Bab 242 Misteri Latar Belakangnya

Ketika mendengar ucapan tersebut, Terry Lu merasa darah di seluruh tubuhnya mengalir dengan cepat, lalu jantungnya berdebar dengan cepat.

Dia berusaha mengendalikan suasana hatinya yang kacau, lalu dengan nada dingin berkata: “Aku tidak memiliki ayah, aku juga tidak butuh ayah, jika tidak ada hal lain, kamu sudah boleh pergi.”

“Huh.” Deddy Lu menghela nafas, lalu dengan perlahan berkata: “Aku tahu kamu tidak akan memaafkanku, saat itu aku juga terpaksa, kamu harus memaklumi...