Bab 10 Sembuh Sepenuhnya

by Muhammad Alwi 14:29,Aug 02,2022
Dalgona diam-diam berteriak di dalam hatinya!

Tapi otaknya segera bekerja, dia buru-buru mengambil gelas anggur dari meja, segera menuangkannya, dia tersenyum "Tuan Kanadi, aku… aku datang kesini untuk bersulang pada Tuan Glouv juga!"

Dalgona tersenyum, berdiri di depan Vinzo, memegang gelas dengan kedua tangan, dia membungkuk sedikit, terlihat seperti anak kecil "Tuan Glouv, aku tidak tahu apa-apa, tolong jangan tersinggung Tuan Glouv."

Pada saat ini, dia hanya meminta Vinzo untuk tidak mengingat kejadian barusan dan tidak pernah membahasnya di depan Arvin!

Jika tidak, semua ini sudah berakhir untuknya!

Vinzo menatap Dalgona, tidak mengambil gelas di depanny, hanya menatapnya sebentr lalu berkata "Sekarang, aku ingin bicara denganmu, apakah kamu mau mendengarkan?"

"Dengar! Dengar! Aku pasti akan mendengarkanmu!" Jawab Dalgona buru-buru.

"Kamu mau mengaku salah?" Lanjut Vinzo.

“Aku mengaku salah, terima kasih Tuan Glouv atas kritiknya, aku pasti akan memperbaiki sikapku!” Dalgona tersenyum dengan paksa, tetapi mendengarkan kata-kata Vinzo, Dalgona sepertinya tidak berencana untuk berurusan lagi dengan Vinzo kedepannya.

Dalgona segera menoleh dan melihat Manajer Romha juga yang lain yang masih bingung dan tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia berteriak "Kenapa masih diam saja? Cepat beri hormat pada Tuan Glouv!"

"Ya, ya..." Sekelompok orang dengan cepat memberi hormat.

Fajol, yang sedang berlutut di lantai, tatapannya kosong ketika melihat perubahan situasi disini, dia sepenuhnya terkejut.

Melihat situasinya mereda, Arvin menghela nafas lega dan berkata sambil tersenyum, "Tuan Glouv, aku ingin tahu, apa ayahku..."

Vinzo tahu apa yang ingin dikatakan Arvin, Vinzo menyela "Aku akan datang ke tempatmu besok, tenang saja."

Setelah mendengarnya, Arvin langsung heboh "Oke! Oke! Kalau begitu aku akan mengirim seseorang untuk menjemputmu besok!"

Arvin langsung bersemangat ketika dia berpikir bahwa penyakit ayahnya akhirnya bisa disembuhkan sepenuhnya, dalam hatinya, yang paling dia rindukan adalah kesehatan ayahnya yang dulu.

Arvin mengangkat gelasnya ke arah Vinzo, meminumnya, lalu berbalik dan pergi.

Vinzo hendak pergi, lalu Dalgona segera mengikuti, mengangguk dan membungkuk sepanjang jalan untuk mengantar Vinzo keluar dari tempat karoke, baru setelah itu Dalgona bisa menghela napas lega.

Mana mungkin dia berani bersikap tidak sopan di depan orang seperti itu? Masih beruntung dia bisa selamat!

“Kedepannya lebih berhati-hati lagi, jika kalian bertemu orang ini lagi, perlakukan dengan sangat baik!” Teriak Dalgona pada pengikutnya.

"Ya!" Orang-orang di belakangnya mengangguk.

...

Kediaman Keluarga Rosvena.

Di aula, Zaina berjalan mondar-mandir, terlihat sedikit gelisah.

"Kakak, apa yang harus aku lakukan, kaka ipar … tidak, bajingan itu, dia pasti terkena masalah."

Zaina sedikit cemas, jika bukan karenanya, pasti Vinzo tidak akan mendapat masalah seperti itu.

Zaina berbalik untuk melihat Zoe yang duduk di sofa dan bertanya dengan penuh kecemasan.

Zoe sedikit mengernyit, kenapa gadis ini baru pergi sebentar dengan Vinzo, tapi sudah memanggilnya ‘kakak ipar’ dengan sangat halus "Zaina, bukankah kamu membencinya? Kenapa kamu sangat peduli padanya?"

Ekspresi Zaina tiba-tiba berubah, dia tergagap menjelaskan "Dia...dia sangat menyebalkan!"

"Tapi...tapi, dia mencoba melindungiku..."

Memikirkan kejadian di tempat karoke, Vinzo berdiri di depannya untuk melindunginya, hati kecil Zaina tentu merasa tergerak.

"Oh gitu." Zoe masih tidak percaya.

"Kakak, cepat beritahu padaku, apa yang terjadi pada Vinzo! Bukankah Kak Leony sudah pergi kesana? Kenapa masih belum ada kabar?"

Leony yang Zaina maksud adalah sahabat Zoe dan juga kepala kantor polisi Kota Hagia.

"Aku sudah meminta Leony untuk memeriksanya, dia bilang tidak apa-apa."

Zaina menghela napas lega "Bagus deh kalau gitu!"

Zaina lega dan siap untuk kembali ke kamarnya.

Namun, begitu mereka sampai di lantai atas, Zaina menoleh ke kakaknya dan berkata "Kakak, menurutku… Vinzo cukup bisa diandalkan… mungkin, kamu tidak perlu sampai membencinya."

Setelah bicara, dia lari masuk ke kamar.

Zoe mengerutkan keningnya, gadis ini, mengubah sikapnya sangat cepat?

Adapun Vinzo … dapat diandalkan? Tidak perlu membencinya?

Dia sendiri tidak tahu semua itu, mungkin memang dia tidak membenci Vinzo, yang dibencinya adalah tidak bisa menentukan nasibnya sendiri dan harus menikahi pria yang tidak berguna.

Dia Zoe Rosvena, Dewi dari Kota Hagia, sosok dari kaum elit di bidang bisnis, tapi bagaimana dengan Vinzo?

Seorang pria yang menghilang selama lima tahun dan gagal lulus kuliah, apakah pria seperti itu benar bisa diandalkan?

Zoe menggelengkan kepalanya, dia masih tidak mengerti kenapa kakek memutuskan pernikahan ini.

Pada saat ini, Vinzo sudah sampai di depan kediaman Keluarga Rosvena.

Setengah jam yang lalu, Vinzo baru saja keluar dari tempat karoke dan merasa ada yang mengikutinya, dia berlari kencang sepanjang jalan, lalu dengan cepat lari dari mobil polisi yang mengikutinya.

Di mobil polisi tidak jauh dari tempat karoke, seorang polisi wanita cantik terkejut!

Karena barusan, dia mengendarai mobil hingga 80km/jam, tapi dia tidak bisa mengejar istri tidak berguna yang dikatakan sahabatnya!

"Sial!"

...

Vinzo berjalan masuk ke kediaman Keluarga Rosvena dan melihat Zoe duduk di sofa sedang menonton tv, Zoe tidak peduli dengan dirinya sendiri, Vinzo juga tidak ingin merepotkan dirinya sendiri, jadi dia segera naik ke atas dan kembali ke kamarnya.

Vinzo mandi, menghilangkan bau rokok dan alkohol, lalu mulai bermeditasi.

Lima tahun yang lalu, dia mulai mengikuti seorang master tua, kegiatan wajib hariannya adalah berlatih, latihan yang dia praktikkan adalah sebuah buku kuno yang disebut "Celestial".

Celestial dibagi menjadi tiga bagian.

Diantaranya, lingkaran bumi , latihan utamanya adalah tentang ilmu medis, teknik Totok Magis Cakra milik Vinzo, berasal dari lingkaran bumi .

Kedua, ada lingkaran manusia , latihan utamanya adalah mendalami seni bela diri kuno.

Sampai hari ini, kekuatan seni bela diri kuno Vinzo telah melampaui gurunya, tetapi seberapa kuat itu, Vinzo sendiri tidak tahu.

Karena tidak ada yang pernah bisa membuat Vinzo menggunakan seluruh kekuatannya!

Adapun bagian ketiga, Lingkaran Surgawi, itu masih kosong sejak dia berlatih sampai hari ini.

Vinzo tidak tahu apa isi bagian ketiga dari buku itu, gurunya juga tidak tahu, gurunya hanya bilang bahwa ketika ada kesempatan, Vinzo pasti akan tahu.

Ketika dia turun gunung kali ini, selain mencari Nona muda dari Keluarga Rosvena untuk memutuskan pernikahannya, Vinzo juga mencari apa yang disebut ‘kesempatan’ untuk mengungkap isi terakhir dari Celestial.

Unduh App untuk lanjut membaca

Daftar Isi

2499