Bab 18 Mata Air Abadi
by Mullet
08:01,Dec 20,2022
Setelah melihat cermat dengan sangat lama, Sam Tan pelan-pelan memakai cincinnya di jari serta menggores jarinya, meneteskan setetes darah ke atas sana.
Beberapa tahun ini, ia menjalani kehidupannya dengan kurang lancar.
Bisnisnya memang berlangsung lancar, namun entah di bagian mana sungguh sangat buruk.
Istrinya merupakan seorang atlet yang bertubuh kuat. Waktu muda masih baik, namun seiring bertambahnya usia, ia menjadi semakin tidak kuat.
Perlahan-lahan, mereka berdua menjadi sering bertengkar, dan istrinya juga jadi jarang pulang rumah.
Ia juga mendengar kerisauan di luar sana, hanya saja, dirinya tidak bisa dan ia merasa malu di hadapan istrinya, maka itu ia hanya bisa menahannya di dalam hati.
Ia juga belajar bela diri dari kecil, hanya saja setelah itu ia mulai berbisnis, dan melupakan bela dirinya, namun hingga sekarang ini, ia masih memiliki hati seseorang yang melatih bela diri.
Beberapa hari lalu, waktu ia menelusuri Martial Home, ia menemukan seseorang yang menjual barang ini. Setelah membaca keterangan yang ada, ia langsung membelinya tanpa ragu. Seratus ribu RMB bukanlah masalah baginya. Harga diri seorang pria barulah yang terpenting.
Saat ini pintu kamar mendadak terbuka. Janice Sun selaku istrinya memasuki kamar dengan aroma alkohol yang kuat. Usai meliriknya sekilas, ia pun masuk ke dalam kamar dan tertidur.
Sam Tan merasa sangat kesal. Siang terik begini, bisa-bisanya ia sudah begitu mabuk.
Melihat istrinya yang tidur terlentang di atas ranjang, Sam Tan langsung menggertak gigi dan mengaktifkan Mata Air Abadi.
Saat ini, Janice Sun yang mabuk tengah membuka matanya. Melihat suaminya di sana, ia langsung berseru kesal.
“Pergi sana, dasar tidak berguna.”
Detik ini, Janice Sun baru menyadari seringai suaminya.
Hal ini membuat Janice Sun terkejut. Dalam seketika, Janice Sun seperti masih kurang percaya.
Akhirnya, setelah satu jam kemudian, mereka berdua baru mengakhiri kegiatan.
Sam Tan tertawa senang, melihat istrinya yang menjadi lembut kembali, wajahnya akhirnya menunjukkan senyuman seorang pria. Ini adalah kesuksesan terbesar dalam hidupnya.
……
Terry Lu rebahan di atas sofa toko kelontongnya, sambil memainkan gigi binatang di tangannya.
Gigi binatang ini adalah gigi pemberian Bodhi. Dalam sekali pertarungan, nama Bodhi pun langsung terkenal. Pada hari kedua, Bodhi pun berhasil menaklukan semua kekuasaan milik Charlie Huang untuk memastikan posisi pemimpinnya di Kota Xijing.
Apalagi orang-orang juga memberinya sebuah panggilan, Bodhi Sembilan Nyawa!
Meski Bodhi terkenal dalam sekali pertarungan, dan di jalan raya Xijing sana, orang-orang takut akan dirinya, tapi di hadapan Terry Lu, ia masih tetap bersikap hormat.
Baru saja selesai membereskan kekacauan tadi, ia pun langsung datang kemari untuk memberikan laporan kepada Terry Lu.
Ia melaporkan kondisi kepada Terry Lu, serta menyerahkan beberapa macam barang yang dikumpul Charlie Huang sebelum meninggal. Karena ia juga tahu kalau Terry Lu menyukai barang-barang yang sudah tua.
Ia juga tidak tahu barang apa yang berguna untuk Terry Lu, jadi ia pun membawa datang semuanya, sedangkan Terry Lu hanya mengambil gigi binatang ini saja.
Selesai mendengar laporan Bodhi, Terry Lu langsung menyuruhnya pergi.
Selain beberapa barang tetap Charlie Huang, Terry Lu sama sekali tidak tertarik akan bisnis Charlie Huang dulu.
Selain proyek hiburan yang serius itu, Charlie Huang juga menjalankan beberapa bisnis yang tidak jelas jejaknya dan tidak diketahui orang-orang. Semua itu adalah bisnis yang tidak manusiawi. Terry Lu memperingatkan Bodhi untuk tidak menyentuh hal-hal itu, agar dirinya tidak terkena masalah.
Di China sini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.
Apalagi, Charlie Huang itu bekerja untuk Keluarga Huang, dirinya juga tidak meninggalkan banyak uang, selain beberapa tempat hiburan, ia juga tidak ada apa-apa.
Berdasarkan apa yang dikatakan Bodhi, keuntungan beberapa tempat hiburan itu bisa mencapai dua juta RMB tiap bulannya, setelah dikurangi pengeluarannya.
Terry Lu membiarkannya untuk lanjut mengurus beberapa tempat hiburan itu, dan uangnya disimpan saja. Saat ia mau memakainya, ia akan mengabarinya.
Setelah mengusir pergi Bodhi, Terry Lu sendiri pun merasa sedikit kocak.
Kini Bodhi telah menjadi pemimpin besar di kalangan kekuasaan gelap Kota Xijing, sedangkan dirinya juga menjadi seorang bos dari seorang bos kekuasaan gelap.
“Sejak kapan aku mulai ikut bergabung dengan kekuasaan gelap begini.”
Setelah menegur pelan, Terry Lu mulai membuka forum Martial Home. Dua barang yang dikirimnya seharusnya sudah diterima pembeli. Terry Lu pun memutuskan untuk membuka internet dan mengecek kondisinya.
Baru saja membuka forum, Terry Lu pun langsung dibuat terkejut.
Ulasan yang ia kirim itu telah dilihat sebanyak puluhan ribu kali, dan memecahkan rekor riwayat situs web itu.
Terry Lu membuka ulasan itu dengan kebingungan, dan malah menyadari bahwa di dalam sana terjadi sebuah perdebatan.
Ternyata, Big Dipper dan Old Steed meninggalkan komentar dalam ulasannya. Untuk barang yang dijual Utusan Dewa, mereka pun memberikan pujian, dan menyatakan bahwa Utusan Dewa ini benar-benar utusan yang diturunkan oleh Dewa, karena barang yang mereka beli sungguh sangat ajaib.
Tapi netizen lainnya tidak percaya dan mulai menyindir di komentar sana. Kedua pihak memulai perdebatan dan mulai menyembur sana sini.
Big Dipper dan Old Steed telah menganggap Terry Lu sebagai idola mereka, maka itu mereka tidak akan rela membiarkan idol mereka dijatuhkan begitu saja.
Oleh karena itu, mereka berdua menyembur ribuan orang tanpa lelah dan takut. Pelan-pelan, mulai ada orang yang percaya dan juga ada banyak orang yang mulai mengirim pesan pribadi kepada Terry Lu.
Melihat ini, Terry Lu tertawa, lalu berbalik badan naik ke atas.
Tiba di lantai dua, ia segera mengaktifkan Tungku Pengorbanan Dewa Naga dan menyembahkan gigi binatang itu.
Entah dari mana Charlie Huang mendapatkan gigi binatang tersebut. Energi yang terkandung di dalam bisa-bisanya tidak lebih buruk dari Pedang Giok milik Keluarga Yun.
Kali ini, Terry Lu menukar Easy Attack di tengah strukturnya. Dengan Karunia Dewa yang tersisa, ia mengubah semuanya menjadi Pil Pendinginan Tubuh yang dapat memperkuat tubuh.
Setelah mengambil gambar Easy Attack, mengirimnya ke forum dan menambahkan penjelasan, serta memberi harga dasar sepuluh juta, yang mendapatkannya pun adalah yang menawarnya dengan harga tinggi.
Lalu ia langsung menelan Pil Pendinginan Tubuh.
Pil Pendinginan Tubuh baru saja masuk mulut, sebuah energi yang terasa panas pun menyebarluas ke empat alat gerak melalui perut kecil.
