menyampurkan nasi dan lauk seperti ini, maka makanan akan menjadi lebih lezat.
Melihat Jane Zhong pulang, Lili dengan senang mengyunkan tangannya: “Ibu, cepat makan, ayah yang memasaknya, ini sangat lezat!”
Melihat makanan di atas meja, Jane Zhong terlihat bingung.
Laurent Jiang menghampirinya dan ingin membantunya mengangkat tas, namun tanpa sadar Jane Zhong langsung mundur satu langkah, dan membuat tangannya terhenti di tengah udara dengan canggung.
Laurent Jiang tersenyum dan berkata: “Cucilah tanganmu, lalu pergi makan.”
Jane Zhong berjalan ke sisi meja, lalu melihat dua lauk di atas meja.
Sejak kebakaran itu, Lauren Jiang sangat membenci dirinya, sehingga dia secara khusus mencari orang untuk belajar memasak.
Jadi telur saus tomat dan irisan ketang tumis yang sederhana ini juga dapat dia masa dengan sangat menggugah selera, membuat semua orang yang melihatnya langsung lapar.
“Dari mana kamu mendapatkannya?” Jane Zhong bertanya.
“Aku yang memasaknya.” Laurent Jiang berkata, kemudian menunjuk Lili, dan berkata: “Putri kita saksinya.”
Lili mengangguk dengan keras, lalu mengangkat tangan dan berkata: “Aku akan menjadi saksi ayah, semua ini ayah yang memasaknya, selain itu hari ini ayah benar-benar mengantarkan aku pergi ke taman kanak-kanak! Lalu, lalu, hari ini kami juga pergi ke taman bermain, hari ini ayah mendapatkan banyak uang dari menjual balon, dia akan segera membantu ibu membayar denda!”
Jane Zhong menatap Lili, lalu memandangi makanan di atas meja lagi, lalu terakhir dia menatap Lili dengan tatapan dingin, dan berkata: “Siapa yang mengajari kamu berbohong?”
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved