Bab 6 Perubahan Besar Dari Keluarga Yun

Genji Yei yang saat ini, bersujud di atas lantai, melihat Miwa Yeqi yang berjalan mendekat, sekujur tubuhnya bergetar, dia sudah tidak angkuh seperti sebelumnya, saat ini dia hanya ketakutan.

Wajah Miwa Yeqi terlihat muram, dia datang ke depan Genji Yeqi, wajahnya yang cantik itu, saat ini terlihat seperti malaikat neraka yang mengerikan bagi Genji Yeqi.

“Orang bodoh.”

Miwa Yeqi memarhainy, kemudian langsung menamparnya.

“Piak!”

Suara yang nyaring muncul di aula.

Tubuh Genji Yeqi yang gemuk langsung terhempas di bawah tamparan Genji Yeqi, kemudian terbanting dengan keras di atas lantai.

Semua orang di sana terkejut lagi, tidak disangka, seorang wanita yang kecil itu, ternyata memiliki kekuatan yang begitu besar.

Sedangkan ketika Chirs Yun melihat hal ini, dia langsung memikirkan sesuatu.

Genji Yeqi yang saat ini, satu sisi wajahnya langsung bengkak, giginya juga patah beberapa buah, namun dia tidak memedulikan semua itu, dia menahan rasa sakit dan bersujud di hadapan Miwa Yeqi, mendunggu perintah darinya.

Miwa Yeqi bukan hanya ketua, namun dia juga kepala keluarga Yeqi, sedangkan dirinya yang merupakan tokoh kecil di keluarga Yeqi ini, saat berada di depan Miwa Yeqi, sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk melawan.

“Sekarang cepat pergi ke perusahaan dan keluarga untuk pengunduran diri, cepat pulang, dan tunggu pengadilan dari perusahaan dan keluarga.”

Miwa Yeqi berkata dengan ekspresi yang dingin.

Ketika mendengar ucapan tersebut, akhirnya Genji Yeqi sudah tidak dapat menahannya lagi, dia langsung terkapar di ataas lantai.

Dia masih dapat menghadapi pengadilan perusahaan, setidaknya dia hanya perlu mengundurkan diri, namun menghadapi pengadilan keluarga, nyawanya akan berada di dalam bahaya.

Karena Miwa Yeqi adalah kepala keluarga, mengenai keluarga yang melanggar hukum, presentase dihukum mati sangat besar, jadi saat ini hidup matinya berada di tangan Miwa Yeqi.

Ketika melihat Genji Yeqi terkapar di atas lantai, Miwa Yeqi langsung terlihat jijik.

Orang yang bodoh, ternyata berani mengusik tuan yang begitu hebat, dia benar-benar sedang mencari mati.

Jika bukan karena di negara lain, dan di hadapan semua orang, sekarang Miwa Yeqi ingin langsung membunuh orang bodoh ini, lalu memenggal kepalanya, dan digunakan untuk menukar satu senyuman tuan.

Miwa Yeqi menahan amarahnya pada Genji Yeqi, kenudian membungkuk kepada semua orang dan berkata.

“Maaf, aku telah melakukan hal yang memalukan.”

Setelah berkata, Miwa Yeqi datang ke sisi Alicia Huo, lalu tersenyum dan mulai berbincang.

Alicia Huo adalah orang yang dipilih oleh tuan, tidak peduli seberapa sulit permintaannya, Miwa Yeqi akan menjalankannya tanpa syarat.

Sedangkan ketika Shirga Ji melihat hal ini, wajahnya terlihat tercengang.

Semua ini datang terlalu tiba-tiba, membuatnya tidak dapat melakukan apa-apa.

Terry Lu benar-benar kenal dengan ketua Wuchang Group, selain itu dia juga memanggilnya datang, dan yang paling penting, Miwa Yeqi ternyata bersujud di hadapan Terry Lu, sebenarnya ada apa ini?

Saat ini, Shirga Ji tahu, proyeknya akan hilang, dan sangat mungkin, dirinya akan mendapatkan serangan dari Wuchang Group.

Setelah melihat hubungan antara Miwa Yeqi dengan Terry Lu dan Alicia Huo, dia tidak mungkin tidak memikirkan hal ini.

Miwa Yeqi, merupakan tokoh yang besar, dia hanya perlu menggunakan satu jarinya untuk membunuhnya, saat ini, Shirga Ji mulai panik.

Setelah Chris Yun meliohat semua ini, melihat Miwa Yeqi dan Alicia Huo yang berbincang, dia berpikir sejenak, kemudian pergi menghampiri mereka.

Dengan identitasnya, dia sudah layak berbincang dengan Miwa Yeqi, dia benar-benar penasaran, bagaimana bisa Terry Lu membuat Miwa Yeqi begitu menghormatinya.

Dan saat ini Terry Lu sudah keluar dari hotel, lalu menghentikkan taksi, dan kembali ke toko kelontongnya.

Setelah tiba di pintu masuk toko kelontong, dia melihat kedua pintu tokonya tidak tertutup rapat, kemudian dia tersenyum dam masuk ke dalam.

Ketika masuk, dia melihat Gladys Huo sedang duduk di sofa, di sisinya terdapat dua pria kekar dengan setelan jas.

Terry Lu berkata dengan nada datar: “Masuk ke rumah orang lain, ini adalah sebuah pelanggaran.”

“Tidak perlu menakutiku, toko kelontong kamu ini bukan rumah, selain itu, kamu sendiri yang tidak menguncinya, jadi semua orang boelh masuk.”

Gladys Huo berkata dengan nada dingin.

“Baiklah, yang penting kamu senang.”

Setelah Terry Lu berkata, dia berbaring di sofa yang lain, kelihatannya bersiap untuk tidur.

Wajah Gladys Huo menjadi muram, kemudian berteriak.

“Kamu penipu ini, ternyata masih berpikir untuk tidur? Cepat kembalikan harta keluarga kami, jika tidak, aku tidak akan sungkan.”

Ternyata, setelah Gladys Huo pergi dari hotel, dia menjadi semakin kesal setelah memikirkannya, jadi dia tidak pulang, dia langsung menelepon dua petugas keamanan perusahaannya, dengan identitasnnya, dia masih memiliki hak untuk melakukan ini.

Kemudian dia membawa dua pengawal ini datang ke toko kelontong, menunggu Terry Lu yang merupakan penipu ini pulang.

Dia harus membongkar penipu ini, lalu meminta kembali harta keluarganya, dia ingin membuktikkannya pada kakek dan kakak, dia sudah bukan anak kecil lagi, masalah keluarga, dia juga memiliki kemampuan untuk mengurusinya.

Terry Lu yang baru berbaring, dengan malas berkata: “Maaf, benda yang sudah aku terima tidak dapat dikembalikan.”

“Hehe, ternyata maish berani melawan, cepat beri dia pelajaran.”

Gladys Huo berteriak, dua petugas keamanan segera mendekat ke sisi Terry Lu, kemudian ingin menangkapnya.

Setelah itu Terry Lu tanpa membuka matanya, langsung menendang mereka.

“Duang duang!”

Setelah dua suara besar terdengar, dua petugas keamanan yang kekar langsung tertendang keluar pintu, mereka menumpuk menjadi satu, kemudian memegangi perutnya sambil meringkuk kesakitan, dan tidak dapat berdiri lagi.

Di saat ini, Terry Lu baru membuka matanya, lalu tersenyum dan berkata.

“Aku tidak memukul waniita, jadi terserah kamu.”

Gladys Lu saat ini terkejut menatap Terry Lu, kemudian dia melihat lagi dua petugas keamanan yang terhempas keluar, lalu setelah mendengar ucapan Terry Lu lagi , dia menjadi merasa tidak tenang.

Dia tidak menyangka, ternyata penipu ini memiliki kemampuan bertarung yang begitu tinggi, karena ternyata dua petugas keamanan itu begitu tidak berguna di hadapannya.

Saat ini, dia tidak dapat hanya duduk, dan juga tidak dapat pergi, dia masuk ke kondisi yang canggung.

Beberapa saat kemudian, Gladys Huo dengan wajah merah berkata: “Kamu tunggu saja aku, masalah ini masih belum selesai.”

Setelah berkata, Gladys Huo langsung keluar dari toko kelontong, setelah keluar dia menendang kedua petugas keamanan terlebih dahulu, kemudian baru pergi dengan kesal.

Sedangkan Terry Lu hanya berbaring, lalu mulai tertidur.
……

Jam tujuh malam, Chris Yun yang sudah selesai, mengendarai Audi A6, secara perlahan pulang ke rumahnya, dan saat ini dia merasa sangat terpukau.

Perjamuan kali ini, membuatnya mendapatkan banyak hal.

Setelah berbincang dengan Alicia Huo dan Miwa Yeqi, membuatnya tahu keberadaan Toko Kelontong Forget Worry yang begitu ajaib.

Sedangkan mengenai latar belakang Alicia Huo, dan kekaguman Miwa Yeqi pada Terry Lu, membuat dia merasa, semua ini bukan hanya rumor.

Terry Lu itu, benar-benar seseorang yang sangat hebat, dengan kehebatan yang besar ini, dirinya Chris Yun harus berhubungan dengannya.

Sekarang dia ingin pulang, memberitahu ayahnya tentang informasi ini, membuat ayahnya memutuskan, dirinya harus bagaimana berhubungan dengan pemilik toko kelontong tersebut.

Karena identitasnya istimewa, setiap tindakannya pasti dilihat semua orang, jadi dia harus memikirkannya baik-baik.

Sekitar setengah kemudian, Chris Yun tiba di Kediaman Komite Partai Kota, setelah memakirkan mobil, dia masuk ke dalam Villa nomor satu.

Di saat ini, seharusnya ayahnya sudah pulang, sehingga dapat membicarakan hal ini dengannya.

Namun ketika masuk, dia melihat ayahnya sedang duduk dengan serius di ruang tamu, kemudian kedua mata ibunya mengadung air mata, seperti barus aja menangis.

“Apa apa ayah ibu?” Chris Yun bertanya dengan bingung.

Di seluruh Provinsi Xibei, masih ada masalah apa yang membuat orang tuanya kesulitan?

“Kemarilah dan duduk, ada yang ingin aku katakan padamu.”

George Yun adalah ayah dari Chris Yun, dia adalah penguasa nomor satu pronvinsi Xibei, usianya sekitar 60 tahun, dia memiliki wajah yang kotak, dirinya yang sudah lama menduduki posisi ini, memiliki keagungannya sendiri.

Chris Yun duduk dengan patuh, dan merasakan ada sesuatu yang salah.

Di saat ini, Chris Yun menghela nafas dan berkata.

“Chris, sebelum mengatakan hal ini, aku harap kamu mempersiapkan dirimu.”

Chris Yun tercengang, dan merasakan masalah ini tidak biasa.

“Katakanlah ayah, tidak peduli apa itu masalahnya, aku pasti akan bertahan.”

George Yun mengangguk, lalu berkata.

“Sebenarnya, tiga bulan lalu, aku didiagnosa menderita kanker lambung, sudah stadium akhir! Demi tidak membuat kamu dan ibumu cemas, aku tidak pernah memberitahu kalian, sekarang, setelah melalui proses pengobatan, aku hanya dapat memberitahu kalian dengan rasa menyesalm penyakit ini sudah tidak terkendali, nyawaku, hanya tersisa beberapa hari, paling lama hanya dapat bertahan beberapa bulan lagi saja.”

“Ini tidak mungkin.”

Chris Yun tiba-tiba berdiri.

Meskipun dia merasa masalah tersebut tidak biasa, namun dia masih mengira itu hanyalah masalah di kantor.

Namun dia tidak menyangka, ternyata masalahnya seperti ini.

Ayahnya baru berusia sekitar 60 tahun, selain itu sudah mencapai kedudukan yang begitu tinggi, apalagi ini adalah masa paling berjaya di kehidupannya, jika melangkah satu langkah lagi ke atas, dia akan masuk dalam sejarah, kesempatan seperti ini, bukannya tidak ada.

Tetapi, karena kanker!

Membuat semua ini menjadi hanya bayangan, Chris Yun merasa langit seperti runtuh!

Dia masih mudah, dia hanya baru dilatih di unit yang kecil, jika ayahnya pergi, maka hubungan yang terdahulu tidak akan berguna lagi.

Masa depannya seketika menjadi gelap, keluarga ini, sudah tidak memiliki masa depan lagi.

George Yun tidak berkata-kata, dia hanya menunggu anaknya tenang.

Beberapa saat kemudian, Chris Yun baru berkata: “Ayah, apakah benar-benar tidak ada cara lain?”

“Huh, ini kanker, lebih baik kita tidak perlu berharap, masalah ini, cepat atau lambat harus kita hadapi.”

George Yun berkata.

“Tidak, aku tidak percaya.”

Chris Yun berjalan bolak-balik di ruang tamu dengan cemas, hatinya sangat panik.

Tiba-tiba, dia teringat suatu hal yang diberitahu oleh Alicia Huo tadi.

“Tidak peduli masalah apa yang kamu hadapi, semuanya dapat meminta bantuan pemilik Toko Kelontong Forget Worry, selama kamu dapat membayarnya.”