Wajah Terry Lu seketika memerah, bagai orang mabuk.
Kemudian hanya menemukannya yang menguap, lalu berjalan beberapa langkah ke depan jendela, serta tertidur begitu saja. Tak butuh waktu lama, suara dengkuran pun terdengar kencang.
Sekali tertidur, ia pun terbangun hingga esok paginya. Terry Lu pun terbangun sembari mengumpulkan kesadaran.
Ia merenggangkan pinggangnya, dan merasakan sekujur tubuhnay yang terasa segar.
Tiba-tiba Terry Lu terdiam dan menemukan tubuhnya yang mengalami perubahan.
Ia merasakan sesuatu yang lebih di dantiannya.
Maka itu, Terry Lu mulai mengumpulkan tenaganya dan memeriksa bagian dalam tubuhnya.
Sebuah tenaga yang murni menelusuri dalam tubuhnya dari kepala hingga dantiannya. Saat ini, ia baru menyadari bahwa dantiannya muncul sebuah Alkimia Dalam Tujuh Warna yang sebesar bola ping pong.
Alkimia Dalam Tujuh Warna ini berputar pelan di dalam dantian, di dalamnya seperti mengandung energi yang ajaib.
Terry Lu seketika merasa senang.
“Kristal Naga!”
Ini merupakan simbol kultivasi Jurus Dragon Rise tingkat kedua. Hal ini menyatakan bahwa kemampuannya sudah mencapai standar tertentu, sehingga bisanya terbentuk Kristal Naga.
Sedangkan Kristal Naga ini mirip sebuah wadah yang bisa kapanpun menyimpan kekuatan yang dilatih biasanya, dan dipakai pada saat penting.
Sebelum adanya Kristal Naga, kekuatan yang biasanya dilatih akan menghilang begitu saja jika melewati batasan yang dapat diterima tubuh. Maka itu, hal tersebut bisa menjadi sebuah perkembangan yang cukup pesat.
Apalagi, sekarang ini Terry Lu tidak hanya memiliki Kristal Naga, seiring kemunculan Kristal Naga, ia juga memiliki kemampuan lebih.
“Api Naga Besar!”
Kemampuan ini adalah kemampuan dari bawaan lahir milik naga besar, setiap naga besar yang terlahir akan memiliki kemampuan tersebut.
Sedangkan setiap ekor naga besar akan menghasilkan nafas yang berbeda, berdasarkan jenis mereka.
Untuk naga angin, nafas mereka adalah angin topan, dan untuk naga racun, nafas mereka adalah cairan racun, dan lain-lainnya.
Sedangkan yang paling hebat adalah naga api seperti Terry Lu.
Berdasarkan ingatannya, nafas naga besar api yang dewasa dapat membakar dan mengeringkan sungai, serta membelah gunung. Sedangkan naga besar yang berkultivasi hingga tingkat tertinggi semakin bisa membakar perairan dan menembus kubah surga.
“Pantas aku merasa bingung, mengapa jurus yang begitu hebat bisa-bisanya tidak ada jurus yang bisa dipakai, ternyata seperti ini.”
Awalnya Terry Lu masih agak bingung, mengapa Jurus Dragon Rise ini tidak ada jurus yang ada.
Seingatnya, kultivator dunia Dragon Rise memiliki jurus tersendiri yang sangat hebat.
Jurus kultivator yang ia ingat ada berbagai banyak macam. Hanya saja Jurus Dragon Rise yang ia latih merupakan jurus khusus suku naga besar, biasanya tidak dapat menunjukkan jurus kultivator. Kalau tidak, ia benar-benar akan sangat hebat.
Namun sekarang ini ia sudah mengerti, bahwa Jurus Dragon Rise akan semakin meningkat seiring waktu, serta menghasilkan jurus sendiri yang hebat, memang agak berbeda dengan kultivator.
Karena adanya kekuatan, Terry Lu pun tidak tahan ingin mencoba kekuatannya.
Setelah melirik kanan kiri, ia menarik nafas, lalu pelan-pelan bersandar pada dinding dan menghembuskan api yang seukuran dengan jari kelingking.
Beberapa tahun ini, ia menjalani kehidupannya dengan kurang lancar.
Bisnisnya memang berlangsung lancar, namun entah di bagian mana sungguh sangat buruk.
Istrinya merupakan seorang atlet yang bertubuh kuat. Waktu muda masih baik, namun seiring bertambahnya usia, ia menjadi semakin tidak kuat.
Perlahan-lahan, mereka berdua menjadi sering bertengkar, dan istrinya juga jadi jarang pulang rumah.
Ia juga mendengar kerisauan di luar sana, hanya saja, dirinya tidak bisa dan ia merasa malu di hadapan istrinya, maka itu ia hanya bisa menahannya di dalam hati.
Ia juga belajar bela diri dari kecil, hanya saja setelah itu ia mulai berbisnis, dan melupakan bela dirinya, namun hingga sekarang ini, ia masih memiliki hati seseorang yang melatih bela diri.
Beberapa hari lalu, waktu ia menelusuri Martial Home, ia menemukan seseorang yang menjual barang ini. Setelah membaca keterangan yang ada, ia langsung membelinya tanpa ragu. Seratus ribu RMB bukanlah masalah baginya. Harga diri seorang pria barulah yang terpenting.
Saat ini pintu kamar mendadak terbuka. Janice Sun selaku istrinya memasuki kamar dengan aroma alkohol yang kuat. Usai meliriknya sekilas, ia pun masuk ke dalam kamar dan tertidur.
Sam Tan merasa sangat kesal. Siang terik begini, bisa-bisanya ia sudah begitu mabuk.
Melihat istrinya yang tidur terlentang di atas ranjang, Sam Tan langsung menggertak gigi dan mengaktifkan Mata Air Abadi.
Saat ini, Janice Sun yang mabuk tengah membuka matanya. Melihat suaminya di sana, ia langsung berseru kesal.
“Pergi sana, dasar tidak berguna.”
Detik ini, Janice Sun baru menyadari seringai suaminya.
Hal ini membuat Janice Sun terkejut. Dalam seketika, Janice Sun seperti masih kurang percaya.
Akhirnya, setelah satu jam kemudian, mereka berdua baru mengakhiri kegiatan.
Sam Tan tertawa senang, melihat istrinya yang menjadi lembut kembali, wajahnya akhirnya menunjukkan senyuman seorang pria. Ini adalah kesuksesan terbesar dalam hidupnya.
……
Terry Lu rebahan di atas sofa toko kelontongnya, sambil memainkan gigi binatang di tangannya.
Gigi binatang ini adalah gigi pemberian Bodhi. Dalam sekali pertarungan, nama Bodhi pun langsung terkenal. Pada hari kedua, Bodhi pun berhasil menaklukan semua kekuasaan milik Charlie Huang untuk memastikan posisi pemimpinnya di Kota Xijing.
Apalagi orang-orang juga memberinya sebuah panggilan, Bodhi Sembilan Nyawa!
Meski Bodhi terkenal dalam sekali pertarungan, dan di jalan raya Xijing sana, orang-orang takut akan dirinya, tapi di hadapan Terry Lu, ia masih tetap bersikap hormat.
Baru saja selesai membereskan kekacauan tadi, ia pun langsung datang kemari untuk memberikan laporan kepada Terry Lu.
Ia melaporkan kondisi kepada Terry Lu, serta menyerahkan beberapa macam barang yang dikumpul Charlie Huang sebelum meninggal. Karena ia juga tahu kalau Terry Lu menyukai barang-barang yang sudah tua.
Ia juga tidak tahu barang apa yang berguna untuk Terry Lu, jadi ia pun membawa datang semuanya, sedangkan Terry Lu hanya mengambil gigi binatang ini saja.
Selesai mendengar laporan Bodhi, Terry Lu langsung menyuruhnya pergi.
Selain beberapa barang tetap Charlie Huang, Terry Lu sama sekali tidak tertarik akan bisnis Charlie Huang dulu.
Selain proyek hiburan yang serius itu, Charlie Huang juga menjalankan beberapa bisnis yang tidak jelas jejaknya dan tidak diketahui orang-orang. Semua itu adalah bisnis yang tidak manusiawi. Terry Lu memperingatkan Bodhi untuk tidak menyentuh hal-hal itu, agar dirinya tidak terkena masalah.
Di China sini, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan.
Apalagi, Charlie Huang itu bekerja untuk Keluarga Huang, dirinya juga tidak meninggalkan banyak uang, selain beberapa tempat hiburan, ia juga tidak ada apa-apa.
Berdasarkan apa yang dikatakan Bodhi, keuntungan beberapa tempat hiburan itu bisa mencapai dua juta RMB tiap bulannya, setelah dikurangi pengeluarannya.
Terry Lu membiarkannya untuk lanjut mengurus beberapa tempat hiburan itu, dan uangnya disimpan saja. Saat ia mau memakainya, ia akan mengabarinya.
Setelah mengusir pergi Bodhi, Terry Lu sendiri pun merasa sedikit kocak.
Kini Bodhi telah menjadi pemimpin besar di kalangan kekuasaan gelap Kota Xijing, sedangkan dirinya juga menjadi seorang bos dari seorang bos kekuasaan gelap.
“Sejak kapan aku mulai ikut bergabung dengan kekuasaan gelap begini.”
Setelah menegur pelan, Terry Lu mulai membuka forum Martial Home. Dua barang yang dikirimnya seharusnya sudah diterima pembeli. Terry Lu pun memutuskan untuk membuka internet dan mengecek kondisinya.
Baru saja membuka forum, Terry Lu pun langsung dibuat terkejut.
Ulasan yang ia kirim itu telah dilihat sebanyak puluhan ribu kali, dan memecahkan rekor riwayat situs web itu.
Terry Lu membuka ulasan itu dengan kebingungan, dan malah menyadari bahwa di dalam sana terjadi sebuah perdebatan.
Ternyata, Big Dipper dan Old Steed meninggalkan komentar dalam ulasannya. Untuk barang yang dijual Utusan Dewa, mereka pun memberikan pujian, dan menyatakan bahwa Utusan Dewa ini benar-benar utusan yang diturunkan oleh Dewa, karena barang yang mereka beli sungguh sangat ajaib.
Tapi netizen lainnya tidak percaya dan mulai menyindir di komentar sana. Kedua pihak memulai perdebatan dan mulai menyembur sana sini.
Big Dipper dan Old Steed telah menganggap Terry Lu sebagai idola mereka, maka itu mereka tidak akan rela membiarkan idol mereka dijatuhkan begitu saja.
Oleh karena itu, mereka berdua menyembur ribuan orang tanpa lelah dan takut. Pelan-pelan, mulai ada orang yang percaya dan juga ada banyak orang yang mulai mengirim pesan pribadi kepada Terry Lu.
Melihat ini, Terry Lu tertawa, lalu berbalik badan naik ke atas.
Tiba di lantai dua, ia segera mengaktifkan Tungku Pengorbanan Dewa Naga dan menyembahkan gigi binatang itu.
Entah dari mana Charlie Huang mendapatkan gigi binatang tersebut. Energi yang terkandung di dalam bisa-bisanya tidak lebih buruk dari Pedang Giok milik Keluarga Yun.
Kali ini, Terry Lu menukar Easy Attack di tengah strukturnya. Dengan Karunia Dewa yang tersisa, ia mengubah semuanya menjadi Pil Pendinginan Tubuh yang dapat memperkuat tubuh.
Setelah mengambil gambar Easy Attack, mengirimnya ke forum dan menambahkan penjelasan, serta memberi harga dasar sepuluh juta, yang mendapatkannya pun adalah yang menawarnya dengan harga tinggi.
Lalu ia langsung menelan Pil Pendinginan Tubuh.
Pil Pendinginan Tubuh baru saja masuk mulut, sebuah energi yang terasa panas pun menyebarluas ke empat alat gerak melalui perut kecil.
Wajah Terry Lu seketika memerah, bagai orang mabuk.
Kemudian hanya menemukannya yang menguap, lalu berjalan beberapa langkah ke depan jendela, serta tertidur begitu saja. Tak butuh waktu lama, suara dengkuran pun terdengar kencang.
Sekali tertidur, ia pun terbangun hingga esok paginya. Terry Lu pun terbangun sembari mengumpulkan kesadaran.
Ia merenggangkan pinggangnya, dan merasakan sekujur tubuhnay yang terasa segar.
Tiba-tiba Terry Lu terdiam dan menemukan tubuhnya yang mengalami perubahan.
Ia merasakan sesuatu yang lebih di dantiannya.
Maka itu, Terry Lu mulai mengumpulkan tenaganya dan memeriksa bagian dalam tubuhnya.
Sebuah tenaga yang murni menelusuri dalam tubuhnya dari kepala hingga dantiannya. Saat ini, ia baru menyadari bahwa dantiannya muncul sebuah Alkimia Dalam Tujuh Warna yang sebesar bola ping pong.
Alkimia Dalam Tujuh Warna ini berputar pelan di dalam dantian, di dalamnya seperti mengandung energi yang ajaib.
Terry Lu seketika merasa senang.
“Kristal Naga!”
Ini merupakan simbol kultivasi Jurus Dragon Rise tingkat kedua. Hal ini menyatakan bahwa kemampuannya sudah mencapai standar tertentu, sehingga bisanya terbentuk Kristal Naga.
Sedangkan Kristal Naga ini mirip sebuah wadah yang bisa kapanpun menyimpan kekuatan yang dilatih biasanya, dan dipakai pada saat penting.
Sebelum adanya Kristal Naga, kekuatan yang biasanya dilatih akan menghilang begitu saja jika melewati batasan yang dapat diterima tubuh. Maka itu, hal tersebut bisa menjadi sebuah perkembangan yang cukup pesat.
Apalagi, sekarang ini Terry Lu tidak hanya memiliki Kristal Naga, seiring kemunculan Kristal Naga, ia juga memiliki kemampuan lebih.
“Api Naga Besar!”
Kemampuan ini adalah kemampuan dari bawaan lahir milik naga besar, setiap naga besar yang terlahir akan memiliki kemampuan tersebut.
Sedangkan setiap ekor naga besar akan menghasilkan nafas yang berbeda, berdasarkan jenis mereka.
Untuk naga angin, nafas mereka adalah angin topan, dan untuk naga racun, nafas mereka adalah cairan racun, dan lain-lainnya.
Sedangkan yang paling hebat adalah naga api seperti Terry Lu.
Berdasarkan ingatannya, nafas naga besar api yang dewasa dapat membakar dan mengeringkan sungai, serta membelah gunung. Sedangkan naga besar yang berkultivasi hingga tingkat tertinggi semakin bisa membakar perairan dan menembus kubah surga.
“Pantas aku merasa bingung, mengapa jurus yang begitu hebat bisa-bisanya tidak ada jurus yang bisa dipakai, ternyata seperti ini.”
Awalnya Terry Lu masih agak bingung, mengapa Jurus Dragon Rise ini tidak ada jurus yang ada.
Seingatnya, kultivator dunia Dragon Rise memiliki jurus tersendiri yang sangat hebat.
Jurus kultivator yang ia ingat ada berbagai banyak macam. Hanya saja Jurus Dragon Rise yang ia latih merupakan jurus khusus suku naga besar, biasanya tidak dapat menunjukkan jurus kultivator. Kalau tidak, ia benar-benar akan sangat hebat.
Namun sekarang ini ia sudah mengerti, bahwa Jurus Dragon Rise akan semakin meningkat seiring waktu, serta menghasilkan jurus sendiri yang hebat, memang agak berbeda dengan kultivator.
Karena adanya kekuatan, Terry Lu pun tidak tahan ingin mencoba kekuatannya.
Setelah melirik kanan kiri, ia menarik nafas, lalu pelan-pelan bersandar pada dinding dan menghembuskan api yang seukuran dengan jari kelingking.
HELLOTOOL SDN BHD © 2020 www.webreadapp.com All rights reserved